Terdapat 3 (tiga) fungsi teori: (1) deskriptif; (2) predksi; dan (3) penjelasan. Atau, suatu teori berfungsi dalam menganalisis, dalam sinopsis, dan memberi saran. Jadi, teori membantu peneliti menganalisis data, membuat kesimpulan ringkas (sinopsis), hubungan dan mengemukakan hal baru untuk dikaji. Menurut Brodbeck, teori tidak hanya menjelaskan dan memprediksi tetapi juga menyatukan fenomena, dan berfungsi untuk memasukkan temuan-temuan yang tidak diketahui dalam kerangka yang konsisten dan logis. Membangun teori yang baik memerlukan suatu proses mulai dari urutan kegiatannya yang luas sampai aturan-aturan kerja dengan pilihan kegiatan, dan memenuhi 4 (empat) karakteristik (Mouly): (1) memungkinkan deduksi yang dapat diuji secara empiris; (2) kompatibel atau cocok baik dengan pengamatan maupun dengan teori teori yang divalidasi sebelumnya; (3) memakai istilah dan menjelaskan secara sederhana; dan (4) teori ilmiah berdasar pada fakta dan hubungan empiris. Sedang klasifikasi dalam membangun teori menjadi alat dalam mengorganisir dan mengintegrasikan hal-hal yang diketahui dalam bidang tersebut, atau mengelompokkan fakta-fakta dan generalisasi-generalisasi ke dalam kelompok yang homogen tanpa menjelaskan hubungan antara fakta dan generalisasi dalam kelompok tunggal. Induksi dan deduksi sebagai proses utama dalam membangun teori menghasilkan jenis teori yang berbeda: (1) proses induktif menghasilkan teori normatif dan prespektif; dan (2) proses deduktif melahirkan teori logika deduktif. Pada sisi lain, proses menyimpulkan, memprediksi dan meneliti memberi perubahan dari dugaan/prediksi ke generalisasi berbasis pembuktian, dan merupakan kegiatan yang memberikan dan mengidentifikasi hubungan antara hukum-hukum. Model-analogis (kualitatif atau kuantitatif) disusun rapi dan ilustratif dan berfungsi menyajikan peristiwa-peristiwa dan interaksinya Membangun teori dalam penelitian tentu tidak terlepas pula dari 3 (tiga) aturan utama, sebagai berikut: (1) menggunakan bidang terminologi teknik; (2) mengidentifikasi unsur yang prinsipil; dan (3) menguraikan dan menerapkan keterkaitan antara bagian-bagian yang bervariasi (bersifat kompleks) dari pernyataan yang diberikan. Kata Kunci : Membangun Teori Oleh : Dr. A.Muliati AM,MM widyaiswara LPMP Sul-Sel Pada kesempatan kali ini saya akan bagikan pengertian atau definisi dari Teori, sering kita gunakan teori dalam proses pembuatan proposal bukan. Jadi sangat penting bagi kita memahaminya. Berikut ini adalah definisi dari teori. Dikutip dari WIKIPEDIA bahwa Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan beberapa ahli juga menyampaikan definisi dari teori, berikut ini adalah beberapa pendapat dari ahli tentang teori: 1. Menurut Ismaun Teori adalah pernyataan yang berisi kesimpulan substantif tentang keteraturan. 2. Menurut Jonathan Tunner Teorinya adalah proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi. 3. Menurut Kerlinger Teorinya adalah sebuah konsep yang berhubungan satu sama lain yang berisi pandangan sistematis fenomena. 4. Menurut Nazir Teori adalah opini diajukan sebagai penjelasan dari suatu peristiwa atau kejadian. 5. Menurut Stevens Teorinya adalah pernyataan yang isinya menyebabkan atau ciri beberapa fenomena. 6. Menurut Manning Teori adalah seperangkat asumsi dan kesimpulan logis yang mengaitkan satu set variabel satu sama lain. Teori akan menghasilkan prediksi yang dapat dibandingkan dengan pola yang diamati. 7. Menurut Fawcett Teori adalah deskripsi dari fenomena tertentu, penjelasan tentang hubungan antara fenomena atau prediksi tentang penyebab dan konsekuensi dari fenomena fenomena lainnya. 8. Menurut Gardener Linzey Sebuah teori adalah hipotesis (dugaan sementara) yang belum terbukti atau spekulasi tentang fakta bahwa itu adalah tidak pasti. 9. Menurut Traver Terdiri dari teori generalisasi dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena dan generalisasi harus prediktif. Teori terdiri dar generalisasi dimaksudkan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena 10. Menurut Emory-Cooper Teori adalah seperangkat konsep, definisi, proposisi, dan variabel yang berhubungan satu sama lain secara sistematis dan memiliki umum, sehingga mereka dapat menjelaskan dan memprediksi fenomena (fakta) tertentu. 11. Menurut Calvin S. Hall Sebuah teori adalah hipotesis (dugaan sementara) yang belum terbukti atau spekulasi tentang fakta bahwa itu adalah tidak pasti. 12. Menurut Kneller Teori pertama memiliki dua makna, bahwa itu adalah teori empiris, dalam arti bahwa sebagai hasil pengujian hipotesis dengan observasi dan eksprimen. Fungsi Teori Dalam konteks ilmiah, suatu teori berfungsi:
Selani itu, pengertian dari Teori adalah:
tarif per waktu yang ditetapkan oleh perusahaan isp disebut? Bagaimana cara menghindari anak yg iseng ngereport jawaban orang pdhl ga ngasal :)tolong @atmin brainlitersangka: @Muhammadabianal & tolong bantu jawab donk mengenai matematika diskrit 1. Buatlah sebuah program JAVA dengan rincian sebagai berikut: a. Buatlah kelas Mesin dengan atribut jumlah silinder, kapasitas silinder dan langkah ( … sebutkan 5 dampak negatif aplikasi belajar 1. apakah yang dimaksud dengan administrasi pada transaksi digital?Flis Flis Flis Flis tolong kerjain gda di buku nih pusing (T-T) (._.) tolong dibantu ya kaka, bsk di kumpulin Sample input Sample output A B 12 36 A C 14 … Diberikan suatu persamaan ()=3+2. Bila kita melakukan ekspansi Deret Taylor pada =0 untuk fungsi tersebut, pada orde berapakah truncation error deret … koordinat sumbu x pada stage adalah -240 sampai 240 sedangkan koordinat sumbu adalah -180-180. mengapa kordinat sumbu x dibuat lebih panjang dibanding … |