Apa perbedaan fertilisasi eksternal dan fertilisasi internal brainly?

benda langit yang berukuran sangat kecil dan terbentuk dari batu luar angkasa adalah

1. mengubah provitamin A menjadi vitamin A2. menimbun gula dalam bentuk glikogen 3. membongkar jenis protein tertentu4. mengubah provitamin D menjadi … vitamin D5. tempat pembentukan ureaFungsi hati sebagai salah satu organ ekskresi adalah....A. 1 2 dan 3B. 1 2 dan 4C. 1 2 dan 5D. 2 3 dan 5​

jelaskan perlunya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk mencegah terjadinya pemanasan global​

Organ yang ditunjukkan angka 1,2, 3 dan 4 berturut-turut adalah A. lambung, hati, usus halus, dan usus besar B. lambung, usus besar, hati, dan usu hal … us C. lambung, usus halus, hati, dan usus besar D. hati, lambung, usus halus, dan usus besar ​

5. Perhatikan gambar. Pada bagian X udara pernafasan yang masuk akan mengalami proses.... A. penyaringan debu B. pengaturan kelembaban C. pengaturan s … uhu D. perubahan tekanan​

Apa yang Dimaksud dengan Fertilisasi – Saat kamu belajar biologi, pastinya pernah mendengar istilah fertilisasi. Secara dasar, fertilisasi merupakan sebuah proses di dalam tubuh wanita sebelum kelahiran seorang bayi. Nah, proses tersebut dinamakan dengan fertilisasi atau pembuahan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasannya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Fertilisasi?

Fertilisasi adalah sebuah proses penyatuan kedua sel gamet yang terdiri dari sel telur wanita dengan sel sperma dari laki-laki. Proses fertilisasi sendiri juga sering disebut dengan proses pembuahan seperti pada paragraf sebelumnya. Hasil dari fertilisasi adalah sel tunggal atau bernama zigot. Sedangkan tempat terjadinya fertilisasi pada manusia ada di tuba fallopi wanita atau bisa juga disebut oviduct.

Di dalam manusia sebuah fertilisasi disebut dengan fertilisasi internal. Disebut dengan fertilisasi internal karena proses pembuahannya ada di dalam tubuh betina. Hal inilah yang membuat manusia menghasilkan jumlah individu yang sedikit namun jauh lebih aman.

Fungsi Fertilisasi

Fertilisasi sendiri tentunya memiliki banyak fungsi dan salah satunya ada pada manusia. Beberapa fungsi dari fertilisasi adalah sebagai berikut.

  • Dapat mengaktivasi sel telur agar dapat memulai proses pembuahan.
  • Dapat menurunkan materi genetik dari pihak jantan ke pihak betina pada anak.
  • Dapat membuat jumlah kromosom dari bagian haploid menjadi diploid kembali.
  • Dapat menentukan jenis kelamin anak saat pembuahan terjadi.

Syarat Terjadinya Fertilisasi

Untuk bisa mencapai fertilisasi, maka harus bisa memenuhi syarat. Bagian yang paling penting dalam proses terjadinya fertilisasi adalah ovum sudah matang dan sperma yang dihasilkan juga memiliki kualitas bagus. Adapun proses ketika terjadinya fertilisasi adalah sebagai berikut.

  • Adanya hubungan atau kontak antara sperma dan sel telur.
  • Harus ada pengaturan saat pemasukan sperma ke dalam sel telur.
  • Terjadinya peleburan bahan genetik dari sperma dan juga sel telur.
  • Terjadinya aktivasi secara metabolik telur untuk dapat memulai perkembangan.

Baca Juga  Syarat Vaksin Covid Ini Penting untuk Diketahui

Proses Fertilisasi

Setelah beberapa persyaratan sebelumnya sudah terpenuhi, maka proses pembuahan bisa terjadi. Beberapa tahapan saat proses fertilisasi berlangsung adalah sebagai berikut.

1. Proses pematangan

Tahapan yang pertama adalah melakukan pematangan terlebih dulu pada sel-sel gamet, yakni sel telur dan sperma. Prosesnya sendiri bisa dilihat di bawah ini.

Sel telur yang bisa dibuahi adalah jenis sel telur yang sudah matang. Proses pematangannya ada di dalam ovarium. Pada ovarium juga terdapat berbagai sel-sel telur muda yang dinamakan folikel.

Folikel ini akan mengalami proses pematangan yang dilakukan oleh hormon bernama FSH (Follicle Stimulating Hormone). Hormon tersebut akan merangsang folikel sehingga bisa tumbuh besar. Saat sel telur sudah matang, maka folikel besar merangsang hormon estrogen agar bisa membentuk lapisan rahim. Lapisan rahim tersebut akan tumbuh dan ditangkap otak melalui hormon LH (Luteinizing Hormone). Hormon inilah yang mendeteksi apakah kehamilan bisa terjadi atau tidak.

Pada bagian sel sperma juga sama dengan sel telur, yakni hanya jenis sperma matang saja yang bisa melakukan pembuahan. Pematangan sel sperma tersebut akan terjadi pada bagian epididimis. Pada dasarnya, semua sel sperma akan dibuat matang sehingga nantinya bisa melakukan pembuahan. Namun, nantinya hanya ada satu jenis sperma yang unggul saja sehingga dapat membuahi sel telur.

2. Proses ejakulasi

Bagian selanjutnya adalah melakukan proses ejakulasi. Proses ini ditandai dengan keluarnya cairan semen yang mengandung sperma ke dalam vagina. Pada setiap ejakulasi terdapat lebih kurang 120 juta sel sperma untuk 1 ml cairan mani. Namun, proses ini bisa berbeda jika proses pembuahan terjadi pada bayi tabung.

Baca Juga  Bagaimana Ciri-ciri Sperma yang Baik dan Sehat? Simak Berikut Ini

3. Terjadinya kapasitasi spermatozoa

Ketika proses penyelaman sperma pada sistem organ wanita, makan sperma mengalami kapasitasi. Kapasitasi spermatozoa merupakan proses penyesuaian sperma pada rahim dengan cara melepas selubung glikoprotein.

4. Difusi sperma dan ovum

Saat sel telur teraktivasi maka dinding sel telur akan terbentengi dari sel sperma yang lain. Nantinya, akan terbentuk pronukleus jantan di dalam kepala sel sperma dan juga pronukleus betina. Nantinya, juga akan ada pembentukan pronukleus jantan dan betina yang akan mengalami singami atau penyatuan kedua sel. Penyatuan tersebut akan mengalami difusi dan itulah proses fertilisasi.

Demikian beberapa poin tentang apa yang dimaksud fertilisasi dan seperti apa prosesnya. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat.

1.Metagenesis pada Tumbuhan Paku

Pada tumbuhan lumut daun misalnya, spora tumbuh menjadi protonema, protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut, tumbuhan lumut akan menghasilkan anteridium (alat perkembangbiakan jantan) dan arkegonium (alat perkembangbiakan betina). Kedua organ ini dapat berada dalam satu tumbuhan (berumah satu), dapat juga berada pada tumbuhan yang berbeda (berumah dua). Anteridium akan menghasilkan sperma, dan arkegonium akan menghasilkan ovum. Karena itulah tumbuhan lumut disebut sebagai gametofit (bersifat haploid), n) atau tumbuhan penghasil gamet.

Pertemuan antara sperma dan ovum akan menghasilkan zigot yang akhirnya berkembang menjadi sporofit (bersifat diploid, 2n) atau tumbuhan penghasil spora. Pada lumut daun, sporofit tetap menempel pada ujung tumbuhan lumut. Pembentukan spora pada sporofit terjadi melalui pembelahan sel-sel induk dalam sporangium. Sedangkan pembentukan sporofit dimulai dari pertemuan sperma dan ovum.

2.Perbedaan antara fertilisasi internal dan eksternal yaitu: - Fertilisasi internal merupakan proses bertemunya sel ovum dan sel sperma di dalam tubuh induknya, yaitu di saluran reproduksi si betina. - Fertilisasi eksternal merupakan proses bertemunya sel ovum dan sel sperma di luar tubuh induknya, yaitu di air.

3.embrio merpati ataubunggas lainnya mendapat makanan dari cadangan makanan berupa kuning telur dan albumin.. * sedangkan O2 didapat dari ruang udara yang ada di ujung tumpul telur

4.- persamaan antara vagina dan kloaka adalah keduanya sama-sama berfungsi sebagai saluran pengeluaran

- perbedaan antara vagina dan kloaka adalah, kloaka berfungsi sebagai saluran pengeluaran untuk urine, tinja, dan juga saluran reproduksi. Sedangkan vagina hanya berfungsi untuk pengeluaran janin, untuk urine dan tinja masing-masing memiliki saluran pengeluarannya.

5.Hewan akuatik mengeluarkan ratusan atau ribuan ovum sekaligus untuk meningkatkan peluang terjadinya pembuahan ovun oleh sel sperma, dan meningkatkan peluang ovum yang dibuahi bisa berhasil berkembang menjadi hewan dewasa.

#Moga membantu

sebuah bandul berayun sebanyak 3 kali satuan waktu berapa kali melewati titik acuan​

Sebutkan 15 jenis tanaman yang bisa di makan dengan manfaatnya dan daerah tumbuhnya ​

1. Diagram shows the movement of water entering xylem. a) Cell R is a cell in plant which is unable to carry out photosythesis. Justify why this cond … ition could occured based on characteristic of cell R. b)how does cell R helps water enter the xylem?​

1. Terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di suatu sekolah diharapkan sekolah mampu menyelenggarakan pendidikan dengan baik. Tugas Saudara … adalah menjelaskan kontribusi setiap standar Pelayanan Minimal Pendidikan dalam mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan MBS di sekolah.

No Sikap 1 2 Bermain dengan semua teman Menolak pendapat orang lain Memanggil teman dengan sebutan yang tidak baik 3 4 Memberi kesempatan teman untuk … beribadah 5 Tidak memaksa teman yang takut bermain sepeda Tanda​