Apa perbedaan antara logo dan brosur

Berikut ini Porinto akan berikan apa saja perbedaan pamflet dan brosur yang dilihat dari berbagai segi, mulai dari tujuan dan kegunaannya, jenis kertas yang digunakan, ukuran, serta biaya produksinya.

Dalam suat aktivitas pemasaran, promosi, ataupun penyebaran informasi, tentunya akan lebih baik apabila memilih cara yang efektif serta efisien sehingga tidak terlalu menghabiskan banyak biaya.

Pamflet dan brosur merupakan perangkat-perangkat yang umum digunakan untuk mencapai hal tersebut, selama diperhitungkan dengan matang beberapa faktor seperti lokasi dan audiens nya.

Meskipun kedua nama itu kemungkinan besar cukup sering Anda dengar, tetapi bisa dikatakan banyak pula yang masih belum memahami apa perbedaan pamflet dan brosur tersebut.

Karenanya, pada artikel kali ini kami akan jelaskan apa saja ciri khas dan perbedaan antara kedua perangkat pemasaran tersebut sehingga Anda akan lebih memahami mengenai hal tersebut kedepannya.

Apa itu Pamflet ?

Pamflet adalah suatu seleberan berbahan kertas yang bertujuan memberikan informasi yang terperinci kepada para pembacanya, dan biasanya topik nya terfokus pada satu hal misalnya buku petunjuk, informasi jadwal kegiatan, dan lain sebagainya yang umumnya isinya lebih ringkas dan padat dibandingkan dengan brosur.

Pamflet umumnya memiliki satu topik dengan informasi langsung yang bertujuan untuk membuat pembaca memahami topik dengan mudah, itulah sebabnya mengapa pamflet biasanya digunakan untuk memberi informasi dan tidak untuk melakukan penjualan langsung (yang merupakan fungsi brosur).

A. Sejarah Pamflet

Pamflet atau dalam bahasa INggris disebutpamphlet, diambil dari judul puisi abad ke-12 bernama pamphlus yang terkenal dan banyak disebarluaskan dalam bentuk selebaran.

Kegunaan paling awalnya adalah pada tahun 1642, yang mana perang propaganda antar dua kelompok di Inggris melalui selebaran pamflet berujung kepada terjadinya perang saudara di negara tersebut.

B. Jenis Pamflet

Pamflet memiliki tiga jenis utama: pamflet pemerintahan atau layanan masyarakat, pamflet budaya, dan pendidikan. Setiap jenis ini dirancang untuk memberikan informasi yang berbeda-beda dan spesifik.

Pamflet pemerintahan atau layanan masyarakat biasanya digunakan untuk mendistribusikan informasi tentang masalah-masalah lokal, seperti tata cara, cara memilih dalam pemilu yang akan datang, ataupun referendum.

Pamflet budaya biasanya digunakan untuk memberikan informasi tentang berbagai negara dan budaya termasuk geografi, populasi, dan data demografis dalam bentuk infografis atau data statistik.

Pamflet pendidikan digunakan untuk memberi tahu orang-orang tentang sesuatu atau seseorang yang dapat membuat pembaca mendidik diri mereka sendiri tentang topik tertentu seperti medis, sains, teknologi, pelatihan, dll.

C. Ciri-Ciri Pamflet

Pamflet umumnya digunakan untuk tujuan edukatif dan informatif. Namun, pamflet kadang-kadang, meskipun jarang, digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa yang lebih rinci.

Biasanya suatu pamflet akan berisikan daftar isi, judul, subtitle, gambar, bagan, grafik, atau apa pun yang dapat memberikan informasi lengkap.

Pamflet juga dapat digunakan untuk berbagai macam topik. Mulai dari topik terkait pendidikan, keluarga berencana, kampanye politik, manual pelatihan, buku panduan hingga peralatan rumah tangga.

Selain itu, pamflet juga dapat digunakan sebagai katalog, bahan referensi, manual, dan lain sebagainya, yang intinya adalah bertujuan memberikan informasi yang rinci dan lengkap kepada para pembacanya.

Biasanya pamflet didistribusikan oleh orang-orang yang ditugaskan atau juga dapat dikemas bersama dengan benda atau barang yang membutuhkan instruksi atau manual.

Desain pamflet juga tidak perlu menarik, bahkan Anda dapat menggunakan kertas HVS biasa dan Anda juga tidak harus menggunakan banyak warna selama pamflet tersebut akan memberikan informasi.

Apa itu Brosur ?

Brosur adalah alat pemasaran umum yang digunakan untuk mengiklankan produk atau layanan dan memiliki beberapa halaman atau satu halaman yang dilipat beberapa kali.

Biasanya brosur akan berisi gambar dan informasi yang terfokus pada produk atau layanan perusahaan. Brosur biasanya tidak dijilid tetapi ada beberapa yang menjilidnya.

Brosur yang dijilid itu biasanya disebut dengan buklet, sementara brosur yang biasanya hanya selembar dan berukuran A5 disebut dengan flyer. Baca artikel kami mengenaipengertian, definisi, dan kegunaan lengkap flyeruntuk lebih memahaminya secara rinci.

Beberapa brosur juga berbentuk selebaran yang biasanya dilipat dua atau tiga, dan dicetak pada kedua sisinya.

A. Sejarah Brosur

Brosur merupakan salah satu alat pemasaran tertua yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa semenjak semakin bermunculannya toko-toko di masa lampau.

Namun untuk jenis brosur modern dengan lipatan yang kita kenal seperti sekarang ini, brosur mulai berkembang sejak tahun 1950-an di mana pada awalnya yang digunakan hanyalah brosur lipat dua sebelum akhirnya digunakan brosur lipat tiga alias trifold.

B. Jenis Brosur

Sebagian besar brosur datang dalam dua jenis: brosur lipat dua (bi-fold) dan brosur lipat tiga (tri-fold) yang akan kami jelaskan sebagai berikut.

Brosur Lipat Dua (Bi-fold)

Brosur lipat dua (bi-fold) adalah brosur yang memiliki lipatan tunggal dan berisi empat bagian yang cukup besar.

Panel-panel ini berisi informasi yang umumnya dilengkapi dengan gambar. Brosur bi-fold biasanya digunakan untuk brosur informasi, karena brosur ini memiliki ruang yang lebih besar sehingga dapat diisi konten yang lebih banyak.

Brosur jenis ini digunakan ketika penerima terbatas dan distribusinya melalui pengiriman langsung atau melalui toko ritel.

Brosur Lipat Tiga (Tri-fold)

Brosur lipat tiga atau tri-fold adalah brosur yang memiliki dua lipatan dan berisi enam panel yang biasanya mencakup banyak topik.

Brosur trifold ini biasanya akan memiliki lebar yang lebih ramping dibanding brosur lipat dua, dan secara khusus dirancang untuk didistribusikan dengan tangan atau melalui surat dan juga cukup nyaman untuk ditumpuk di ruang pamer atau rak toko ritel.

Brosur jenis ini biasa digunakan karena sangat mudah untuk dibawa-bawa dan didistribusikan.

C. Ciri-Ciri Brosur

Brosur umumnya lebih ringkas dan kegunaanya terutama untuk mempromosikan perusahaan, produk, layanan, acara, aktivitas, hotel, tujuan, hiburan, dan biasanya diberikan kepada pelanggan untuk menutup penjualan atau setelah pembelian.

Brosur biasanya dibuat dari selembar kertas untuk kemudian dilipat dua (bifold) ataupun dilipat tiga (trifold), serta menggunakan kertas mengkilap berkualitas tinggi dan mengambil banyak warna dan menggunakan sebanyak mungkin gambar.

Pada dasarnya brosur harus menarik dan efektif supaya dapat menarik perhatian pembaca karena brosur biasanya diletakkan di rak atau rak toko, atau dibagikan secara langsung oleh para SPG atau SPB atau representasi dari perusahaan.

Perbedaan Antara Pamflet dan Brosur

Meskipun kelihatannya tampak sama, tetapi pamflet dan brosur sesungguhnya berbeda. Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah bagaimana mereka digunakan.

Secara garis besar, brosur umumnya digunakan untuk kebutuhan komersial, sementara pamflet untuk penggunaan non-komersial. Berikut ini akan kami jelaskan beberapa perbedaan antara kedua perangkat tersebut, dilihat dari berbagai faktor.

A. Berdasarkan Tujuan dan Kegunaan

Perbedaan pamflet dan brosur yang paling utama adalah dilihat dari tujuan dan kegunaannya, yang mana tujuan utama brosur adalah pada penawaran produk atau layanan perusahaan dan memberikan deskripsi lengkap tentang penawaran tersebut.

Perusahaan umumnya menggunakan brosur untuk mengiklankan dan menjual produk atau jasa mereka dan membuat target audiens menjadi tahu tentang promo atau diskon terbaru mereka.

Brosur juga digunakan untuk memberikan informasi tentang apa bisnis yang dijalankan perusahaan tersebut, dan layanan apa yang dapat mereka lakukan untuk pelanggan mereka

Pamflet digunakan untuk mengiklankan atau memberikan informasi tentang satu subjek atau topik. Beberapa pamflet digunakan untuk mengumumkan beberapa acara sosial atau memberikan informasi sehingga orang-orang dapat mengetahui tentang adanya kegiatan atau acara.

Tujuan utama pamflet adalah untuk menginformasikan dan bukan untuk menjual, sementara brosur lebih difokuskan untuk menjual.

B. Berdasarkan Ukuran

Brosur memiliki ukuran yang lebih besar dan memiliki empat hingga delapan panel. Brosur lipat dua memiliki ukuran 11 × 17 dan brosur trifold memiliki ukuran 8,5 × 11 atau 8,5 × 14.

Atau untuk mudahnya biasanya untuk brosur bifold menggunakan kertas A4 yang dilipat 2 sementara untuk trifold umumnya kertas A4 akan dilipat 3 sama rata sehingga bisa terlipat dan tertutup secara sempurna.

Karena ukurannya yang besar itulah sehingga memungkinkan lebih banyak ruang konten karena perlu memberikan rincian lengkap tentang perusahaan dan produk atau layanan.

Pamflet biasanya lebih kecil dari brosur karena tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian pembaca dan memudahkan mereka membawanya. Teksnya cukup kecil tetapi tidak terlalu kecil sehingga masih mudah dibaca dengan jelas.

C. Berdasarkan Kertas

Brosur biasanya didesain dan terlihat lebih menarik dibandingkan pamflet, menggunakan laminasi glossy atau doff, dan hal-hal terkait desain lainnya yang dapat menarik pembaca.

Kertas brosur menggunakan fancy paper seperti art paper dan matte paper, atau ada juga yang menggunakan kertas tebal yang disebut art carton. Anda bisa membaca artikel kami mengenai ciri dan karakteristik kertas art carton untuk mengetahui lebih lanjut.

Pamflet tidak membutuhkan desain yang mewah atau menarik, karena memang isinya hanya berupa informasi, dan bahkan banyak pamflet yang dicetak pada kertas HVS biasa dan tidak menggunakan fancy paper seperti art atau matte paper.

D. Berdasarkan Harga

Brosur lebih mahal daripada pamflet. Karena menggunakan kertas mengkilap, dicetak dengan biaya lebih tinggi. Hal lain yang membuat brosur mahal adalah penggunaan gambar dan desain berkualitas tinggi.

Pamflet lebih murah daripada brosur. Ini dicetak dengan biaya lebih murah karena kertas biasa digunakan untuk mencetak.

Kesimpulan

Pamflet dan brosur merupakan alat penyebaran informasi yang memiliki tujuan berbeda, di mana brosur lebih kepada kepentingan penjualan produk dan jasa, sementara pamflet lebih kepada kegiatan selain komersial.

Jadi keduanya sebenarnya berbeda apabila dilihat dari hal tersebut, namun terkadang banyak juga pamflet yang didesain secara apik layaknya brosur, dan terkadang banyak juga brosur yang dibuat secara sederhana menggunakan HVS layaknya pamflet dikarenakan keterbatasan anggaran.

Anda juga bisa mempelajari perangkat pemasaran dan promosi lainnya seperti apa saja keuntungan promosi menggunakan kalender, kemudian tips cara membuat posteryang kreatif dan menarik, lalu pelajari tentang pengertian leaflet dan fungsinya, dan masih banyak lagi artikel lainnya yang bia anda baca untuk menambah pengetahuan.

Kami harap penjelasan yang kami berikan di atas dapat membantu Anda dalam membedakan antara kedua