Apa Hubungan bersepeda dengan kesehatan jantung?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bersepeda adalah olahraga yang sehat dan dapat dinikmati semua usia, dari anak kecil hingga orang dewasa. Selain murah, bersepeda bagus untuk lingkungan karena tidak mencemari lingkungan.

Di sisi lain, bersepeda juga dapat membuat tubuh Anda bugar. Bahkan rutin bersepedabisa mengurangi risikobeberapa penyakit keras seperti kanker dan serangan jantung.

Baca:
Miliki Tubuh Ideal, Tara Basro Beberkan Rahasia dan Tipsnya



Berikut adalah manfaat bersepeda yang harus Anda tahu:


Obesitas dan kontrol berat badan

Bersepeda adalah cara yang baik untuk mengontrol atau mengurangi berat badan, karena dapat meningkatkan tingkat metabolisme Anda, membangun otot dan membakar lemak tubuh.Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, bersepeda harus dikombinasikan dengan rencana makan sehat.

Bersepeda adalah bentuk olahraga yang nyaman dan Anda dapat mengubah waktu dan intensitas. Bersepeda dapat dibangun secara perlahan dan bervariasi sesuai keinginan Anda.

Penelitian menunjukkan Anda harus membakar setidaknya 2.000 kalori seminggu melalui olahraga.Bersepeda dengan maksimal dapat membakar sekitar 300 kalori per jam. Bersepeda setengah jam setiap hari akan membakar hampir lima kilogram lemak selama setahun.

Mengurangi penyakit kardiovaskular dan bersepeda
Bersepeda secara teratur merangsang dan meningkatkan kinerja jantung, paru-paru dan sirkulasi aliran darah Anda. Bersepeda juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Bersepeda memperkuat otot jantung Anda, menurunkan denyut nadi istirahat dan mengurangi kadar lemak darah.Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki paparan polusi dua hingga tiga kali lebih sedikit daripada penumpang mobil, sehingga fungsi paru-paru mereka meningkat.

Sebuah studi Denmark yang dilakukan selama 14 tahun dengan 30.000 orang berusia 20 hingga 93 tahun menemukan bahwa bersepeda secara teratur melindungi orang dari penyakit jantung.

Mengurangi risiko kanker
Banyak peneliti telah mempelajari hubungan antara olahraga dan kanker, terutama kanker usus besar dan kanker payudara.Penelitian telah menunjukkan bahwa jika Anda bersepeda, kemungkinan kanker usus berkurang.Beberapa bukti menunjukkan bahwa bersepeda teratur mengurangi risiko kanker payudara.

Diabetes dan bersepeda
Tingkat diabetes tipe 2 meningkat dan merupakan masalah kesehatan bagi masyarakat yang serius.Kurangnya aktivitas fisik dianggap menjadi alasan utama mengapa orang mengembangkan kondisi ini.

Penelitian skala besar di Finlandia menemukan bahwa orang yang bersepeda lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko 40 persen lebih rendah terkena diabetes.

Baca:
Wah, Tidur Siang Kurangi Risiko Serangan Jantung & Stroke


Atasi cidera tulang, radang sendi dan bersepeda
Bersepeda meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi.Ini juga dapat membantu mencegah jatuh dan patah tulang.

Mengendarai sepeda adalah bentuk olahraga yang ideal jika Anda menderita osteoarthritis, karena ini adalah olahraga berdampak rendah yang tidak banyak memberi tekanan pada persendian.

Kendati demikian, bersepeda tidak secara spesifik membantu osteoporosis (penyakit pengeroposan tulang) karena itu bukan latihan menahan beban.

Baca:
Sepeda Brompton Puluhan Juta Bisa Jadi Sarana Investasi?


Kesehatan mental
Kondisi kesehatan mental seperti depresi, stres dan kecemasan dapat dikurangi dengan mengendarai sepeda secara teratur.Ini karena efek dari latihan itu sendiri dan karena kenikmatan yang dibawa oleh sepeda.

Nah, untuk memperingati Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day Yayasan Jantung Indonesia bekerjasama dengan Transmedia mengadakan program Jakarta Heart Bike 2019. Untuk informasi lengkapnya bisa klik link tautan di bawah ini:

https://www.loket.com/event/JakartaHeartBike2019

[Gambas:Video CNBC]




(gus)