Model panduan ppl fkip unnes

Pedoman PPL PPG UNNES 2017 tanpa lampiranNovalino Pawori MinggePanduan PPL PPG SM3T UNNES 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian PPL PPG SM3T PPL PPG SM3T pada hakikatnya merupakan program profesi untuk mamantapkan kemampuan guru professional yang menguasai seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. Implementasi PPL PPG SM3T berupa praktik mengajar dan praktik persekolahan.

Model panduan ppl fkip unnes

Peserta program Praktik Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Semarang (PPL Unnes) adalah seluruh mahasiswa unnes yang menempuh program S1 kependidikan. Mata kuliah PPL mempunyai bobot kredit enam Satuan Kredit Semester (6 SKS), yang terdistribusikan dalam PPL 1 dengan bobot 2 SKS dan PPL 2 dengan bobot 4 SKS.

Satu Sistem Kredit Semester (1 SKS) untuk matak kuliah praktik dalam satu semester memerlukan waktu pertemuan: 4 x 1 jam (60 menit) x 18 pertemuan = 72 jam pertemuan.

PPL Unnes dilaksanakan di kampus dan di sekolah/lembaga terkait. Tempat praktik PPL ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, atau pimpinan lain yang setara dan terkait dengan lembaga terkait. Dalam hal ini, mahasiswa dapat memilih sendiri sekolah/lembaga terkait yang tersedia di laman http://ppl.unnes.ac.id/v1/.

Tahapan PPL 1 Unnes

PPL 1 meliputi peer teaching, pembekalan,serta observasi dan orientasi di sekolah/lembaga terkait. Pada tahap ini, mahasiswa memiliki kewajiban sebagai berikut:

  1. Mengikuti peer teaching yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan PPL dan Labschool yang dilaksanakan di jurusan masing-masing dan dinyatakan lulus dengan nilai peer teaching minimal 71 (tujuh satu);
  2. mengikuti pembekalan PPL yang diselenggarakan Pusat Pengembangan PPL dan Labschool dengan kehadiran minimal 90% dan dinyatakan lulus dengan nilai hasil tes pembekalan minimal 71(tujuh satu);
  3. mengikuti upacara penerjunan PPL di kampus;
  4. mengikuti upacara penerimaan di sekolah/lembaga terkait;
  5. melaksanakan observasi dan orientasi di sekolah/lembaga terkait selama 10 (sepuluh) hari efektif;
  6. mendiskusikan hasil observasi dan orientasi dengan Koordinator Guru Pamong/Pamong Belajar;
  7. melakukan pengamatan model-model pembelajaran yang dilaksanakan guru/pamong belajar dalam proses belajarmengajar dan mendiskusikan hasilnya dengan guru/ pamong belajar yang bersangkutan;
  8. bersama Guru Pamong/Pamong Belajar memahami silabus, RPP, dan kurikulum yang berlaku;
  9. mematuhi semua ketentuan peraturan dan tata tertib yang berlaku di tempat praktik;
  10. menyusun laporan observasi dan orientasi PPL1 secara kelompok yang disertai refleksi diri masing-masing mahasiswa;
  11. mengunggah laporan PPL 1 ke laman http://ppl.unnes.ac.id/v1/ setelah ditandatangi kepala sekolah dan dosen koordinator.

Model panduan ppl fkip unnes

Panduan Penyusunan Laporan PPL 1 Unnes

  1. Laporan observasi PPL1 merupakan laporan kelompok (setiap sekolah satu laporan).
  2. Laporan ditulis dengan ukuran kuarto, huruf Times new roman, font 12, spasi 1,5.
  3. Tata tulis mengikuti aturan yang berlaku di UNNES (termasuk penulisan daftar pustaka).
  4. Laporan dibuat 13 sampai dengan 15 halaman, tidak termasuk lampiran.
  5. BORANG laporan PPL1 adalah sebagai berikut.

Bagian Awal

1) Halaman Judul

2) Kata Pengantar

3) Daftar Isi

4) Kata Pengantar

5) Halaman Pengesahan

6) Daftar Lampiran

Bagian Isi

BAB I : Pendahuluan

BAB II : Hasil pengamatan (a –h)

BAB III : Penutup (simpulan dan saran)

Refleksi diri (individual)

bagian akhir laporan berisi lampiran-lampiran.

6. Refleksi diri berisi tentang hal-hal berikut:

a. ketentuan umum sesuai dengan laporan PPL1;

b. ditulis maksimal 3 halaman dengan spasi satu;

c. berkaitan dengan mata pelajaran yang ditekuni, menyangkut hal-hal sebagai berikut:

1) kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni;

2) ketersediaan sarana dan prasarana;

3) kualitas guru pamong dan dosen pembimbing;

4) kualitas pembelajaran di sekolah latihan;

5) kemampuan diri praktikan;

6) nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL1;

7) saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES.

d. refleksi diri setiap praktikan tidak boleh sama dengan praktikan lainnya, meskipun jurusan/mata pelajaran yang diajarkan sama.

e. penggabungan refleksi diri pada laporan observasi dan orientasi PPL1 dikelompokkan menurut jurusan dan fakultas, dengan urutan : FIP, FBS, FIS, FMIPA, FT, FIK, FE.

Download Panduan Penyusunan Laporan PPL 1 Unnes

Untuk informasi lebih lanjut, silakan unduh Panduan Penyusunan Laporan PPL 1 Unnes disini.

Contoh Laporan Penyusunan Laporan PPL 1 Unnes

Adapun untuk lebih jelas terkait Penyusunan Laporan PPL 1 Unnes, berikut kami lampirkan contoh laporan PPL 1 Unnes. Contoh laporan PPL 1 Unnes dapat diunduh disini.


Apa itu PLP Unnes?

Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.

Apa yang dimaksud dengan PLP 1?

PLP-1 merupakan tahapan pertama dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan, dengan ruang lingkup aktivitas observasi, analisis dan penghayatan langsung terhadap kegiatan terkait kultur sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembang pendidikan dan pembelajaran.

Apa tujuan dari PLP?

PLP dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Adapun tujuan khusus mata kuliah PLP antara lain.

Pelajaran PPL itu apa?

PPL II adalah salah satu kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang meliputi praktik pembelajaran di kelas dan praktik persekolahan.