Jakarta -
Agama Islam mengajarkan pemeluknya untuk berlaku ikhlas dalam segala perbuatan. Perilaku ikhlas ini memiliki banyak manfaat baik untuk dunia maupun akhirat.
Secara bahasa, ikhlas artinya murni. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ikhlas berarti bersih hati, tulus hati. Dalam hal hubungan sesama manusia, ikhlas adalah memberi pertolongan dengan ketulusan hati.
Dari segi istilah, ikhlas adalah seluruh ibadah yang diniatkan hanya kepada Allah SWT, bukan yang lain. Orang yang ikhlas tidak akan mengharap pujian dari sesamanya. Lawan kata ikhlas adalah pamrih atau riya yang artinya mengharapkan pujian dari manusia.
Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud dan An-Nasa'i dikatakan bahwa Allah SWT tidak akan menerima amal perbuatan kecuali yang dilakukan dengan ikhlas.
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak menerima amal perbuatan, kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridho-Nya." (HR. Abu Dawud dan An-Nasa'i).
Penjelasan lebih lanjut mengenai makna ikhlas juga termaktub dalam QS. Al-An'am ayat 162-163 sebagai berikut:
قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ (162) لَا شَرِيكَ لَهُۥ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلْمُسْلِمِينَ (163)
Artinya: "Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)" (QS. Al-An'am: 162-163).
Berikut 10 manfaat ikhlas dikutip dari buku Memaknai Kehidupan oleh Abdul Hamid:
1. Mendapat pahala dari Allah SWT2. Hati menjadi tenang dan ibadah menjadi lancar3. Menjadi manusia yang pemaaf4. Tidak mudah marah dan tidak diperdaya oleh amarah5. Selalu disayangi dan disenangi orang lain6. Dijauhkan dari sifat-sifat kotor seperti ujub, takabur, dan iri7. Hati selalu lapang dan terasa ringan dalam menjalani hidup8. Selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dan menerima Qada dan Qadar Allah9. Menjadi sosok yang hebat dan kuat
10. Mendapat kemuliaan di sisi Allah SWT
Sahabat hikmah, sebagai hamba Allah sudah sepatutnya kita menjalankan segala perintah-Nya dengan penuh keikhlasan dan semata-mata hanya untuk menggapai ridho-Nya.
(nwy/nwy)
Page 2
Jakarta -
Agama Islam mengajarkan pemeluknya untuk berlaku ikhlas dalam segala perbuatan. Perilaku ikhlas ini memiliki banyak manfaat baik untuk dunia maupun akhirat.
Secara bahasa, ikhlas artinya murni. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ikhlas berarti bersih hati, tulus hati. Dalam hal hubungan sesama manusia, ikhlas adalah memberi pertolongan dengan ketulusan hati.
Dari segi istilah, ikhlas adalah seluruh ibadah yang diniatkan hanya kepada Allah SWT, bukan yang lain. Orang yang ikhlas tidak akan mengharap pujian dari sesamanya. Lawan kata ikhlas adalah pamrih atau riya yang artinya mengharapkan pujian dari manusia.
Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud dan An-Nasa'i dikatakan bahwa Allah SWT tidak akan menerima amal perbuatan kecuali yang dilakukan dengan ikhlas.
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak menerima amal perbuatan, kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridho-Nya." (HR. Abu Dawud dan An-Nasa'i).
Penjelasan lebih lanjut mengenai makna ikhlas juga termaktub dalam QS. Al-An'am ayat 162-163 sebagai berikut:
قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ (162) لَا شَرِيكَ لَهُۥ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلْمُسْلِمِينَ (163)
Artinya: "Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)" (QS. Al-An'am: 162-163).
Berikut 10 manfaat ikhlas dikutip dari buku Memaknai Kehidupan oleh Abdul Hamid:
1. Mendapat pahala dari Allah SWT2. Hati menjadi tenang dan ibadah menjadi lancar3. Menjadi manusia yang pemaaf4. Tidak mudah marah dan tidak diperdaya oleh amarah5. Selalu disayangi dan disenangi orang lain6. Dijauhkan dari sifat-sifat kotor seperti ujub, takabur, dan iri7. Hati selalu lapang dan terasa ringan dalam menjalani hidup8. Selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dan menerima Qada dan Qadar Allah9. Menjadi sosok yang hebat dan kuat
10. Mendapat kemuliaan di sisi Allah SWT
Sahabat hikmah, sebagai hamba Allah sudah sepatutnya kita menjalankan segala perintah-Nya dengan penuh keikhlasan dan semata-mata hanya untuk menggapai ridho-Nya.
(nwy/nwy)
adeliashailene adeliashailene
Jawaban:
manfaatnya agar menjadi orang paling baik yang berguna dan suka memaafkan orang yg membuat kesalahan
Penjelasan:
semoga bermanfaat
• Menyadari adanya kesalahan yang kita perbuat, dengan meminta maaf agar kita tidak mengulangi atau melakukan kesalahan yang dibuat
• Belajar dari kata maaf agar kita dihadapan orang lain tampak baik
Semoga jawaban ini membantu
Hidup tanpa kata maaf maka dapat menyebabkan terjadinya kekacauan. Oleh sebab itu, tidak salah untuk memiliki sifat pemaaf. Jangan berpikir jika memaafkan terlebih dahulu, kamu akan kalah dan dianggap remeh. Hal tersebut tidaklah benar dan sebaliknya jika kamu memaafkan maka menjamin hidupmu dua kali lebih bahagia.
Memaafkan merupakan kata yang sederhana dan tidak sulit untuk diucapkan, tetapi butuh kebesaran hati untuk memulainya. Dan setelah itu jika kamu sudah mampu melakukannya, maka 5 manfaat berikut akan kamu dapatkan.
1. Hidup terasa damai
Kedamaian dalam hidup akan terasa apabila kamu mau saling memaafkan. Ketika bertemu orang tidak akan ada rasa benci sehingga banyak orang menyukai sikapmu.
Justru sebaliknya, ketika kita menumbuhkan rasa benci dalam hati, membuat pikiran akan terkuras untuk membalas kejahatannya. Oleh sebab itu, dengan membenci dan memikirkan kesalahan orang lain hanya menambah beban hidup.
2. Memiliki banyak teman
Jika kamu suka mencari kedamaian maka banyak orang yang menyukaimu. Berteman dengan kamu pasti akan sangat seru dan damai. Namun, banyak orang tidak memikirkan hal ini. Ia rela untuk dibenci semua orang asalkan balas dendamnya terpenuhi. Semua orang akan menilai buruk tentang dirimu dan pasti sulit membangun hubungan pertemanan dengan yang lain.
Memiliki sikap pemaaf akan membuat diri mudah berkembang dan belajar hal baru. Dan seiring berjalannya waktu membuat kamu akan dewasa dan berpikir untuk masa depan. Sehingga tidak ada lagi waktu yang tersisa untuk memikirkan kesalahan orang. Dan dengan mudah kita tidak perlu berpikiran jahat pada orang lain, karena kita berpikir lebih baik memaafkan.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Jadi Orang yang Pemaaf
4. Hidup akan fokus dengan hal yang positif
Selain membuat kita semakin dewasa juga dapat mempengaruhi hidup untuk fokus ke hal yang positif. Seperti melakukan hobi yang berguna untuk mengasah kemampuan dalam diri, belajar kelompok, ataupun membantu pekerjaan orang tua. Semua hal positif itu dapat secara otomatis kita lakukan, sebab hati dan pikiran berfokus pada hidup damai untuk saling memaafkan.
Beban pikiran pasti akan terus ada tetapi bagaimana untuk mengontrolnya tergantung masing-masing pribadi. Ketika kita memilih untuk dendam karena sulit memaafkan orang lain, maka kita juga akan membuat beban pikiran bertambah dan melatih otak agar berpikir untuk membalas kejahatannya. Itu adalah hal yang sangat salah.
Sebab itu biasakan diri untuk memaafkan tidak salah, maka beban pikiran akan berkurang untuk hal yang tidak penting itu. Sehingga menjauhkan kamu dari gangguan stres.
Membalas kejahatan orang lain hanya membuang waktumu dengan sia-sia. Tetapi jika kamu memaafkan membuat hidup lebih bermanfaat.
Baca Juga: Gak Selamanya Jadi Pemaaf Itu Baik Guys, 5 Hal Ini Buktinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.