Apa penyebab nyeri perut bagian bawah sampai ke pinggang?

JAKARTA, celebrities.id - Penyebab sakit perut sebelah kiri bawah dan pinggang beragam. Namun kondisi ini dapat menandakan adanya masalah pada salah satu organ dalam rongga perut dan panggul. Keluhan ini bisa disebabkan akibat kondisi sederhana seperti sembelit atau kondisi serius seperti batu ginjal.

Penting untuk memahami tanda dan gejala sakit perut sebelah kiri yang menjalar ke pinggang serta menemukan penyebabnya. Jangan biarkan gejalanya berlarut-larut hingga membahayakan kesehatan Anda. Berikut penyebab sakit perut sebelah kiri bawah dan pinggang sebagaimana dilansir dari Insider, Sabtu (28/5/2022):

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah dan Pinggang

1. Ketegangan otot

Penyebab paling umum dari sakit perut sebelah kiri bawah adalah cedera pada bagian otot, tendon, dan ligamen yang menopang tulang belakang. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor seperti jatuh atau kecelakaan yang menyebabkan trauma bagian punggung, membawa tas yang berat di satu bahu. Sehingga membuat postur tubub tidak baik.

2. Infeksi pada ginjal

Sakit perut sebelah kiri juga dapat terjadi disebabkan terganggunya ginjal, termasuk infeksi ginjal dan batu ginjal. Pada infeksi ginjal, gejala yang timbul berupa sakit perut sebelah kiri bawah, demam, mual dan muntah, serta nyeri di pangkal paha.

Sedangkan jika disebabkan oleh batu ginjal, gejala yang umum terjadi berupa sakit perut kiri bagian bawah, keinginan buang air kecil terus-menerus, sensasi panas saat buang air kecil, dan urine yang berdarah.

Sakit perut merupakan salah satu gejala umum yang dapat menandakan berbagai gangguan sistem pencernaan. Namun, rasa sakit di perut sebelah kanan saja bisa menandakan adanya gangguan kesehatan yang lebih spesifik. Ketahui penyebab sakit perut sebelah kanan, yang terkadang sampai menyebabkan nyeri ke bagian bawah perut dan pinggang.

Apa penyebab sakit perut sebelah kanan?

Rasa nyeri pada bagian perut tertentu biasanya menandakan gangguan pada organ di sekitarnya. Organ-organ yang berada di sisi kanan rongga perut antara lain lambung, usus, hati, dan ginjal.

Pada beberapa kasus, nyeri perut dapat terjadi karena tidak adanya pasokan darah ke dalam organ, seperti pada penyakit iskemia usus.

Jika penyebabnya tidak diketahui, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari sumber nyeri.

Dari sekian banyak penyebab sakit perut sebelah kanan, berikut adalah yang paling sering terjadi.

1. Apendisitis

Apa penyebab nyeri perut bagian bawah sampai ke pinggang?

Apendisitis atau radang usus buntu adalah penyebab paling umum dari nyeri perut sebelah kanan bawah.

Usus buntu merupakan organ perpanjangan dari usus besar. Letaknya dekat dengan pertemuan antara usus halus dan usus besar.

Radang usus buntu terjadi saat terdapat sumbatan pada usus buntu akibat infeksi. Akibatnya, usus buntu membengkak dan menimbulkan rasa nyeri pada bagian perut sebelah kanan.

Nyeri biasanya mulai terasa di sekitar pusar (umbilikus) dan menjalar menuju perut sebelah kanan bawah.

Rasa nyeri sering kali menetap dan bisa memburuk jika Anda bergerak atau ketika perut tertekan.

2. Kolik bilier

Kolik bilier adalah istilah medis untuk menggambarkan nyeri perut sebelah kanan atas yang muncul tiba-tiba akibat masalah pada sistem empedu.

Kondisi ini disebabkan karena sumbatan pada saluran empedu oleh batu empedu.

Biasanya, nyeri berlangsung beberapa menit sampai satu jam usai Anda mengonsumsi makanan, terutama makanan berlemak.

Rasa sakit bisa timbul dari perut sebelah kanan dan menjalar hingga bagian bawah tulang belikat kanan. Selain itu, Anda juga bisa merasa mual dan muntah.

Jika Anda mengalami gejala di atas disertai demam, rasa panas dingin dan menggigil, serta kekuningan di sekitar area putih mata, ini dapat menandakan kolesistitis (radang kantong empedu).

3. Batu ginjal

Ciri utama penyakit batu ginjal adalah rasa sakit pada perut sebelah kanan.

Namun, rasa nyeri karena batu ginjal mungkin akan salah dikenali karena mirip dengan nyeri akibat kolik bilier dan beberapa gangguan pencernaan lainnya.

Rasa nyeri akibat batu ginjal umumnya muncul dalam intensitas yang sangat parah. Rasa nyeri juga bisa bervariasi, tergantung dari besarnya batu pada ginjal.

Batu ginjal yang berukuran kecil mungkin tidak menimbulkan nyeri hebat dan dapat keluar dari tubuh tanpa penanganan khusus.

Namun, jika ukuran batu sudah lebih dari 7 milimeter, prosedur medis diperlukan untuk mengeluarkan batu agar kondisi ginjal Anda tidak memburuk.

Fakta penyakit

  1. Nyeri biasanya muncul mendadak dan terasa pada perut atau pinggang bagian kanan.
  2. Rasa nyeri sering kali menjalar hingga ke pangkal paha. Selain itu, Anda juga bisa mengalami kram, mual, dan muntah.

4. Sembelit

Konstipasi atau sembelit adalah kondisi yang membuat seseorang kesulitan buang air besar.

Perlu diingat bahwa sembelit bukan hanya dicirikan dengan feses yang keras atau sulit keluar, tetapi juga ketika seseorang sangat jarang buang air besar.

Pada kondisi normal, orang dewasa buang air besar sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu.

Namun, penderita sembelit mungkin hanya bisa buang air besar satu kali dalam seminggu atau bahkan lebih jarang.

Sembelit terkadang menimbulkan rasa sakit pada perut sebelah kanan. Jika kondisi ini memburuk, Anda juga bisa mengalami pembengkakan pada perut atau muntah.

5. Irritable bowel syndrome (IBS)

Apa penyebab nyeri perut bagian bawah sampai ke pinggang?

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan pencernaan kronis yang memengaruhi usus besar.

Penyebabnya tidak pasti, tetapi faktor yang dapat meningkatkan risikonya yakni perubahan jumlah bakteri usus, infeksi parah, dan gangguan saraf pencernaan.

Gejala utama sindrom iritasi usus besar adalah nyeri pada perut yang terkadang terasa di sebelah kanan.

Penderita IBS umumnya juga mengalami kram perut, perut kembung, sembelit, bahkan diare akibat perubahan pergerakan usus secara drastis.

6. Limfadenitis mesenterika

Limfadenitis mesenterika adalah kondisi terjadinya pembengkakan dan peradangan pada kelenjar getah bening dalam perut.

Kondisi ini menyerang kelenjar getah bening pada jaringan yang bernama mesentrika. Jaringan tersebut menghubungkan usus ke dinding perut.

Penyakit ini kerap terjadi setelah flu perut yang disebabkan virus.

Anak kecil bisa mengalami limfadenitis mesenterika melalui infeksi pernapasan atau makan daging babi yang kurang matang dan terkontaminasi bakteri Yersinia enterocolitica.

Gejala umum dari limfadenitis mesenterika meliputi rasa sakit di perut kanan bawah, demam, mual dan muntah, serta diare.

7. Pielonefritis

Infeksi ginjal (pielonefritis) merupakan penyakit ginjal yang dipicu bakteri atau virus yang masuk melalui uretra dan kandung kemih.

Virus atau bakteri tersebut akan memengaruhi fungsi ginjal, hingga menyebabkan infeksi. Infeksi ginjal tidak akan menunjukkan gejala apa pun, hingga Anda tidak sadar kalau ginjal tengah bermasalah.

Namun, ada kalanya gejala bisa berkembang hanya dalam beberapa jam atau sehari setelah infeksi bakteri atau virus.

Biasanya, pielonefritis akan menunjukkan gejala yang serupa dengan infeksi saluran kemih (ISK). Gejala tersebut meliputi sering buang air kecil, anyang-anyangan, nyeri punggung, dan nanah dalam urine.

8. Kehamilan ektopik

Pada wanita, sakit perut sebelah kanan bisa disebabkan oleh kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik atau juga disebut merupakan kelainan dengan hamil di luar kandungan.

Kondisi ini terjadi karena hasil pembuahan sperma dan sel telur terbentuk di luar rongga rahim (intracavum uteri).

Pada kondisi tersebut, sel dapat menempel di tempat lain seperti serviks, ovarium, dan rongga perut.

Ini termasuk kondisi serius dan sangat mungkin membahayakan nyawa ibu. Pasalnya, sel telur yang tumbuh di luar rahim tidak bisa bertahan hidup.

Sel telur yang terbentuk di luar rahim bisa menghancurkan jaringan di sekitarnya. Kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan internal dan infeksi.

9. Hepatitis

Apa penyebab nyeri perut bagian bawah sampai ke pinggang?

Penyakit hepatitis merupakan penyakit hati yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini tergolong mudah menular dari orang ke orang.

Setidaknya ada lima jenis virus hepatitis yang menyebabkan kondisi ini, yaitu virus hepatitis A, B, C, D, dan E.

Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu dan alkohol, serta penyakit autoimun bisa menjadi faktor risiko terjadinya penyakit peradangan hati ini.

Penyakit hepatitis bisa diatasi melalui pengobatan medis sesuai dengan penyebabnya. Selain itu, infeksi virus hepatitis A dan hepatitis B dapat dicegah melalui vaksinasi.

10. Penyakit lain

Selain penyebab yang telah disebutkan di atas, ada beragam gangguan kesehatan lainnya yang dicirikan dengan sakit perut sebelah kanan, seperti:

  • gangguan ginjal lainnya,
  • kanker usus besar,
  • masalah pada rahim,
  • kista ovarium, serta
  • penyakit lain yang berhubungan dengan hati.

Sakit perut termasuk keluhan yang sangat umum. Meski demikian, nyeri pada rongga perut sebelah kanan bisa menandakan masalah pada organ tertentu.

Jika Anda mengalami kondisi ini disertai gejala lain, sebaiknya segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kenapa perut bagian bawah terasa sakit sampai ke pinggang?

Apendisitis adalah salah satu penyebab paling umum sakit perut sebelah kanan bawah sampai ke pinggang. Melansir World Journal of Gastroenterology, pendiks di tubuh adalah tabung kecil dan tipis yang terletak di tempat pertemuan usus besar dan kecil. Jika usus buntu meradang, itu dikenal sebagai radang usus buntu.

Sakit pinggang sampai ke perut bagian bawah apakah tanda hamil?

sakit pinggang dan kram perut ini adalah salah satu tanda awal kehamilan.

Kenapa sakit perut dekat pinggang?

Sakit perut sebelah kiri dekat pinggang biasanya terjadi karena Anda ingin buang air besar, selain itu, rasa nyeri yang muncul juga bisa ditimbulkan oleh gangguan saluran pencernaan seperti perut kembung, keracunan makanan, radang usus, obstruksi usus, dan dispepsia.

Kenapa perut terasa sakit sampai ke punggung?

Sakit perut yang menjalar hingga ke punggung ini merupakan gejala khas ketika Anda mengalami batu ginjal yang sudah membesar. Batu ginjal ini terbentuk akibat zat sisa di dalam tubuh yang terlalu banyak, tetapi jumlah cairan tubuh terlalu sedikit.