Adanya kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika mengakibatkan terjadinya pergantian

Kemiringan bumi terhadap sumbunya memengaruhi kondisi cuaca dan iklim yang ada di muka bumi itu sendiri. Kondisi ini tentunya juga akan berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Kemiringan sumbu bumi menyebabkan lama dan besarnya penyinaran matahari yang diterima oleh Bumi tidaklah sama. Saat belahan bumi utara atau selatan miring terhadap matahari, wilayah tersebut akan menerima sinar matahari secara langsung dan paling besar. Oleh sebab itu, sisi yang menghadap matahari akan memiliki suhu yang lebih tinggi dibanding suhu di sisi sebaliknya. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Jakarta -

Apakah detikers pernah menanyakan, bagaimana musim bisa berganti dari hujan ke kemarau dan sebaliknya? Fenomena tersebut akibat revolusi bumi. Tak hanya musim yang berganti, ada beberapa fenomena lainnya yang terjadi akibat revolusi bumi.

Perlu diketahui ada dua macam tipe gerakan bumi, yaitu rotasi dan revolusi. Rotasi bumi adalah pergerakan bumi pada porosnya. Akibat dari rotasi bumi adalah perbedaan waktu, pergantian siang dan malam, pembelokkan arah angin, dan lain-lain.

Lalu, apa yang dimaksud dengan revolusi dan apa akibat revolusi bumi? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari laman Kemendikbud.

Revolusi bumi adalah peristiwa bumi bergerak mengelilingi matahari. Lintasan revolusi bumi berbentuk elip, dan matahari ada di salah satu titik fokusnya. Bumi membutuhkan waktu untuk melakukan satu kali revolusi atau kala revolusi selama 365¼ hari atau disebut 1 tahun.

Jadi, selama satu tahun bumi berputar mengelilingi matahari sambil berputar pada porosnya atau berotasi. Sehingga posisi bumi berubah dalam lintasannya.

Akhirnya, akibat revolusi bumi yang terjadi adalah:

1. Perbedaan lama waktu siang dan malam

Revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika sebesar 23½°, menimbulkan perbedaan lama waktu siang dan malam yang dapat diamati. Misalnya pada 23 September-22 Desember panjang siang di belahan bumi utara lebih pendek bila dibandingkan panjang siang di belahan bumi selatan.

Maka, bagi umat muslim yang berpuasa di daerah lintang tinggi, sering mengalami puasa lebih lama karena matahari beredar 12 jam lebih.

2. Gerak semu tahunan matahari

Seolah-olah, pada waktu tertentu matahari ada di belahan bumi utara, da waktu yang lain matahari ada di belahan bumi selatan. Dalam bola langit, lintasan gerak semu matahari itu disebut ekliptika.

Bisa diperhatikan pada bulan Juni sinar matahari mengenai dinding rumah bagian utara, sedangkan saat Desember sinar menerpa di bagian selatan.

3. Perubahan musim

Akibat revolusi bumi selanjutnya adalah perubahan musim. Belahan bumi utara dan selatan atau daerah lintang tinggi, mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Sedangkan negara yang ada di dekat garis khatulistiwa, termasuk Indonesia, hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

4. Perubahan penampakan rasi bintang

Saat bumi ada di sebelah timur matahari, detikers hanya dapat melihat bintang-bintang di sebelah timur matahari, begitupun saat bumi ada di sebelah utara, barat, atau selatan matahari.

Akibat revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah. Perubahan gugusan atau rasi bintang inilah yang disebut tanda zodiak.

5. Tahun kabisat

Terakhir, hitungan kalender masehi dibuat berdasarkan kala revolusi bumi, yaitu satu tahun ditempuh dalam 365¼ hari. Karena tidak mungkin membuat hitungan seperempat hari, untuk memudahkan penanggalan maka setiap tahun lamanya adalah 365 hari.

Sedangkan pada tahun ke 4, sisa ¼ hari dijumlahkan menjadi 1 hari, yang dibuat pada tanggal 29 Februari. Inilah yang disebut tahun kabisat, atau disebut juga dengan istilah tahun kelipatan 4.

Tahun biasa bulan Februari berjumlah 28 hari, sedangkan pada tahun kabisat berjumlah 29 hari. Maka, ketika ada orang yang lahir pada 29 Februari, ia akan merayakan ulang tahun setiap 4 tahun sekali saja.

Bagaimana, apa detikers sudah memahami pengertian dan akibat revolusi bumi?

(pal/pal)


Page 2

Jakarta -

Apakah detikers pernah menanyakan, bagaimana musim bisa berganti dari hujan ke kemarau dan sebaliknya? Fenomena tersebut akibat revolusi bumi. Tak hanya musim yang berganti, ada beberapa fenomena lainnya yang terjadi akibat revolusi bumi.

Perlu diketahui ada dua macam tipe gerakan bumi, yaitu rotasi dan revolusi. Rotasi bumi adalah pergerakan bumi pada porosnya. Akibat dari rotasi bumi adalah perbedaan waktu, pergantian siang dan malam, pembelokkan arah angin, dan lain-lain.

Lalu, apa yang dimaksud dengan revolusi dan apa akibat revolusi bumi? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari laman Kemendikbud.

Revolusi bumi adalah peristiwa bumi bergerak mengelilingi matahari. Lintasan revolusi bumi berbentuk elip, dan matahari ada di salah satu titik fokusnya. Bumi membutuhkan waktu untuk melakukan satu kali revolusi atau kala revolusi selama 365¼ hari atau disebut 1 tahun.

Jadi, selama satu tahun bumi berputar mengelilingi matahari sambil berputar pada porosnya atau berotasi. Sehingga posisi bumi berubah dalam lintasannya.

Akhirnya, akibat revolusi bumi yang terjadi adalah:

1. Perbedaan lama waktu siang dan malam

Revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika sebesar 23½°, menimbulkan perbedaan lama waktu siang dan malam yang dapat diamati. Misalnya pada 23 September-22 Desember panjang siang di belahan bumi utara lebih pendek bila dibandingkan panjang siang di belahan bumi selatan.

Maka, bagi umat muslim yang berpuasa di daerah lintang tinggi, sering mengalami puasa lebih lama karena matahari beredar 12 jam lebih.

2. Gerak semu tahunan matahari

Seolah-olah, pada waktu tertentu matahari ada di belahan bumi utara, da waktu yang lain matahari ada di belahan bumi selatan. Dalam bola langit, lintasan gerak semu matahari itu disebut ekliptika.

Bisa diperhatikan pada bulan Juni sinar matahari mengenai dinding rumah bagian utara, sedangkan saat Desember sinar menerpa di bagian selatan.

3. Perubahan musim

Akibat revolusi bumi selanjutnya adalah perubahan musim. Belahan bumi utara dan selatan atau daerah lintang tinggi, mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Sedangkan negara yang ada di dekat garis khatulistiwa, termasuk Indonesia, hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

4. Perubahan penampakan rasi bintang

Saat bumi ada di sebelah timur matahari, detikers hanya dapat melihat bintang-bintang di sebelah timur matahari, begitupun saat bumi ada di sebelah utara, barat, atau selatan matahari.

Akibat revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah. Perubahan gugusan atau rasi bintang inilah yang disebut tanda zodiak.

5. Tahun kabisat

Terakhir, hitungan kalender masehi dibuat berdasarkan kala revolusi bumi, yaitu satu tahun ditempuh dalam 365¼ hari. Karena tidak mungkin membuat hitungan seperempat hari, untuk memudahkan penanggalan maka setiap tahun lamanya adalah 365 hari.

Sedangkan pada tahun ke 4, sisa ¼ hari dijumlahkan menjadi 1 hari, yang dibuat pada tanggal 29 Februari. Inilah yang disebut tahun kabisat, atau disebut juga dengan istilah tahun kelipatan 4.

Tahun biasa bulan Februari berjumlah 28 hari, sedangkan pada tahun kabisat berjumlah 29 hari. Maka, ketika ada orang yang lahir pada 29 Februari, ia akan merayakan ulang tahun setiap 4 tahun sekali saja.

Bagaimana, apa detikers sudah memahami pengertian dan akibat revolusi bumi?

(pal/pal)

berapa lama bumi mengelilingi matahari​

Air hujan meresap ke dalam tanah karena tanah memiliki ​

Perubahan lingkungan yang terjadi akibat terjadi pencernaan lingkunganPerubahan lingkungan yang terjadi akibat terjadi pencemaraan lingkungan

pembuatan gula jawa merubah benda cair menjadi benda?​

Pemuaian pada kaca diakibatkan oleh...​

Read the question carefully and write your answer on the space provided. 1. Study the flow chart below and answer the questions that follow No Object … Does it have mass and occupy space? A Yes No Does it have a definite volume? B Yes No Does it have a definite shape? C Yes D a. Give three possible identities for A (1m) b. What state is B in? (1m) c. Describe the properties of C (2m)​

benda diletakkan 10cm didepan cermin cekung.Jika jarak fokus 6cm dan tinggi benda 1cm, tentukan a. jarak bayangan b. perbesaran bayangan c. tinggi bay … angand. gambarlah pembentukan bayangan​

mengapa Faktor genetik dan lingkungan adalah yang mempengaruhi keanekaragaman hidup jelaskan.

Apakah campuran kaporit dalam air itu berbahaya untuk dikonsumsi?

Pada sel kentang terdapat banyak vakuola​