Apa perbedaan diskusi panel dengan diskusi diskusi yang lainnya?

Jawaban yang benar diberikan: masyraf2004

Kajian mengenai suatu topik dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, talkshow, seminar, simposium, debat, diskusi, dan lain sebagainya. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan perbedaan mengenai diskusi panel, simposium, seminar, lokakarya, dan brainstorming.

Pembahasan

Seminar adalah suatu pertemuan yang dihadiri oleh audience dan pemateri guna membahas suatu topik, bentuk pembahasannya tertata dengan adanya rundown waktu yang telah disusun, di dalamnya ada sesi bagi pemateri untuk menjelaskan materinya dan kemudian barulah sesi tanya-jawab dipersilahkan bagi beberapa peserta seminar untuk menanyakan apa saja yang baginya masih menjadi penasaran (belum jelas)

Simposium adalah serangkaian beberapa pidato atau ceramah pendek yang didatangkan dari beberapa tokoh yang diundang di acara tersebut, acara simposium dipimpin oleh seorang master of ceremony, yang berwenang di dalamnya layaknya seorang moderator diskusi

Diskusi Panel merupakan pertemuan antara beberapa tokoh dari latar belakang dan disiplin keilmuan yang berbeda, diskusi digelar guna bertukar pikiran dan saling menambah wawasan bagi siapa saja yang terlibat di dalamnya

Lokakarya adalah pertemuan kecil yang digelar untuk membahas suatu permasalahan untuk sama-sama mencari solusi dan jalan keluarnya. Teknis lokakarya sering menggunakan metode komunikasi kelompok, di mana para peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan ketika kemudian saatnya diskusi tiba, pendapat dan argumen saling dikemukakan

Brainstorming adalah teknik pelatihan atau pengasahan kreativitas guna mempertajam daya kritis pesertanya, brainstorming hampir sama dengan lokakarya di mana peserta akan didatangkan suatu permasalahan untuk dibahas dan dicarikan ide-ide dan solusinya

Pelajari Lebih Lanjut

1.

2.

3.

Detail jawaban

Kelas: 7

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Pidato

Kode:  7.1.10

Kata Kunci: diskusi, panel, seminar, simposium, lokakarya, brainstorming

Poin soal yang ditanyakan adalah laporan hasil penelitian ilmiah

Seminar adalah sebuah kegiatan pembahasan yang mencari pedoman atau pemecahan-pemecahan masalah tertentu. Seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan dan keputusan yang merupakan hasil kebulatan pendapat semua.

Panel merupakan bentuk diskusi yang terdiri atas beberapa orang. Perbedaan panel dengan diskusi terletak pada cara mereka berdikusi. Panel biasanya diselenggarakan dalam acara diskusi di televisi sehingga pemirsa tidak turut ambil bagian dalam diskusi.

Simposium menyerupai panel karena terdiri atas beberapa pembicara. Perbedaannya terletak pada pembahasan masalah yang diajukan. Simposium sifatnya lebih formal, yaitu beberapa pembicara terlebih dahulu mempersiapkan pembicaraannya tentang suatu masalah tertentu.

Jadi perbedaan antara seminar, simposium dan panel terletak pada peran peserta diskusinya  kalau pada seminar peserta diskusi dapat ikut mengambil kesimpulan sedangkan pada simposium dan panel, peserta diskusi bersikap pasif

    PERBEDAAN ANTARA SEMINAR, DISKUSI, DISKUSI PANEL, LOKAKARYA, DAN SIMPOSIUM

Oleh: Tomy Muhlisin Ahmad

 1.  Seminar

Seminar adalah suatu permuan untuk membahas suatu masalah dengan prasaran dan tanggapan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai masalah yang dibahas.

Suatu pembahasan masalah secara ilmiah, walaupun topik yang dibahas adalah masalah sehari-hari. Dalam membahas masalah, tujuannya adalah mencari suatu pemecahan, oleh karena itu suatu seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan-keputusan yang merupakan hasil pendapat bersama, yang kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau rekomendasi.

2.  Diskusi

Kata diskusi berasal dari bahasa latin discutio atau disscusiu, yang artinya “bertukar pikiran”. Diskusi pada dasarnya merupakan bentuk tukar pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun besar dengan tujuan untuk memperoleh suatu pengertian, kesepakan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah.

            Keberhasilan diskusi atau seminar ditentukan oleh pemimpin, moderator, dan peserta. Untuk dapat menjadi peserta yang baik, perlu memperhatikan hal-hal berikut:

1)      Menguasai masalah yang didiskusikan

2)      Mendengarkan setiap pembicara dengan penuh perhatian

3)      Menunjukan solidaritas dan partisipasi yang tinggi. Sikap emosional dan prasangka yang tidak baik harus dihindari

4)      Dapat menangkap gagasan utama dan gagasan pendukung

5)      Dapat membuat beberapa usul dan sugesti, serta meminta pendapat dan informasi sebanyak mungkin

6)      Mengajukan keberatan atas pendapat orang lain yang tidak didukung dengan argumen

7)      Ikut membantu menyimpulkan hasil diskusi.

3.      Diskusi Panel

Diskusi Panel merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi panel dibawakan oleb 3 - 6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator.

Para panelis berdiskusi sedemikian rupa, sehingga para pengunjung dapat mengikuti pembicaraan mereka. Pengunjung hanya berfungsi sebagai pendengar, oleh karena itu pengunjung yang begitu besar jumlahnya dianggap sebagai kelompok yang diajar oleh suatu regu guru. Tetapi panel tidak boleh hanya sekedar merupakan pengajaran informatif, melainkan harus dapat merangsang cara berpikir massa dengan memberikan berbagai perspektif.

Pelaksanaan panel dimulai dari perkenalan para panelis oleh moderator, kemudian disampaikan persoalan umum kepada para panelis tersebut, untuk didiskusikan. Mereka seharusnya adalah orang-orang yang pandai berbicara dengan lancar dan menarik. Moderator juga memegang penanan dalam diskusi ini, sebagai pengatur jalannya pembicaraan dengan sekali-kali menyimpulkan apa yang dikemukakan oleh para panelis. Perbedaan pendapat tidak menjadi persoalan, karena pada diskusi panel tidak perlu dicapai suatu kesatuan pendapat atau keputusan. Bahkan perbedaan pendapat itulah yang diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pendengar untuk dapat berpikir lebih jauh. Pendengar tidak hanya akan menelan pesan yang sudah jadi, melainkan dapat mengikuti proses pemikiran para panelis jalannya diskusi. Setelah diskusi selesai, pendengar dapat membentuk kelompok-kelompok untuk mendiskusikannya lebih lanjut. Akan tetapi selama diskusi panel, pendengar tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan pandangan.

4.      Lokakarya

Lokakarya (workshop) adalah suatu acara dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya atau pertemuan ilmiah yang kecil antara para ahli (pakar) untuk membahas masalah praktis yang bersangkutan dengan pelaksanaan di bidang keahliannya.

5.      Simposium

Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin. Simposium menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka mengemukakan aspek-aspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama. Dapat juga terjadi, suatu topik persoalan dibagi atas beberapa aspek, kemudian setiap aspek disoroti tersendiri secara khusus, tidak perlu dari berbagai sudut pandangan.

Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara (pembahas utama) dan penyanggah (pemrasaran banding), dibawah pimpinan seorang moderator. Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil simposium dapat disebar luaskan, terutama dari pembahas utama dan penyanggah, sedangkan pandangan-pandangan umum yang dianggap perlu saja.


Page 2