Show
Percakapan dalam sebuah video yang diduga antara seorang Ibu-ibu dengan pengusaha Jamaan Nurchotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur viral di…
Nama Syahrini memang tak pernah lepas dari dunia keartisan termasuk gosip-gosip yang sering menerpa banyak selebritis. Bahkan Syahrini disebut salah…
Walau berat, wanita bernama Nur Hidayu Rosly ini mencoba ikhlas menerima kenyataan bahwa sang suami, Imam Muda Syed Mohd Faris…
Belakangan netizen dibikin geram dengan ulah seseorang yang sudah kelewat batas. Nahloh, kenapa ya? Sebagaimana diketahui, keluarga Haji Faisal dikenal…
Begini nasib artis cantik yang pernah dituding jalin hubungan dengan Ariel NOAH. Siapa yang masih ingat dengan artis sekaligus presenter,…
Ada yang masih ingat dengan mantan suami Manohara sang Pangeran Kelantan? Sosoknya dahulu pernah viral lantaran melakukan KDRT terhadap Manohara.…
Tiap pasangan pasti mendambakan hubungan langgeng dan bahagia. Namun untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada…
Anggota Komisi I DPR RI, H. Muhammad Iqbal mengkritik podcast Deddy Corbuzier yang menghadirkan pasangan gay atau LGBT dalam podcastnya…
Sabyan Gambus dikabarkan sepi tawaran job manggung di TV selama Ramadhan kemarin. Hal ini banyak dikaitkan dengan kehebohan isu perselingkuhan…
Artis cantik Zarina Zainuddin sempat membuat publik geger karena jalinan asmaranya dengan suami orang. Dikutip dari GridPop.id, artis asal negeri…
Data merupakan aset sangat penting yang perlu dijaga dan secara mutlak dibuatkan sistem untuk menjaganya dari potensi eror, kebocoran, kehilangan, hingga saat terjadi bencana alam. Untuk itu dibutuhkan upaya data backup demi menjaga nama baik dan kredibilitas bisnis serta upaya recovery data ketika diperlukan oleh pihak yang membutuhkan. Data backup dan recovery merupakan salah satu faktor paling penting untuk sukses dalam berbisnis. Penting bagi bisnis untuk merencanakan dan menerapkan sistem data backup sebelum terjadi hal buruk yang tidak diinginkan. Sistem data backup yang berhasil dilakukan dengan menggunakan server di luar lokasi atau drive terpisah untuk menyimpan sebagian besar data sensitif. Tanpa melakukan hal ini, maka recovery data sulit dilakukan sehingga data tersebut hilang. Lantas, apa sebenarnya data backup dan recovery, serta mengapa itu penting dilakukan? Apa itu Data Backup dan Recovery?
Proses backup dilakukan sebelum terjadi kerusakan atau kehilangan data karena kesalahan manusia atau terjadi bencana. Sementara proses recovery atau pemulihan data dapat dilakukan apabila data terhapus, bahkan untuk data yang sudah tidak ada di recycle bin. Dengan begitu, Anda hanya dapat melakukan recovery data dari waktu terakhir melakukan data backup. Hanya saja, perlu diingat bahwa backup tidak selalu dapat memulihkan semua data dan pengaturan sistem. Misalnya, cluster komputer, server database, atau directory server yang mungkin memerlukan upaya recovery tambahan karena backup dan recovery tidak sepenuhnya mampu mengembalikan ke kondisi semula. Mengapa Butuh Data Backup dan Recovery?1. Semua Rentan Menjadi Sasaran Pencurian DataSiapapun dan apapun bisnis Anda tidak jadi jaminan untuk tidak menjadi sasaran ancaman pencurian data karena hacker tidak memilih target mereka. Hacker memiliki sejumlah alasan, mulai dari mengincar data sensitif, balas dendam, meminta uang tebusan, atau sekedar ingin menunjukkan eksistensi mereka. 2. Kehilangan Data Karena Berbagai AlasanBisnis bisa saja kehilangan data karena kesalahan manusia (human error), kerusakan perangkat, hingga bencana alam. 3. Tidak Semua Data Dapat DikembalikanTak dapat dipungkiri jika ada beberapa data bisnis yang tidak dapat di-recovery ketika sudah hilang. 4. Downtime Merugikan BisnisSaat data hilang, maka operasional bisnis menjadi terhenti hingga waktu yang tidak dapat dipastikan. Karyawan sulit untuk bekerja karena data customer atau aplikasi bisnis tidak dapat dibuka. 5. Reputasi TerancamOperasional bisnis yang terhenti karena kehilangan data akan memengaruhi reputasi bisnis hingga berpotensi membuat kepercayaan customer menurun. Cara Melakukan Recovery Data
Pentingnya Data Backup dan Recovery
Anda bisa melakukan backup menggunakan media tambahan seperti flashdisk, external hardisk, hingga cloud. Apabila bisnis Anda berada di lokasi yang rawan terjadi bencana, ada baiknya untuk mempertimbangkan alternatif lokasi backup di tepat berbeda agar mempermudah proses recovery. Untuk hasil recovery terbaik, lakukan backup secara teratur dan konsisten agar meminimalkan data yang hilang. Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk backup secara rutin, maka semakin besar kemungkinan Anda untuk memulihkan kembali ketika data itu dibutuhkan. Manfaat Melakukan Data Backup
1. Mudah Mengakses Kembali File Saat DibutuhkanSaat ada data atau file yang dibutuhkan, Anda hanya perlu data tersebut dalam hitungan detik untuk mencari kembali dari yang sudah di-backup. Termasuk untuk data yang di-backup di cloud bisa lebih mudah diakses salinannya dengan cepat melalui koneksi internet. 2. Melindungi Perangkat dari KerusakanPerangkat yang digunakan mulai dari komputer, laptop, hingga perangkat seluler rentan mengalami keruskan, baik kerusakan sistem, bencana, pengaruh pemadaman listrik, dan kinerja hardisk yang menurun hingga berpotensi hilangnya data penting. 3. Memulihkan Sistem Operasi yang CrashSalah atu penyebab komputer rusak bisa saja terkait dengan sistem operasi yang gagal saat memproses berbagai program dan pengalokasian memori. Data backup menjadi lebih efisien untuk mengamankan data Anda dari kegagalan sistem operasi. Jenis-Jenis Data Backup
Meski terkesan sederhana, perlu strategi efektif dan efisien untuk melakukan data backup. Patut diingat jika backup merupakan cara untuk melindungi bisnis Anda. Berikut tiga jenis backup yang paling umum dilakukan. 1. Full BackupMembuat salinan untuk semua data yang tersimpan dalam satu set media lain seperti disk, tape, dan CD. Butuh lebih banyak waktu dan ruang penyimpanan untuk melakukan full backup. 2. Incremental BackupIncremental backup lebih cepat dan lebih sedikit membutuhkan media penyimpanan karena hanya menyimpan salinan data yang mengalai perubahan sejak backup terakhir. Aplikasi backup akan merekam dan melacak waktu dan tanggal semua proses backup yang telah dilakukan sebelumnya. 3. Differential BackupSeperti incremental backup, differential backup juga hanya menyalin semua data yang diubah dari proses pencadangan sebelumnya. Bedanya, tiap kali diakses kembali, differential backup akan terus menyalin semua data yang diubah sejak proses backup sebelumnya rampung. Daftar Penyedia Cloud Data Backup and Recovery
Helios berkomitmen untuk mendukung dan berkembang bersama para business partner di era bisnis yang terus berkembang. Sebagai IT Value Added Distributor terkemuka di Indonesia, Helios memiliki IT expert berpengalaman untuk membantu bisnis dari berbagai industri saat mengimplementasikan solusi IT mereka. Selain itu, Helios juga menghadirkan Helios Cloud Portal, platform khusus untuk memudahkan Anda mengecek katalog layanan dan produk. Kunjungi Helios Cloud Portal di link berikut. Untuk informasi lebih rinci mengenai solusi cloud data backup dan recovery yang ditawarkan Helios, Anda dapat menghubungi . Penulis: Ervina Anggraini Content writer CTI Group |