Apa kepanjangan dari JASO dan jelaskan pengertiannya?

Aksi Wanita Mengembalikan Sampah ke Pemilik Mobil Ini Panen Pujian Warganet

Honda BR-V Pasang 'Bodyguard' Berbahan Pipa Besi, Bisa Buat Pagar Rumah Nih

Berita Populer: Bedah Honda HR-V RS; Biaya Servis Hyundai IONIQ 5

Harga Pajero Sport Naik Hingga Rp7 Juta Tergantung Varian

Motor yang Viral di Kalangan Artis, dan Harga Baterai Ioniq 5

Cuma 100 Konsumen Pertama, Chery Buka Order dengan DP Rp 5 Juta di IIMS

[POPULER OTOMOTIF] Viral, Video Mobil Jatuh dari Atas Hidrolik Saat Cuci Mobil | Bayar Pajak Kendaraan Pakai Aplikasi Signal Tak Perlu Stiker Pengesahan

Pilihan Mobil Bekas Buat Mudik, Lega dan Tangguh!

Inden Mobil Chery di IIMS, 100 Peminat Pertama Bayar DP Cuma Rp 5 Juta

GM dan Honda bekerja sama buat jutaan mobil listrik

Mobil Pemecah Rekor Horse Power

Top 3: Teknologi Smart Hybrid Suzuki dan Berburu Diskon SUV di IIMS 2022

Arti 3 Kode Oli Motor Yang Wajib Kamu Ketahui (SAE, API dan JASO). Untuk kekentalan oli yang cocok di indonesia yaitu SAE 10W-30, 10W-40, 15W-40.

Jangan salah pilih oli motor, kenali terlebih dahulu arti yang tertera pada kemasan. Supaya motor kamu seperti motor matic injeksi atau skutik (skuter matik) semakin enteng tarikannya dan tahan lama.

Pentingnya Mengetahui Kode Pada Oli

Memiliki motor memang sangat mudah sekali, karena di zaman sekarang membeli motor itu prosesnya tidak berbelit-belit.

Bisa cash maupun kredit. Namun, kebanyakan banyak orang terutama yang telah memiliki motor keluaran baru, masih enggan untuk mengerti dan mengetahui mengenai oli yang dipakai.

Kebanyakan orang di Indonesia langsung mempercayakan kepada bengkel motor atau dealer untuk urusan pergantian oli motornya.

Sebenarnya dengan mengetahui kode kandungan pada oli motor sifatnya juga sangat penting sekali lho.

Anda akan mengetahui tingkat kekentalan oli serta apakah sang oli motor tersebut cocok digunakan di Indonesia.

Kode Oli Motor

Pada dasarnya setiap kemasan pelumas atau oli pada motor itu akan terdapat sejumlah kode oli motor yang tertera.

Namun, kebanyakan orang mengabaikan informasi yang tertera dan bahkan tidak mengetahui mengenai arti kode tersebut.

Oleh sebab itu di artikel kali ini, saya akan membagikan info mengenai arti pada setiap kode yang tercantum pada pelumas tersebut. Dan berikut penjelasannya.

Arti dari 3 Kode Oli Motor:

  1. SAE. Arti kode SAE merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineer merupakan asosiasi international yang tugasnya mengatur standarisasi di banyak bidang seperti manufaktur dan rancang desain teknik. Pada kemasan oli motor anda akan menjumpai kode SAE seperti SAE 10W-30, 10W-40, 15W-40.
  2. API. Arti kode API adalah singkatan dari American Petroleum Institute yang merupakan suatu kode standar dalam menentukan kualitas dari oli atau pelumas tersebut.
  3. JASO. Arti kode JASO merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standart Association dimana merupakan lembaga otoritas jepang untuk mengecek nilai standarisasi kualitas oli. Seperti pada oli motor matic injeksi skuter matik (skutik) dan motor lainnya.

Oke mari kita bahas satu persatu mengenai kode yang tertera seperti SAE, API maupun JASO yang tertera pada kemasan oli motor yang beredar di pasaran khususnya di negara beriklim tropis seperti indonesia.

Arti Kode Oli SAE Untuk Motor

Saat anda mengunjungi bengkel motor atau dealer motor resmi untuk melakukan pergantian oli, anda akan mendapatkan banyak sekali penawaran oli di bengkel tersebut.

Biasanya pada kemasannya akan bertuliskan kode dengan SAE 10W-30, 10W-40, atau 15W-40.

Apa maksud dari kode SAE 10W-30, 10W-40 atau 15W-40 yang tercantum pada kemasan oli motor tersebut? Kode yang bertuliskan huruf “W” itu merupakan singkatan dari “Winter”.

Kode oli ini telah di formulasikan untuk musim dingin maupun panas. Artinya jika pada musim dingin olinya tidak akan mengental.

Sedangkan angka yang tertera pertama kali (sebelum huruf W) seperti contohnya pada angka 10, 15 merupakan tingkat kekentalan pada suhu dingin.

Sementara angka yang tertera pada akhir (setelah huruf W) artinya tingkat kekentalan pada suhu panas. Nah, semakin besar angkanya maka olinya tentu juga semakin kental pada kondisinya.

Jadi Kode Oli SAE 10W-40 dengan SAE 15W-40 itu mana yang lebih kental? Jawabannya adalah SAE 15W-40 yang lebih kental saat digunakan pada suhu dingin.

Sedangkan kode oli motor SAE 10W-30 dengan SAE 10W-40 mana yang lebih kental? Jawabannya adalah Oli SAE 10W-40 yang memiliki kekentalan lebih saat digunakan pada suhu panas.

Nah, jika motor anda adalah matic seperti honda vario, beat, scoopy maupun yamaha seperti mio M3, Soul atau Aerox maka anda direkomendasikan menggunakan Oli X-TEN sebagai Oli motor matic terbaik di indonesia karena disitu akan tertera kode oli SAE yang cocok untuk motor matic anda.

Arti Kode Oli API Pada Motor

Baik, untuk selanjutnya yaitu mengenai kode oli API pada motor. Biasanya anda akan menjumpai kode API ini di kemasan pelumas atau oli motor yang anda beli saat mengganti oli motor anda.

Biasanya akan bertuliskan kode tambahan 2 huruf setelah “API”. Misalkan kode seperti API SA, SB, SC, SD, SE, SF, SG, SH, SJ, dan API SL.

Lantas, apa arti kode tersebut? Huruf “S” artinya jenis motor memakai bahan bakar bensin, kemudian kode “Setelah huruf S” yaitu semakin tinggi hurufnya maka kualitas olinya juga semakin bagus.

Mudah sekali bukan untuk mengecek kualitas dari oli motor yang hendak kamu gunakan? Oleh sebab itu sekali lagi jangan sampai salah dalam memilih oli, demi performa motor anda semakin baik lagi.

Arti Kode Oli JASO Bagi Motor

Nah, untuk yang terakhir yang wajib anda ketahui yaitu mengenai arti dari kode oli JASO bagi motor.

Kode ini biasanya juga tercantum pada spesifikasi di kemasan pelumas / oli motor yang anda beli. Kode Oli JASO ini biasanya sering dijumpai dengan Kode JASO MA dan JASO MB.

Apa arti dari masing-masing tersebut? JASO MA merupakan kode yang formula olinya memang digunakan dan bekerja untuk melumasi mesin, kemudian transmisi dan juga kopling.

Biasanya oli dengan kode JASO MA ini digunakan untuk motor manual dimana kopling nya ikut dilumasi oleh sang oli tersebut atau dapat juga dikatakan dengan istilah “kopling basah”.

Sedangkan JASO MB merupakan tipe oli yang hanya boleh digunakan untuk melumasi mesin serta transmisi saja atau bisa dikatakan dengan “kopling kering”.

Oli dengan tipe kode JASO MB ini cocok digunakan untuk sepeda motor automatic (motor matic) injeksi maupun skuter matik (skutik).

Jadi seperti itu arti kode yang tertera atau tercantum pada kemasan oli motor.

Mulai sekarang jangan salah pilih dan salah pakai ya, supaya motor anda semakin awet terawat, tahan lama, enak dipakai kebutuhan harian. berkendara pun semakin aman dan nyaman.

Apa kepanjangan dari JASO dan jelaskan pengertiannya?

Kode oli motor ini masuk pada pencarian Google:

  • kode oli motor,
  • kekentalan oli yang cocok di indonesia,
  • arti kode oli 10w-30,
  • arti kode oli 10w-40,
  • sae oli motor honda,
  • arti kode oli 20w-50,
  • kode oli motor matic,
  • arti kode oli 15w-40,
  • oli sae 15w-40 untuk motor,

Demikianlah artikel informasi dunia otomotif seputar ” 3 Kode Oli Motor Yang Wajib Kamu Ketahui (SAE, API dan JASO) “. Semoga bermanfaat dan tidak salah pilih oli motor terkemuka.

Arti kode oli - Saat akan menganti oli pasti melihat kode dengan nama SAE, JASO dan API pada bagian kemasan oli tersebut. Sebagai pengguna kendaraan bermotor alangkah baiknya untuk mengerti istilah-istilah tersebut agar tidak salah dalam memilih oli mesin. Mungkin diantara kalian sudah ada yang tahu dengan arti dari kode tersebut, tetapi, bagaimana dengan yang belum tau arti dari kode SAE, JASO, dan API tersebut? Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan sedikit belajar mengenai dari arti kode-kode tersebut. Mari kita simaklah penjelasannya di bawah ini:

Apa kepanjangan dari JASO dan jelaskan pengertiannya?


1. SAE (SOCIETY OF AUTOMOTIVE ENGINEER)

Pengertian SAE atau singkatan dari Society of Automotive Engineer merupakan himpunan dari insinyur dalam bidang teknik mobil atau kendaraan bermotor di Amerika Serikat. Himpunan ini mengeluarkan standar yang dipakai dalam kendaraan bermotor, seperti standar derajat viskositas atau kekentalan minyak pelumas yang dinyatakan dengan nomor SAE. 

Di kemasan oli yang beredar biasanya terdapat kode atau tulisan berupa nomor dan huruf seperti contoh SAE 10W-30, atau 20W-50. Arti dari huruf W yang terletak di belakang angka merupakan singkatan dari "Winter" yang artinya formulasi oli ini disesuaikan untuk musim dingin dan panas, sehingga jika suhu mobil dingin tidak mengental. Sedangkan arti dari angka paling depan menunjukkan dari tingkat kekentalan oli pada saat suhu dingin, dan angka setelah W atau paling belakang merupakan tingkat kekentalan oli saat kondisi mesin bekerja atau suhu panas. 

Sehingga, bila semakin besar angkanya maka akan semakin kental oli pada kondisinya. Berikut ini contoh dari penggunaan oli berdasarkan tingkat temperatur dalam derajat celcius yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan: 

  • 5W-30 untuk cuaca dingin. Contohnya: Swedia 
  • 10W-30 untuk iklim sedang. Contohnya: kawasan Inggris 
  • 15W-30 untuk cuaca panas seperti di kawasan Indonesia. 
  • Untuk daerah tropis bisa juga pakai jenis SAE 10W-30 atau 20W-50

 Kesimpulan dari bagaimana cara membaca kode SAE pada kemasan oli adalah sebagai berikut:

  • Angka di depan (5 atau 10) menunjukan tingkat viskositas atau kekentalan saat mesin masih bekerja di suhu dingin. 
  • Huruf W menunjukan jenis oli ini dapat digunakan di daerah yang memiliki iklim dingin (Winter) 
  • Angka di belakang (30 atau 50) menunjukan viskositas atau kekentalan oli saat mesin bekerja di suhu panas. 

Sedangkan penamaaan oli ada macamnya, yaitu: oli dengan 2 angka disebut oli multi grade, sedangkan oli dengan 1 angka disebut single grade (20W, 10W). Jadi, pemilihan kekentalan oli harus tepat dikarekanan sangat penting agar kinerja mesin tetap optimal. 

2. JASO (JAPAN AUTOMOBILE STANDARD ORGANIZATION) 

Pengertian JASO atau singkatan dari Japan Automobile Standard Organization adalah suatu badan organisasi yang memiliki tugas dalam mengeluarkan standar "Grading" atau level oli berdasarkan kandungan prospor dalam oli (standar ini dibuat oleh Jepang untuk memenuhi tuntunan teknologi sepeda motor yang di dalamnya terdapat kopling). 

Apa kepanjangan dari JASO dan jelaskan pengertiannya?

Pada kemasan oli sendiri ada JASO MA dan JASO MB, berikut ini penjelasan masing-masing kode nama tersebut:

JASO MA 

Oli tipe ini mampu melumasi bagian mesin, transmisi, dan melumasi kopling. Hal utama oli tipe ini adalah untuk melumasi komponen kopling, sehingga oli tipe JASO MA mampu melumasi kopling agar tidak selip. Adapun kendaraan yang wajib menggunakan oli tipe JASO MA adalah jenis kendaraan menggunakan kopling semi otomatis, seperti motor bebek, maupun motor sport. Intinya adalah motor menggunakan semi otomatis dan kopling basah harus menggunakan oli tipe JASO MA. 

JASO MB 

Oli tipe ini hanya mampu melumasi bagian mesin saja seperti transmisi, piston, dan lain sebagainya. Oli tipe ini tidak dapat melumasi bagian kopling. Jika diaplikasikan atau dipakai untuk melumasi kopling maka efeknya adalah akan selip dan kasar. Adapun kendaraan yang menggunakan oli tipe JASO MB ini seperti motor matic dan mobil pada umumnya yang kedaraan menggunakan kopling kering. 

3. API (AMERICA PETROLEUM INSTITUTE)

Pengertian API atau singkatan dari America Petroleum Institute adalah suatu institusi di Amerika yang berwenang menetapkan "Grading" atau level oli menurut Service Classification. Pada mesin bensin dan diesel memiliki 2 tambahan kode setelah kode API, dan kodenya berbeda-beda. Pada mesin bensin kode API tambahannya dimulai dengan huruf "S", sedangkan pada mesin diesel kode API tambahannya dimulai dengan huruf  "C".. 

Untuk penggunaan kode API biasanya ditetapkan berdasarkan teknologi kendaraan dan tahun keluaran kendaraan. Berikut contoh dari kode API mesin bensin: 

  • API SJ untuk mesin kendaraan 2001 kebawah status mesin current 
  • API SL untuk mesin kendaraan 2004 kebawa sampai status masih current 
  • API SM untuk mesin kendaraan tahun 2010 kebawah sampai status masih current 
  • API SN untuk mesin 2010 keatas atau terbaru sebaiknya gunakan oli ini. 

Untuk contoh mesin diesel yang digunakan saat ini adalah:  

  • API CH-4 digunakan untuk kendaraan tahun 1998 kebawah 
  • API CI-4 digunakan untuk mesin kendaraan tahun 2002 kebawah 
  • API CJ-4 merupakan yang terbaru, jadi bisa digunakan untuk mesin deisel yang terbaru saat ini. 

Dan saat ini sudah banyak produsen oli yang membuat oli dengan kode ganda, yang artinya bisa dipakai untuk mesin bensin dan diesel. 

Demikian pembahasan kali ini mengenai arti kode SAE, JASO, dan API pada kemasan oli kendaraan. Jangan sampai salah pilih dalam membeli oli, pastikan agar sesuai dengan kebutuhan dari mesin. Semoga artike ini dapat bermanfaat bagi pembaca. 

Salam Teknika!