Apa penyebab keragaman masyarakat indonesia dilihat dari perbedaan kondisi alam

Apa penyebab keragaman masyarakat indonesia dilihat dari perbedaan kondisi alam

Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010 /Boedi Azwar

UTARA TIMES- Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang sangat beragam, terutama dari segi suku bangsa dan budaya yang dimiliki.

Kondisi keberagaman ini mengundang minat banyak orang untuk mengkaji keragaman yang dimiliki Indonesia.

Mereka, di antaranya ingin mengkaji apa penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya Indonesia.

"Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010," dikutip Utara Times dari laman Indonesia.go.id.

Baca Juga: Intip Tema Hari Pahlawan 2021 pada 10 November yang Wajib Diketahui

>

Sebagai warga Indonesia, memiliki pemahaman apa yang menjadi penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia sangatlah penting.

Karena, dengan mengetahui penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, adalah suatu cara untuk mengenal satu sama lain, dalam hal ini saling mengenal antar budaya.

Utara Times telah merangkum, setidaknya ada 5 penyebab keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Apa saja?

Letak strategis wilayah Indonesia
Terletak di antara Benua Australia dan Benua Asia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, Indonesia menjadi jalur lalu lintas perdagangan internasional dalam kurun beberapa abad silam.

JAKARTA - Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia cukup banyak. Tak heran mengapa Indonesia memiliki slogan Bhinneka Tunggal Ika. Karena NKRI memiliki beragam suku, ras, budaya, bangsa dan juga bahasa.

Okezone telah merangkum penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia yang diolah dari berbagai sumber. Simak tulisan berikut ini ya.

Nenek Moyang yang Berbeda

Nenek Moyang di Indonesia berasal dari dua ras berbeda. Di Bagian barat Indonesia merupakan keturunan ras Mongoloid. Ras tersebut terbagi menjadi uda. Satu ras Deutro Melayu seperti Melayu Muda yang terdiri dari suku bugis, Jawa, Bali dan Madura. Sedangka ras Proto Melayu atau Melayu Tua terdiri dari suku Batak, Dayak dan juga Toraja.

Adapun ciri ras Mongoloid antara lain: Ukuran tubuh biasanya kecil, Kelopak mata sipit, Rambut lurus berwarna hitam, Hidung relatif pesek, Bola mata berwarna coklat, Warna kulit sawo matang atau kekuningan Terdapat tanda lahir.

Sedangkan di Indonesia bagian barat terdapat keturunan ras Australomelanesiaid. Leluhur mereka itu lebih dulu datang ke Nusantara dan juga Afrika pada 100.000-300.000 tahun lalu. Dari kedua keturunan ras tersebut terjadilah perkawinan campur hingga terjadi evolusi buday dan bahasa dan meneruskan kepada kelompok-kelompok yang berbeda suku bangsa.

Pengaruh Kebudayaan Asing

Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya yaitu masuknya budaya asing ke Indonesia. Budaya tersebut berakulturasi menjadi duan unsur kebudayaan sehingga membuat budaya terbaru dengan ciri khas yang berbeda.

Sebagai contoh, dalam budaya Jawa pada Kesultanan Mataram, secara tidak langsung dipengaruhi oleh pedagang-pedagang dari Jazirah Arab.

Letak Geografis

Indonesia memiliki bentangan alam yang indah. Kontur daratan yang dimiliki ada pantai dan juga daerah pegunungan. Dari warga lokal atau suku asli yang tinggal di kedua tempat tersebut melahirkan banyak budaya tersendiri. Misalnya saja, masyarakat pesisir. Mereka memiliki adat atau kebiasaan tersendiri yang sangat erat kaitannya dengan laut.

Iklim di Indonesia

Kondisi iklim yang berbeda turut menjadi Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Bagi masyarakat yang tinggal di Indonesia bagian Barat, tentu berbeda dengan yang tinggal di bagian Timur. Musim hujan di wilayah barat Indonesia lebih teratur. Oleh sebab itu, matab pencaharian penduduknya rata-rata adalah bercocok tanam atau bertani.

Sedangkan wilayah Indonesia bagian timur curah hujan sangat kecil lebih banyak kemarau panjang. Mereka bekerja lebih banyak sebagai peternak ataupun pemburu.

Faktor Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia cukup jelas bukan? Mari cintai Indonesia meskipun berbeda bahasa, agama dan budaya.

Keunikan dan kemampuan yang dimiliki setiap individu merupakan wujud keberagaman dan anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, dan sosial yang disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Keberagaman tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti perbedaan ras, lingkungan geografis, dan iklim.

Faktor penyebab keberagaman di Indonesia adalah sebagai berikut

1. Faktor Kondisi Geografis

Secara geografis, Indonesia terletak di benua Asia yang berbatasan dengan benua Australia serta diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai tempat strategis di jalur perdagangan.

Indonesia terletak di rute perdagangan maritim yang berkembang antara India dan Cina. Banyak pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia. Mereka tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga membawa kebudayaan yang berpotensi menimbulkan akulturasi sehingga menjadi penyebab keberagaman di Indonesia.

Selain itu, Indonesia sebagai negara kepulauan terdiri dari berbagai pulau yang terpisah oleh laut. Jarak tersebut berdampak pada pengembangan kebiasaan, adat istiadat, dan budaya masyarakat di pulau masing-masing.

Advertising

Advertising

Hal tersebut menyebabkan adanya keberagaman suku bangsa, bahasa, budaya, sistem kepercayaan, agama, maupun peranan laki-laki dan perempuan.

2. Faktor Sejarah

Berdasarkan sejarah, orang Indonesia telah dijajah oleh negara-negara barat seperti Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda. Akibatnya, terjadi perkawinan dengan bangsa Indonesia, sehingga keturunannya menjadi beragam.

Kedatangan para penjajah juga berpengaruh pada keberagaman hidangan di Indonesia. Melalui proses akulturasi, tercipta berbagai makanan dan minuman baru yang beragam. Pengaruh bangsa asing juga tampak pada keberagaman pakaian, arsitektur, seni, dan masih banyak lagi.

3. Faktor Lingkungan Alam

Lingkungan alam menimbulkan keberagaman budaya di Indonesia. Adanya fenomena alam seperti gunung meletus dan gempa bumi menyebabkan banyak masyarakat pindah dari  suatu daerah ke daerah lain. Perpindahan ini disebut transmigrasi.

Penduduk yang datang di daerah baru akan beradaptasi dengan penduduk setempat sehingga muncul kebudayaan baru. Semakin banyak kebudayaan baru, semakin berkembang keberagaman di Indonesia.

Baca Juga

Kemajuan transportasi dan komunikasi juga mempengaruhi adanya keberagaman masyarakat Indonesia. Transportasi dan komunikasi yang memadai mempermudah masyarakat untuk bepergian dari suatu daerah ke daerah lain.

Transportasi dengan cepat menghubungkan daerah sehingga mendapatkan akses yang bermanfaat untuk perkembangan. Sedangkan komunikasi berpotensi menimbulkan ide-ide baru, keahlian, adat istiadat, masakan, dan seni yang semuanya berperan dalam keberagaman di Indonesia.

5. Faktor Perubahan Nilai dan Sikap

Keberagaman di Indonesia muncul dari perubahan nilai, norma, dan kearifan lokal yang berkembang di dalam masyarakat. Teknologi modern dan dampak globalisasi menimbulkan perubahan nilai dan sikap sehingga memperbanyak keberagaman di Indonesia.

Perilaku masyarakat Indonesia kini semakin multikultural karena menerima banyak kebudayaan. Hal tersebut mengubah tata nilai dan sikap sehingga menyebabkan keberagaman di Indonesia.

Baca Juga

Iklim yang berbeda antara satu daerah dan daerah lain menyebabkan keberagaman mata pencaharian atau jenis pekerjaan di Indonesia. Misalnya, iklim gunung yang dingin cocok untuk perkebunan dan pertanian sehingga banyak mata pencaharian petani. Sedangkan iklim pantai membuat warga sekitar bekerja sebagai nelayan.

7. Faktor Agama

Ajaran agama yang disebarkan bangsa asing menimbulkan keberagaman agama di Indonesia. Contohnya yaitu bangsa Portugis yang menjajah Indonesia sekaligus menyebarkan agama Kristen. Serupa halnya dengan bangsa Tiongkok yang mengajarkan agama Konghucu.

Baca Juga

Adapun manfaat keberagaman di Indonesia yaitu:

1. Mendorong kreativitas dan inovasi

Setiap suku, budaya, dan ras memiliki cara yang berbeda dalam menjalani kehidupan. Keberagaman tersebut berdampak pada pengetahuan dan cara pandang yang berbeda sehingga mendorong kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan ide-ide baru.

2. Menimbulkan sikap toleransi dan saling menghargai

Keberagaman di Indonesia menimbulkan sikap toleransi dan saling menghargai. Setiap orang memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda satu sama lain. Perbedaan ini patut dihargai dengan sikap saling toleransi.

Toleransi penting untuk membantu masyarakat agar hidup bersama dengan damai. Bersikap toleran berarti menerima pendapat dan preferensi orang lain. Dengan sikap toleransi dan saling menghargai, keyakinan, nilai, dan ide dapat diterima dengan baik.

3. Meningkatkan produktivitas

Menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dengan pengalaman hidup yang berbeda dapat meningkatkan produktivitas. Keberagaman menghasilkan ide dan perspektif baru untuk memecahkan suatu masalah.

Baca Juga