 Kawasaki mempunyai andil besar dalam mengembangkan bajaj sehingga Bajaj mampu berdiri sendiri dengan memberikan bantuan teknik kepada Bajaj di tahun 1984 untuk memproduksi motor yang kemudian dikenal dengan Kawasaki Bajaj. Produk yang populer di Indonesia Kawasaki Ninja 250 R di India dijual melalui jaringan distribusi Bajaj Auto. Mungkin itu akan menjadi kerjasama terakhir sebelum menjadi kompetitor dimasa yang akan datang. Kawasaki mendirikan perusahaan baru di Pune, dengan nama India Kawasaki Motors Pvt. Ltd. Sebagai gebrakan awal, Kawasaki mematok target bisa menjual 1000 unit produknya di negeri itu sepanjang 2010 ini. Kawasaki Motors India juga berencana untuk memasarkan model superbike, sport, dan model cruiser. Kawasaki akan menggelontorkan dana 5 juta rupee atau sekitar Rp 1,022 miliar untuk memulai kembali beroperasi di India. Selain membangun pabrik Kawasaki juga akan membangun unit perakitan dan jaringan penjualan. Namun, untuk sementara ini, pihaknya masih akan menggunakan jaringan penjualan serta fasilitas perakitan milik Bajaj Auto. Menarik untuk diamati pertarungan langsung bajaj vs kawasaki di India dan kemungkinan pertempuran antara pulsar 250 bertarung dengan ninja 250 untuk memperebutkan gelar “fastest Indian” sejati. Itu juga jika benar bajaj akan menelorkan pulsar 250 seperti yang santer digosipkan sekarang. sumber : tempointeraktif.com Jakarta - Model terbaru Suzuki Hayabusa mendapatkan sambutan yang sangat positif di India. Pengiriman batch pertama dan batch kedua superbike yang diimpor dari Jepang itu ludes dibeli oleh konsumen di India. Seperti dikutip dari Timesdrive, dealer-dealer Suzuki di India sudah menerima pemesanan batch kedua Suzuki Hayabusa 2021 pada tanggal 1 Juli. Dan semua unit Hayabusa terjual dalam waktu singkat. Yang mengesankan lagi, menurut beberapa laporan, Suzuki telah mengimpor 100 unit Hayabusa pada batch kedua dan semuanya habis dipesan pembeli dalam satu jam. Sebelumnya, batch pertama Suzuki Hayabusa terjual habis di India dalam tiga hari. Tentunya sangat banyak peminat superbike di India. Suzuki pun telah menangguhkan sementara pemesanan Hayabusa di negara tersebut dan memakan waktu beberapa bulan lagi sebelum batch ketiga pemesanan tersedia. Sebagai informasi, Suzuki Hayabusa terbaru ditenagai mesin 1.304 cc, empat silinder, yang memenuhi standar emisi BS6. Mesin tersebut menghasilkan 187 dk pada 9.700 rpm dan torsi puncak 150 Nm pada 7.000 rpm. Mesin tersebut digabungkan ke gearbox enam kecepatan dengan quickshifter dua arah untuk perpindahan gigi tanpa kopling. Selain itu ada pula teknologi ride-by-wire untuk respons throttle yang tepat. Fitur lain yang ada di motor ini meliputi panel layar TFT untuk kluster instrumen semi-digital, kontrol jelajah, inertial measurement unit (IMU) enam sumbu, kontrol traksi, kontrol hill-hold, serta enam mode berkendara. Soal harga, di India Suzuki Hayabusa 2021 dibanderol dengan harga 16,40 lakh atau setara dengan Rp 309,5 juta. Di segmennya, Suzuki Hayabusa bakal bersaing dengan Kawasaki ZX-14R. (lua/din) Jakarta - Di segmen skutik retro entry level yang ada di pasar motor Indonesia saat ini ada beberapa model yang populer, antara lain Honda Scoopy, Yamaha Fino, dan yang terbaru Yamaha Fazzio. Tapi tahukah kamu, di luar ketiga merek Jepang tersebut ternyata ada satu lagi model skutik retro buatan India yang dijual oleh TVS Indonesia. Dinamakan TVS Callisto, skutik berdesain elegan ini dibanderol mulai Rp 17 jutaan. Seperti apa spesifikasinya? Dikutip dari situs resmi TVS Indonesia, TVS Callisto dijual dalam dua varian harga dengan rentang Rp 17.900.000 hingga Rp 18.900.000. Kalau dibanding dengan merek-merek Jepang, harga Callisto lebih miring. Honda Scoopy misalnya, dijual mulai Rp 20.475.000 sampai Rp 21.275.000, lalu Yamaha Fino dijual dari Rp 19.340.000 hingga Rp 20.500.000, sementara Yamaha Fazzio dijual mulai Rp 21.700.000 hingga Rp 22.000.000. Kalau dilihat secara desain, TVS Callisto memiliki bentuk yang tidak klasik-klasik amat. Bentuk skutik ini malah cenderung ke bentuk skutik modern seperti skutik-skutik buatan Taiwan, dengan ciri khas lampu depan dan lampu sein yang berdimensi besar. Adapun ciri klasik di skutik ini terdapat di bentuk kaca spionnya yang bulat, serta penggunaan jok dual tone dengan aksen jahitan asli. Motor India ini juga disematkan windshield mungil dengan warna smoke. Bicara jeroan mesinnya, TVS Callisto mengusung mesin 109,7cc, silinder tunggal, 4-tak, pendingin udara, injeksi, dengan diameter x langkah 53,5 mm x 48,8 mm. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga maksimal 5,6 kW pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 8,0 Nm pada 5.500 rpm. Kemudian untuk sistem pengereman dan kaki-kakinya, TVS Callisto dibekali rem depan cakram diameter 220 mm dan rem belakang tromol 130 mm. Lalu ada juga fitur khusus SBT (Synchronized Braking Technology). Lanjut ke profil bannya, menggunakan ban tubeless ukuran 90/90-12, baik di depan atau di belakang. Secara fitur memang tidak ada yang menonjol di motor ini, namun TVS mengklaim Callisto menggunakan bodi motor berbahan plat besi, lalu lampu depan sudah LED, serta sudah dibekali elektrik starter. Simak Video "Yamaha Fazzio Hybrid, Seberapa Irit Sih?" (lua/din)
Date : Sabtu, 8 Oktober 2016 00:19 , Post Via : adit, Views : 14646 Siapa tidak kenal Aprilia, pabrikan motor asal Italia yang kiprahnya diakui di dunia balap dan motor sport dunia. Ingat di era '90-an ketika Valentino Rossi merebut tahta di kelas GP125 dengan motor ini. Nah, di India baru saja di launching Aprilia SR 150, sebuah motor matic sporty khas Eropa dengan harga yang relatif murah. Motor dengan kapasitas mesin 154,4 cc ini dijual dengan harga INR 65.000 atau dengan kurs Rupiah saat ini sekira Rp 12,8 juta, sebuah harga menggiurkan bukan. Namun begitu, motor ini masih menggunakan pengabut bahan bakar karburator dan berpendingin udara, sebandinglah dengan harganya. Bisa semurah itu dijual di India karena motor tersebut diproduksi di pabrik Baramati Piaggio India yang terletak di kawasan Maharashtra. Jaringan penjulannya pun di seluruh diler Vespa dan Aprilia India. Jika biasanya skuter matic asal Eropa menggunakan lingkar roda kecil, SR 150 menggunakan roda berdiameter 14 inci namum bertapak lebar. Tampilan sportynya membuat motor ini menjadi ikon di paddock tim Aprilia Racing Team Gresini yang berlaga di MotoGP. Boleh juga nih kalau masuk Indonesia, tapi harga jangan jauh beda. (federaloil.co.id)
Saat kita melakukan perjalanan jauh menggunakan motor, pasti membawa barang yang lebih banayak daripada biasanya, apalagi bagi orang – orang yang hobi touring seperti saya sudah pasti amunisi yang dibawa banyak seperti baju – baju, peralatan mandi, kunci – kunci motor, makanan dan lain – lain. Memang sih unutuk membawa barang -barang tersebut kita bisa menggunakan tas, namun lama kelamaan akan membuat bahu pegal, ada beberapa alternatif untuk mengatasinya yaitu memasang box pada motor ataupun memakai jaring. Memasang box pada motor merupakan salah satu cara teraman untuk membawa dan mnyimpan barang – barang yang kita bawa selama touring, dalam pemasangannya diperlukan beberapa yaitu Braket Box, Base plate, dan juga box itu sendiri. Harga ketiga Komponen itu bervariasi ada yang mahal ada yang murah tergantung merek juga sih, Box yang biasanya dipakai oleh biker di indonesia adalah GIVI, KAPPA, KMI, dan baru – baru ini ngetrend box bermerk SHAD. ketika box sudah terpasang biasanya setang motor akan lebih bergetar dibanding biasanya, selain itu dalam kecepatan tinggi ada beberapa kasus box hampir lepas maupun lepas karena angin jadi berhati – hati lah, untuk menghindari hal seperti ini pakailah selalu box berkualitas , lakukan pemasangan dengan benar, dan terakhir gunakan motor sewajarnya saja 😀 .
Bagi orang yang tidak mampu membeli box (saya juga termasuk didalam golongan ini ). kita bisa menggunakan jaring, penempatan jaring cukup fleksibel mau dimana saja, harga jaring juga lebih muraj berkisar anatara 10.000 – 15.000 , jaring banyak dijual di toko – toko variasi maupun toko helm di pinggir – pinggir jalan, namun kelemahannya yaitu bahwa jaring tidak tahan air karena memang terbuka, selain itu jaring juga lebih rawan hilang karena memang mudah dicuri.
The last apapun pilihan anda baik itu jaring maupun box, sesuaikan dengan kebutuhan dan dana yang anda miliki, jangan beli hanya karena gengsi namun belilah karena fungsi. Berikut harga Box motor yang saya rangkum dari berbagai sumber 8. KAPPA 21 + BREKET : Rp. 1.575.000 GIVI ● E20: Rp. 500.000 ● E26N (tanpa Mika): Rp.350.000 ● E300B (Italy): Rp.750.000 ● E33: Rp. 550.000 ● E35: Rp. 750.000 ● E35 White Color: Rp.1.050.000 ● E37 (Italy): Rp. 1.200.000 ● E45: Rp. 1.100.000 ● V46 (Italy) Tech: 2.900.000 ● E52 Maxia (Italy): Rp. 3.500.000 ● E55 Maxia (Italy): 5.000.000 ● E55 Maxia Tech (Italy): 7.000.000 ● E21 (SB2000) LOKAL: 1.650.000 ● E21 (SB2000) ORI: 1.900.000 ● E21 (SB2000) Color ORI: 1.900.000 atau lihat langsung aja ke link penjualnya, insya Allah lebih jelas dan gamblang Related |
Apa fungsi jaring-jaring dimotor india
Pos Terkait
Copyright © 2024 idkuu.com Inc.
