2 buah sinar garis yang tidak berimpit dan berpangkal pada titik yang sama akan membentuk

Saya ingin menambahkan pada pembahasan mengenai garis. Disitu dijelaskan bahwa garis adalah komponen pembentuk bangun datar dan bangun ruang. Penjelasannya sudah baik dan benar bahwa garis adalah komponen pembentuk bangun datar, akan tetapi menurut saya, komponen pembentuk bangun ruang itu adalah bidang. Dimana bidang adalah pertemuan antara garis-garis.

Saya izin untuk menambahkan mengenai materi tentang garis. Diatas dijelaskan bahwa pembentuk komponen dari bangun ruang sendiri adalah bidang dan bidang terdiri dari garis-garis. Saya ingin menjelaskan lebih detailnya bahwa yang membentuk bidang bukan garis. Karna dalam definisinya sendiri garis adalah kumpulan titik yang tidak memiliki ujung dan pangkal dan panjang yang tidak terhingga. Sedangkan dalam bidang sendiri harusnya memiliki pangkal, ujung dan panjang yang terbatas . Oleh karena itu yang dimaksud sebagai garis-garis pembentuk bidang dalam penjelasan diatas adalah ruas garis. 

Saya setuju jika bidang dibentuk dari ruas garis,bukan dibentuk oleh garis. Namun saya ingin menambahkan sedikit penjelasan bahwa untuk membentuk sebuah bidang maka, harus  terdapat (minimal) tiga buah ruas garis. Karena, dua ruas garis yang dihubungkan ternyata belum cukup membentuk bidang. Yang terbentuk hanya sudut.

Saya disini ingin menambahi materi mengenai sudut, khususnya mengenai satuan sudut. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam matematika dikenal tiga macam satuan sudut, namun yang sering dipakai adalah satuan sudut yang disebut derajat. Nah selain satuan sudut derajat, dua satuan sudut lainnya adalah radian dan grad atau gradian. (1) Radian, adalah satuan sudut dalam bidang yang dilambangkan dengan "'rad". Radian adalah besaran sudut yang hanya berdasarkan komponen-komponen dari lingkaran yaitu busur dan jari-jari. Satu radian setara dengan 57.32 derajat. Satu putaran penuh besarnya 2phi yang merupakan keliling lingkaran yang berjari-jari 1. Lalu (2) Grad, Grad juga dikenal sebagai gradian, gon, atau grade adalah satuan sudut bidang, sama dengan 1/400 putaran. Satu grad sama dengan phi/200 radian atau 9/10 derajat. 1 grad dibagi menjadi 100 metrik menit dan 1 metrik menit dibagi menjadi 100 metrik detik.

Izin untuk menambahkan penjelasan mengenai garis.

Sebenarnya dua buah garis akan memiliki kedudukan dilihat dari posisi garis tersebut.

Kedudukan dua buah garis tersebut yakni:

1.Dua garis sejajar 

Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga.

2. Dua garis berpotongan

Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong.

3. Dua garis berhimpit

Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja.

4. Dua garis bersilangan

Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang.

Saya ingin menanggapi mengenai deskripsi “garis merupkan suatu himpunan titik” penjelasan tersebut sudah bagus namun menurut saya tidak semua kumpulan atau himpunan titik titik dapat membentuk suatu garis. Garis bisa dikatakan sebagai kumpulan atau himpunan dari titik titik apabila titik titik tersebut berderet ke dua arah yang berlawanan hingga jauh tak terhingga.

Penjelasan yang diberikan sudah bagus dan cukup detail, saya ingin menambahkan sedikit materi mengenai ruas garis. Dalam geometri, ruas garis adalah sebagian dari garis yang dibatasi oleh dua titik ujung yang berbeda, dan memuat semua titik pada garis di antara ujung-ujungnya. Contoh ruas garis misalnya sisi segitiga atau sisi persegi. Ketika titik-titik ujung terletak pada sebuah kurva, misalnya lingkaran, maka ruas garis itu disebut tali busur (kurva tersebut).

saya ingin menambahkan tentang penjelasan dalam ruas garis.
Jadi, sebuah ruas garis kemungkinan adalah sesuatu yang kebanyakan dari kita asosiasikan dengan istilah 'garis' dalam kehidupan sehari-hari kita. Ruas garis adalah sesuatu yang hanya seperti itu. Dengan kata lain, sebuah garis lurus. Tapi mengapa kita menyebutnya ruas garis adalah karena sebenarnya, ruas garis memiliki titik awal dan titik akhir Jadi, kebanyakan garis yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya adalah sebuah 'ruas garis' apabila kita pikirkan dari sudut pandang geometri murni Dan saya tahu saya menggambar ini dengan sedikit melengkung tapi ini seharusnya lurus sepenuhnya tapi ini adalah sebuah ruas garis. Penyebutan 'ruas' adalah didasarkan fakta bahwa ini memiliki sebuah titik akhir dan titik awal, atau sebuah titik awal dan sebuah titik akhir. 

Saya izin menambahkan materi mengenai garis dan ruas garis. Melalui dua buah titik A dan B dapat digambar sebuah garis AB dan ditulis AB. Karena sifatnya tidak terbatas atau tidak terhingga, maka gambar (model) garis diberi panah pada kedua ujungnya.

Ciri-ciri garis yaitu:

1. Tidak mempunyai pangkal.

2. Tidak mempunyai ujung.

3. Panjangnya tak terhingga.

Titik yang terletak pada satu garis yang sama disebut titik-titik segaris (kolinear). Misalnya titik-titik A dan B yang terletak pada satu garis. Dua garis disebut sejajar, jika keduanya tidak saling berpotongan atau berimpit. Jadi dapat dikatakan bahwa satu garis adalah sejajar dengan dirinya sendiri.

Kemudian saya ingin menambahkan materi tentang ruas garis. Ruas garis atau disebut juga segmen adalah ruas garis yang memiliki dua titik ujung. Pada gambar terlampir titik A dan titik B adalah dua titik ujung ruas garis AB. Ruas garis digambarkan diatas penjelasanya sebagai berikut:

Disebut ruas garis AB ditulis AB (tidak dengan panah). Ruas garis AB adalah himpunan titik-titik A dan B dan semua titik-titik diantara A dan B. Ciri-ciri ruas garis yaitu:

1. Mempunyai pangkal.

2. Mempunyai ujung.

3. Panjangnya terhingga (terbatas/dapat diukur).

Saya ingin menambahkan pada materi Ruas Garis mengenai garis bagi, menurut saya garis bagi tidak hanya berlaku untuk membagi sebuah sudut bangun ruang, melainkan dapat digunakan pula untuk membagi sudut pada bangun datar. Contohnya garis bagi dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut segitiga ke sisi dihadapannya dan membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar. Misalnya segitiga ABC pada adalah segitiga sama kaki. Garis AD adalah garis bagi. Garis AD menghubungkan titik sudut A dengan sisi BC pada titik D sedemikian hingga sudut BAD sama dengan sudut DAC yaitu setengah dari sudut BAC. Terimakasih

Saya izin untuk menambahkan mengenai materi tentang titik. Diatas sebutkan berbagai macam titik-titik. Saya ingin menjelaskan tentang pengertian berbagai macam titik tersebut.

Penjelasan

Macam-macam titik 

a.       Titik Balik

Titik balik memiliki dua kemungkinan yaitu titik paling bawah ( titik balik minimum) atau paling atas (titik balik maksimum) dari suatu parabola. Ketika grafik telah melampaui titik balik, maka grafik akan berubah menjadi berlawanan terhadap arah semula.

b.      Titik bagi suatu garis

Titik bagi suatu garis adalah titik yang membagi sebuah garis menjadi dua bagian yang sama besar.

Titik C adalah titik bagi karena membagi garis AB menjadi dua segmen garis yang sama besar yaitu segmen AC dan CB

c.       Titik belok

Titik belok banyak dijumpai pada kurva terbuka maupun tertutup sederhana. Titik belok adalah titik yang menyebabkan arah suatu kurva/garis belok terhadap arah semula.

d.      Titik berat

Titik berat adalah perpotongan dari garis-garis berat dari sebuah bidang. Di bawah ini adalah salah satu titik berat pada bidang segitiga sembarang. Titik D adalah titik berat dari bidang tersebut.

e.      Titik invarian (titik tetap/ titik simetri). 

Titik invarian atau biasa juga disebut titik simetri adalah titik yang menjadi pangkal garis simetri yang membagi sebuah bangun menjadi dua bagian sama besar.Titik E dan F adalah titik invarian dan garis EF adalah garis simetri.

f.        Titik pangkal

Titik pangkal (titik asal atau titik pusat koordinat). Titik pangkal biasa disebut dengan titik asal atau titik pusat koordinat Cartesius. Titik pangkal pada sistem koordinat Cartesius adalah titik (0,0). Titik (0,0) adalah titik pangkal.

g.       Titik potong 

Titik potong (dua buah ruas garis selalu berpotongan disatu titik, titiknya disebut titik potong). Titik potong terbentuk jika dua buah ruas garis atau lebih berpotongan di satu titik, titik yang terbentuk disebut titik potong. Titik A adalah titk potong.

h.      Titik sudut 

Titik sudut (dua ruas garis yang salah satu ujungnya bertemu disatu titik dan membentuk sudut, titik temu ruas garis itu disebut titik sudut).  Sudut terbentuk jika dua ruas garis yang salah satu ujungnya bertemu disatu titik, titik temu kedua ruas garis itu disebut sebagai titik sudut.  Titik B adalah titik sudut dari sudut ABC.