Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Minggu, 12 September 2021  /  6:52 pm

Ilustrasi pasangan suami istri berjimak. Foto: Repro dream.co.id

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu kebutuhan pasangan suami istri ketika sudah berumah tangga yakni, berhubungan intim.

Dikutip dari Merdeka.com, hubungan intim suami istri di dalam Islam disebut jimak. Bagi suami istri melakukan hubungan intim akan bernilai pahala, selama tidak melakukan hal yang tidak diperbolehkan dalam syariat.

Meski menjadi kebutuhan bagi pasangan yang sudah berumah tangga, ternyata terlalu sering berhubungan intim dapat mengakibatkan sejumlah efek samping yang buruk untuk kesehatan.

Dilansir dari hellosehat.com, berikut berbagai efek samping yang mungkin terjadi akibat terlalu sering berhubungan intim dengan pasangan:

1. Lecet atau memar

Salah satu efek samping yang cenderung terjadi jika Anda terlalu sering berhubungan seksual adalah lecet pada area genital.

Ini terjadi karena terlalu banyak gesekan pada alat kelamin Anda, terlebih jika hubungan intim yang dilakukan cenderung kasar.

Lecet bisa membuat Anda tidak nyaman untuk berhubungan intim dengan posisi tertentu. Bukan hanya lecet, Anda bisa mengalami memar yang terasa sangat menyakitkan.

2. Nyeri dan pembengkakan

Bagi wanita, efek berhubungan intim yang terlalu sering mungkin lebih terasa tidak nyaman.

Pasalnya, gesekan yang terlalu sering dapat membuat bagian vagina nyeri hingga bengkak.

Nyeri dan pembengkakan pada vagina wanita memang tak selalu karena berhubungan seks yang terlalu sering.

Kondisi ini bisa dikarenakan kurangnya gairan seksual, tidak seimbangnya hormon, hingga penyakit menular seksual.

3. Dehidrasi

Berhubungan seks merupakan aktivitas yang melibatkan fisik dan akan membuat Anda berkeringat serta kehilangan banyak cairan.

Tanpa sadar, dehidrasi juga bisa menjadi efek samping akibat terlalu sering berhubungan intim.

Ya, jika Anda berhubungan seks berulang-kali tanpa menyempatkan waktu untuk minum, Anda bisa mengalami dehidrasi dalam waktu singkat.

Kemungkinan dehidrasi mungkin juga akan meningkat ketika Anda menenggak alkohol, baik itu sebelum atau pada saat seks.

4. Infeksi saluran kencing (ISK)

Infeksi saluran kencing dapat menjadi sangat tidak nyaman atau bahkan menyakitkan.

Seks terlalu sering, terutama dengan orang yang berbeda, dapat mengakibatkan wanita mengalami kondisi ini.

Tabung uretra yang menghubungkan daerah luar hingga ke dalam kandung kemih berada tepat di sebelah vagina.

Bila Anda melakukan seks, bakteri dari vagina bisa masuk ke dalam uretra yang berhubungan dengan kandung kemih.

Alhasil, ketika Anda melakukan terlalu banyak hubungan intim dalam waktu yang singkat, Anda rentan terkena infeksi saluran kencing, khususnya kandung kemih.

5. Nyeri punggung bawah

Setelah sesi panjang dari penetrasi terus menerus, Anda berisiko mengalami nyeri punggung bawah.

Hal ini dapat membuat segala upaya yang terlibat dalam hubungan seksual menjadi tidak mungkin.

Anda mungkin harus mencoba posisi yang tidak memberikan tekanan pada punggung atau menghindari seks hingga Anda merasa lebih baik.

6. Cedera saraf

Meski manusia normal dapat menahan segala macam rangsangan seksual, saraf mungkin mendapatkan sedikit cedera setelah sesi berhubungan intim yang intens.

Jika Anda mengalami cedera pada saraf, ada baiknya berhenti melakukan hubungan intim untuk sementara waktu.

Hindari juga terlalu banyak rangsangan langsung pada lokasi yang sama karena cara berhubungan intim ini juga bisa menimbulkan efek samping berupa masalah pada saraf, terlebih bila dilakukan terlalu sering.

7. Masalah orgasme

Pria sering kali tidak dapat mencapai orgasme setelah melakukan seks terlalu sering dalam waktu yang singkat. Ini adalah reaksi normal dan Anda tidak perlu khawatir.

Kesulitan pria dalam mencapai orgasme ini biasanya terjadi akibat kelelahan atau berkurangnya jumlah sperma atau tingkat air mani.

Alhasil, tubuh membutuhkan waktu untuk mengisi ulang sebelum Anda kembali melakukan seks.

8. Penurunan penglihatan

Terlalu banyak berhubungan intim juga dapat meningkatkan risiko penurunan penglihatan. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah di mata pecah selama aktivitas seksual.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Glaucoma menunjukkan kasus seorang pria yang kehilangan penglihatan pada satu mata saat berhubungan seksual.

Penglihatan pria tersebut akhirnya kembali normal setelah melalui perawatan laser.

9. Penis patah

Efek samping lainnya akibat terlalu sering berhubungan intim adalah penis patah. Kondisi ini jarang terjadi, tetapi lebih mungkin terjadi ketika Anda terlalu sering melakukan hubungan seks.

Penis patah biasanya ditandai dengan suara gemeretak yang diikuti dengan hilangnya ereksi. Ini biasanya mengakibatkan bengkak di pangkal penis atau skrotum.

Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera. Jika tidak ditangani, penis patah dapat membuat bentuk penis melengkung dan disfungsi ereksi.

10. Kelelahan

Meskipun bukan efek yang berbahaya, kelelahan akibat berhubungan intim terlalu sering dapat memengaruhi kualitas hidup Anda.

Hal ini membuat Anda tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari.

Ya, melakukan hubungan intim beberapa kali dalam sehari atau waktu yang singkat akan menguras seluruh energi Anda, lho!

Ketika energi telah terkuras, Anda mungkin akan merasa kelelahan dan sulit melakukan aktivitas seperti biasanya.

Baca Juga: Yuk, 4 Cara Ini Bisa Pulihkan Kesehatan Jantung Anda Usai Terjangkit COVID-19

Baca Juga: Teknik Bermain Cinta Ternikmat, Pasti Minta Tambah

11. Rambut rontok

Harvard Medical School menyebutkan bahwa ketidak seimbangan hormon seks dapat menyebabkan rambut rontok.

Berhubungan seks meningkatkan kadar hormon dihydrotestosterone (DHT) di dalam tubuh. Hormon ini lebih banyak ditemukan pada pria daripada wanita.

DHT dapat menyebabkan rambut rontok karena hormon tersebut membunuh folikel rambut dan menyebabkan pola kebotakan pada pria.

12. Imunitas lemah

Kekebalan tubuh Anda dapat melemah jika berhubungan intim terlalu sering. Ini karena hubungan seksual dapat melepaskan hormon prostaglandin E2 ke aliran darah.

Hormon ini bisa menyebabkan masalah seperti melemahnya kekebalan tubuh, rusaknya jaringan, nyeri saraf dan otot, serta kurangnya rangsangan seksual jika diproduksi secara berlebihan.

13. Serangan jantung

Meskipun hal ini jarang terjadi, Anda tetap memiliki risiko efek samping berupa serangan jantung jika melakukan hubungan intim terlalu sering.

Berhubungan seksual memang baik untuk jantung Anda karena kegiatan ini mirip dengan olahraga kardiovaskular.

Namun, jika Anda dan pasangan mengidap penyakit jantung, lakukanlah hubungan seksual yang aman serta dengan cara yang tepat.

14. Otot tegang

Seperti aktivitas fisik lainnya, aktivitas seksual dapat menyebabkan otot tegang.

Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit di lokasi otot tegang, bahkan Anda mungkin akan kesulitan bergerak.

Bila hal ini terjadi, Anda mungkin diminta untuk menjauhi seks sementara waktu hingga otot kembali pulih.

Segera hubungi dokter jika aktivitas hubungan intim berakibat buruk untuk kesehatan Anda dan pasangan.

Untuk diketahui, penjelasan yang dilansir dari hellosehat.com ini ditulis oleh Fajarina Nurin yang diperbaharui pada 7 Juli 2021. Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Karenanya jangan berlebihan ya Moms dan Dads!

Definisi setiap orang tentang kehidupan seks yang baik berbeda, dan sementara beberapa orang baik-baik saja untuk jarang berhubungan seks, namun yang lain lebih suka melakukannya beberapa kali sehari.

Tapi, pasti terlintas di pikiran Moms atau Dads apakah mungkin melakukan terlalu banyak sekes? Adakah efek sering berhubungan terutama jika kalian masih dalam fase bulan madu atau tengah menikmati waktu liburan berdua disamping mengetahui manfaat berhubungan seksual.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan, Adakah Salah Satunya Moms Alami?

"Tidak ada batasan jumlah hubungan seks yang bisa dilakukan siapa pun, tetapi ada masalah fisik yang mungkin membuat Anda sedikit, harus kami katakan, beberapa hari kemudian tidak nyaman," kata Diana Bitner, dokter kandungan.

Meskipun Moms atau Dads bisa berhubungan seks sebanyak yang kalian mau, ada banyak tanda pasti bahwa tubuh sudah mencapai limitasi sehingga efek sering berhubungan ini akan membawa banyak dampak buruk.

Efek Sering Berhubungan

Tidak ada jawaban khusus ketika ada pertanyaan soal efek sering berhubungan. Namun, Moms dan Dads dapat mencari indikasi tertentu yang mungkin diberikan tubuh yang menunjukkan bahwa melakukan terlalu banyak seks. Berikut ini dampak buruk sering berhubungan seks yang bisa diketahui:

1. Vagina Kering

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: sariawan pada vagina.jpg (https://stuff.co.nz/)

Foto: Orami Photo Stock

Efek sering berhubungan yang pertama adalah vagina kering. Jika ada yang terasa kering di bagian bawah, itu mungkin karena tubuh Moms telah mengalami kontak atau penetrasi yang terlalu lama. Ketika ini terjadi, air mata mikro kecil di vagina bisa terjadi, yang bisa menjadi penyebab rasa sakit yang parah.

Robekan vagina bisa terjadi dengan terlalu banyak berhubungan seks. Terutama bila Moms ada di kondisi lain seperti kekeringan vagina akibat pil KB dosis rendah. Walaupun begitu, menurut Hippokratia Quarterly Medical Journal robekan rektovaginal setelah hubungan seksual, sangat jarang terjadi.

2. Pembengkakan Vagina dan Labia

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: hero bibir vagina bengkak

Foto: Orami Photo Stock

Efek sering berhubungan akan menyebabkan pembengkakan vagina dan labia yang berlebihan. “Dengan banyak rangsangan seksual, vagina dan labia menjadi penuh dengan darah, dan ini dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang berlebihan saat berhubungan seksual,” ujar dokter kandungan dan ahli kesehatan wanita di Santa Monica, California, Sherry A. Ross.

Jika Moms mengalami pembengkakan vagina dan labia sebagai dampak buruk sering berhubungan, maka hentikan sesegera mungkin. Jika pembengkakan tampak berlebihan, cobalah kompres es untuk meredakan nyeri.

Lain kali hendak melakukan hubungan seksual maka pertimbangkan untuk menggunakan pelumas atau minyak kelapa ekstra virgin untuk membuat vagina ekstra basah untuk sesi seks yang lama.

Baca Juga: Banyak Manfaatnya Bila Dilakukan Rutin, Ini Trik Agar Jadwal Berhubungan Intim Menjadi Teratur

3. Kelelahan

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan

Foto: Orami Photo Stock

Efek sering berhubungan selanjutnya adalah merasa lelah. Jika Moms atau Dads terlalu banyak berhubungan seks, maka tubuh akan melepaskan norepinefrin, adrenalin, dan kortisol ke dalam aliran darah yang menyebabkan peningkatan detak jantung, metabolism glukosa, dan tekanan darah.

Tentunya hubungan seksual menjadi olahraga bagi tubuh dan membuat kalian merasa lelah jika dilakukan sesekali. Kelelahan sepanjang hari bisa menjadi dampak buruk sering berhubungan seks dan tentunya kesalahan saat berhubungan intim.

4. Kecanduan

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan

Foto: Orami Photo Stock

Hal lain yang terjadi sebagai efek sering berhubungan adalah Moms atau Dads bisa kecanduan seks. Seseorang yang kecanduan seksual dapat merusak hubungannya dengan pasangannya karena menjadi terobsesi dengan seks atau memiliki dorongan seks yang intens secara tidak normal.

Bahkan jika pasangan tidak ingin berhubungan seks, keinginan Moms atau Dads bisa jadi tidak terkendali.

5. Penis Nyeri dan Bengkak

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: Adakah Cara Mengatasi Penis Bengkok Secara Alami

Foto: Orami Photo Stock

Tak hanya Moms, Dads pun bisa mengalami penis nyeri, bengkak dan lecet hingga kesulitan buang air kecil sebagai efek sering berhubungan. Biasanya nyeri ini berlangsung beberapa detik yang normal.

Ketika Dads sering melakukan hubungan seks, hal itu bisa menyebabkan penis sakit karena rangsangan manual yang berkepanjangan, atau ejakulasi paksa, dan sebagainya.

Jika rasa nyeri berlangsung lebih lama selama beberapa jam atau beberapa hari, maka kemungkinan besar terdapat infeksi pada testis, prostat, epididimis, atau mungkin telah terjangkit penyakit menular seksual.

Baca Juga: Apakah Ukuran Penis Menentukan Kualitas Hubungan Seks?

6. Risiko Infeksi Saluran Kemih

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: Diet Vegetarian dan ISK - infeksi saluran kemih - istockphoto.jpg (istockphoto)

Foto: Orami Photo Stock

Efek sering berhubungan lainnya yang tak kalah tidak menyenangkan adalah peningkatan risiko infeksi saluran kemih dan vagina. Cairan tubuh dapat merusak tingkat pH alami vagina Moms, membuat lebih rentan terhadap infeksi.

Moms harus selalu ke kamar mandi sebelum dan sesudah berhubungan seks untuk membantu menjaga kesehatan vagina, tetapi efek sering berhubungan seksual masih dapat menyebabkan infeksi dan ada kemungkinan Moms tidak menyadarinya sampai beberapa hari kemudian.

Semen memiliki pH tujuh yang dapat mendukung bakteri tidak sehat di dalam vagina ditambah dengan gesekan dari hubungan seks maka dapat memungkinkan bakteri dari vagina dan anus menemukan jalan ke kandung kemih sehingga sebabkan infeksi saluran kemih.

Menurut Prevention, tanda-tanda umum infeksi saluran kemih termasuk peningkatan keinginan untuk buang air kecil dengan sedikit atau tidak ada yang keluar, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan urin yang keruh, merah muda, atau ada darah di dalamnya, serta keluarnya cairan yang tidak biasa, nyeri, dan bau. Tetapi gejala ini tidak selalu muncul, jadi tanyakan kepada dokter jika Moms tidak yakin.

7. Luka di Dekat Genital

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: vagina berdarah saat berhubungan 3.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Jika pasangan menyukai seks yang kasar maka berhati-hatilah. Efek sering berhubungan yang kasar setiap hari dapat sebabkan luka yang terjadi ketika panas dari gesekan sehingga merusak kulit. Tentunya ini dapat membuat Moms atau Dads tidak nyaman sehingga tidak dapat berhubungan seks dalam posisi tertentu.

8. Nyeri Punggung Bagian Bawah

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: Akupunktur untuk meringankan nyeri punggung saat hamil juga memiliki risiko.JPG

Foto: Orami Photo Stock

Jika Dads melakukan terlalu banyak hubungan seks maka indikasi nyeri punggung bagian bawah bisa menjadi tandanya. Mengalami nyeri punggung bawah adalah hal yang wajar jika ada gerakan tiba-tiba yang membuat punggung bagian bawah menjadi stres. Tapi, bila gerakan tiba-tiba ini menjadi ekstrim dari waktu ke waktu, bisa menyebabkan nyeri punggung bawah yang kronis.

Jika Dads ingin mencoba mempertahankannya seperti kelinci, coba posisi yang cenderung membutuhkan gerakan lebih lambat, seperti variasi berdampingan. Pastikan juga untuk saling memijat, menikmati mandi air hangat dan berlatih Reiki, suatu bentuk penyembuhan energi, untuk membantu kembali ke bentuk prima.

Baca Juga: Vagina Keluar Darah setelah Berhubungan Intim, Wajar Atau Malah Berbahaya?

9. Saraf yang Terluka

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: Benarkah Ukuran Penis Berkaitan Dengan Peluang Hamil? 3

Foto: Orami Photo Stock

Meskipun titik panas tubuh dapat menahan banyak hal, terlalu banyak stimulasi langsung pada saraf mereka terkadang dapat sedikit menyakitkan. Pacu diri Moms dan Dads namun dengarkan tubuh serta apa yang dikatakan salah satu dari kalian tentang hal langsung versus tidak langsung, atau terlalu cepat.

10. Kesulitan Mencapai Klimaks

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: Gaya Berhubungan Agar Lama

Foto: Orami Photo Stock

Beberapa Dads akan berpikir bahwa ini termasuk dalam bagian berikutnya di efek sering berhubungan, tetapi ini adalah reaksi yang sangat normal sebagai dampak buruknya. Tingkat air mani laki-laki dan cadangan sperma keduanya turun jika Dads tidak memberikan waktu pada tubuhnya untuk mengisi ulang.

11. Penglihatan Menurun

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: 4 Penyebab Penglihatan Buram selama Kehamilan, Simak di Sini! 02.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Beberapa pasangan suami dan istri mengeluhkan efek sering berhubungan adalah penglihatan menurun. Bahkan, mereka diketahui merusak darah di mata selama aktvitas seksual. Namun tak perlu khawatir karena penglihatan menurun ini akan sembuh serta tak akan merugikan sama sekali.

Baca Juga: Benarkah Bulu Kemaluan Lebat Membuat Hubungan Intim Semakin Nikmat?

12. Serangan Jantung

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: perbedaan angina dan serangan jantung - gejala jantung (pixabay).jpg (pixabay.com)

Foto: Orami Photo Stock

Bukan sekedar cerita efek sering berhubungan adalah serangan jantung terutama dalam waktu singkat. Ketika datang ke konsekuensi kesehatan negatif utama dari seks, Moms dan Dads biasanya mendengar tentang yang satu ini.

Namun meskipun serangan jantung dapat menyerang selama aktivitas kardiovaskular seperti seks, sebenarnya hal itu jarang terjadi. Jika ada, seks yang teratur dan baik meningkatkan kesehatan jantung.

13. Fraktur Penis

Apa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks?

Foto: 11 cara membesarkan penis 4.jpg (Photo by Dainis Graveris from Pexels)

Foto: Orami Photo Stock

Meskipun Dads tidak dapat mematahkan penis karena tidak ada tulang di dalamnya. Namun, kalian dapat mengalami patah tulang ketika mendengar bunyi seperti “pop” atau “snap” yang diikuti dengan hilangnya ereksi serta pembengkakan pangkal dan skrotum. Mereka mungkin juga merasakan memar dan mengalami rasa sakit yang menyiksa.

Jangan berhubungan seks sampai sembuh dan segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga:12 Cara Membesarkan Penis Agar Dads Lebih Percaya Diri

Baik itu berhubungan seks, hampir semua yang kita lakukan memiliki potensi risiko dan dampak buruk sering berhubungan.

Ketika berencana untuk melakukan aktivitas seksual selama Moms dan Dads merencanakan ke depan, membuat keputusan yang sadar risiko dan bersama suka hati melakukannya maka manfaat keintiman dan kesenangan dapat jauh lebih besar daripada efek sering berhubungan.