Apa alat transportasi yang digunakan untuk distribusi antar negara

Kecepatan dan ketepatan adalah kunci keberhasilan dari suatu proses distribusi. Hal ini bukan saja memberikan keuntungan bagi konsumen, tetapi juga produsen tanpa terkecuali. Bisnis lancar dan harga pun akan terjaga stabilitasnya. Karena itu, sangat penting diketahui bagaimana strategi mendistribusikan barang dengan cepat dan efisien, seperti ulasan berikut ini : 

1.      Pilih Distributor yang Tepat

Ada banyak jenis distributor yang bisa membantu Anda mendistribusikan barang dengan cepat. Pilih distributor yang paling tepat, sesuai dengan target pasar Anda sehingga Anda hanya perlu menyerahkan produk ke distributor untuk dilanjutkan kepada retailer. 

Selain menggunakan bantuan distributor, distribusi produk juga bisa dilakukan melalui sales representative. Anda hanya perlu mengeluarkan biaya komisi untuk setiap produk yang berhasil dijual. 

2.                  Distribusi Melalui Website

Penggunaan website tidak hanya membantu proses distribusi produk namun juga bisa menjangkau target pasar yang lebih luas. Anda hanya perlu membuat website dan memasukkan produk-produk Anda ke dalam website. Selanjutnya lakukan promosi agar banyak pengunjung yang membeli produk Anda melalui website. Agar website Anda banyak pengunjung dan mudah ditemukan di mesin pencari Google, Anda perlu nih berinvestasi dengan membayar jasa SEO selama beberapa bulan. Lebih bagus lagi jika ada produk baru, Anda bisa melakukan optimasi SEO secara intensif  karena tingkat kompetisi di mesin pencari lumayan ketat bersaing dengan situs-situs marketplace.

3.                  Menjaga Komunikasi dengan Distributor

Barang bisa terdistribusi dengan baik karena adanya kerja sama yang baik dengan banyak pihak. Karena itu Anda harus membangun komunikasi yang kondusif diantara semua pihak yang terlibat. Caranya yang sederhana, upayakan Anda melaporkan setiap perubahan dan perkembangan dengan berbagai media komunikasi. Dengan kecanggihan teknologi informasi, tentu banyak pilihannya. Bahkan Anda bisa video call jika dirasa perlu. 

4.                  Fokus pada Area Lokal

Sebelum melakukan distribusi produk, Anda disarankan menentukan area atau wilayah distribusi. Agar proses distribusi berjalan lancar maka Anda bisa memulainya dari wilayah terdekat. Setelah area lokal terpenuhi, barulah luas area distribusi bisa diperluas.

5.                  Memanfaatkan Software

Proses distribusi harus selalu direkam dengan baik agar mempermudah Anda melakukan monitoring. Anda mungkin akan kesulitan mengatur proses distribusi produk apalagi jika distribusi dilakukan dalam skala besar. Software bisnis bisa membantu mengatur distribusi produk dengan baik dan efisien. Software Enterprise Resource Planning (ERP) salah satunya yang harus Anda mulai terapkan jika bisnis Anda ingin berkembang pesat. 

Software sistem ERP mampu menyinergikan antar bagian atau divisi dan mengintegarasikan sistem pelaporan sehingga bukan saja lebih capat, tetapi juga aman dan akurat. Karena sistem berbasis Claud ERP ini menjamin setiap perubahan dapat dilakukan secara real time dan terotomatisasi dengan cepat. Jika Anda ingin menggunakan software ERP, SystemEver Indonesia bisa menjadi solusi sistem ERP yang tepat. Anda tak perlu khawatir dan bingung menerapkannya, SystemEver memiliki Visual-K yang siap membantu apapun kebutuhan bisnis Anda.

6.                  Siapkan Transportasi yang Tepat

Distribusi produk bisa berjalan dengan lancar jika alat transportasi yang digunakan juga tepat. Pastikan alat transportasi yang dipakai bisa menjangkau semua wilayah distribusi yang sudah ditentukan dan pertimbangkan juga biayanya. Jangan sampai bisnis Anda tidak untung disebabkan faktor ongkos transportasi yang tinggi.

7.                  Menerapkan Sistem COD

Salah satu cara distribusi produk yang efisien adalah langsung menyerahkan produk kepada konsumen. COD atau cash on delivery menjadi layanan yang tepat untuk memaksimalkan proses distribusi produk Anda. Banyak pebisnis yang sudah menyediakan layanan COD agar produk bisa sampai di tangan konsumen.

Layanan COD juga memungkinkan produk sampai di tangan konsumen lebih cepat. Semakin puas konsumen maka semakin besar peluang untuk kembali memesan produk dari produsen yang sama, karena konsumen telah mempercayai layanan Anda. Sistem COD memberikan penilaian lebih di mata konsumen. Artinya Anda tidak main-main di bisnis ini, siap garansi barang dibayar setelah diterima

8.                  Lakukan Review

Anda perlu melakukan review strategi distribusi secara berkala. Hal ini penting dilakukan agar Anda tahu strategi mana yang paling efektif. Review juga dilakukan untuk memperbaiki strategi yang dirasa masih kurang maksimal. Jika ditemukan langkah distribusi yang tidak efektif maka bisa segera mengganti dengan strategi lain. 

Itulah strategi distribusi produk yang bisa Anda lakukan. Semua perusahaan tentu berharap produk mereka bisa terdistribusi dengan baik dalam waktu yang cepat. Penerapan strategi yang tepat akan sangat membantu produk terdistribusi secara merata dan lebih efisien.  

  • Sales-export
  • Business
  • Management

Admin dishub | 10 Februari 2014 | 17431 kali

Apa alat transportasi yang digunakan untuk distribusi antar negara

Artikel Transportasi dan bagian-bagiannya       Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. TRANSPORTASI MELIPUTI : 1.Darat 2.Laut 3. Udara 1.Darat meliputi A.Angkutan Jalan   Angkutan Jalan adalah kendaraan yang diperbolehkan untuk menggunakan jalan, menurut "Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi" disebutkan: Sepeda Motor adalah kendaraan bermotor beroda 2 (dua), atau 3 (tiga) tanpa rumah-rumah baik dengan atau tanpa kereta samping Mobil Penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi sebanyak-banyaknya 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi. Mobil Bus adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi lebih dari 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi. Mobil Barang adalah setiap kendaraan bermotor selain dari yang termasuk dalam sepeda motor, mobil penumpang dan mobil bus. B.Kereta api kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara. 2. Laut Kapal, adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb) seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Secara kebiasaannya kapal dapat membawa perahu tetapi perahu tidak dapat membawa kapal. Ukuran sebenarnya dimana sebuah perahu disebut kapal selalu ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan atau kebiasaan setempat. Berabad-abad kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu. Biasanya manusia pada masa lampau menggunakan kano, rakit ataupun perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat. Untuk penggeraknya manusia pada awalnya menggunakan dayung kemudian angin dengan bantuan layar, mesin uap setelah muncul revolusi Industri dan mesin diesel serta Nuklir. Beberapa penelitian memunculkan kapal bermesin yang berjalan mengambang di atas air seperti Hovercraft dan Eakroplane. Serta kapal yang digunakan di dasar lautan yakni kapal selam. Berabad abad kapal digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang sampai akhirnya pada awal abad ke-20 ditemukan pesawat terbang yang mampu mengangkut barang dan penumpang dalam waktu singkat maka kapal pun mendapat saingan berat. Namun untuk kapal masih memiliki keunggulan yakni mampu mengangkut barang dengan tonase yang lebih besar sehingga lebih banyak didominasi kapal niaga dan tanker sedangkan kapal penumpang banyak dialihkan menjadi kapal pesiar seperti Queen Elizabeth dan Awani Dream. 3. Udara  Pesawat Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter. Sejarah Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri[1]. Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter. Artikel Transportasi dan bagian-bagiannya