Apa larangan di dalam surat Al Kafirun?

Surat Al Kafirun ayat 1 sampai 6 diturunkan di Kota Mekkah setelah surat Al Maun, sehingga dapat dikatakan sebagai surat Makkiyah. Dalam susunan mushaf Al Quran, surat Al Kafirun lengkap ini pun merupakan urutan surat ke-109.

Surat Al Kafirun 6 ayat ini dinamakan demikian, sebab diambil dari ayat pertama kalimat terakhir dalam surat tersebut, dan Allah Swt. pun menyampaikan kepada kaum kafir bahwa perbuatan jahat mereka akan memperoleh pembalasan dari-Nya. Sementara, Nabi Muhammad Saw. dan pengikutnya diminta memetik pelajaran atas perbuatan mereka.

Menurut tafsir Al Quran Kemenag RI, isi kandungan pada surat Al Kafirun ayat 1 sampai 6 dapat diambil kesimpulannyamenjadi tiga poin utama sebagai berikut:

  1. Allah hendak menjelaskan bahwa terdapat perbedaan besar antara sifat-sifat Tuhan yang disembah oleh umatnya Nabi Muhammad Saw. dengan Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir. Sebab, Allah Swt. adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak beranak maupun diperanakkan.
  2. Berkaitan dengan perbedaan sifat Tuhan dari keduanya, hal tersebut pun menjelaskan bahwa adanya perbedaan dalam bentuk pelaksanaan ibadah.
  3. Melalui surat Al Kafirun, Allah Swt. juga menekankan tentang toleransi antarumat beragama. Hal tersebut dilakukan melalui pengerjaan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing tanpa mencampuradukkan urusan keduanya.

Ada baiknya pula umat Islam memahami keutamaan membaca surat Al Kafirun ayat 1 sampai 6 ini dalam kehidupan sehari-hari. Menurut ulama Syeikh Ibnu Baz, keutamaan membaca surat Al Kafirun lengkap sebanyak empat kali setara dengan pahala khatam Al Quran.

Tak hanya itu, sumber hadis juga mengungkapkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah Saw. sering kali membaca surat Al Kafirun ketika mengerjakan sholat sunah, Qul huwallahu ahad menyamai sepertiga Al Quran dan Qul yaa ayyuhal kaafiruun menyamai seperempat Al Quran. Beliau (Rasulullah Saw.) pun membaca kedua surat itu dalam dua rakaat fajar. (HR. Thabrani dan Abu Yala)

Advertising
Advertising

Menurut Ustaz Dr. Khalid Basalamah Lc., MA, surat Al Kafirun 6 ayat ini juga merupakan pernyataan tegas bahwa Tuhan yang disembah Nabi Muhammad Saw. dan pengikutnya tidaklah sama dengan Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir dan larangan pencampuran atau kerja sama dalam ibadah atau keyakinan. Namun, terdapat pula contoh membiasakan sikap toleransi terhadap orang lain, antara lain:

  1. Saling menghargai adanya perbedaan, sebab perbedaan adalah sesuatu yang pasti dan merupakan sunatullah.
  2. Saling menghormati antarumat beragama agar tercipta perdamaian.
  3. Saling mengedepankan sopan santun, ramah, dan lemah lembut dalam bermasyarakat.

Allah Swt. pun berfirman dalam ayat keenam surat Al Kafirun, yaitu ajaran orang kafir yang tidak boleh diikuti sehingga Nabi Muhammad Saw. terus menolak negosiasi yang diberikan Kaum Quraisy. Dalam surat Al Kafirun ayat 1 sampai 6, Allah Swt. juga menegaskan kepada orang-orang kafir yang harus mengetahui bahwa agama atau akidah tidaklah dapat ditukar atau dibeli dengan apa pun.

Dengan diturunkannya surat Al Kafirun 6 ayat, diharapkan dapat menjadi pedoman umat Islam untuk menjunjung tinggi sikap toleransi terhadap agama lain dan bukan berarti pindah ke agama lain.

Berikut ini surat Al Kafirun ayat 1-6, lengkap dengan bahasa Arab, Latindanartinya:

Bacaan Bismillah

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Terjemahan: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Surat Al Kafirun Ayat 1

Qul yaa ayyuhal kaafiruun.

Terjemahan: Katakanlah (Muhammad), Wahai orang-orang kafir!

Surat Al Kafirun Ayat 2

Laa abudu maa tabuduun.

Terjemahan: Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

Surat Al Kafirun Ayat 3
Wa laa antum aabiduuna maa abud.

Terjemahan: Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah.

Surat Al Kafirun Ayat 4
Wa laa ana aabidum maa abattum.

Terjemahan: Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.

Surat Al Kafirun Ayat 5

Wa laa antum aabiduuna maa abud.

Terjemahan: Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

Surat Al Kafirun Ayat 6

Lakum diinukum wa liya diin.

Terjemahan: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Itulah surat Al Kafirun ayat 1 sampai 6 lengkap dengan tulisan Arab, Latin beserta terjemahannya. Umat muslim dapat menerapkannya dalam ibadah sholat atau sebagai bacaan di perjalanan sambil mengingat Allah Swt. Semoga keutamaannya terus meliputi para pembacanya disertai keridhoan Allah Swt. Semoga bermanfaat.

Wallahu alam bishawab (hanya Allah Swt. yang mengetahui kebenarannya).

Sumber: Legacy Quran, Quran Best, Noble Quran