Apa perbedaan antara penelitian primer dan sekunder?

Data sekunder dan data primer adalah sumber dari sebuah informasi, kemudian dikumpulkan sebagai buah kesimpulan dalam suatu penelitian. Antara data primer dan dan sekunder memiliki persamaan yaitu sebagai sumber data. Namun, sebenarnya perbedaan data primer dan sekunder itu sendiri juga banyak sekali.

Perlu mendalami lebih lanjut untuk bisa mengetahui perbedaan data primer dan sekunder. Mulai dari pengertiannya secara umum, pengertian menurut para ahli, bahkan bisa mendalami sampai ke contoh-contohnya biar lebih tahu perbedaan keduanya.

Di bawah ini sedikit gambaran mengenai Data primer dan sekunder agar anda bisa lebih paham lagi perbedaan kedua istilah tersebut!

Data Primer

Apa perbedaan antara penelitian primer dan sekunder?

Pertama, kita dalami dulu mengenai data primer, mulai dari pengertiannya, kekurangan dan kelebihannya serta contoh-contoh data primer. Memang tidak mudah dalam memahami data primer ini, untuk itu simak ulasan di bawah ini dengan seksama.

Pengertian Data Primer Secara Umum

Data primer merupakan sebuah data penelitian yang dalam mengumpulkan suatu informasi dilakukan dengan cara langsung pada sumber aslinya, bisa dilakukan dengan cara wawancara, pendapat dari perorangan atau kelompok, atau bisa juga melalui hasil observasi, peristiwa dan hasil uji suatu benda.

Secara singkatnya, pengumpulan informasi untuk data primer ini dengan metode survei atau mencari jawaban atau riset bersangkutan mengenai data yang dibutuhkan.

Data primer juga menggunakan data observasi manakala melakukan penelitian terhadap suatu benda, kemudian hasilnya dikumpulkan sehingga menjadi sebuah data.

Kelebihan Data Primer

Data primer merupakan sumber data yang dikumpulkan berdasarkan riset langsungartinya, data yang dihasilkan bisa dibuktikan kebenarannya. Kelebihan lainnya, di dalam data primer tidak ada unsur kebohongan karena bisa mengetahui sumber dari mana data yang dikumpulkan tersebut guna mengecek kevalidannya.

Kekurangan Data Primer

Untuk data primer, selain punya kelebihan juga ada kekurangan yang dimiliki. Untuk waktu yang dibutuhkan, saat mengumpulkan informasi jauh lebih lama. Kekurangan data primer lainnya adalah soal biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk mengumpulkan data primer lumayan besar.

Contoh Data Primer Secara Umum

No

Data Primer

Kualitatif

Kuantitatif

Cross-Section

Time Series

1

Kondisi kelas saat proses belajar mengajar di SMP N 14 Yogyakarta
kelas IX D tidak kondusif

2

Tingkat kedisiplinan pegawai telah mencapai 90% dari yang diharapkan

3

Produktivitas padi di Kabupaten Sleman paling banyak 8 ton/ha

4

Tingkat kepuasan mahasiwa terhadap pelayanan PusKom diperoleh dari
wawancara

5

Jumlah mahasiswa UNY Fakultas Ilmu sosial yang membawa motor pada
tahun 2009 sampai 2011

6

Pelayanan di RS Condong Catur Sleman Yogyakarta diperoleh dengan
wawancara

7

Jumlah mahasiswi FIS UNY yang memakai jilbab

Contoh Data Primer Dalam Penelitian

Data Primer: Merk Sabun yang Laris di Temanggung

Seorang mahasiswa mendapatkan tugas mengumpulkan data primer sebuah merk sabun yang laris di kota Temanggung. Untuk mendapatkan data primer, maka seorang mahasiswa tersebut harus melakukan riset langsung kepada pemilik warung yang ada di Temanggung.

Biasanya untuk mempermudah mahasiswa menyiapkan sebuah kuesioner. Nah beberapa kuesioner tersebut dibagikan ke warung dan pemilik warung yang mengisi. Biasanya dalam kuesioner berisi data merek sabun, rata-rata penjualan perhari dan lain-lain.

Jika tidak menggunakan kuesioner memang lama karena tidak mungkin juga menanyakan banyak pertanyaan dan masuk ke warung-warung yang ada di Temanggung.

Kevalidan data bisa di uji namun hal ini tidak berlaku permanen karena data hanya berlaku di saat penelitian dilakukan. Merk sabun yang laris selalu mengalami perubahan di setiap waktunya, karena selalu ada promo-promo baru dari brand masing-masing.

Baca Juga:

  • Pengertian Trust, Macam-macam dan Contoh Perusahaan Trust di Indonesia
  • Pengertian Perusahaan Perseroan, Terlengkap Hingga Sistem Kepemilikannya
  • Variable Cost Adalah? Berikut Konsep Dasar yang Harus Dipahami

Data Sekunder

Data sekunder maupun primer cukup membingungkan jika tidak dipelajari dengan serius. Untuk memahami data sekunder, anda bisa dengan cari tahu pengertiannya, kekurangan dan kelebihannya bahkan perlu melihat contohnya secara langsung. Untuk mempelajari semuanya tentang data sekunder, anda bisa pelajari pada ulasan di bawah ini.

Pengertian Data Sekunder

Data sekunder ini kebalikannya dari data primer kalau data primer pengumpulan data secara langsung, untuk data sekunder adalah secara tidak langsung.

Secara lengkapnya, pengertian data sekunder yaitu sumber data yang didapatkan melalui orang ketiga atau dengan cara tidak langsung bisa melalui informasi yang sudah ada, melalui catatan, buku maupun arsip lainnya yang sudah ada dan bisa dinikmati khalayak umum.

Itu artinya untuk data sekunder ini cara mendapatkan informasinya tidak perlu datang langsung ke lapangan. Cukup pergi ke pusat kajian, datang ke perpustakaan, pusat arsip dan rajin baca-baca buku berhubungan dengan data yang ingin diteliti.

Kelebihan Data Sekunder

Untuk kelebihan data sekunder ini bisa lebih menghemat waktu anda untuk penelitian. Untuk masalah biaya jadi lebih murah karena cukup dengan datang ke pusat sumber kajian seperti perpustakaan, pusat arsip dan lain-lain.

Hanya dengan sekali datang bisa mengklasifikasikan suatu permasalahan dan menganalis data sehingga menjadi informasi yang bisa dinikmati khalayak umum.

Kekurangan Data Sekunder

Data sekunder ini selain punya kelebihan juga memiliki beberapa kekurangan. Diantara kekurangan yang dimiliki adalah soal kevalidan data. Masalahnya jika kita mencari referensi dalam buku sumber informasi bisa jadi sudah lama atau tidak terkini lagi. Secara tidak langsung hasil penelitian juga berpengaruh.

Contoh Data Sekunder Secara Umum

No

Data Sekunder

Kualitatif

Kuantitatif

Crosaction

Time Series

1

Dari keterangan kepala desa tegalombo,
mata pencaharian masyarakat sebagian besar petani

2

Jumlah pengunjung perpustakaan FIS UNY
pada bulan januari sampai maret diperoleh dari daftar hadir

3

Tanggapan pelayanan Jogja International
Hospital dari pasien

4

Minat siswa yang ingin masuk ke PTN
diperoleh dari guru BK pada tahun 2009 sampai 2011

5

Jumlah kasus pencurian di Jakarta
diperoleh dari data yang ada di kantor polisi

6

Minat guru untuk membuat Karya Tulis
Ilmiah diperoleh dati keterangan Kepala Sekolah

7

Jumlah pulau yang ada di Indonesia yang
diperoleh dari buku

Contoh Data Sekunder Dalam Penelitian

Data Sekunder : Pengaruh Obat Nyamuk Terhadap Daya Hidup Nyamuk

Pengaruh penggunaan obat nyamuk kemungkinan terbesar akan keberlangsungan kehidupan nyamuk tergantung dari dosis yang diberikan obat nyamuk itu sendiri.

Jika dosis yang ada besar maka sudah bisa dipastikan daya hidup nyamuk menjadi berkurang begitu juga sebaliknya jika dosis kecil maka nyamuk ada kemungkinan banyak berkeliaran. Sumber : Buku Referensi

Pengertian Data Primer Dan Sekunder Menurut Para Ahli

Para ahli juga ikut menyuarakan pendapatnya dalam masalah data primer dan data sekunder ini. Perbedaan data primer dan sekunder bisa diketahui berdasarkan pendapat para ahli. Berikut beberapa pendapat beliau tentang data primer dan sekunder:

  • Uma Sekaran. Data primer merupakan data yang didapat dari tangan pertama dengan melakukan spesifik studi untuk mendapatkan tujuan informasi dari data tersebut. Sedangkan data sekunder yaitu data dengan pengumpulan informasi berdasarkan data yang ada.
  • Sugiyono. Data primer merupakan sumber data dalam pemberian informasi dilakukan secara langsung pada pengumpul penelitian. Data sekunder yaitu data yang digunakan hanya sebagai pendukung dari data primer.
  • Umi Marinawati. Data primer merupakan sebuah informasi yang asal usulnya dari sumber asli. Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh secara tidak langsung atau bukan asli seperti dari majalah, buku atau surat kabar.

Perbedaan Data Primer dan Sekunder

Perbedaan data primer dan sekunder bisa diketahui dari pengertian, kelebihan, kekurangan dan contohnya. Dengan mengetahui hal tersebut, pastinya anda akan lebih mudah dalam memahami dan membedakan antara data primer dan sekunder.