Apa fungsi dari patung?

  • Budaya
  • Cerita Lama
  • Rupa Manusia
  • Dolan
  • Purbakala
  • Obrak Abrik
Type your search query and hit enter:
Type your search query and hit enter:
  • Halaman Muka
  • Obrak Abrik
Obrak Abrik

Apa Fungsi Patung Monumen untuk Masyarakat Saat Ini?

Apa Fungsi Patung Monumen, yang mungkin teman cerita bertanya-tanya kenapa ya pemerintah hobi banget bangun patung dan monumen.

Patung adalah bentuk karya tiga dimensi yang dibentuk oleh manusia sebagai suatu hasil karya seni. Tujuan patung sebagai bentuk karya seni biasa untuk jangka waktu yang relatif lama sehingga banyak terbuat dari bahan yang keras seperti; Batu, logam dan kayu yang diawetkan.

Fungsi Patung secara Umum

Sebelum kita bahas tentang fungsi patung monumen, teman cerita harus tahu dulu nih. Jenis-jenis patung berdasarkan fungsinya.

1. Patung Religi

Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama. Umumnya, penggunaan patung untuk kebutuhan religius biasa digunakan oleh Agama Hindu dan Buddha yang biasa dikenal dengan sebutan arca. Itulah sebabnya banyak peninggalan patung ini banyak ada di Indonesia, seperti arca dewa siwa dan dewi parwati.

Pengunaan patung dalam kegiatan religi memiliki makna sebagai media penghubung antara manusia dengan sang maha kuasa atau dewa yang dipercayai oleh kepercayaannya.

2. Patung Arsitektur

Tujuan pembuatan patung ini adalah menunjang atau menopang dalam konstruksi bangunan namun tetap bernilai estetika atau keindahan. Patung arsitektur biasanya menjadi pilar utama dalam banyak bentuk bangunan.

3. Patung Dekorasi

Berfungsi untuk menghias suatu lingkungan seperti taman atau dalam bangunan. Patung dekorasi biasanya ditambahkan dalam suatu tempat agar memberi kesan mempunyai nilai seni dan memberi rasa nyaman dan tentram.

4. Patung Seni

berfungsi secara murni sebagai karya seni yang memiliki estetika dan pesan dari tiap bentuknya. Seni menjadi fungsi umum karena ada banyak sekali hal yang bisa disampaikan dalam patung. Setiap ornamen yang ada di sana bisa menjadi sebuah petunjuk yang disampaikan oleh pematung.

5. Patung Kerajinan

Fungsi patung sebagai kerajinan berkaitan dengan komersialisasi patung. Patung yang memiliki seni tinggi akan ada harga jual yang biasa dikoleksi oleh para kolektor.

6. Patung Monumen

Fungsi patung sebagai monumen berkaitan sebagai penanda atau peringatan akan suatu peristiwa penting. Patung monumen ini akan terus berusaha menjaga ingatan kolektif atau memori kolektif masyarakat akan suatu peristiwa.

Fungsi Patung Monumen Sebagai Memori Kolektif

Monumen Bandung Lautan Api

Nah, ngomong-ngomong soal patung sebagai monumen, ada fungsi khususnya nih yaitu sebagai memori kolektif. Memori merupakan suatu bagian penting dalam kehidupan manusia, memori yang terekam oleh manusia akan menjadi gambaran hidup seseorang dan akan membentuk karakter seseorang.

Menurut Halbwachs dalam bukunya Collective Memory berkata bahwa Memori adalah sebuah penampakan sosial yang isi dan kegunaanya dijelaskan melalui interaksi dengan orang lain dalam bentuk bahasa, tindakan, komunikasi dan dengan ungkapan emosi-emosi pada konfigurasi keberadaan sosial kita.

Ingatan terbentuk melalui dialog dalam kelompok sosial dan menjadi hal kolektif atau masal. Seperti halnya sebuah ingatan yang terbesar atau bagian kenangan yang terkuat akan menjadi ingatan yang resmi di dalam kelompok tersebut.

Kolektif memori adalah suatu cara memandang masa lalu sebuah bangsa dengan kerangka kebutuhan masa kini, dan harapan akan masa depan. Kolektif Memori yang kokoh dapat dibentuk dengan kesadaran penuh untuk memahami masa lalu sebagai titik tolak untuk menyatukan masa kini, dan mendorong gerak maju ke masa depan.

Baca juga: Monumen dan Sejarah Bandung Lautan Api, Kisah Heroik Warga Bandung Menempas Kolonialisme

Fungsi Patung Monumen sebagai Alat Menjaga Nasionalisme

Monumen Patung Sudirman di Pacitan

Menurut Lothrop Stoddard dalam buku Present-day Europe, its National States of Mind, Nasionalisme merupakan suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.

Konsep nasionalisme memiliki banyak aspek yang dinamis, seperti persepsi, entitas abstrak, keadaan mental, ingatan, dan proses. Menurut Wayne Norman dalam buku Negotiating Nationalism melihat setidaknya lima peran nasionalisme:

  1. Suatu proses untuk membentuk dan mempertahankan keberadaan sebuah bangsa.
  2. Bentuk kesadaran individu sebagai bagian dari sebuah bangsa. Di dalam kesadaran itu terkandung perasaan dan harapan tentang keamanan maupun kemakmuran bangsa tersebut.
  3. Menjadi Bahasa sekaligus simbol identitas dari sebuah bangsa dan perannya bagi masyarakat.
  4. Nasionalisme adalah produk sebuah ideologi. Di dalamnya terkandung ajaran dasar dari sebuah bangsa, termasuk prinsip-prinsip moral untuk hidup bersama secara harmonis, dan ajaran-ajaran spiritual.
  5. Suatu gerakan politis yang bertujuan untuk mewujudkan aspirasi dasar sebuah bangsa.

Nah kelima peran ini juga tercermin dalam setiap patung monumen yang ada di Indonesia. Patung-patung ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap semua orang yang menikmati karya seni ini.

Studi Kasus: Tugu Pahlawan Surabaya

Tugu Pahlawan Surabaya

Kita ambil contoh Tugu pahlawan Surabaya, Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan.

Tugu ini merupakan peringatan peristiwa pertempuran 10 november di Surabaya yang menjadi bagian penting perjuangan sejarah Indonesia.

Pertempuran 10 November terkenal karena pada saat itu Brigadir Jenderal Mallaby tewas ditembak oleh para milisi Indonesia yang menyebabkan Inggris marah dan mengultimatum surabaya agar segera menyerahkan semua senjata. Namun dengan penuh keberanian, warga surabaya saat itu menolak dan akhirnya pertempuran pur terjadi.

Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan.

Untuk mengenang semangat nasionalisme warga surabaya saat itu Tugu pahlawan didirikan pada tahun 1952 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952 dengan lama pengerjaan sekitar 10 bulan.

Tugu Pahlawan setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna 10 november.

Hingga sekarang, Tugu pahlawan terus menjadi simbol semangat nasionalisme warga Surabaya

Kenapa Pemerintah Indonesia Banyak Membangun Patung Sebagai Monumen?

Tidak hanya di Surabaya, Sebagai negara yang pernah berjuang melawan penjajahan. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki monumen perjuangan dan memiliki patung sebagai media membangkitkan memori kolektif masyarakat.

Seperti taman kota di Jakarta banyak sekali memiliki patung monumen yang berguna sebagai media penghubung ingatan kolektif orang sekarang akan peristiwa yang ada di Jakarta.

Memori kolektif disini berperan untuk menjadi alat untuk menjaga nasionalisme dari masa ke masa. Seperti yang kita tahu, nasionalisme adalah paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air.

Oleh karena itu patung monumen merupakan objek kuat yang mampu menggabungkan memori kolektif dan nasionalisme. Sehingga pemerintah terus mendirikan monumen patung untuk terus menjaga keutuhan nasionalisme di setiap wilayah Indonesia

Duh panjang ya, jadi buat kamu yang masih bertanya apa fungsi patung monumen. Yuk datang ke monumen yang ada di dekat rumah kamu dan belajar memaknai apa pesan yang ada didalamnya.

Baca Juga: Mengunjungi Monumen Tugu Tapal Batas Yogyakarta dan Surakarta yang Telah Ada Ratusan Tahun

Referensi:

  • Halbwachs, Maurice. 1992. Collective Memory, Chicago: University of Chicago Press.
  • Norman, Wayne. 2006. Negotiating Nationalism. Oxford: Oxford University Press.
  • Stoddard, Lothrop. 1917. Present-day Europe, its National States of Mind. Sweden. The Century Co.
Jaka Darmawan

sikancil anak nakal suka mencuri mentimun. Ingin tahu hasil kerja Jaka? Yuk kunjungi Portofolio Jaka

Gimana nih komentarnya?

Artikel Terkait

  • Bagaimana Sikap Menghargai Kebudayaan Daerah

    Sebagai negara yang memiliki ragam daerah luas tentu saja kebudayaan daerah Indonesia sangat beragam, lantas Baca Selengkapnya

  • Inilah Tantangan Makanan Khas Daerah dan Cara Mengatasinya

    Seiring dengan semakin banyaknya ide baru dalam dunia kuliner, tentu tantangan makanan khas daerah semakin Baca Selengkapnya

  • Jika Perubahan Sosial Budaya pada Masyarakat Seolah Tidak Terjadi?

    Sebagaimana yang kita tahu bahwa secara cepat, perubahan sosial budaya memang terjadi di tengah Baca Selengkapnya

  • Penjelasan Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul Serta Mengeluarkan Pikiran

    Kita pasti seringkali mendengarkan istilah kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pikiran. Sebagai negara demokrasi, Baca Selengkapnya

Artikel Terbaru

  • Obrak Abrik

Cerita Vespa di Indonesia

Tak habis dimakan waktu, begitulah kira-kira kalimat yang pas untuk menggambarkan cerita dari skuter pabrikan Piaggio asal Italia, Vespa. Mulanya Baca Selengkapnya

5 jam Lalu
  • Budaya

Contoh Kerajinan Non Benda dan Pengertiannya

Kerajinan non benda merupakan hasil karya seni yang tidak berupa benda sehingga bentuk kerajinan ini hanya bisa dirasakan dan tidak Baca Selengkapnya

4 minggu Lalu
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
All Rights ReservedView Non-AMP Version
  • t
  • L

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA