Apa kebiasaan dari suku Bali?

Indonesia merupakan negara dengan beribu pulau dengan beragam suku dan kebudayaan. Banyak sekali suku yang mendiami setiap wilayah di Indonesia, mulai dari suku jawa, sunda, batak, bali, betawi dan lain sebagainya.

Di antara suku tersebut yang mungkin paling terkenal hingga mancanegara adalah suku Bali. Pasalnya pulau bali menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia. Bali sendiri juga mempunyai suku khas atau suku asli sendiri, suku tersebut adalah suku Bali Aga.

Suku tersebut merupakan suku asli pulau Bali, namun sekarang ini pulau Bali banyak dihuni oleh orang dari luar bali, mulai dari suku lain hingga turis yang menetap dibali. Selain itu orang bali juga mempunyai beberapa kebiasaan unik, bahasa, makanan, alat musik, dan tarian yang unik. Berikut diantaranya!

1. Bahasa Bali

Seperti halnya di wilayah lainnya, Bali juga mempunyai bahasa daerahnya sendiri. Bahasa yang dipakai oleh masyarakat Bali yakni bahasa Bali.

Bahasa Bali adalah sebuah bahasa austronesia dari cabang Sundik dan lebih spesifik dari anak cabang Bali-Sasak. Selain dipertuturkan di Pulau Bali, bahasa ini juga digunakan di pulau Lombok bagian barat, dan ujung timur di Pulau Jawa.

2. Makanan Khas Bali

Bali juga mempunyai makanan khas sendiri, diantara makanan khas bali adalah nasi jinggo, ayam betutu, , sate lilit, bebek bengil, lawar, kuah komoh dan masih banyaj lagi.

3. Alat Musik Khas Bali

Seperti suku lainnya di Indonesia, Bali juga mempunyai alat musik khasnya sendiri. Diantaranya adalah gamelan bali, ceng-ceng, rindik, pereret dan genggong.

4. Baju Adat Khas Bali

Bali memiliki tiga pakaian adat yaitu Payas Agung, Payas Madya, dan Payas Alit.

• Payas ageng, yaitu pakaian khas Bali yang umumnya digunakan dalam acara-acara penting seperti pernikahan.
• Payas madya, yaitu pakian khas Bali yang umumnya digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
• Payas alit, yaitu pakaian khas Bali yang umumnya digunakan untuk beribadah ke pura.

Kain khas yang digunakan oleh laki-laki Bali bernama Udeng, yaitu kain penutup kepala. Sedangkan perempuan Bali umumnya menggenakan kebaya dengan sabuk prada.

5. Tarian Khas Bali

Bali juga mempunyai tarian khas sendiri, bahkan tarian khas bali sudah dikenal hingga mencanegara. Beberapa tarian Bali diantaranya adalah tari kecak, tari pendet, tari panyembrama, tari joged, dan tari bumbung.

Beberapa tarian tersebut merupakan tarian perjunjukan yang sering dipertontonkan kepada khalayak banyak. Selain itu, ada namanya tarian bernama rejang dewa yang secara khusus dilakukan saat melakukan persembahan, dan umumnya ditarikan di pura.

6. Kebiasaan Orang Bali Lainnya

Selain beberapa hal yang sudah disebutkan diatas, orang atau masyarakat bali sering melakukan tradisi atau kebiasaan tertentu. Diantaranya sebagai berikut:

• Ngayah, yaitu kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan secara sukarela menjelang upacara di pura.
• Sangkep (Paruman), yaitu rapat antar masyarakat desa. Umumnya dikerjakan di balai desa.
• Nguopin, yaitu kegiatan yang umumnya dikerjakan antar saudara, seperti menolong secara sukarela.
• Ngaben, yaitu upacara kremasi atau pembakaran jenazah oleh masyarakat Bali.
• Mebanten saiban (ngejot), yaitu tradisi agama Hindu yang biasa dilakukan setiap hari setelah selesai memasak di pagi hari.
• Memenjor (ngelawang), yaitu tarian barong yang dimainan oleh sekelompok orang.
• Sopan santun, yaitu kebiasaan orang Bali yang sopan dan santun kepada orang yang lebih tua, termasuk kasta yang lebih tinggi.
• Bli, yaitu kebiasaan orang bali untuk menyebut kakak atau orang yang sudah dikenal dengan baik.
• Membungkus pohon dengan kain poleng, sebagai simbol penghormatan manusia kepada alam.

Baca juga:Kebiasaan Orang Sunda Dalam Sehari Hari

Nah, itulah kebiasaan orang bali beserta informasi mengenai bahasa, pakaian, makanan, tarian, dan alat musik. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan mengenai kebiasaan orang bali, dan semoga bermanfaat.