Pre Order – Kalau Anda suka belanja online, mungkin pernah mendengar istilah ini bukan? Yup, di banyak marketplace, nggak sedikit seller yang menerapkan sistem penjualan seperti ini. Show
Pre-order, juga biasa disingkat sebagai PO. Tapi jangan sampai salah arti, ya. Soalnya ada lagi istilah lain, seperti Purchase Order dan PayOut. Hehe.
Terus apa sih maksud pre-order sendiri? Kenapa istilah ini bisa ada dan banyak ditemukan di situs atau marketplace jual beli online? Yuk, ketahui penjelasannya di sini.
Sebenarnya sederhana saja, kok. Maksud dari sistem pre-order itu adalah melakukan pemesanan di awal sebelum barang ready stock. Misalnya Anda mau beli produk A nih, tapi produk tersebut belum tersedia di seller. Maka dengan sistem ini, Anda pesan dan bayar duluan, supaya nanti kalau barang ready bisa langsung dikirim. Seperti itulah kira-kira maksudnya. Kapan biasanya sistem pre-order ini diterapkan? Paling sering sih untuk:
Kalau Ikut Pre-Order, Apa Nggak Perlu Khawatir Stok Barang Habis?Tentunya iya. Apalagi kalau kita sudah bayar duluan, otomatis kita akan jadi konsumen prioritas. Selain itu, pada umumnya barang yang sudah di-PO akan selalu dipastikan bisa dikirim. Jadi, Anda nggak perlu khawatir lagi bakal kehabisan stok, ya. Pasti mendapat giliran kok, namun tetap sesuai antrian tentunya. Saat ini, sudah banyak toko online yang menerapkan sistem pre-order. Kalau dari pengalaman saya sih, biasanya meliputi gadget, fashion, atau barang-barang impor seperti yang saya katakan tadi. Sedangkan untuk estimasi pengirimannya, kembali lagi kepada kebijakan tokonya. Ada yang langsung dikirim begitu barang tersedia, ada juga yang baru dikirim bersama orderan-orderan dari konsumen lainnya. Anda bisa tanyakan lebih detail terkait masalah ini kepada pihak penjual langsung. Oh ya, ada sedikit catatan terkait sistem ini. Pre-order terhadap suatu produk juga bisa dibatalkan kalau misalnya penjualnya tak kunjung mendapat stok barang, lho. Kalau kondisinya memang seperti ini, maka mau nggak mau, pembayaran yang telah ditransferkan oleh pihak pembeli akan dikembalikan lagi nantinya (refund). Langkah-Langkah Mengikuti Pre-Order BarangMengikuti pre-order pada saat belanja online, sebenarnya nggak jauh beda seperti halnya belanja online biasa. Langkah-langkahnya kurang lebih seperti seperti ini: #1. Cari Barang yang DiinginkanPertama, silakan Anda cari dulu produk apa yang diinginkan. Bisa searching di marketplace online favorit Anda, untuk mendapatkan produk tersebut. #2. Cek Sistem Order Produk TersebutNggak semua produk atau toko mengharuskan kita pesan dengan cara pre-order. Oleh karena itu, setelah mendapatkan produk yang dimaksud, silakan tanya pada penjual, bagaimana sistem pemesanan untuk produk tersebut. #3. Pesan ProduknyaSetelah dipastikan bahwa produk tersebut harus dipesan secara pre-order, maka Anda bisa langsung memesannya. Kalau Anda menggunakan marketplace, proses pemesanannya bisa dilakukan seperti biasa, kok. Tinggal atur saja kuantitas barang dan data pengirimannya. #4. Bayar OrderannyaLangkah selanjutnya, silakan bayar seperti biasa. Tapi jangan lupa pastikan tempat Anda berbelanja aman, ya. Bisa gunakan marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lain sejenisnya sebagai rekening bersama. #5. Tunggu Produknya DatangTerakhir, tinggal tunggu barangnya dikirim saja, deh. Estimasi kapan dikirimnya, bisa ditanyakan ke seller langsung. Intinya sih sampai barang ready saja. Seperti yang saya bilang tadi, tata caranya nggak beda jauh dengan belanja online biasa bukan? Bedanya, di sini barang nggak langsung dikirim saat itu juga, melainkan harus ditunggu beberapa waktu sampai stoknya ready. Pernah saya mengikut pre-order, ketika membeli produk gadget dari salah satu brand teknologi. Waktu itu peminatnya banyak sekali, sedangkan stoknya dibatasi karena masih dalam masa produksi. Untungnya saya sukses mengikuti pre-order tersebut. Meski harus menunggu 1 pekan, produk bisa saya terima tanpa masalah. Kelebihan Mengikuti Pre-Order
Akhir KataBahasan arti pre-order ini, utamanya saya tujukan buat Anda yang hobi belanja di online shop. Mungkin Anda sering menemui istilah ini, tapi belum tahu apa artinya. Dengan dibuatnya artikel ini, diharapkan Anda nggak bingung lagi, atau bahkan bisa membantu Anda saat ingin mengikuti PO nanti. Kalau belum tahu, sebenarnya sistem pre-order ini sudah lama ada, lho. Istilah ini bahkan sudah banyak dipakai sebelum internet dan media sosial populer seperti sekarang-sekarang. Menurut Anda sih bagaimana? Ingin coba mengikuti PO? Kalau ada barang yang bagus dan suka kehabisan stok, lebih baik coba dulu, deh. Hehe. Kalau ada yang kurang, silakan tanyakan saja lagi lewat komentar di bawah, ya. Barangkali bisa saya tambahkan. Semoga bermanfaat. Sistem pre order itu gimana?Pengertian pre order adalah sistem pembelian produk yang belum dirilis atau diproduksi atau sederhananya pembelian barang di muka. Pre order menjadi sistem penjualan yang memungkinkan penjual untuk menagih deposit atau pembayaran penuh pada pelanggan yang akan memesan produk.
Apa bedanya open order dan pre order?Bedanya dari pengertian pre order adalah pre order menerima pesanan yang dimana barang yang di pesan tersebut belum selesai untuk di produksi atau masih di supplier. Sedangakn open po merupakan suatu pemesanan yang dimana barang tersebut sudah ada, dan menunggu kapan barang tersebut untuk di kirim kepada para pembeli.
Apakah pre order harus bayar?Sistem pembayaran dalam pre-order adalah bebas tergantung kesepakatan bersama antara pemilik dan pembeli produk. Selanjutnya, barang pesanan tersebut akan konsumen terima setelah produk selesai diproduksi atau sudah tersedia di tangan penjual.
Apa keuntungan pre order?Kelebihan pre-order
Ketika menjual produk dengan sistem ini, maka kamu akan memproduksi barang sesuai dengan jumlah pesanan atau permintaan yang masuk. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir produk tidak terjual habis atau pendapatan yang kamu terima tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan.
|