Sumber: Smp-prost Gambar 1.29 Lukisan batik. Dari uraian tentang alat, bahan, dan teknik dalam berkarya seni Jukis, diskusikan dengan teman dan guru k … Sumber: Smp-prost Gambar 1.29 Lukisan batik. Dari uraian tentang alat, bahan, dan teknik dalam berkarya seni Jukis, diskusikan dengan teman dan guru k … Jika anda perhatikan dalam tahapan menggambar Flora dan fauna serta alam benda, urutan yang benar dalam menggambar adalah.... 1) Memberi kesan latar … teknik dalam menggambar fauna merupakan pertahanan tentang keanekaragaman, keindahan,dan keunikan objek fauna yang ada di lingkungan sekitar kita, man … ada yg tau gambar tersebut kalau tau aku kasih point banyak 1. Finishing dari membuat patung dengan teknik pahat yaitu2. Sebutkan benda 3 dimensi selain patung 3. beberapa daerah menggunakan patung hewan sebaga … inii apa plss........ MAO NANYA GAMBAR TERSEBUT ITU GAMBAR AP ? sebutkan minimal 5 pengertian gambar model!!! Tinta bak merupakan media yang cocok untuk menggambar model menggunakan teknik .... a. arsir b. siluet c. akuarel d. dussel
Unsur-unsur apa saja yang harus dipersiapkan untuk sebuah penampilan vokal solo/tunggal yang baik adalah 1. Artikulasi 2. Pernafasan 3. Phrasering 4. Sikap Badan 5. Resonansi 6. Vibrato 7. Improvisasi 8. Intonasi PembahasanHai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas unsur-unsur teknik vokal. Selamat belajar...!!! Pengertian Teknik Vokal adalah sebuah cara untuk memproduksi suara agar dapat baik dan benar, sehingga suara akan terdengar indah, jelas, merdu, dan nyaring. Unsur-unsur Tenik Vokal 1. Artikulasi adalah sebuah cara pengucapan kata demi kata maupun huruf demi huruf dengan jelas dan benar. Faktor-faktor agar artikulasi baik • Dalam menyanyikan lagu sikap badan harus baik dan benar, • Pada waktu menyanyi posisi mulut harus baik dan benar, • Latihan vokalisis, • Teknik pembentukan bunyi vokal, dan • Teknik pembentukan bunyi konsonan. 2. Pernafasan adalah usaha dengan menghirup udara sebanyak-banyaknya lalu disimpan, dan dikeluarkan secara sedikit demi sedikit yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : • Pernafasan Dada : bentuk pernafasan yang cocok untuk nada-nada yang rendah, penyanyi mudah lelah. • Pernafasan Perut : bentuk pernafasan yang kurang cocok jika digunakan dalam menyanyi, karena udara cepat habis sehingga penyanyi akan cepat lelah. • Pernafasan Diafragma : udara akan lebih mudah diatur pemakaiannya, dan bentuk pernafasan yang cocok untuk bernyanyi, karena stabilitas vokal yang baik dan memiliki power. 3. Phrasering adalah suatu aturan penggalan kalimat agar baik dan benar sehingga sesuai kaidah-kaidah yang berlaku dan lebih mudah dimengerti. 4. Sikap Badan merupakan posisi badan pada saat seseorang sedang bernyanyi (duduk maupun berdiri) yang paling penting tidak menganggu saluran pernapasan. 5. Resonansi adalah usaha memperindah suara dengan rongga-rongga udara difungsikan agar ikut bergetar atau bervibrasi di sekitar mulut serta di tenggorokan. 6. Vibrato adalah usaha memperindah sebuah lagu dengan memberi suara atau gelombang yang bergetar lebih teratur, dan pada akhir syair lagu diterapkan. 7. Improvisasi adalah usaha untuk memperindah lagu dengan mengubah sebagian melodi lagu secara profesional, tanpa harus mengubah melodi pokoknya. 8. Intonasi adalah tinggi rendahnya nada yang harus dijangkau oleh penyanyi dengan tepat. Dambaan semua penyanyi adalah ketepatan intonasi setiap syair lagu. Faktor-faktor agar intonasi menjadi baik • Percaya diri, tidak tegang, rileks, dan tidak takut mencapai untuk nada-nada tinggi ketika menyanyi, • Dalam mengambil nada harus konsentrasi dan hilangkan keraguan agar tinggi nada tidak turun, • Latihan pernafasan dengan diafragma agar nafas lebih panjang, • Selaraskan pita suara, ketika setiap nada yang ditahan dan terdapat ulangan nada, • Peka terhadap suara yang lain terutama pada iringan, • Latihan interval untuk menjangkau lompatan-lompatan nada agar tepat, • Latihan nada-nada dengan peralihan register suara, untuk bernyanyi lagu-lagu yang mudah berpindah kunci, • Latihan nada-nada batas kemampuan suara tinggi maupun suara rendah, • Pengucapan huruf-huruf hidup secara jelas agar tinggi nada tetap, • Tidak terpengaruh dengan tangga nada yang lain, seperti terbawa oleh kebiasaan menyanyikan tangga nada dari lagu-lagu daerah asal. Pelajari Lebih Lanjut1. Kajian tentang music Jazz bisa coba cek brainly.co.id/tugas/14690989 2. Kajian tentang intonasi dalam bernyanyi bisa coba cek brainly.co.id/tugas/21385492 3. Kajian tentang jenis pernafasan dalam bernyanyi bisa coba cek brainly.co.id/tugas/320027 Detail JawabanKelas : 10 Mapel : Seni dan Budaya Bab 3 : Bernyanyi Dengan Teknik Vokal Kode : 7.19.3 Kata Kunci : Teknik Vokal, Pernafasan, Improvisasi Bernyanyi, Artikulasi Bernyanyi. Elemen dasar dalam Public Speaking: Siapa yang menyampaikan( Pembicara, Guru, Murid, Pastor, Ketua Serikat Pekerja, Mahasiswa, dll) Apa yang disampaikan (Gagasan, ide, masalah-masalah aktual dan menarik dll) Kepada Siapa ( Murid, Umat, anggota Serikat Pekerja, kelompok-kelompok masyarakat lainnya). Medianya ( Media pemahaman bersama:Bahasa yang baik dan benar) Bagaimana mempengaruhinya ( Tulisan, Orasi, Presentasi, Lewat debat, Lobby, dengan visualisasi, dll) Elemen atau unsur-unsur public speaking, selain materi, ada empat, yaitu teknik vokal, kontak mata (eye contact), humor, dan gerakan tubuh (gesture). Keempat elemen public speaking ini, jika dilakukan dengan baik dan benar, akan menjadikan public speaking yang efektif dan berkesan.Teknik Vokal1. Intonasi (intonation) nada suara, irama bicara, atau alunan nada dalam melafalkan kata-kata.2. Aksentuasi (accentuation) atau logat, dialek. Lakukan stressing pada kata-kata tertentu yang dianggap penting.3. Kecepatan (speed). Jangan bicara terlalu cepat.4. Artikulasi (articulation), yaitu kejelasan pengucapan kata-kata; pelafalan kata (pronounciation).5. Infleksi lagu kalimat, perubahan nada suara; hindari pengucapan yang sama bagi setiap kata. Infleksi naik (go up) menunjukkan adanya lanjutan, menurun (go down) tunjukkan akhir kalimat.Eye Contact1. Pandang audience; sapukan pandangan ke seluruh audience.2. Pandang tepat pada matanya!Gesture1. Alami, spontan, wajar, tidak dibuat-buat.2. Penuh, tidak sepotong-sepotong, tidak ragu.3. Sesuai dengan kata-kata.4. Gunakan untuk penekanan pada poin penting,5. Jangan berlebihan. Less is more!6. The most important gesture: to SMILE!7. Gerakan tubuh meliputi: ekspresi wajah, gerakan tangan, lengan, bahu, mulut atau bibir, gerakan hidung, kepala, badan, kaki.8. Setiap gerakan mengandung tiga bagian: Pendekatan (The Approach) Tubuh siap untuk bergerak; Gerakan (The Stroke) gerakan tubuh itu sendiri; dan Kembali (The Return) kembali ke posisi semula atau keadaan normal.9. Variatif, jangan monoton. Misalnya terus-menerus mengepalkan jari tangan di atas.10. Jangan melalukan gerakan tubuh yang tidak bermakna atau tidak mendukung pembicaraan seperti: memegang kerah baju, mempermainkan mike, meremas-remas jari, dan menggaruk-garuk kepala.11. Makin besar jumlah hadirin, kian besar dan lambat gerakan tubuh yang kita lakukan. Jika kita berbicara di depan hadirin dalam jumlah kecil, atau di videoconferencing, atau di televisi, lakukan gerakan tubuh alakadarnya (smaller gestures).Humor1. Bumbu Public Speaking.2. Use Natural Humor! Dont try to be a stand up comedian!3. Gunakan hentian (pause) sekadar memberikan kesempatan kepada pendengar untuk tertawa.Teknik Humor 1. Exaggeration melebihkan sesuatu secara tidak proporsional. Misalnya, ungkapan hujan lokal bagi pembicara yang menyemburkan air liur.2. Parodi meniru gaya suatu karya serius (lagu, pepatah, puisi) dengan penambahan agar lucu, misalnya mengubah lirik lagu dengan kata-kata baru bernada humor.3. Teknik belokan mendadak membawa khalayak untuk meyakini bawa kita akan berbicara normal, namun tiba-tiba kita mengatakan sebaliknya atau tidak disangka-sangka pada akhir pembicaraan. Contoh: Saya mencintai seorang wanita, namun kami tidak bisa menikah karena keluarganya merasa keberatan. Saya tidak bisa apa-apa, karena keluarganya yang tidak setuju itu adalah suami dan anak-anaknya!; TV (baca: tivi) yang dibuat di Bandung dan bermerk Parisj van Java yaitu tipikir-pikir tidak ada. Wasalam. (www.romeltea.com).* ELEMEN PUBLIC SPEAKINGElemen PS meliputi (1) Teknik Vokal intonasi/nada bicara, aksentuasi/stressing pada kata-kata tertentu yang dianggap penting, speed, artikulasi/kejelasan pelafalan kata (pronounciation), dan infleksi lagu kalimat; (2) Eye Contact sapukan pandangan ke seluruh audience; (3) Gesture gerakan tubuh; alami, spontan, wajar, tidak dibuat-buat, penuh, tidak sepotong-sepotong, tidak ragu, sesuai dengan kata-kata, jangan berlebihan, variatif, tidak melalukan gerakan tubuh yang tidak bermakna, seperti memegang kerah baju, mempermainkan mike, meremas-remas jari, dan menggaruk-garuk kepala; dan (4) humor, dengan Use Natural Humor,Dont try to be a stand up comedian, gunakan hentian (pause) sekadar memberikan kesempatan kepada pendengar untuk tertawa. (www.romeltea.com).* FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERBICARA DI DEPAN PUBLIK YANG SUKSES1. Penggunaan humor dalam public speakingKemampuan membuat humor akan sangat membantu anda untuk merebut hati audiense dan keluar dari krisis. Seorang pembicara, kecuali pelawak, tidak diharapkan untuk membuat audiensenya tertawa terpingkal-pingkal sebagaimana halnya mereka menyaksikan badut. Namun demikian, kemampuan anda untuk membuat mereka tersenyum kemudian memberikan applause meriah kepada anda akan sangat membantu untuk mengurangi ketegangan dan kebosanan diantara mereka.Tidak semua orang mampu menyampaikan cerita atau anekdot lucu. Sebelum memulai biasanya mereka sudah dihinggapi kekhawatiran apa yang mereka sampaikan tidak akan menciptakan kelucuan yang akhirnya malah membuat mereka kelihatan konyol. Kalau anda tidak bisa jangan lakukan! Tapi apabila anda mempunyai kemampuan untuk itu, ada beberapa tips yangperlu anda perhatikan :Carilah waktu yang tepat kapan anda harus menyampaikannyaBuatlah joke yang relevant dengan topik yang anda bawakanJangan berlebihanJauhi kesan anda sebagai pelawak atau badutBerhati-hatilah terhadap target humor anda. Hindari humor yang mengarah ke SARA atau humor sex yang vulgar, menjijikan serta yang menyerang pribadi dari salah satu audiense andaUsahakan subjek dari joke anda adalah anda atau dari keluarga anda sendiriPersonifikasikan joke-joke anda seolah-olah kejadian itu memang pernah anda terjadi di diri anda atau keluarga andaJangan lakukan apabila anda kurang yakin dengan kemampuan andaHumor yang dihindari :Berselera rendahMenyerang seseorang atau golonganTidak relevanMempraktekan humor adalah satu-satunya hal yang tidak bisa anda latih sendiri. Penyampaian humor memerlukan audiense sebagai parameter keberhasilan.2.Bahasa tubuhMetode komunikasi manusia tidak semata bergantung kepada kata-kata yang diucapkan. Gerakan fisik seseorang dapat menggambarkan apa yang sedang ia pikirkan dan rasakan, siapa dirinya dan dari lingkungan mana ia berasal. Gerakan tubuh ini disebut bahasa tubuh.Dalam konteks anda sebagai pembicara, penggunaan bahasa tubuh yang baik dan benar dapat mempermudah tugas anda untuk memberikan pengertian terhadap apa yang hendak anda sampaikan. Dalam beberapa kasus, bahasa tubuh ternyata lebih komprehensif dibanding kata-kata.Bahasa tubuh dalam konteks pembicara terdiri dari :PakaianGerakan tubuh/posturKontak mataGerakan tanganEkspresi muka2a.PakaianKetika anda pertama kali muncul dalam pandangan seseorang, ia akan langsung membuat penilaian terhadap diri anda. Dengan cepat mereka akan menyimpulkan siapa dan darimana anda. Hal yang sama juga terjadi ketika anda pertama kali muncul di depan audiense. Cara berpakaian anda akan menunjukkan apakah anda satu dari mereka atau dari kelompok lain. Penyimpulan seperti ini dalam bahasa Inggris disebuit Tribal Recognition (pengakuan kesukuan), dan ini lumrah terjadi dimana-mana. Seseorang yang dianggap dari suku mereka akan diterima lebih mudah dibanding yang bukan. Sikap mereka akal lebih terbuka karena dianggapia mengetahui aspirasi, keinginan dan style mereka.Kalau kita ibaratkan suku yang anda hadapi adalah audiense anda hadapi, anda harus berusaha untuk dapat dianggap satu dari mereka. Dengan mendapatkan pengakuan. Kans anda untuk didengar dan dianggap lebih besar.Berpakaian pada saat berbicara didepan publik tidak selalu harus wah atau glamour. Berpakaianlah dengan menarik. Hindari perhiasan yang menegaskan anda bukan dari kelompok mereka. Hindari juga perhiasan yang berlebihan yang mengganggu konsentrasi mereka untuk mendengarkan pembicaraan anda. Perhatikan detil-detil kecil seperti sepatu yang mengkilap, kancing jas dan kemeja, stocking dsb. Ingat, karena anda berdiri didepan setiap bagian ditubuh anda terlihat oleh mereka.Berpakaianlah sesuai dengan jenis audiense dan acara dimana anda tampil. Jangan berpakaian berlebihan sehingga audiense bukannya memperhatikan apa yang anda katakan tapi apa yang anda kenakan.2b.Gerakan TubuhElemen kedua yang akan diperhtikan audiense adalah postur tubuh dan bagaimana anda menggerakkannya. Ketika berada diatas panggung, postur dan gerakan tubuh anda memberikan gambaran tentang sikap/ perasaan anda terhapap forum yang anda hadapi. Kepala yang selalu menunduk dan melihat keatas menunjukkan anda yang tidak percaya diri. Kepala yang menghadap ke depan menandakan keyakinan yang penuh.Pada saat muncul untuk pertama kali, perhatikan cara berjalan anda. Pastikan kedua kaki anda lurus pada waktu melangkah. Jangan berlenggang dan jangan pula terlalu tegap. Berjalanlah dengan tenang namun penuh kewaspadaan. Tegakkan kepala anda, pandanglah audiense anda dengan mata yang anthusias dan senyum. Ketika anda berbicara, pastikan tubuh anda mempunyai ruang yang cukup bernapas.Banyak gerakan yang anda lakukan ketiuka sedang berbicara misalnya memasukkan tangan ke saku celana. Gerakan ini akan menimbulkan kesan kasual, dan berarti tidak cocok dengan forum formal. Anda juga bisa berjalan atau melakukan gerakan-gerakan bebas namun tetap terkontrol.Lakukan gerakan-gerakan yang perlu saja. Usahakan setiap gerakan andabermakna. Gerakan-gerakan yang baik dan sesuai akan membuat pembicaraan anda lebih hidup.2c.Kontak MataKontak mata dengan audiense adalah faktor penting yang membuat acara berlangsung dua arah. Melibatkan audiense dalam acara dimana anda tampil akan membuat acara lebih hidup, terjadi interaksi dan andasendiri merasa mempunyai teman sehingga bisa mengurangi kegugupan.Kemampuan menciptakan kontak mata dengan audiense pada saat berbicara adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang pembicara. Begitu banyak kita lihat pembicara yang terus berbicara tanpa melihat audiense yang ada di h Page 2
Page 3
Page 4Embed Size (px) 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487
2. Heading Heading adalah sekumpulan kata atau frasa yangmenjadi judul atau subjudul dalam suatu dokumenHTML. HTML menyediakan enam buah tingkat heading.Heading level 1 biasanya merupakan judul yangpenting atau judul utama, sedangkan heading levelberikutnya merupakan bagian atau sub judul darijudul utama. Untuk menyatakan heading, digunakan tag dimana x merupakan nomor level heading dari 1sampai 6, sedangkan untuk mengakhirinyadigunakan tag akhir . 3. Contoh: Contoh Heading Heading Level 1 Heading Level 2 Heading Level 3 Heading Level 4 Heading Level 5 Heading Level 6 4. Hasil 5. Atribut Heading Atribut yang dapat ditambahkan pada elemenheading adalah ALIGN dimana memiliki nilaisebagai berikut : Align=left, untuk meratakan heading ke kiri Align=center, untuk meratakan heading di tengah Align=right, untuk meratakan heading ke kanan Contoh penulisan adalah Heading di rata Tengah 6. Phisical Style Phisical style adalah suatu jenis format yangdiberikan pada teks tanpa tergantung padajenis dari elemen dasar teks tersebut. Elemen-elemen ini sudah sering kita pakaidalam program pengolah kata, sepertimenebalkan atau membuat miring suatu teks. 7. Elemen Physical Style 8. Contoh:Contoh Physical StyleContoh teks Bold contoh teks superscript 9. Hasil 10. Font Menentukan Ukuran Teks Untuk mengatur ukuran suatu teks, elemenFONT menyediakan atribut SIZE dengan nilaidari 1 sampai 7. Semakin besar angka, maka semakin besarukuran teks tersebut. 11. Contoh: Contoh Mengubah ukuran font ukuran teks=1 ukuran teks=2 ukuran teks=3 ukuran teks=4 ukuran teks=5 ukuran teks=6 ukuran teks=7 12. Hasil 13. Font Mengubah Warna Teks Untuk mengubah warna dapat menggunakan atributCOLOR pada elemen FONT. Pendefinisian warna dapat dilakukan dengan dua carayaitu, melalui nama warna atau menggunakan nilaiRGB warna. Kode warna dalam heksa. black#000000 blue#0000FF olive#808000 white#FFFFFF fuchsia #FF00FF green#008000 red#FF0000 gray#808080 teal #008080 yellow #FFFF00 silver#C0C0C0 navy #000080 lime #00FF00 maroon#800000 purple #800080 aqua #00FFFF 14. Contoh:Font-Mengubah warna teksteks berwarna merahTeks berwarna Blueviolet 15. Font Mengubah Jenis Font Atribut FACE pada elemen FONT dapat digunakanuntuk membuat bermacam-macam jenis font padasuatu page. Jenis-jenis font seperti ARIAL, TIMESNEW ROMAN, CENTURY GOTHIC, COURIER NEWdan sebagainya. Contoh: Font jenis Arial Jenis Font Comic San MS 16. Contoh Font: Thisis some text! This issome text! This is sometext! 17. Hasil: 18. Referensi Font http://www.bigoo.ws/help/help_font.aspx http://www.tizag.com/htmlT/font.php 19. Ganti Baris dan Garis Horizontal Elemen yang digunakan untuk ganti barisadalah BR (break rule) berguna untukmenuliskan teks pada baris berikutnya.Cara penulisan tag: atau contoh: Font jenis Arial Jenis Font Comic San MS 20. Ganti Baris dan Garis Horizontal Sedangkan untuk membuat garis horizontal,diperlukan elemen HR (horizontal rule). Ada beberapa atribut yang dapat digunakanuntuk mengubah tampilan garis seperti untukmengubah panjang, ketebalan, warna dan efekbayangan(3-D). Cara penulisan tag: atau 21. Atribut HR Atribut-atribut yang dapat ditambahkan pada elemenHR: 22. Contoh: 23. Hasil 24. List (Daftar) Untuk menampilkan informasi dalam bentukdaftar, HTML menyediakan beberapa jeniselemen, yaitu : Ordered list/numbered list (daftar berurut/daftar dengan nomor atau abjad) Unordered list/bulleted list (daftar tidak berurut/menggunakan bullet) Menu list (daftar menu) Directory list Definition list (glossary/daftar istilah) 25. List - Ordered list Ordered list atau numbered list adalah suatudaftar dimana item-item yang ada di dalamdaftar tersebut memiliki nomor secaraberurut. Ordered list dimulai dengan tag awal
. Sedang untuk menyatakan list item,menggunakan tag . 26. Contoh:Contoh Ordered List:
27. Hasil: 28. Atribut Ordered List Ordered list memiliki atribut-atribut yang dapatdigunakan untuk mengganti nomor menjadi huruf ataubilangan romawi juga dapat mengatur nomor awaluntuk daftar. 29. Contoh: 30. Hasil: 31. List - Unordered list Unordered list/bulleted list adalah suatudaftar dimana urutan tidak diutamakan, jadiitem-item dalam daftar bisa muncul dalamsembarang urutan. Unordered list dimulai dengan tag . Sedang isi daftar menggunakan tag . 32. Contoh:Atribut Pada Unordered List
33. Hasil 34. Atribut Unordered List Atribut yang dapat ditambahkan pada tagunordered list adalah atribut TYPE 35. Contoh: 36. Hasil 37. Kombinasi Ordered List danUnordered ListContoh: Teh
Kopi Susu 38. Hasil: 39. List Definisi List definisi digunakan untuk mendefinisikan ataumenjelaskan istilah-istilah, oleh karena itu disebutjuga daftar istilah (glossary list). Terdapat tiga tagyang digunakan untuk menyusun suatu daftar istilah : 40. Contoh:Contoh List Definisi:HTMLHyper Text Markup Language, merupakan bahasa markup yangdigunakan untuk membuat halaman-halaman web. Internet ExplorerWeb browser yang merupakan bawaan dari sistem operasiWindows, digunakan untuk menampilkan halaman-halaman web. 41. Hasil: Page 5 |