Apa itu arus listrik dan sebutkan dua jenis arus listrik?

Sebutkan dua macam arus listrik

1. Arus searah

Arus searah adalah aliran yang arahnya tetap. Arus ini disebut dengan DC atau Direct Current. Penggunaan arus searah dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan radio, baterai, panel surya, dan komputer.

Alat-alat elektronik bisa mengubah arus AC ke DC dengan menggunakan alat rectifier untuk menjadikannya sumber daya listrik. Selain itu, voltasenya juga bisa disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan suatu alat elektronik tertentu.

Arus listrik ini tidak bisa melakukan perjalanan yang jauh, karena akan melemah seiring bertambahnya jarak tempuh.

Baca juga: Serba Terbatas, Begini Kehidupan Manusia Sebelum Adanya Listrik

Jenis-jenis arus listrik adalah:

  • Arus Listrik AC adalah arus yang sifatnya mempunyai dua arah atau lebih di kenal dengan arus bolak-balik yang tidak memiliki sisi negatif.
  • Arus Listrik DC adalah arus searah dimana arus ini harus benar-benar searah dan memiliki kutub positif dan negatif.

Pengertian Arus Listrik AC (Alternating Current)

Pengertian arus listrik AC adalah salah satu jenis arus yang tidak mengalir secara searah, tetapi bolak-balik. Arus AC memiliki nilai dan arah yang selalu berubah-ubah dan akan membentuk suatu gelombang yang bernama gelombang sinusoida. Pada arus listrik AC, dikenal yang namanya frekuensi. Yang mana besarnya frekuensi ini berbeda-beda di setiap negara.

Di Indonesia, arus listrik AC yang ditetapkan oleh PLN memiliki frekuensi sebesar 50 Hertz. Sedangkan tegangan standar untuk arus bolak-bali 1 fasa di Indonesia adalah 220 Volt. Contoh penggunaan dari arus listrik AC pun sangat banyak. Anda bisa dengan mudah menjumpainya dimana-mana. Hampir semua alat-alat yang ada di rumah anda menggunakan arus listrik AC.

Arus bolak-balik atau arus AC (Alternating Current) adalah suatu yang menunjukkan arus listrik yang jalannya bolak-balik dari ujung penghantar satu ke ujung penghantar yang lain. Ada pula yang mengatakan bahwa arus listrik bolak-balik adalah arus 2 (dua) fasa, karena pada arus listrik ini terdapat arus listrik yang berfasa positif dan ada yang berfasa negatif. Arus listrik AC dilambangkan seperti gelombang sinus ( ~ ).

Kelebihan Arus Listrik AC(Alternating Current)

  • Arus AC sangat mudah untuk didapatkan hanya dengan menggunakan generator sedangkan untuk arus DC sulit.
  • Arus Listrik AC biasanya dipergunakan untuk menyalurkan listrik menuju tempat yang jauh dikarenakan arus AC memiliki kerugian yang lebih kecil dibandingkan arus DC. Listrik disalurkan menggunakan voltage yang tinggi yang sudah di step up dari trafo sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk menyalurkan listrik menuju ketempat yang jauh sehingga berbeda dengan arus DC.

Kekurangan Arus Listrik AC (Alternating Current)

Kelemahan yang dimiliki oleh arus AC adalah tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama dan juga tidak dapat dipindahkan untuk keperluan yang tiba-tiba. Berbeda dengan arus DC yang bisa kita dapatkan atau kita pindahkan dalam bentuk aki dan baterai.

Arus Listrik: Pengertian, Sifat, Jenis, Rumus, Contoh Soal

Hai semua

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas arus listrik

Langsung saja kita mulai pembahasannya

Daftar Isi

  • Pengertian Arus Listrik
  • Sifat Arus Listrik
  • Rumus Arus Listrik
    • Rumus Arus Listrik
    • Rumus Hukum Kirchoff
  • Contoh Soal Arus Listrik

Arus Listrik Satu Arah

Arus searah ini lebih sering dikenal dengan arus DC (Direct Current), atau arus langsung. Dikatakan arus langsung karena jalanya arus listrik dari positif menuju kearah negatif. Ada juga yang mengatakan kalau arus DC adalah arus rata, karena besarnya tegangan listrik selalu tetap dan berada diatas titik 0 (nol) Volt. Arus searah diberi lambang sama dengan ( = ).

Arus listrik searah diakai pada perangkat elektronika yang membutuhkan tegangan listrik yang stabil sepeti kalkulator, handphone, microchip, komputer, dan masih banyak lagi. Arus searah memiliki dua kutup yang pasti (tidak berubah-ubah seperti arus AC) sehingga dalam pemasanganya harus cermat dan tidak boleh terbalik karena akan merusak perangkat yang digunakan.

Arus searah dapat bersumber dari generator DC, Batu baterai, Accu, maupun pembangkit tegangan lain yang menghasilkan tegangan DC seperti panel surya. Dalam teknik elektronika Arus DC dikategorikan dalam teknik arus lemah dan arus AC masuk dalam kategori arus kuat. Karena pada umunya kita bermain dengan arus DC dengan tegangan dibawah 100 Volt, sedangkan tegangan AC umunya diatas 220 Volt bahkan hingga ribuan Volt