Apa penyebab bayi sering melihat ke atas?

Apa penyebab bayi sering melihat ke atas?

Penuhi kebutuhan bayi untuk mengembangkan indera penglihatannya melalui kegiatan dan dukungan sesuai tahap perkembangan matanya. Ketika bayi membuka matanya untuk pertama kali, semua yang disekelilingnya masih tampak samar. Sampai usia sekitar 3 bulan, meski jarak pandangnya makin luas, bayi belum mampu memfokuskan kedua matanya pada satu objek. Baru setelah memasuki usia sekitar 8 bulan, bayi mampu melihat segala sesuatu dalam persepsi 3 dimensi secara sempuna.

Penglihatan sebagai salah satu panca indera seperti indera lainnya, perlu dirangsang karena merupakan salah satu media belajar untuk mencerdaskan anak, di antaranya:

  • Sering menatap mata bayi dalam jarak pandang 25 cm. Lakukan saat menyusui, saat mengantar tidur sambil bersenandung, atau memandikan. Biarkan bayi juga mengenali wajah Anda.
  • Ajak ia bicara agar dapat melihat dan menikmati ekspresi wajah Anda ketika memandikan, menjemur, mengganti popok, atau bermain bunyi-bunyian.
  • Gerakkan mainan berwarna cerah ke kanan dan ke kiri agar ia mengikuti arah gerak mainan.
  • Gantungkan mainan aneka warna dan bisa berputar di atas boks tidurnya, di posisi yang mudah terlihat bayi.
  • Berikan mainan dilengkapi cermin ketika usianya memasuki 6 bulan, ajak bermain “ciluk ba”
  • Sering-sering ajak keluar rumah agar ia melihat pemandangan berbeda.
  • Bayi tidak pernah melihat wajah Anda saat disusui atau diajak bicara
  • Mata bayi tidak mengikuti arah mainan berwarna yang Anda gerakkan


Facebook

邮箱或手机号 密码

忘记帐户?

注册

无法处理你的请求

此请求遇到了问题。我们会尽快将它修复。

  • 返回首页

  • 中文(简体)
  • English (US)
  • 日本語
  • 한국어
  • Français (France)
  • Bahasa Indonesia
  • Polski
  • Español
  • Português (Brasil)
  • Deutsch
  • Italiano

  • 注册
  • 登录
  • Messenger
  • Facebook Lite
  • Watch
  • 地点
  • 游戏
  • Marketplace
  • Meta Pay
  • Oculus
  • Portal
  • Instagram
  • Bulletin
  • 筹款活动
  • 服务
  • 选民信息中心
  • 小组
  • 关于
  • 创建广告
  • 创建公共主页
  • 开发者
  • 招聘信息
  • Privacy Policy
  • 隐私中心
  • Cookie
  • Ad Choices
  • 条款
  • 帮助中心
  • 联系人上传和非用户
  • 设置
  • 动态记录

Meta © 2022

Ilustrasi kenapa bayi sering melihat ke atas (Sumber: Pexels)

Buat Mama-mama yang sudah punya bayi, mungkin suka memperhatikan dan bertanya-tanya mengenai kenapa bayi sering melihat ke atas?

Setelah mengandung selama 9 bulan dan akhirnya si kecil lahir ke dunia, kini jadi semakin lengkap ya kebahagiaan Mama-mama dan Papa-papa. Tentunya sekarang akan banyak banget cerita dan pengalaman soal tumbuh kembang si kecil.

Mungkin saat ini kamu mulai beradaptasi dalam proses menyusui atau mulai suka begadang untuk mengurus si kecil yang terbangun di tengah malam. Masih banyak juga perilaku si kecil lainnya yang menarik perhatian Mama-mama dan Papa-papa, salah satunya adalah bayi yang sering melihat ke atas.

Enggak hanya melihat ke atas, mungkin saja saat bayi melihat ke atas, dia pun sambil tersenyum maupun berceloteh. Hmm, apakah ini jadi sebuah hal yang mistis, ya? Selain itu, bayi yang sering melihat ke atas juga sebenarnya sudah bisa terjadi pada bayi baru lahir maupun dari minggu-minggu pertama kehidupannya.

Kamu penasaran enggak sih kenapa bayi sering melihat ke atas? Lantas, hal ini normal terjadi enggak ya? Yuk, simak penjelasannya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Kenapa Bayi Sering Melihat ke Atas

Ilustrasi kenapa bayi sering melihat ke atas (Sumber: Pexels)

Bagi Mama-mama yang sudah memiliki buah hati, setiap detail dari si kecil pasti enggak akan lepas dari perhatianmu. Salah satunya mungkin ketika kamu memerhatikan bayi menjadi sering melihat ke atas.

Pandangan bayi mungkin bergerak ke atas, atau ke arah langit-langit. Sesekali, dia juga suka tersenyum sambil melihat ke arah atas tersebut. Mama-mama mungkin jadi bertanya-tanya, ini apakah merupakan hal yang normal?

Kalau yang pernah Mama baca dari laman Healthline, hal tersebut masih terbilang normal kok. Pasalnya begini Ma, mata bayi memang pandangannya belum sempurna, berbeda dengan orang dewasa. Maka dari itu, bayi masih mengembangkan fokus pandangannya terhadap suatu objek atau lingkungan yang ada di sekitarnya.

Jadi, selama bayi belum mempunyai fokus pandangan yang baik, maka mata si kecil pun bisa saja sering melihat atau bergerak ke atas penglihatannya.

Khususnya pada bayi baru lahir, jarak pandangnya pun masih terbatas, yakni 20-30cm saja dari hadapannya. Barulah memasuki usia sekitar 3 bulan, indera penglihatannya mulai bisa bekerja dengan optimal.

Selama indera penglihatannya masih berkembang, bayi juga hanya bisa membedakan gelap serta terang saja. Jadi, saat ada objek yang dianggap kontras atau menarik perhatiannya, misalnya lampu atau bayangan, maupun mainan yang tergantung yang berwarna cerah, maka pandangannya pun jadi teralihkan ke sana.

Mama-mama enggak perlu khawatir, kebiasaan bayi melihat ke atas ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia si kecil kok dan bisa dimulai ketika usianya 4 bulan. Kamu juga bisa membantu menstimulasinya dengan mengalihkan perhatiannya ke benda-benda lain di sekelilingnya atau menutup mata bayi.

Akan tetapi, ada juga Mama-mama yang khawatir, kebiasaan bayi melihat ke atas ini merupakan gejala dari mata juling.

Ilustrasi kenapa bayi sering melihat ke atas (Sumber: Pexels)

Mata juling sendiri merupakan kondisi di mana salah satu atau kedua bola mata, tidak bisa sejajar baik ke arah dalam, luar, atas, maupun bawah. Umumnya juling terjadi karena tidak berfungsinya otot mata secara baik, sehingga kedua otot mata enggak bisa bekerja sama secara seimbang.

Bayi yang sering melihat ke atas, sebenarnya fokusnya masih bisa teralihkan. Asalkan Mama-mama pun sering menstimulasinya. Sementara itu, bayi dengan mata juling akan mencoba terus memutar matanya, kondisi mata tidak sejajar, hingga tidak mampu fokus melihat detail ke suatu objek.

Apabila kamu menemukan gejala ini pada bayi, segeralah menghubungi dokter ya Ma! Biar si kecil mendapatkan penanganan yang tepat.

Itulah dia penjelasan kenapa bayi sering melihat ke atas. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya!

Apakah bahaya jika bayi sering melihat ke atas?

Anda tidak perlu khawatir berlebihan mengenai alasan kenapa bayi suka melihat ke atas karena kemungkinan besar ini merupakan kondisi yang normal. Meski demikian, ada pula kemungkinan kalau kondisi ini mengindikasikan adanya gangguan pada perkembangan mata bayi.

Kenapa bayi umur 2 bulan selalu melihat ke atas?

Mengenai bayi anda yang sering melihat ke atas, selama anda masih melihat bayi anda bisa menggerakkan kepalanya ke arah lainnya juga, bayi tidak mengalami kaku pada lehernya, kondisi tersebut adalah kondisi yang normal-normal saja.

Normalkah bayi 3 bulan melihat ke atas?

Bayi yang sering melihat ke atas dapat disebabkan oleh adanya rangsangan cahaya, suara, sentuhan ataupun kebiasaan bayi.