Anak bayi susah tidur malam

Halodoc, Jakarta – Insomnia menjadi kondisi yang umum serta penyebab tersering seseorang mengalami kesulitan tidur di malam hari. Namun, apakah insomnia juga merupakan penyebab bayi mengalami susah tidur di malam hari? Jawabannya tidak. Lantas, apa yang menjadi alasan bayi susah tidur?

Pada masa awal kelahiran bayi, ibu dan ayah mungkin harus “berjuang” menghadapi Si Kecil yang rewel dan susah tidur. Ternyata, belum terbiasa dengan pola tidur yang ada menjadi salah satu alasan bayi kerap susah tidur di malam hari. Selain itu, siklus dan jam istirahat tubuh bayi juga belum teratur. Namun, ada kasus tertentu ketika bayi bisa mengalami gangguan tidur karena kondisi medis. 

Baca juga: 4 Cara Menidurkan Bayi yang Perlu Diketahui Ibu

Beragam Penyebab Bayi Susah Tidur

Susah tidur di malam hari adalah hal yang wajar terjadi pada bayi baru lahir. Ada banyak kondisi yang bisa menjadi alasannya, mulai dari siklus dan jam tidur yang belum teratur hingga gejala awal dari gangguan kesehatan tertentu. Ayah dan ibu harus waspada jika masalah tidur pada bayi terus berlanjut, bahkan menjadi lebih parah. 

Di usia awal, bayi biasanya membutuhkan waktu tidur sekitar 16-17 jam dalam satu hari. Pada masa tersebut, bayi biasanya hanya akan terbangun selama 1-2 jam. Setelah usianya bertambah, durasi tidur akan mulai berkurang. Pada usia 6 bulan ke atas, waktu tidur yang dibutuhkan bayi adalah sekitar 12-16 jam per hari. 

Durasi tidur bayi cenderung lebih banyak dibanding waktu bangunnya. Sesekali, bayi mungkin akan terbangun selama beberapa menit kemudian tertidur kembali. Pola tidur seperti ini biasanya akan bertahan hingga bayi berusia 3 bulan atau lebih. Namun jangan khawatir, seiring berjalannya waktu tubuh bayi akan mulai menyesuaikan pola tidur sehingga jam tidur Si Kecil akan menjadi lebih teratur. 

Meski wajar terjadi, ayah dan ibu sebaiknya tidak mengabaikan gangguan tidur pada bayi. Sebab, hal ini ternyata juga bisa menjadi gejala awal ada gangguan kesehatan tertentu. Susah tidur di malam hari juga bisa menjadi tanda bayi sedang dalam fase tumbuh gigi. 

Baca juga: Tidur Anak Tidak Nyenyak? Yuk, Kenali Penyebabnya

Jika gejala ini berlanjut atau menjadi semakin parah, orangtua disarankan untuk segera membawa bayi ke rumah sakit untuk diperiksa. Sebagai pertolongan pertama, ibu juga bisa menggunakan aplikasi Halodocuntuk menyampaikan gejala yang dialami bayi. Dokter bisa dihubungi kapan saja melalui Video/Voice Call atau Chat. Downloadaplikasinya sekarang di App Store dan Google Play! 

Ada beberapa tips yang bisa coba diterapkan untuk membuat bayi merasa lebih nyaman. Dengan begitu, Si Kecil bisa tidur lebih nyenyak. Di antaranya: 

  • Kasur yang nyaman, hal ini penting karena alas tidur yang digunakan bisa membantu anak lebih nyaman dan mudah terlelap. Pastikan untuk memilih kasur bayi yang empuk dan berukuran pas.
  • Jangan biarkan bayi tidur dengan perut lapar, hal ini bisa menjadi penyebab bayi susah tidur. Biasakan untuk memberi ASI atau makanan yang cukup untuk bayi. 
  • Kamar yang nyaman, termasuk pada penerangan, pendingin/penghangat ruangan, hingga kemungkinan gangguan seperti suara bising di kamar. Hindari barang-barang tambahan yang berlebihan di kasur, seperti bantal, boneka, atau mainan.

Baca juga: Rahasia Tidur Nyenyak Bayi, Ibu Bisa Beri Makanan Ini

  • Posisi tidur bayi juga harus disesuaikan, hindari bayi tidur dalam posisi tengkurap yang dapat meningkatkan risiko kematian mendadak pada bayi (sudden infant death syndrome/SIDS). Jika bayi susah tidur di malam hari, ibu juga bisa mencoba untuk memberi pijatan lembut agar membuatnya nyaman. 

Anak bayi susah tidur malam

Referensi:The Bump. Diakses pada 2020. Trouble Sleeping in Babies.KidsHealth. Diakses pada 2020. Sleep and Your 8- to 12-Month-Old.Verywell Family. Diakses pada 2020. Why Newborn Sleep Is Unpredictable and What to Expect.

KOMPAS.com - Tak hanya orang dewasa, bayi atau anak-anak juga mengalami masalah susah tidur di malam hari.

Terutama saat awal-awal bayi baru lahir. Pada momentum tersebut, rutinitas tidur bayi belum terbentuk.

Melansir Mayo Clinic, bayi baru lahir idealnya tidur selama 16 jam sehari.

Kendati kebiasaan bayi berbeda-beda, pada tahun pertama, bayi umumnya bisa tidur sekitar 10 jam setiap malam.

Pada usia tiga atau empat bulan, sebagian bayi tidur lima jam setiap sesi.

Baca juga: Penting untuk Bayi, Bagaimana Cara Memperlancar Produksi ASI?

Walaupun betah tidur lama, namun rutinitas menidurkan bayi terkadang tidak gampang.

Saat sulit tidur, bayi umumnya rewel dan menangis. Kondisi ini rentan membuat para orangtua frustasi dan galau.

Selain rutinitas belum terbentuk, ada beberapa penyebab bayi susah tidur.

Melansir Childrens, Dokter spesialis anak Dawn D. Johnson, M.D. menyampaikan, ada beberapa penyebab bayi susah tidur. Antara lain:

  • Perut bayi lapar
  • Popok basah karena bayi buang air
  • Bayi minta ditemani atau tidak bisa tidur sendiri
  • Kondisi ruang tidur tidak nyaman (gerah, berisik, silau)

Baca juga: Benarkah Mencukur Rambut Bayi Bikin Tumbuh Lebih Lebat?

Bagi Anda yang memiliki masalah bayi susah tidur, berikut beberapa cara menidurkan bayi yang susah tidur:

1. Bangun rutinitas tidur

Rutinitas tidur yang belum teratur saat bayi baru lahir bisa diatasi dengan membentuk pola tidur bayi.

Caranya, berikan stimulan yang konsisten dan menenangkan sebelum bayi berangkat tidur malam.

Coba beberapa stimulan seperti mandi, dipeluk, ditimang, dinyanyikan lagu nina bobo, atau didongengi cerita.

Tapi ingat, terlalu banyak stimulan di malam hari justru membuat bayi susah tidur. Jadi, pilih beberapa saja.

Mulailah aktivitas stimulan untuk memberi kode ini sebelum bayi Anda lelah di ruangan yang sunyi dan tenang.

Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Cemas Hasil ASI Perah Sedikit, Coba Tips Berikut

2. Bawa bayi ke tempat tidur saat sudah mengantuk

Letakkan bayi di tempat tidur begitu Anda merasakan si kecil mengantuk, tetapi dalam keadaan masih terjaga.

Hal ini dapat membantu untuk memberikan pengertian kepada bayi bahwa tempat tidur adalah kode untuk tidur.

Ingatlah, taruh atau posisikan bayi untuk tidur dalam keadaan terlentang.

Dan ingat, bersihkan ranjang atau tempat tidur bayi dari selimut, mainan, dan barang lain untuk menjaga kenyamanan bayi.

Baca juga: Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi?

3. Tenangkan bayi

Bayi Anda mungkin rewel atau menangis sebelum menemukan posisi yang nyaman untuk tidur.

Jika tangisan tak kunjung reda, coba periksa bayi Anda dan buai serta berikan kata-kata yang menenangkan.

Kehadiran Anda dapat menenangkan bayi. Dengan demikian bayi bisa kembali nyaman untuk tidur.

4. Buat ruangan tidur nyaman

Bayi bisa saja susah tidur di malam hari karena ruangan tidurnya terlalu silau, gerah, atau berisik.

Untuk mengatasinya, jaga ruangan tidur bayi tetap nyaman, terutama pada malam hari.

Redupkan lampu, untuk memberikan kode ini saatnya untuk tidur, bukan bermain.

Atur suhu ruangan senyaman mungkin. Dan tak kalah penting, kondisikan ruangan tenang agar bayi dapat beristirahat.

Baca juga: Normalkah Bayi Baru Lahir Sering Bersin?

5. Sesuaikan jam tidur bayi

Jika bayi Anda tipe anak yang suka tidur di siang hari dan doyan begadang di malam hari, Anda mungkin perlu menyesuaikan rutinitas berdasarkan pola alaminya.

Namun, seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan Anda bisa mengubah pola tersebut.

Dengan kesabaran dan kasih sayang, Anda dapat membangun rutinitas tidur lewat beberapa cara di atas.

Orangtua tak perlu galau, bayi susah tidur di malam hari bukan patokan ketrampilan mengasuh Anda.

Anda hanya perlu mencermati untuk memahami kebiasaan tidur bayi.

Dengan memahami penyebabnya, Anda kemungkinan bisa mencari solusi sendiri untuk mencari cara menidurkan bayi susah tidur.

Namun, jika masalah susah tidur pada bayi terasa mengganggu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter bayi Anda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kenapa bayi tidak mau tidur di malam hari?

Bayi bisa saja susah tidur di malam hari karena ruangan tidurnya terlalu silau, gerah, atau berisik. Untuk mengatasinya, jaga ruangan tidur bayi tetap nyaman, terutama pada malam hari. Redupkan lampu, untuk memberikan kode ini saatnya untuk tidur, bukan bermain. Atur suhu ruangan senyaman mungkin.

Kenapa bayi sering rewel dan susah tidur?

Alasan klasik dari penyebab bayi susah tidur dan rewel adalah kelaparan, sakit, kelelahan, dan terganggu. Persis seperti orang dewasa, tidur bayi dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya.

Kenapa bayi susah tidur padahal sudah kenyang?

Salah satu penyebab bayi tidak mau tidur adalah mungkin ia masih merasa lapar. Apalagi, ia suda mulai bisa mencerna ASI, sehingga perutnya terasa lebih cepat lapar. Ketika lapar, bayi akan menjadi rewel dan mungkin menangis sepanjang malam. Anda pun harus terbangun dari tidur, lalu memberikannya ASI.

Kenapa bayi 0 Bulan susah tidur?

Hal ini karena bayi baru lahir belum bisa membedakan antara siang dan malam, sehingga jam tidurnya juga masih belum teratur. Bisa saja bayi lebih banyak tidur di pagi, siang, dan sore hari, lalu begadang di malam hari, begitu pula sebaliknya.