Show Selamat datang para civitas akademika yang sedang menyusun skripsi atau bahkan tesis… Atau barangkali sedang menyusun kuisioner sederhana untuk penelitian di perusahaan anda. Selamat menyimak, semoga Panduan Kuisioner Penelitian ini dapat berguna bagi kita semua. KuisionerQuisioner/Kuisioner adalah Daftar Pertanyaan yang tersusun dengan baik yang digunakan untuk alat pengumpulan data melalui survei. Kuesioner harus sesuai dengan masalah yang diteliti. Oleh karena itu sebelum menyusun kuesioner, masalah penelitian harus dirumuskan dengan jelas. Jenis data yang dapat dikumpulkan menggunakan kuesioner bisa kualitatif maupun kuantitatif. Tujuan Pembentukan KuisionerSebagai alat memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian dan penjabaran dari hipotesis. Persyaratan Kuisioner
Langkah-Langkah Pembuatan KuisionerLangkah 1:
Langkah 2:
Langkah 3:
Langkah 4:
Langkah 5:
Langkah 6:
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Kuesioner
Tipe Pertanyaan dan Kategori Respon Berdasar jenis:
Bentuk Pertanyaan: 1. Pertanyaan terbuka/ Open ended – Free response questions: kebebasan bagi responden untuk menjawab. – Directed response questions: kebebasan bagi responden untuk menjawab akan tetapi sudah sedikit diarahkan. 2. Bentuk pertanyaan tertutup/Close Ended – Dichotomus choice: hanya disediakan 2 jawaban alternatif, responden memilih satu diantaranya. – Multiple choice: menyediakan beberapa jawaban alternatif, responden memilih 1 jawaban yang sesuai dengan pendapat responden
Kuesioner merupakan salah satu instrumen krusial dalam pengumpulan data penelitian, khususnya pengumpulan data primer. Kuesioner dianggap penting dalam mengumpulkan informasi yang tidak dapat dijawab oleh data sekunder. Informasi yang didapat dari kuesioner biasanya lebih mendetail dan menjawab pertanyaan penelitian yang membutuhkan data pada level mikro. Dr. Tony Irawan, SE, M.App.Ec menyebutkan bahwa penggunaan kuesioner bergantung pada topik dan metode penelitian yang akan dilakukan. “Hal ini juga yang akan menentukan isi dan bentuk kuesioner yang digunakan”, tambah Tony (19/3). Waktu yang tepat dalam penggunaan kuesioner dapat disesuaikan dengan ketersediaan informasi data sekunder terkait pertanyaan penelitian, apakah informasi tersebut menjawab pertanyaan penelitian atau tidak. Jika informasi tidak tersedia atau tidak cukup menjawab pertanyaan penelitian, maka disaat itulah peran kuesioner dibutuhkan. Data sekunder umumnya hanya dapat mengidentifikasi informasi secara global atau luas, sehingga digunakan kuesioner untuk menjawab pertanyaan penelitian yang membutuhkan informasi di level mikro atau pada suatu kasus. “Menggunakan kuesioner saat di lapang juga tidak sekedar datang dengan pemikiran kosong. Peneliti harus memiliki bayangan saat melakukan penelitian di lapang, bagaimana masalah, tujuan, serta pendekatan yang akan digunakan. Dengan demikian peneliti akan faham data apa yang dibutuhkan dan berikut metodenya,” ucap pakar ilmu ekonomi IPB University ini. Contoh nyata waktu penggunaan kuesioner dalam pengumpulan data penelitian, yaitu ketika peneliti ingin mengumpulkan data terkait jumlah pendapatan nelayan di suatu tempat. Data tersebut tidak ditemukan atau belum pernah ada pada penelitian sebelumnya, sehingga tidak terdapat di sumber manapun. Baca juga: Mengenal Model Analisis Ekonomi CGE Langkah-langkah dalam menyusun kuesioner penelitianPada saat melakukan penyusunan kuesioner dibutuhkan beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan, diantaranya:
Menentukan respondenResponden merupakan pihak-pihak yang menjadi subjek dalam suatu penelitian dan memiliki peranan penting dalam menjawab seluruh pertanyaan yang berada di dalam sebuah kuesioner. Jumlah pasti responden yang diperlukan dalam suatu penelitian masih menjadi hal yang diperdebatkan. Namun idealnya, semakin banyak jumlah responden yang relevan maka akan semakin baik data penelitian tersebut. Terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mengetahui berapa jumlah responden yangbaik dalam sebuah penelitian. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah rumus slovin yang merupakan rumus untuk menghitung jumlah sampel minimal pada populasi yang tidak diketahui. Pendekatan lainnya yaitu metode pemilihan sampling, sebagai contoh metode pemilihan sampling yaitu quick count. Tips dan trik dalam membuat kuesioner penelitianDalam pembuatan kuesioner perlu memperhatikan berbagai permasalahan yang sering timbul. Salah satu kesalahan yang sering terjadi yaitu pertanyaan yang terlalu kompleks dan berujung pada kesalahpahaman. Berikut adalah tips dan trik penyusunan kuesioner yang baik dari Dr. Tony Irawan, SE, M.App.Ec:
Kuesioner dapat membantu untuk mengumpulkan informasi yang mendetail untuk menjawab tujuan penelitian. Karenanya, penting bagi peneliti memahami teknik menyusun kuesioner penelitian yang baik. (Himasiera) Jika pembaca membutuhkan pelatihan terkait penyusunan kuesioner penelitian silahkan kunjungi tautan berikut Online Course Teknik Penyusunan Kuesioner dan Survey Lapang (Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis) 08 April 2021 gambar: Firmbee.com & intotheminds.com |