Alat musik tifa yang berasal dari Papua dimainkan dengan cara

SuaraJogja.id - Pernahkan Anda bertanya-tanya, alat musik tifa berasal dari daerah mana? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak paparannya lebih lanjut!

Alat musik tifa merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Alat musik ini berasal dari Indonesia Timur, tepatnya di Maluku dan Papua.

Alat musik tifa merupakan alat musik yang mempunyai ukiran dengan motif khas pada bagian badannya. Ukiran yang ada pada alat musik ini juga dijadikan tanda untuk pengenalan status sosial. 

Jadi, kalian dapat dengan mudah mengenal seseorang hanya dengan melihat dari tifa yang sedang dimainkan. Contohnya, tifa yang digunakan kepala desa dengan masyarakat awam mempunyai ukiran dan motif berbeda. 

Baca Juga: Profil dan Biodata Herolena Beroperay, Gadis Albino Asli Papua yang Curi Perhatian

Tifa adalah alat musik khas Indonesia Timur yang berbentuk seperti gendang. Penggunaan alat musik ini dalam berbagai upacara adat.

Alat musik tifa yang berasal dari Papua dimainkan dengan cara
Contoh alat musik tifa (YouTube IndonesiaKaya)

Suku Asmat juga terkenal dengan kemampuan dan kelihaiannya dalam memainkan alat musik tifa. Apalagi, alat musik ini di suku Asmat sering dijadikan identitas untuk kaum pria. 

Cara Membuat dan Bentuk Alat Musik Tifa
Alat musik tifa terbuat dari sebatang kayu yang bagian tengahnya dilubangi (seperti tabung) sehingga membentuk lubang dan salah satu sisi ujungnya ditutup. 

Penutup sisi biasanya menggunakan kulit rusa yang telah dikeringkan agar menghasilkan suara yang bagus dan indah. Bentuk dan desain biasanya berbentuk hiasan ukiran. Suku di Maluku dan Papua memiliki ciri khas tifa masing-masing. 

Jenis-jenis Alat Musik Tifa
Alat musik tifa di Maluku dengana di Papua sangat berbeda, terutama pada segi bentuknya. Di Maluku alat musik ini berbentuk tabung biasa dan tidak ada pegangan. 

Baca Juga: Pesawat Hercules C-130 Milik TNI AU Angkut 12,7 Ton Minyak Goreng Untuk Masyarakat Papua

Namun tifa di Papua biasanya pada bagian tengah lebih melengkung dan memiliki pegangan pada bagian tengah. Alat musik ini juga dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu. 

  • Tifa Jekir
  • Tifa Jekir Potong
  • Tifa Dasar
  • Tifa Potong
  • Tifa Bas

Untuk pembeda antara jenis tifa di atas yaitu warna suaranya, sehingga saat dimainkan bersama harus disesuaikan dengan suara dan iramanya. 

Alat musik tifa di Maluku mempunyai nama lain tersendiri, seperti tihal atau tahito yang digunakan di wilayah-wilayah Maluku bagian Tengah. 

Sedangkan, di pulau Aru, tifa juga mempunyai nama lain yaitu titir. Jenis alat musik ini ada yang berbentuk menyerupai drum dengan tongkat seperti yang digunakan di Masjid.

Badan kerangka alat musik tifa terbuat dari kayu yang dilapisi dengan rotan sebagai pengikatnya dan bentuknya berbeda-beda berdasarkan daerah asalnya.

Cara Memainkan Alat Musik Tifa
Biasanya memainkan alat musik tifa ini disesuaikan dengan jenis tifa yang dimainkan. Ada yang menggunakan alat pukul, dan ada juga yang hanya dimainkan menggunakan tangan kosong. 

Alat musik ini tidak jauh berbeda dengan alat musik gendang, alat musik tifa juga jenis alat musik yang memiliki satu suara. Apabila tifa dimainkan bersama dengan alat musik lainnya, tifa sebagai suara utama dan pengaturan irama. 

Namun, jika dimainkan dengan jenis tifa lainnya, maka harus disesuaikan. Karena, setiap jenis tifa memiliki suara yang berbeda. Sehingga harus dipadukan agar menjadi suatu irama yang baik dan enak untuk didengar. 

Demikian penjelasan tentang alat musik tifa yang berasal dari daerah Indonesia Timur. Semoga informasi ini bermanfaat! 

Kontributor : Annisa Nur Rachmawati

Jakarta -

Tifa merupakan alat musik tradisional yang paling terkenal berasal dari bagian timur Indonesia, yaitu kawasan Papua dan Maluku. Tifa memiliki bentuk tabung menyerupai gendang dengan ukuran yang panjang. Ada berbagai macam jenis tifa, yaitu tifa jekir, tifa potong, tifa dasar, dan tifa bas, seperti dijelaskan dalam artikel resmi Kemenparekraf.


Meskipun memiliki nama yang sama, tifa yang berasal dari Maluku dengan tifa yang berasal dari Papua memiliki beberapa perbedaan pada bentuknya. Dengan begitu, asal kedua tifa tersebut dapat diketahui melalui cirinya.


Mengutip buku berjudul Ensiklopedia Alat Musik Tradisional oleh Toto Sugiarto, dkk., bagian tengah tifa yang berasal dari Papua dibuat lebih melengkung. Tifa Papua juga memiliki pegangan di salah satu sisinya. Tidak hanya itu, tifa tersebut umumnya memiliki bentuk yang panjang dan tidak melebar. Tifa Papua memiliki ukiran hiasan etnik sebagai ciri khasnya. Sedangkan tifa dari Maluku memiliki bentuk tabung dan tidak memiliki pegangan serta polos tanpa ukiran.


Tifa dibuat dengan sebatang kayu yang tengahnya dibuat kopong atau dikosongkan isinya. Satu sisi tifa yang lebih lebar ditutup dengan kulit rusa, yang mana kulit ini yang nantinya akan menghasilkan sebuah suara. Kulit rusa tersebut dikeringkan dan dipasangkan di salah satu sisi batang kayu. Kulit rusa ini akan menghasilkan suara yang indah ketika dipukul. Tifa juga menggunakan kulit binatang sebagai membran yang dililit melingkar dengan rotan agar kencang.


Cara memainkan tifa adalah dengan dipukul. Kemudian alat musik tersebut akan mengeluarkan suara ritmis dan suara ketipung yang nyaring. Biasanya, masyarakat Papua dan Maluku memainkan alat musik tifa untuk mengiringi tarian tradisional, lagu daerah, pertunjukan musik, pertunjukan kesenian, dan juga digunakan saat upacara adat.

Simak Video "Mengenal Jegog, Seni Musik Tradisional Jembrana Bali"



(lus/lus)

Alat Musik Tifa – Setiap daerah di Indonesia memiliki adalah alat musik yang khas atau tradisional, termasuk Provinsi Papua. Alat musik tifa sangat populer di mata masyarakat Papua. Tifa menjadi salah satu dari beberapa alat musik yang terkenal di kalangan masyarakat Papua dan juga Provinsi Maluku.

Tifa memiliki makna dan fungsi kebudayaan masyarakat Papua. Menurut para ahli budaya, makna filosofis dalam tifa adalah digunakan untuk menyatukan warga. Suara dari tifa mampu menggerakkan anggota masyarakat Papua untuk berkumpul bersama, lalu bagaimana cara memainkannya?

Alat Musik Tifa

bukalapak.com

Apa itu Alat Musik Tifa?

Papua merupakan sebuah wilayah di Indonesia yang bukan hanya kaya dengan berbagai macam sumber daya alam yang dimilikinya, namun juga kaya sekali dengan budayanya yang unik.

Adapun salah satu dari simbol budaya yang begitu ikonik dari Provinsi Papua adalah musik tradisionalnya yang khas. Alat musik ini dinamakan dengan tifa. Alat musik satu ini sangat identik dengan budaya masyarakat Papua.

Papua saat ini sudah memiliki infrastruktur yang terbilang lengkap dengan berbagai macam pembangunan yang diusahakan oleh pemerintah Indonesia selama bertahun-tahun.

Wilayah yang menjadi bagian dari Indonesia ini sudah mengalami modernisasi di semua sektor. Walau modernisasi terjadi di berbagai aspek dan sektor, namun tifa sebagai alat musik Papua yang ikonik masih dilindungi sampai hari ini

Tifa bisa dikatakan sebagai alat musik tradisional di Papua. Tifa merupakan salah satu dari sekian alat musik asli dari Papua yang bentuk menyerupai sebuah gendang. Bisa dibilang tifa adalah gendang tradisional masyarakat suku Asmat.

Ada beberapa jenis alat musik tifa, yakni:

1. Tifa Dasar

2. Tifa Potong

3. Jekir Tifa Bas

4. Tifa Jekir

Fakta Tentang Tifa

Ada beberapa fakta yang menarik tentang alat musik tradisional yang berasal dari provinsi Papua ini, mulai dari fungsi, nilai dan cara membuatnya.

1. Bentuknya Menyerupai Gendang

Baik tifa maupun gendang, keduanya terlihat sangat mirip dengan bentuk yang menyerupai jam pasir. Pada bagian bawah alat musik ini dibiarkan terbuka, dan bagian atas ditutupi dengan kulit hewan. Bedanya, kalau kendang dibuat dari kulit sapi atau kambing, maka tifa dari rusa.

2. Dibuat Sendiri oleh Suku Asmat, Papua

Di bagian tengahnya terdapat gagang yang biasanya diukir dengan indah. Alat musik tifa sendiri cukup terkenal di seluruh dunia karena dibuat dari kayu yang dipahat sendiri oleh suku Asmat. Memang, suku Asmat Papua dikenal mampu menghasilkan ukiran kayu yang unik dengan bentuk dan garis luar biasa.

3. Memiliki Ukiran atau Pahatan yang Estetik

Sebuah tifa dihias dengan sangat estetik, suku Asmat akan memberi banyak ukiran fantastis dari atas hingga bawah. Umumnya, alat musik tifa dibuat dari kayu yang penuh pahatan dengan warna merah terakota, hitam, dan putih. 

Anda akan merasa takjub melihat pahatan yang begitu indah dari suku Asmat dan semua motif yang ada di tifa benar-benar dibuat sendiri oleh suku asli Papua ini.

4. Ukiran di Tifa Mencerminkan Banyak Makna

Fakta unik lainnya dari tifa adalah, semua pahatan atau ukiran yang ada di alat musik ini memiliki makna dan filosofi khas masyarakat Papua. Jadi, pahatan pada tifa akan dibedakan sesuai dengan status sosialnya di suku Asmat.

Ukiran pada tifa milik ketua suku akan berbeda dengan masyarakat biasa. Jadi, dengan hanya melihat pahatan atau ukiran yang ada pada tubuh tifa, maka masyarakat bisa dengan mudah melihat status sosialnya.

5. Dibuat dari Pohon Hutan Rawa Papua

Nah, material untuk membuat tifa sendiri terbuat dari kayu hitam yang hanya ditemukan di hutan rawa kawasan Papua. Sebuah tifa umumnya tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang pendek sekitar 30 cm, hingga yang panjangnya sekitar 150 cm – 200 cm.

Sejarah Alat Musik Tifa

Menurut mitos suku Asmat, tifa sendiri awalnya diciptakan dan dimainkan oleh dewa Asmat bernama Fraimum yang pernah menciptakan banyak patung manusia untuk menemaninya saat merasa kesepian.

Tetapi ketika dia mengukir batang pohon menjadi drum dan memainkannya, patung-patung ini menjadi hidup dan menari bersama dengan suara tifa.

Dengan mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat Asmat, maka hingga hari ini, tifa menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual masyarakat suku Asmat dan dianggap sebagai barang yang sangat berharga.

Sederhananya, tifa adalah alat musik perkusi. Seperti beberapa instrumen tradisional Indonesia lainnya, ketukan dari alat ini menghasilkan musik. Tetapi, yang membuat Tifa menonjol adalah bahwa alat musik ini terkait erat dengan cerita rakyat dan tradisi bahasa.

Cara Memainkan Tifa

Cara memainkan tifa sendiri relatif mudah, seperti halnya gendang. Bagi Anda yang mungkin belum tahu cara untuk memainkan alat musik khas masyarakat Papua, berikut adalah tutorial untuk membuat tifa menghasilkan bunyinya yang khas:

1. Siapkan tifa dengan jenis apapun.

2. Cobalah untuk duduk secara bersila dengan kaki kanan Anda berada di atas kaki kiri.

3. Letakkan tifa ke pangkuan Anda.

4. Setelah tifa ada di atas pangkuan, maka pukullah alat musik tersebut dengan telapak tangan.

5. Tabuhlah bagian atas tifa hingga menghasilkan sebuah bunyi.

6. Semakin Anda keras dalam menabuh tifa, maka akan semakin tinggi pula suara yang akan dihasilkan oleh alat musik satu ini.

Bagaimana, tidak begitu sulit bukan untuk memainkan tifa? Mengingat alat musik satu ini memang memiliki bentuk yang hampir sama dengan kendang, sehingga cara untuk memainkannya memang tidak akan jauh berbeda.

Fungsi Alat Musik Tifa

Sebagaimana dengan alat musik lainnya yang memiliki fungsi pada adat dan kebudayaan daerah masing-masing, maka tifa juga memiliki beberapa fungsi bagi masyarakat Papua, di antaranya:

1. Mengiringi Acara Adat

Tifa sering digunakan oleh masyarakat Papua sebagai alat musik yang mengiringi acara adat, seperti pernikahan suku, ritual kematian, atau upacara adat lainnya.

2. Alat Musik Pengiring Tari Tradisional

Tifa juga biasa digunakan sebagai pengiring beberapa tarian tradisional masyarakat Papua seperti tarian kafuk, tari  gatsi, tari perang asmat,  dan beberapa jenis tari lainnya.

3. Musik yang Menyambut Tamu

Masyarakat Papua sangat menghormati kehadiran tamu yang datang ke wilayahnya. Untuk menyambut tamu penting ini, alat musik tifa digunakan sebagai pengiring.

Ritual untuk penyambutan tamu ini biasanya dilakukan dengan tarian dan upacara adat ,sehingga tidak heran jika masyarakat Papua akan menggunakan tifa mengingat alat musik satu ini adalah kebanggan Papua.

Papua memang kaya sekali dengan benda-benda tradisional yang begitu bernilai dan mengandung seni tinggi, termasuk dengan tifa. Kalau Anda tertarik untuk memainkan tifa, maka cobalah untuk menabuh gendang karena dua alat musik ini memiliki bentuk dan fungsi yang sama.

Hanya saja, alat musik tifa memiliki pahatan yang sangat estetik dan dibuat sendiri oleh masyarakat Papua. Kalau ingin memainkan tifa, maka cobalah untuk mengunjungi Papua, provinsi yang sangat kaya dengan kebudayaan. 

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah