Apa itu City Ledger dalam perhotelan?

Untuk lebih jelas mengenai jenis jenis pembayaran tamu hotel, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini :

  1. Cash

Salah satu jenis jenis pembayaran tamu yang masih sering digunakan adalah cash. Adapun prosedur pembayaran dengan menggunakan uang tunai, yaitu :

  • Hitung uang yang diterima, buat Cash Receipt.
  • Posting ‘paid’ di kolom Credit pada Guest Bill sehingga Balance menjadi nol. Cash Receipt dan Guest Bill distempel ‘paid’.
  • Asli dari Guest Bill dan Supporting Bill untuk tamu.
  • Catat Cash Receipt ke FO. Report sebagai dasar untuk menyetor uang ke General Cashier.
  1. Credit card

Selain menggunakan uang tunai, pembayaran dengan menggunakan credit card juga sudah mulai banyak digunakan. Prosedurnya di antaranya adalah :

  • Proses Credit Card sesuai total pembayaran yang tercantum di Guest Bill kemudian imprint slip Credit Card dan tanda tangani.
  • Posting di kolom Kredit
  • Berikan salinan asli dari Guest Bill dan slip Credit Card kepada tamu.
  1. Bank cheque

Jenis-jenis pembayaran tamu lainnya adalah dengan menggunakan bank cheque. Prosedurnya di antaranya adalah :

  • Jika berupa mata uang asing, buatkan formulirnya lalu kalikan denganmata uang rupiah sesuai harga beli.
  • Prosedur selanjutnya sama dengan cash.
  1. Traveler’s cheque

Cara lain yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran adalah dengan menggunakan traveler’s cheque. Prosedurnya adalah sebagai berikut ini :

Mencatat segala hal yang terpakai oleh tamu selama menginap dalam bentuk pembelian barang atau layanan

Sistem account yang populer pada operasional hotel adalah sistem T-Account. Di sini ada pemisahan account tamu. Account yang charges (dibayar waktu check-out) terletak di sebelah kiri sedangkan di sebelah kanan Payment (langsung dibayar). Charges meningkatkan account balance, sedangkan payment mengurangi account balance.
Dokumen Kantor Depan biasanya berbentuk Format Jurnal. Di hotel yang masih beroperasi secara manual atau setengah otomatis, sistem jurnalnya tampak seperti di bawah ini.

Form Jurnal

Di dalam terminologi akunting, kolom sebelah kiri disebut deber (singkatan dr), sedangkan sebelah kanan adalah kredit (disingkat cr).
Dilihat dari jenisnya, ada dua macam account dalam akunting kantor depan, yaitu guest account dan non-guest account. Yang dimaksud dengan guest account (account tamu) adalah catatan mengenai transaksi keuangan tamu yang terjadi antara seorang tamu dengan pihak hotel. Account ini dibuat bila pemesanan kamar tamu itu dijamin (guarantee reservation) atau mereka mendaftar di front desk. Keuangan tamu ini selama menginap akan selalu dicatat oleh kasir. Bila pemakaian sudah melebihi batas maksimal, transaksi tamu harus diselesaikan atau dikurangi sehingga tidak terjadi over limit. Bila transaksi tamu sudah terlanjur melebihi batas maksimal, peristiwa ini disebut outstanding balance.
Transaksi dengan orang yang bukan tamu (Non-Guest Account) adalah transaksi yang diperkenankan di hotel dengan pihak yang tidak tinggal di hotel. Biasanya mereka adalah para agen, pengusaha atau grup bisnis. Account ini disebut house account atau city account. Sistem penagihan untuk transaksi jenis ini biasanya bulanan.
Dalam transaksi di Kantor Depan, ada 4 (empat) macam folio yang digunakan :

  • Guest Folios (Folio Tamu) adalah folio yang diperuntukkan bagi tamu yang menginap secara perseorangan.
  • Master Folios (Folio Master) adalah folio yang digunakan untuk lebih dari satu orang. Biasanya master folio digunakan untuk tamu rombongan
  • Non-Guest atau semi-permanent folios adalah folio yang digunakan oleh para pengusaha atau agen bila yang bersangkutan melakukan transaksi di hotel.
  • Employee Folios (Folio karyawan) adalah folio yang digunakan untuk para karyawan yang melakukan pembelian di hotel tempatnya bekerja.

Folio dipergunakan untuk mencatat transaksi tamu yang akan menghasilkan keseimbangan akunting (account balance). Folio tamu harus akurat, data terakhir dan sudah diisi begitu tamu melakukan transaksi. Dengan demikian, begitu tamu meminta tagihannya dicetak, saat itu pula tersedia .
Selain itu, dalam dunia akunting kantor depan ada sejumlah istilah yang harus diketahui seperti berikut.

Contoh folio tamu (Guest Folio)
Vaucher adalah detil transaksi yang dibuat oleh Kasir Kantor Depan untuk memposting pemakaian sesuatu yang dibebankan pada voucher tersebut sesuai dengan berita pemakaian yang terdapat di voucher itu. Macam-macam jenis voucher yang dapat digunakan antara lain: Voucer tunai (cash voucher), Charge voucher, Transfer voucer, Allowance voucher, dan paid-out voucher.
Point of Sale adalah penjelasan mengenai waktu dan tempat pembelian barang atau jasa. Point of Sale merupakan pusat pembelian barang atau jasa. Point of Sale merupakan pusat keuntungan bagi hotel. Yang termasuk point of sale di hotel besar adalah restoran, lounge, room service, binatu, perparkiran, bussiness center, florist, drugstore, pastry shop, diskotik/music room dan bagian telepon.
Ledgers adalah pengelompokkan berbagai account. Ledger kantor depan adalah kumpulan folio di kantor depan. Folio ini digunakan oleh bagian kantor depan sebagai bagian dari account receivable ledger. Suatu account receivable menyatakan berapa jumlah uang yang dimiliki oleh hotel . Ada dua macam ledger di dalam hotel yaitu Guest Ledger dan City Ledger. Ledger Tamu adalah kumpulan account tamu yang terdaftar dan menginap di hotel, sedangkan City Ledger merupakan kebalikannya.
Hotel memiliki cara tersendiri dalam memonitor kredit tamu. Bila jumlah kredit sudah terlalu besar dan melampaui batas yang ditetapkan, tamu akan diberi tahu untuk mengurus transaksinya yang over limit (melebihi batas) tersebut.

PENGATURAN ACCOUNT

Posting transaksi sebagai dasar Akunting Kantor Depan adalah sebagai berikut :
Transaksi Sebelumnya + debet-kredit = Jumlah teransaksi bersih
Previous Balance + debet-kredit = Net outstanding balance
PB + DR-CR = NOB
Contohnya sebagai berikut :
Tamu terdaftar sejak 27 Juni. Debet pertama adalah pembelian di restoran sebesar US$ 14.25 yang terjadi pada sore hari. Karena tamu tidak membayar tunai atau memakai kartu kredit, maka transaksi akhir tetap US$ 14.25, sehingga dengan rumus di atas bisa dicatat sebagai berikut :
PB + DR - CR = NOB
0.00+ 14.25-0.00 = 14.25
atau dengan kata lain :
Previous Balance = 0.00
+ Debits = + 14.25
Kredits = 0.00
Net Outstanding Balance = 14.25
Di malam hari, audit malam melakukan posting terhadap tamu tersebut untuk pembayaran harga kamar termasuk pajak dan layanan sebesar US$ 60.00, akibatnya timbul jumlah akhir baru :
PB + DR + CR = NOB
14.25 + 60.00 + 0.00 = 74.25
Kemudian tamu melakukan transaksi lagi sebagai berikut : menelpon ke luar negeri sebesar US$ 6.38; kemudian Front Office Cashier terima allowance kredit sebesar US$ 18.38 dan menerima pembayaran tunai sebagai US$ 62.25 dari tamu saat check-out.Bila semuanya dijumlah, pembayaran tamu akan menjadi 0 (nol) pada saat check-out.
PB + DR - CR = NOB
74.25 + 6.38 - 0.00 = 80.63
80.63 + 0.00 - 18.38 = 62.25
62.25 + 0.00 - 62.25 = 0.00
Pada kondisi Zero balance ini biasanya tamu sudah check-out

TRACKING TRANSAKSI

Transaksi tamu dapat dikategorikan dalam berbagai jenis, antara lain :

  • Cash Payment (pembayaran tunai)
    Pembayaran tunai dimasukkan dalam posting sebagai kredit, sehingga jumlah pembayaran tamu berkurang
  • Charge Purchase (pembelanjaan bon)
    Pembelanjaan bon menambah beban hutang tamu pada hotel.
  • Account Correction (koreksi rekening)
    Koreksi ini dilakukan karena kesalahan dalam memasukkan posting
  • Account allowance
    Account allowance melibatkan dua jenis transaksi. Yang pertama mengurangi folio balance seperti rabat dari kupon diskon. Sedang yang lainnya adalah memperbaiki kesalahan posting yang terdeteksi sesudah tutup bisnis hari itu.
  • Account Transfer (pemindahan rekening)
    Pemindahan transaksi bisa dilakukan bila pihak lain bersedia dibebani tagihan tersebut. Bisa juga pemindahan ini dilakukan karena keinginan seseorang agar semua bon orang lain dipindahkan ke rekening hotel tersebut. Dengan demikian, beban tagihan tamu yang menginap di kamar lain dapat dimasukkan ke account tamu yang meminta pemindahan rekening itu. Agar lebih jelas diberikan contoh sebagai berikut. Dua orang tamu check-in dengan menggunakan dua kamar. Tamu A menginap di kamar 702, sedangkan tamu B di kamar 703. Kepada receptionist tamu A bilang bahwa semua account tamu B dimasukkan ke dalam account tamu A. Maka tagihan tamu B di kamar 703 akan tetap kosong karena telah ditransfer ke account tamu A di kamar 702.
  • Cash advance (uang muka)
    Pembayaran uang muka menggambarkan aliran tunai (cash flow) hotel, baik atas nama hotel ataupun atas nama tamu itu sendiri. Inilah yang membedakan dengan bentuk pembayaran lainnya. Pembayaran uang muka ini didukung oleh dokumen yang disebut cash advance voucher/cash receipt (tanda terima uang muka). Hotel membayar tunai/ cash transaksi tamu yang nantinya akan dibayar oleh tamu pada waktu check-out. Cara ini disebut paid out. Contohnya adalah pembayaran taksi waktu datang ke hotel dari bandara.

Sementara itu pengontrolan dalam (Internal Control) di kantor depan hotel meliputi :

  • Dokumen transaksi (tracking transaction dokuments)
  • Sangat memperhatikan rekening yang masuk dan keseimbangannya (Verifying account entries and balances)
  • Mengidentifikasi hal-hal yang cendrung menyimpang dalam sistem akunting (Identifying vulnerabilities in the accounting system).

Untuk pengontrolan ini diperlukan auditing, yaitu proses memeriksa benar tidaknya catatan akunting yang dibuat oleh kantor depan dengan tujuan untuk membuat sistem akuntansi menjadi akurat dan lengkap.
Kantor depan hotel bertanggung jawab terhadap semua variasi transaksi pembayaran cash yang tentunya berpengaruh terhadap account, baik untuk tamu maupun yang bukan tamu.

Contoh Front Office Cash Sheet
Hotel yang belum beroperasi secara full computerized atau yang masih manual atau setengah otomatis akan menggunakan Front Office Cash Sheet (Lembaran tunai kantor depan) yang menunjukkan daftar uang tunai yang diterima dan pihak yang memberi uang muka tunai.
Faktor kedua dari prosedur pengontrolan akunting kantor depan melibatkan penggunaan bank kasir kantor depan. A cash bank (Bank tunai) adalah sejumlah uang di kasir kantor depan, dalam bentuk uang pecahan (10000, 5000, 1000,500, 100), yang dapat digunakan sebagai modal selama bekerja dalam satu shift kerja. Jumlah uang modal dan yang didapat harus balance pada saat akhir shift.
Dalam kaitan ini pula ada perlu menyebut Settlement of Account, yakni transaksi tamu yang dijumlah dan harus dibayarkan pada saat check-out. Dengan begitu, pada saat check-out pembayaran tamu adalah nihil (nol). Sedangkan bill non-guest account baru akan diselesaikan dalam waktu 15 sampai 30 hari setelah trasaksi terakhir.

PENYELESAIAN MASALAH CHECK OUT

Tamu yang datang ke hotel pasti akan berinteraksi dengan sejumlah karyawan di bidang kerja berbeda-beda, door man, bell boy, petugas operator, reservasionis, resepsionis, room maid dan pramusaji. Para petugas ini bisa saja berkomunikasi dengan tamu pada saat kedatangan, sedang tinggal ataupun pada saat meninggalkan hotel.
Proses penyelesaian check-out merupakan tahap akhir dari semua kejadian yang dihadapi selama tamu menginap di hotel. Pada saat check-out, merupakan tugas Front Office Cashier untuk memberikan Best Last Impression kepada tamu. Bekerja di bagian kasir memang pekerjaan yang sangat sensitif karena berhubungan dengan uang. Front Office Cashier dituntut memiliki kesabaran, ketelitian, keakuratan dan konsentrasi yang tinggi selama menjalankan tugas. Kasir Kantor Depan (Front Office Cashier) adalah karyawan yang sifatnya unik di kantor depan. Secara operasional pekerjaannya diawasi oleh Departemen Kantor Depan, namun secara struktural di bawah Departemen Akunting.
Selama tamu berhubungan dengan karyawan hotel yang lain, mungkin mendapatkan kesan yang baik. Tetapi tamu akan melupakan semua kebaikan itu bila check-out nya tidak berjalan dengan menyenangkan.
a. Fungsi Check-out dan penyelesaian Bill
Proses check-out dan penyelesaiannya berhubungan dengan tiga tindakan penting, yakni :
¨ Melakukan balance terhadap account tamu
¨ Selalu menyajikan data terbaru tentang status kamar
¨ Membuat catatan mengenai riwayat tamu
Penyelesaian account tamu tergantung pada efektivitas sistem akunting kantor depan dalam mengelola akurasi data dari folio tamu, vertifikasi dan otorisasi metode pembayaran, serta menyelesaikan perbedaan posting tamu agar balance. Secara umum setiap transaksi tamu segera diposting ke account tamu. Tamu dapat menyelesaikan tagihan melalui pembayaran tunai, kartu kredit, lewat voucher dari travel agent atau surat jaminan dari perusahaan (guarantee letter).
b. Prosedur Keberangkatan
Proses check-out akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi tamu dan karyawan itu sendiri bila pihak kasir sudah mempersiapkan segala-galanya bagi tamu. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan hingga tamu meninggalkan hotel, yaitu :
¨ Mencek apakah ada surat atau pesan - pesan untuk tamu tersebut
¨ Memposting semua tagihan untuk tamu
¨ Mencari kejelasan mengenai account tamu
¨ Menperoleh data terakhir tentang transaksi tamu
¨ Membuat folio tamu
¨ Mengetahui sistem pembayaran tamu
¨ Memproses sistem pembayaran tamu
¨ Menanyakan kunci kamar tamu
¨ Memberikan luggage release pada tamu bila tagihan sudah nol
¨ Mengubah status kamar dari occupied menjadi vacant

METODE PEMBAYARAN TAMU

Semua tagihan tamu bisa dijadikan nol (balance) dengan berbagai cara pembayaran. Metoda pembayaran tersebut meliputi : pembayaran tunai, dengan kartu kredit, transfer, voucher, garansi, dan kombinasi.

Apa itu transaksi City Ledger?

City Ledger adalah pembebanan atas transaksi yang ditimbulkan dari penjualan barang dan jasa ke akun receivable masing- masing guest. Guest yang memiliki akun receivable adalah guest yang memiliki fasilitas kredit pada hotel. Dokumen yang diperlukan adalah Print out Daily Listing of Guest Ledger Credit, Guest folio dan ...

Apa itu guest ledger dalam perhotelan?

Guest ledger ini adalah istilah yang digunakan untuk akun sementara untuk menampung jumlah pendapatan yang kita akui sampai tamu tersebut check out. Bila dilakukan pemeriksaan, maka jumlah guest ledger ini harus sama dengan jumlah pendapatan tamu yang masih menginap sampai hari tersebut.

Pembayaran di hotel apa saja?

7 Jenis Pembayaran di Hotel.
Tunai. Pembayaran cash dapat berupa mata uang asli negara tersebut seperti rupiah untuk negara Indonesia atau mata uang asing (foreign currency)..
Kartu Kredit. ... .
3. Travelers Cheque. ... .
4. Travel Agent Voucher. ... .
Company Ledger With Guarantee Letter. ... .
6. Commercial Cards. ... .
7. Personal Cheque..

Apa itu Pay at hotel?

Apa Itu Bayar di Hotel? Bayar di Hotel atau Pay at Hotel adalah metode pembayaran terbaru yang memungkinkan customer tiket.com untuk melakukan booking hotel melalui aplikasi tanpa perlu membayar terlebih dahulu. Pembayaran dapat dilakukan ketika check-in di hotel.