Dalam permainan jungkat-jungkit, seorang anak bergerak karena gaya berat anak lainnya. Dengan kata lain, gaya berat dapat membuat benda berpindah posisi. Saat gaya menyebabkan benda berpindah, dikatakan gaya melakukan kerja. Begitu pula ketika batu dilemparkan dengan ketapel, batu terlontar dari bantalanya, berarti pentil melakukan kerja terhadap batu. Energi diartikan sebagai kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Jelaslah bahwa ada hubungan antara gaya dan energi. Dalam keseharian energi disebut tenaga. Energi yang dimiliki batu yang terlontar disebut energi gerak atau energi kinetik. Jadi semua benda yang bergerak memiliki energi kinetik, misal mobil melaju, orang berlari atau bola melambung. Pada ketapel energi kinetik tidak hanya dimiliki oleh batu, karet pentil yang melemparkan batu juga memiliki energi. Pada saat ditarik karet pentil memiliki energi potensial. Energi potensial tersebut ditimbulkan oleh gaya pegas. Oleh sebab itu energi potensial karet disebut energi potensial pegas. Permainan jungkat-jungkit juga berhubungan dengan energi potensial. Saat anak berada di atas, ia memiliki energi potensial. Energi potensial anak itu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Karenanya energi potensial anak tersebut dinamakan energi potensial gravitasi. Semua benda pada ketinggian memiliki energi potensial gravitasi. Misalnya mangga yang menggantung dan lampu yang tergantung. Selain energi kinetik dan potensial, masih ada bentuk energi yang lain. Energi tersebut adalah sebagai berikut. • Energi panas, yaitu energi dalam bentuk panas. Energi panas juga disebut energi kalor. Energi panas berasal dari matahari, api, ataupun benda panas lainnya. • Energi kimia, yaitu energi yang timbul akibat reaksi kimia. Contohnya, energi kimia di dalam tubuh kita. Energi tersebut berasal dari pembakaran bahan makanan. Kita menggunakannya untuk bergerak. Contoh lainnya adalah energi kimia dalam bahan bakar. Energi tersebut digunakan untuk menjalankan mesin. Contohnya, mobil, motor, dan pesawat terbang. • Energi listrik, yaitu energi yang dimiliki arus listrik. Energi listrik merupakan energi yang paling banyak digunakan. • Energi bunyi, yaitu energi yang dimiliki oleh bunyi. Kita dapat membuktikan bahwa bunyi mempunyai energi. Saat mendengar bunyi sangat keras, telinga kita menjadi sakit. Bunyi pesawat jet yang terbang rendah dapat memecahkan kaca jendela. • Energi cahaya, yaitu energi yang dimiliki cahaya. Contohnya, penggunaan laser untuk memotong logam. Laser juga digunakan untuk mengiris bagian tubuh yang akan dioperasi. • Energi Nuklir, energi nuklir adalah energi yang terdapat pada inti atom.
Sambil bermain, 3 permainan ini ternyata bisa menambah ilmu si kecil terkait hubungan energi gaya dan gerak, lho Banyak sekali permainan yang bisa Bunda gunakan untuk mengenalkan hubungan energi gaya dan gerak pada si kecil. Berikut ini contoh permainan dengan gaya berbeda yang mampu membuat benda bergerak. 1. Bermain Jungkat-Jungkit Jungkat-jungkit merupakan model dari pesawat sederhana. Bagi anak-anak yang sering bermain di taman bermain pasti sudah tidak asing dengan jungkat-jungkit. Bunda, sambil bermain Anda juga bisa mengajak mereka untuk berkenalan dengan hubungan energi gaya dan gerak. Pertama-tama, Bunda bisa menjelaskan bahwa beban yang menggerakkan jungkat-jungkit merupakan gaya. Semakin berat beban makan semakin besar gaya yang dihasilkan, artinya gerak jungkat-jungkit akan semakin cepat pula. Jungkat-jungkit hanya bisa seimbang apabila gaya di sebelah kanan dan kiri sama beratnya. 2. Mengamati Buah yang Jatuh dari Pohonnya Atau Bermain Lempar Bola Yuk, ajak anak belajar gaya gravitasi yang mampu membuat benda-benda selalu bergerak ke bawah. Gravitasi merupakan gaya tarik-menarik yang terjadi pada setiap partikel yang memiliki massa atau berat di alam semesta. Sekarang coba Bunda ajak si kecil untuk melempar bola ke atas. Setelah mencapai titik tertinggi, dengan cepat bola akan kembali jatuh ke tanah. Selain melempar bola, Bunda juga bisa mengajak si kecil untuk mengamati pohon yang berbuah. Ketika buah terlepas dari ranting pohon, maka buah akan langsung jatuh ke tanah. Nah, Bunda bisa menjelaskan bahwa ke dua fenomena tersebut disebabkan adanya gravitasi yang ada di bumi. 3. Kenalkan Hubungan Energi Gaya dan Gerak Melalui Ketapel Tips terakhir Bunda bisa memanfaatkan ketapel untuk mengajarkan bagaimana gaya pegas mampu mempengaruhi gerak suatu benda. Bunda bisa memulai dengan menyiapkan batu berukuran kecil dan besar. Percobaan pertama, lontarkan batu kecil dan besar dengan tarikan karet ketapel yang sama. Dapat dipastikan bahwa lontaran batu berukuran kecil akan lebih panjang daripada batu besar. Hal ini disebabkan karena ukuran benda mempengaruhi gerak yang dihasilkan oleh gaya pegas. Percobaan selanjutnya, Bunda bisa memilih batu berukuran sama. Pada saat melontarkan batu, cobalah untuk memberikan tarikan karet yang berbeda. Bila diperhatikan, semakin kuat karet ditarik maka gaya pegas yang dihasilkan akan semakin besar sehingga batu akan bergerak cepat dan mengasilkan lontaran yang jauh. Sebaliknya, benda tidak akan terlontar jauh apabila gaya pegas yang dihasilkan oleh ketapel tidak terlalu besar. Semoga informasi tips mengajarkan hubungan energi gaya dan gerak di atas bermanfaat untuk Bunda, ya. Bagi Anda yang ingin menjari anak mengenai gaya dan gerak dengan cara unik, Bunda bisa mengakses Primaindisoft, situs belajar online yang menyediakan konten-konten menarik untuk menambah ilmu pengetahuan si kecil. Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini
Hubungan antara gaya dan gerak dapat dibuktikan dengan model jungkat-jungkit, katapel, dan traktor pegas. Jungkat-jungkit mempunyai tiga bagian penting, yaitu titik tumpu, beban, dan kuasa. Jungkat-jungkit dapat memperbesar gaya yang dilakukan pada kuasa. Gerak jungkat-jungkit dipengaruhi oleh gaya gravitasi atau berat benda. Katapel menggunakan karet yang lentur untuk melontarkan benda. Gaya yang bekerja pada katapel adalah gaya pegas. Traktor pegas bekerja menggunakan gaya pegas. Pada permainan jungkat-jungkit, anak yang di atas mempunyai energi potensial gravitasi. Kerja adalah kemampuan gaya dalam memindahkan benda. Energi adalah kemampuan sebuah benda untuk melakukan kerja. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Berikut penjelasan mengenai hubungan antara gaya dan energi. A. Gaya Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan gerak atau perubahan kecepatan. Meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Jadi adanya gaya mempengaruhi gerak suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya gaya disebut dinamometer, satuannya adalah newton (N). gaya dapat mempengaruhi keadaan suatu benda, antara lain sebagai berikut. 1. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak. Menurut cara kerjanya gaya dapat dibedakan menjadi gaya dorong dan gaya tarik.
Macam-macam Gaya Secara garis besar gaya terbagi dua yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh adalah gaya yang langsung mengenai benda. Gaya tak sentuh yaitu gaya yang dikenakan pada suatu benda tetapi tidak menyentuh bendanya. Dari kedua jenis gaya tersebut, jenis-jenis gaya diperinci lagi menjadi :
B. Energi Energi diartikan sebagai kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara gaya dan energi. Dalam keseharian energi disebut tenaga. Energi yang dimiliki batu yang terlontar disebut energi gerak atau energi kinetik. Jadi semua benda yang bergerak memiliki energi kinetik, misal mobil melaju, orang berlari atau bola melambung. Berikut ini beberapa jenis energi yang ada di sekitar kita.
Ketika mendorong meja, kita memberikan gaya. Gaya dapat berupa dorongan atau tarikan. Kita memberikan gaya pada meja agar meja bergerak. Meja dikatakan bergerak jika terjadi perubahan posisinya. Sesuatu yang menyebabkan kita menghasilkan gaya dinamakan energi. |