Apa penyebab gatal gatal di kulit

"Gatal-gatal pada kulit bisa diatasi dengan merendam kulit dengan oatmeal yang terlebih dahulu dicampur dengan air hangat, menggunakan baking soda, atau minum obat antihistamin."

Apa penyebab gatal gatal di kulit

Halodoc, Jakarta – Gatal atau yang juga dikenal sebagai ‘pruritus’, dapat menyebabkan ketidaknyamanan, dan bahkan mengganggu aktivitas. Kulit yang gatal dapat terjadi karena berbagai alasan. Beberapa penyebab gatal yang umum terjadi di antaranya karena alergi serbuk tanaman, seperti ragweed atau poison ivy.

Psoriasis adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit bersisik dan kering karena penumpukan sel kulit, serta gatal di sekitar bercak kulit kering. Selain itu, gatal juga bisa disebabkan oleh gigitan serangga. Mungkin kamu bingung bagaimana mengatasi rasa gatal di kulit. Informasi lengkapnya bisa kamu baca di sini!

Untuk beberapa jenis dan penyebab gatal di kulit yang umum terjadi, inilah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya:

1. Merendam Area Tubuh yang Gatal dengan Oatmeal

Oatmeal koloid bukanlah oatmeal yang dimakan untuk sarapan. Jenis oatmeal ini terbuat dari oat yang telah ditumbuk menjadi bubuk yang sangat halus. Produk alami ini digunakan dalam banyak jenis sabun dan losion, kamu juga bisa menambahkannya ke dalam bak mandi. 

Cara ini juga aman untuk membantu mengobati rasa gatal dari berbagai penyebab. Kamu dapat menemukan oatmeal koloid di apotek atau toko kecantikan. Selain oatmel koloid, oatmeal yang biasanya dimakan saat sarapan juga bisa digunakan untuk mengobati gatal.

2. Gel Lidah Buaya

Salah satu cara alami yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi gatal yaitu dengan gel lidah buaya atau pendingin mentol untuk gatal ringan yang disebabkan oleh sengatan matahari atau gigitan nyamuk. Gel lidah buaya menghasilkan efek pendingin. 

3. Mengoleskan Pelembap Kulit

Pelembap seperti krim dan losion dapat membantu melembapkan lapisan kulit terluar. Pelembap sangat penting untuk mengelola kondisi kulit yang menyebabkan gatal dan kekeringan. Pilihlah pelembap yang mengandung emolien. Cara terbaik mengaplikasikan pelembap adalah setelah mandi. 

4. Baking Soda

Soda kue memiliki sifat antijamur, dan ini merupakan pengobatan yang efektif untuk berbagai kondisi kulit berjamur. Baking soda sering digunakan terutama untuk mengatasi gatal di kulit. 

Gunakan seperempat cangkir soda kue ke bak mandi yang telah diisi dengan air hangat. Atau kamu juga bisa mengolah soda kue dengan sedikit air hingga membentuk pasta. Kemudian oleskan langsung ke area yang gatal. 

5. Minum Obat Antihistamin

Histamin adalah bahan kimia dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi, termasuk gatal. Antihistamin umum digunakan untuk mengatasi reaksi alergi. Namun, kebanyakan obat antihistamin menimbulkan efek samping rasa kantuk. Jadi, sebaiknya gunakan obat sebelum tidur. 

6. Mengoleskan Krim Hidrokortison

Krim anti-gatal adalah cara umum lainnya yang dapat menenangkan kulit yang gatal. Pilihlah krim anti-gatal yang mengandung setidaknya 1 persen hidrokortison. Obat ini menghambat respons peradangan dalam tubuh dan dapat membantu menenangkan kulit yang meradang dan gatal. Krim ini harus digunakan untuk periode sesingkat mungkin dan dan hentikan segera setelah pulih. 

Cara lain yang tidak kalah penting untuk menghentikan rasa gatal yaitu berhenti menggaruk. Sebab, menggaruk justru tidak akan mengatasi masalah, bahkan dapat merobek kulit, mencegahnya sembuh, serta dapat menyebabkan infeksi. Daripada menggaruk kulit, sebaiknya kenakan pakaian yang nyaman dan tidak membuat kulit teriritasi. Selain itu, potong kuku secara rutin. 

Jika rasa gatal masih ada selama tiga hari atau lebih, kamu bisa buat janji medis lewat aplikasi Halodoc untuk pemeriksaan lebih lanjut. Walaupun gatal biasanya tidak menunjukkan masalah serius, gatal di seluruh tubuh terkadang bisa menjadi tanda kondisi serius, termasuk tiroid ginjal, penyakit hati, atau bahkan kanker. Yuk, download Halodocuntuk mendapatkan informasi seputar tips kesehatan lainnya.

Referensi:Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Itchy skin (pruritus). Healthline. Diakses pada 2022. The 8 Best Remedies for Itching.

Halodoc, Jakarta – Pruritus adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa gatal yang menyerang seluruh atau sebagian tubuh seseorang. Umumnya, gatal juga dibarengi dengan munculnya ruam di permukaan kulit, mulai dari gatal dan ruam yang bersifat ringan dan singkat hingga yang berat dan bisa sangat mengganggu.

Meski begitu, biasanya rasa gatal yang terjadi hanya menyerang di area tertentu, seperti tangan dan kaki. Tak hanya menimbulkan ruam, gatal karena kondisi ini pun dapat menyebabkan terbentuknya benjolan yang kemerahan, kulit terasa kering dan pecah-pecah, serta tekstur kulit mulai bersisik, seperti kapalan.

Jika rasa gatal yang terjadi tak kunjung sembuh, segera lakukan pemeriksaan kesehatan. Pasalnya, pruritus yang mengganggu bisa memicu munculnya luka dan infeksi pada kulit. Tak hanya itu, rasa gatal yang terjadi pun bisa jadi merupakan gejala dari gangguan penyakit tersebut. Maka dari itu, diagnosis yang tepat dan pengobatan sangat dibutuhkan, sebab ada beberapa faktor yang merupakan penyebab pruritus. Apa saja?

1. Ada Gangguan Kulit

Nyatanya, rasa gatal di permukaan kulit bisa terjadi karena adanya gangguan kulit. Di antaranya adalah eksim, urtikaria alias biduran, dermatitis, kontak alergi, psoriasis, ketombe, inflamasi pada mukosa mulut, dan lainnya.

2. Reaksi Alergi

Gatal di permukaan kulit juga bisa terjadi sebagai reaksi alergi. Ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko alergi kambuh, mulai dari penggunaan benda-benda tertentu, seperti perhiasan hingga penggunaan jenis kain, bahkan parfum pada tubuh. Gatal karena alergi juga bisa terjadi saat seseorang mengonsumsi obat-obatan tertentu, terkena paparan sinar ultraviolet, hingga kondisi cuaca yang lembap atau panas.

3. Gigitan Serangga

Permukaan kulit yang gatal juga bisa disebabkan oleh sengatan atau gigitan serangga dan parasit. Beberapa jenis parasit atau serangga yang bisa memicu pruritus adalah kutu rambut, cacing rambut, nyamuk, kutu loncat, lebah, tawon, dan parasit trikomoniasis penyebab penyakit menular seksual.

4. Infeksi

Pruritus juga bisa menjadi salah satu gejala yang mengindikasikan adanya infeksi pada bagian tubuh tertentu. Nyatanya, ada beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi dan memiliki gejala gatal, seperti infeksi jamur kurap. Selain itu, cacar air, infeksi jamur pada kaki atau kutu air, serta infeksi jamur pada organ reproduksi juga bisa menyebabkan rasa gatal alias pruritus.

5. Kehamilan dan Menopause

Gatal pada permukaan kulit juga bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon yang bisa terjadi selama masa kehamilan atau saat memasuki masa menopause. Pruritus pada wanita hamil biasanya akan menghilang setelah proses persalinan dan sering muncul di area tangan, kaki, dan batang tubuh.

6. Gejala Penyakit Tertentu

Pruritus yang muncul secara tiba-tiba pada permukaan kulit ternyata juga bisa menjadi gejala serangan penyakit tertentu. Ada sejumlah penyakit yang menimbulkan rasa gatal sebagai salah satu gejalanya, mulai dari hipertiroid, hipotiroid, hemoroid, dan anemia akibat kekurangan zat besi. Orang yang mengidap hepatitis, gagal ginjal kronis, peradangan saluran empedu, hingga gangguan psikologis tertentu juga bisa menjadi pemicu munculnya gejala gatal.

Cari tahu lebih lanjut seputar gatal pada kulit, penyebab, dan cara mengatasinya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Kamu juga bisa meminta rekomendasi beli obat dan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga:

  • Waspada Tungau yang Sebabkan Kudis dan Gatal Kulit
  • Cari Tahu Gangguan Kulit Psoriasis yang Enggak Nyaman
  • Enggak Mengancam Nyawa, Candidiasis Bisa Bikin Enggak Nyaman

Bagaimana cara menghilangkan gatal

Cara Mengatasi Gatal-Gatal pada Kulit di Rumah.
Kompres dingin. Anda dapat meletakkan kompres dingin ke area yang terasa gatal selama kurang lebih 10 menit atau hingga rasa gatal menghilang. ... .
2. Berendam dengan oatmeal. ... .
Mandi dengan air bersuhu ruang. ... .
4. Gunakan pelembap. ... .
Pemberian obat oral. ... .
Pemberian obat topikal..

Gatal

Gatal dapat terjadi akibat penyakit kulit seperti kulit kering (xerosis), eksim (dermatitis), psoriasis, kudis, parasit, luka bakar, bekas luka, cacar, biduran, atau gigitan serangga. Selain menimbulkan reaksi gatal, kondisi tersebut ditandai dengan ruam, kemerahan, dan berbintik pada bagian tertentu.

Kenapa tubuh pada gatal

Rasa gatal yang tiba-tiba muncul di badan tanpa sebab juga dapat disebabkan karena alergi. Pada saat kulit terpapar oleh zat-zat alergen tertentu seperti produk-produk berbahan kimia, bulu binatang, hingga paparan matahari, maka akan muncul reaksi berupa gatal-gatal.

Kenapa tiba

Penyebab biduran pada umumnya adalah reaksi alergi terhadap beberapa pemicu, seperti bulu hewan, serbuk sari, atau pakaian berbahan lateks. Biduran juga bisa disebabkan oleh infeksi patogen (virus, bakteri, dan jamur), diabetes, penyakit ginjal kronis, penyakit autoimun, dan stres.