5 pemula teratas di nba 2022

NBA: 10 Pertunjukan Musim Rookie Terbaik dalam Sejarah Liga

0 dari 10

Selama musim draft, penggemar NBA sehari -hari secara rutin dibombardir dengan draft tiruan, analisis pilihan, proyeksi, tanda tanya, dan sebagainya.

Tetapi kesenangan yang sebenarnya terjadi dalam memeriksa tubuh kerja masing -masing rookie begitu kampanye NBA perdana selesai ... terutama pilihan tinggi.

Tentu saja, tidak semua orang berjalan. Tetapi mereka yang melakukan - khususnya, orang -orang yang memecahkan cetakan - diingat selamanya sebagai pemula yang datang, bermain segera dan mengambil liga dengan badai.

Inilah beberapa pertunjukan rookie terbaik yang pernah disaksikan NBA.

10. Hakeem Olajuwon

1 dari 10

Drafted pertama secara keseluruhan pada tahun 1984 (menjelang Michael Jordan) oleh & NBSP; Houston & NBSP; Rockets to Beam dengan pick No. 1 tahun sebelumnya - Falph Sampson - untuk membentuk The Twin Towers, Olajuwon membuang sedikit waktu untuk membuat tanda di NBA.

Sebagai anak berusia 22 tahun, Olajuwon bermain 35,5 menit per pertandingan di semua 82 pertandingan musim 1984-1985. Dia mencetak 20,6 poin, meraih 12 rebound dan memblokir 2,7 tembakan per malam.

Olajuwon dan Sampson (yang merupakan kekuatan penyerang di 7'4) bergabung untuk membentuk duo pengadilan depan yang menghancurkan yang memimpin Rockets sampai ke final di satu -satunya musim kedua Olajuwon.

"The Dream" akan terus bermain 17 tahun untuk Rockets, memenangkan dua kejuaraan dan penghargaan MVP liga.

9. LeBron James

2 dari 10

Sulit untuk mengingat setiap pemula yang masuk ke liga yang dikelilingi oleh hype yang diterima LeBron ketika ia tiba di kota asalnya, Cleveland, langsung dari sekolah menengah sebagai pick keseluruhan No. 1 dalam draft 2003.

Hanya 19 dan dipaksa bermain dengan kombo sesama anak muda (Carlos Boozer), buku -buku jari (Ricky Davis) dan anak -anak yang juga buku -buku jari (Darius Miles), LeBron bersinar, rata -rata 21 poin, 5,5 papan, enam assist dan 1,6 mencuri per per per per per hal Game saat bermain sentuhan di bawah 40 menit semalam.

Cavs hanya memenangkan 35 pertandingan tahun itu. Tapi itu yang paling mereka menangkan sejak 1997. Dan mereka akan menjadi andalan di postseason hanya dalam dua tahun, sampai keputusan itu membuat kota itu menjadi favorit anak dan LeBron pindah ke Miami.

8. Tim Duncan

3 dari 10

Pilihan konsensus No. 1 dalam draft 1997, yang merupakan misteri adalah siapa yang akan memenangkan lotre dan draft Duncan, starter empat tahun dari Wake Forest yang permainan sekolah lamanya dan konsistensi dan umur panjang yang luar biasa mengubahnya menjadi kekuatan terbesar yang paling besar maju dalam sejarah liga.

Duncan tiba di San Antonio dan membantu memimpin Spurs untuk 56 kemenangan di musim rookie -nya, hanya 36 kemenangan lebih dari yang telah disusun tim tahun sebelumnya. Dengan melakukan itu, ia rata -rata 21 poin, 12 rebound dan 2,5 blok per game sambil bermain hanya naungan di bawah 40 menit per malam.

Duncan tidak hanya memimpin tim dalam rebound dan blok (dan jejak pencetak gol terbanyak David Robinson hanya setengah poin), ia memimpin Spurs kembali ke postseason.

Spurs akan kalah dari Utah di semifinal Wilayah Barat tahun itu. Tapi musim berikutnya, Duncan yang kedua, akan menghasilkan yang pertama dari empat kejuaraannya.

7. Allen Iverson

4 dari 10

Sixers mengerikan tahun sebelum mereka mengambil Iverson No. 1 secara keseluruhan dari Georgetown. Dan mereka masih mengerikan di tahun 2006-2007, tahun rookie Iverson.

Tapi permainan Iverson musim itu masih lebih dari sekadar membuka mata, itu spektakuler-dan pertanda hal yang akan datang.

Iverson melangkah masuk dan bermain 40 menit per malam untuk Sixers 22-menang, yang benar-benar memenangkan empat pertandingan lagi di tahun rookie Iverson daripada yang sebelumnya. & Nbsp;

Dia mencetak 23,5 poin dan memberikan 7,5 assist per pertandingan tahun itu, total assist menandai tertinggi kedua dalam karirnya.

Penggemar Philly tidak memiliki banyak hal untuk menghibur musim itu. Tapi permainan Iverson tentu saja memberi para penggemar itu harapan. Hanya dua tahun kemudian, Sixers - di bawah Larry Brown - kembali ke babak playoff dalam perjalanan ke penampilan di final pada tahun 2001.

6. Larry Bird

5 dari 10

Celtics benar-benar berada di Doldrums ketika Bird tiba untuk musim 1979-1980, setelah memenangkan hanya 61 pertandingan yang digabungkan dalam dua tahun sebelumnya.

Namun itulah berapa banyak yang mereka menang dalam kampanye rookie Bird, kembali ke babak playoff untuk pertama kalinya sejak 1977. C akan kalah di final Wilayah Timur pada tahun 1980, tetapi mereka memenangkan kejuaraan pertama dari tiga Kejuaraan dengan Bird di tahun keduanya - 1981 .

Bird adalah Rookie of the Year pada tahun 1980, rata-rata 21,3 poin, 10,4 rebound dan 4,5 assist: memimpin apa yang sebagian besar merupakan daftar yang sama dari satu tahun sebelum peningkatan 32-menang.

Itu adalah awal dari dinasti Long History of Celtics '.

5. David Robinson

6 dari 10

Robinson adalah pilihan keseluruhan pertama pada tahun 1987, tetapi tidak melakukan debut NBA dengan Spurs selama dua tahun lagi berkat komitmennya terhadap layanan angkatan laut.

Ketika dia akhirnya berhasil sampai ke San Antonio, dia hampir tidak ketinggalan.

Laksamana meledak ke adegan NBA pada tahun 1989, mencetak 24,3 poin, meraih 12 rebound dan memblokir empat tembakan per game. Lebih penting lagi, Spurs berubah dari 21 kemenangan pada 1988-1989 menjadi 56 pada 1989-1990.

Robinson adalah kekuatan untuk seluruh karirnya dengan Spurs, pernah rata -rata 30 poin per pertandingan dan memimpin San Antonio ke babak playoff dalam tujuh musim berturut -turut. Dia akan memenangkan dua cincin di dekat akhir karirnya, setelah Spurs mencetak gol dengan Duncan.

Namun tahun pemula itu, mengubah nasib waralaba selama satu dekade.

4. Kareem Abdul-Jabbar

7 dari 10

Bintang besar baik di sekolah menengah maupun perguruan tinggi, Kareem - kemudian bernama Lew Alcindor - secara keseluruhan pertama ke Milwaukee Bucks pada tahun 1969 dan mengambil NBA tepat di mana ia pergi di UCLA.

Dalam yang pertama dari 20 musim NBA -nya, Kareem mendominasi langsung dari kelelawar, rata -rata 28,8 poin dan 14,5 rebound per game sebagai pemula. Dia adalah pilihan yang mudah untuk Rookie of the Year musim itu, dan memimpin Bucks menjadi 56 kemenangan hanya di musim kedua keberadaan mereka - 200 lebih banyak daripada yang mereka kumpulkan tahun sebelumnya.

Satu tahun kemudian, setelah Bucks menambahkan veteran Oscar Robertson untuk berpasangan dengan Kareem muda, Milwaukee memenangkan kejuaraan: yang pertama dari enam untuk pemimpin sepanjang masa liga dalam menit bermain, gol lapangan, upaya gol lapangan dan poin mencetak gol.

3. Michael Jordan

8 dari 10

Setelah terkenal dilewatkan oleh Rockets dan Blazers dengan dua pilihan pertama dalam draft 1984, Jordan dipilih oleh Bulls - yang senang melakukan penghargaan.

Bagaimanapun, ia akan menjadi pemain terhebat sepanjang masa, memenangkan enam gelar dan mengubah NBA selamanya dalam prosesnya.

Ada tanda -tanda kebesarannya yang tak terhapuskan sejak dini. Di musim pertamanya di North Carolina, Jordan memainkan semua 82 pertandingan, rata -rata 38 menit per malam dan mencetak 28,2 poin saat menembak lebih dari 51 persen dari lantai.

Bulls membuat penampilan playoff pertama mereka dalam empat tahun musim itu, dan hanya yang kedua di 10. Dengan Jordan di flip, mereka akan menjadikannya setiap tahun dalam karirnya, yang berpuncak pada enam kejuaraan dari tahun 1990 hingga 1998.

2. Wilt Chamberlain

9 dari 10

Pada zaman Wilt, dia sangat dominan, begitu kuat, dia pernah rata -rata 50 poin per game. & Nbsp;

Itu bukan di tahun rookie -nya, tetapi dia dekat. Chamberlain direkrut oleh Philadelphia Warriors dari University of Kansas pada tahun 1959, dan segera mengambil alih NBA.

Dia mencetak 37,6 poin dan menguatkan 27 rebound per pertandingan tahun itu, musim statistik terbaik ketiganya. & NBSP;

Tahun itu menandai yang pertama dari beberapa di mana tim Wilt akan kehilangan seri playoff dari Bill Russell dan Celtics. & Nbsp;

Tetap saja, kesan yang dia buat begitu cepat setelah tiba di kancah NBA adalah salah satu yang terbesar sepanjang masa.

1. Oscar Robertson

10 dari 10

Big O asli, Robertson pernah rata-rata triple-double dalam satu musim.

Itu bukan tahun rookie -nya, itu yang kedua. Namun, musim pertama itu adalah yang terbesar oleh pemula dalam sejarah liga.

Oscar pergi ke University of Cincinnati dan kemudian diambil oleh Cincinnati Royals dengan pick keseluruhan pertama dalam draft 1960.

Dia akan melanjutkan ke rata -rata 30,5 poin, 10 rebound dan 9,7 assist per game. Hampir sedekat mungkin dengan triple-double.

The Royals, hanya di musim keempat mereka di Cincy setelah pindah dari Rochester, sedang berjuang dalam penggalian baru mereka setelah lari yang sangat sukses di New York barat. Sebelum Oscar tiba, mereka melakukan playoff sekali dalam empat musim itu.

Oscar memimpin bangsawan - yang kemudian menjadi Kansas City, kemudian Sacramento, Raja - menjadi enam penampilan playoff beruntun dalam tujuh tahun pertamanya. & Nbsp;

Pada kekuatan kampanye yang tidak nyata 1960-1961, Oscar memenangkan Rookie of the Year. & Nbsp;

Tidak pernah ada musim NBA pertama yang lebih baik.

🚨 Berita Olahraga ➡️ Kotak Masuk Anda

Yang terbaru di dunia olahraga, diemail setiap hari.