5 alasan mengapa kita harus beriman kepada kitab Allah

Allah SWT menurunkan kitab suci kepada para nabi dan rasul

Jumat , 12 Mar 2021, 16:53 WIB

Republika/Tahta Aidilla

Allah SWT menurunkan kitab suci kepada para nabi dan rasul. Mushaf Alquran.

Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT menurunkan kitab-Nya sebagai petunjuk bagi hamba-Nya dan menjadikan kitab suci mempunyai kedudukan tinggi, dan sebagai rukun agama.

Baca Juga

Tidak sah imannya seorang hamba kecuali dengan beriman kepada kitab suci yang diturunkan Allah.  Berikut keuntungan beriman pada kitab Allah sebagaimana dilansir Islamweb pada Jumat (12/3).  

Pertama, beriman kepada kitab Allah mendatangkan kebahagian dunia akhirat. Dalam kitab-Nya Allah mengatur agar iman seorang hamba berbuah hasil yang terpenting adalah kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebab orang yang tak percaya pada kitab-Nya, maka ia melanggar perintah Allah dan dalam keadaan sangat tersesat.  

...وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا “...Barangsiapa yang kufur kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS An-Nisa: 136). 

Inilah mengapa Allah mengaitkan iman kepada kitab-Nya dengan iman kepada-Nya dan menjadikan akibat dari ketidakpercayaan pada kitab-Nya menjadi samakin tak percaya pada Allah.  

Kedua, adanya keberkahan dan nikmat yang tak terhingga. Dan di antara buah iman kepada kitab samawi adalah rasa nikmat Allah yang tak terhitung, kerana itu Allah menjadikan kitab-kitab yang membimbingnya kepada jalan yang benar.  

Selain itu buah iman kepada kitab-kitab Allah adalah memberikan rasa nyaman. Mengetahui bahwa Allah memenuhi setiap kebutuhan dan membimbing untuk urusan dunia dan akhirat.    

Ketiga, memberikan kenyamanan dalam hidup dengan bimbingan Allah dalam kitab-Nya. Di antara buah iman dalam kitab-kitab ilahi, sebagai tambahan dari apa yang Dia sebutkan, adalah bahwa hal itu memberi orang percaya perasaan nyaman dan terjamin, mengetahui bahwa Tuhan, telah mengungkapkan kepada setiap orang apa yang sesuai dengan kondisi mereka, memenuhi kebutuhan mereka, dan membimbing mereka untuk apa yang baik untuk urusan mereka di dunia ini dan akhirat. 

 وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

“Dan Kami telah turunkan kepadamu Alquran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.”  

Sumber: islamweb 

10. Perhatikan cerita berikut! Jihan anak yang beriman pada hari akhir. Jihan berperilaku terpuji dalam keseharian. Jihan berusaha menjaga lingkungan. … Ia menjaga kebersihan lingkungan. Ia membuang sampah pada tempatnya. Apabila ia menemukan sampah di jalan, ia tidak segan-segan membuangnya ke tempat sampah. Jihan juga merawat dengan baik tanaman yang ada di rumahnya. Ia rajin menyiram dan memberi pupuk. Hikmah beriman pada hari akhir yang dirasakan Jihan adalah.... a. lebih peduli terhadap lingkungan b. semangat menuntut ilmu dan beribadah c. Hidup dalam kedamaian dan ketenangan d. Memperoleh pertolongan Allah Swt

Akhlak mulia yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah .... a. berjudi dan adil b. mengonsumsi alkohol C. menjauhi judi d. menyukai … pertengkaran​

عن عبدالله بن مسعود عن النبي صلى الله عليه وسلم قال ان الصدق يهدي إلى البروان البريهدي إلى الجنة (رواه البخاري)hadis tersebut menjelaskan bahwaa. keju … juran akan membawa kebahagiaan dunia dan akhiratb. kejujuran dalam niat dan berjanjic. kejujuran akan membawa keberkahan dan kebahagiaand. kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga​

22. Berikut yang termasuk keutamaan memiliki perilaku jujur adalah .... a. terhindar dari bencana alam b. memperoleh uang yang banyak C. memperoleh ke … berkahan hidup d. memperoleh kesengsaraan​

tuliskan hukum tajwid atau mad yang ada pada surat Al-Baqarah ayat 145​

perhatikan pernyataan dibawah!a. pekerjaan dapat selesai lebih cepat.b. menjaga martabat diri sendiri jangan sampai berpangku tangan dan bergantung ke … pada orang lain. harus bisa berusaha sesuai dengan kemampuan diri.c. berusaha dan termotivasi untuk melakukan sesuatu menjadi lebih baik.d. bisa menghargai hasil atau pencapaian yang sudah diraih dan tidak sombong.e. menjadi orang yang bertanggung jawab serta mendisiplinkan diri.f. agar bisa melatih sifat sabar, tabah, dan tawakal.1. Dari pernyataan tersebut yang termasuk manfaat mengamalkan pesan dalam QS Al-Maidah [5]: 48 adalaha. a, e, f d. d, e, bb. a, c, e e. b, e, ac. c, a, d2. Adapun yang termasuk manfaat etos kerja adalaha. d, e, f d. b, c, db. a, b, f e. c, d, fc. b, d, f​

abu bakar adalah ... pada saat migrasi ?.....A yang percaya sabda nabi B siapa yang menemani rasul C. siapa yang membatasi rumah nabi D. siapa yang … mengancam rasul ​

Fajar memiliki teman bernama Feri. Suatu hari Feri berdebat dengan Galih. Feri marah karena Galih menumpahkan air minum di atas mejanya. Fajar dapat m … enunjukkan perilaku menghindari perbuatan dosa dengan .... a. mengamati pemenang dari keduanya b. melaporkan keduanya kepada guru c. memarahi keduanya dengan tegasd. melerai keduanya dengan bijak​

ubah ke bahasa arab Guru menyuruh seorang murid untuk berkenalan di depan teman-temannya: 2. Saya datang dari Bandung, Jawa Barat dan ingin belajar di … sekolah ini. Jawab: 3 Namaku Abdul Hamid, saya tinggal di Jalan Ahmad Yani, Malang, Jawa Timur​

Hari kiamat termasuk masalah sam'iyat, yaitu masalah yang kita.... a. sampaikan b. katakan c. dengard. dapatkan ​

Salah satu rukun iman yang nomor 3 yaitu beriman kepada kitab Allah. Sebagai seorang muslim tentunya wajib bagi kita untuk meyakini dan mempercayai sepenuhnya mengenai hal tersebut. Itulah alasan mengapa kita harus beriman kepada kitab allah SWT.

Akan terdapat hikmah yang besar saat kita bisa meyakini kitab Allah tersebut, salah satu contoh hikmah itu adalah akan menambah motivasi dalam diri kita untuk terus menjalani hidup yang jauh lebih baik lagi.

Berikut adalah alasan mengapa kita sebagai orang muslim harus meyakini kitab Allah SWT.

Mengapa Kita Harus Meyakini Kitab Allah? Ini Jawabannya

1. Agar Iman di Dalam Diri Kita Semakin Kuat

Alasan pertama kenapa kita harus meyakini kitab Allah tersebut yaitu agar nantinya iman di dalam diri kita semakin kuat. Ketika iman tersebut makin kuat, tentunya kita tidak akan mudah terjerumus pada hal-hal sesat yang dibawa oleh setan.

2. Hidup Akan Selalu Lurus Dan Tidak Tersesat

Ketika iman kita semakin kuat, maka hal tersebut tentu akan membuat kita memiliki keyakinan teguh pada sesuatu yang benar. Hal tersebut pada akhirnya membuat kehidupan kita jadi lebih lurus, sehingga tidak akan tersesat pada jalan yang batil.

Meyakini kitab Allah ini artinya yaitu kita beriman, membenarkan dan mempercayai bahwa hanya Allah SWT yang telah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul yang di dalamnya tersebut berisi janji, perintah, larangan dan juga ancaman Allah SWT.

3. Menambah Ilmu Pengetahuan

Alasan lain kenapa kita harus meyakini kitab Allah, yaitu karena di dalam kitab tersebut banyak sekali tersimpan pengetahuan. Dan di dalam agama islam itu sendiri seseorang yang berilmu sangatlah diistimewakan.

Oleh karena itulah penting untuk kita mengetahui isi di dalam kitab tersebut. Namun tidak hanya mempelajari dan mengamalkan isi kitab saja, tapi yang paling utama lebih dahulu adalah meyakini kitab-kitab Allah SWT.

4. Rasa Takwa Akan Tetap dan Terus Terjaga

Dengan kita meyakini kitab-kitab Allah, tentunya kita akan mengetahui apa saja hal-hal yang dilarang di dalam agama Islam. Dengan begitu nantinya hidup akan jadi lebih tertata dan tidak sembarangan dalam melakukan hal-hal yang dilarang oleh kitab suci. Itulah alasan mengapa kita harus beriman kepada kitab allah.

5. Hidup Kita Akan Jadi Jauh Lebih Optimis

Menjalani hidup yang optimis tentu menjadi dambaan setiap orang. Namun tidak bisa dipungkiri bahwasannya menumbuhkan sikap tersebut sangatlah susah. Terlebih lagi jika di sini kita tengah mengalami cobaan yang cukup berat.

Namun dengan kita yakin kepada kitab Allah SWT, kita akan jadi lebih beriman pada Allah. Segala sesuatu baik itu hal yang buruk ataupun hal yang menggembirakan tentu berasal dari Allah SWT. Setiap cobaan yang diberikan pasti akan terdapat hikmah dibaliknya.

Sehingga dengan begitu kita akan tetap menjalani hidup yang optimis. Yakin bahwasanya tiap masalah tentu akan memberikan manfaat ke depannya dan yakin bahwa Allah akan membantu kita dalam menyelesaikan setiap masalah.

6. Agar Memperoleh Syafa’at

Hal yang paling diinginkan oleh seorang mukmin tentunya memperoleh syafaat ketika di hari akhir nanti. Dengan kita meyakini kitab-kitab Allah SWT, tentunya kita akan memperoleh syafaat ketika waktu penghisapan telah tiba.

Sangatlah penting mengapa kita harus beriman kepada kitab allah. Karena memang tidak ada yang bisa menolong seseorang saat hari akhir tersebut. Yang mampu meringankan seseorang dari siksa api neraka dan menjauhkannya dari hal tersebut yaitu amal ibadah yang baik serta syafa’at. Karena itu, perlu untuk menjadikan kitab Allah tersebut sebagai pedoman bagi kita menjalani hidup.

Baca juga konten terkait di PPPA