Apa dampak kemajuan teknologi transportasi pada distribusi barang

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ingin perkembangan teknologi di sektor transportasi terus berkembang. Perkembangan teknologi transportasi dinilai penting untuk mempermudah mobilitas masyarakat.

"Pada hakekatnya, transportasi berbasis teknologi didedikasikan untuk mempermudah mobilitas masyarakat bekerja dan berusaha, pemerataan distribusi barang atau jasa, serta meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional," tulis Budi dalam akun Instagram @budikaryas, Minggu (6/6).

Budi juga mengatakan teknologi di bidang transportasi perlu dikembangkan untuk menunjang pembangunan negeri. Oleh karena itu, dia berharap perkembangan teknologi di sektor transportasi bisa terus dilakukan tiap tahun.

Baca juga: Cegah Klaster Perkantoran,Perketat Prokes dan Persingkat Jam Kerja

Perkembangan teknologi di sektor transportasi juga harus ramah lingkungan. Hal itu mengacu pada sustainable development goal (SDG) Indonesia pada 2045 dan rencana pembangunan jangka menengah periode 2020 sampai 2024.

"Arah kebijakan terkait mobilitas kita ke depan dirancang dengan konsep smart city, green city, dan sustainable city. Kami wajib mengikuti instruksi tersebut dan menjadikannya sebagai dasar dalam membangun sistem transportasi," ujar Budi.

Budi mengatakan perkembangan teknologi transportasi juga dapat meningkatkan keselamatan masyarakat dalam berkendara. Hal ini dikarenakan tiap teknologi yang berkembang pasti meminimalisasi potensi kecelakaan dalam berkendara.

Lalu, perkembangan teknologi transportasi juga bisa menghemat biaya. Konsep ramah lingkungan membuat penggunaan bahan bakar alat transportasi makin dikit. Hal itu juga bisa mengurangi kerusakan lingkungan dari emisi yang dikeluarkan alat transportasi.

"Selain itu, penerapan teknologi bermanfaat untuk menganalisa perilaku mobilitas masyarakat, sehingga dapat digunakan untuk kebijakan mengurangi kemacetan dan emisi bahan bakar, peningkatan akses ke pekerjaan dan layanan, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan aksesibilitas, dan mobilitas," tutur Budi. (OL-1)

transportasi publik kemenhub Teknologi