15 pendapat para ahli tentang antropologi

Pengertian Antropologi – Dalam menjalani Dunia Pendidikan tentu anda pernah mendengar mengenai Antropologi. Meski demikian ternyata masih banyak yang belum mengerti apa itu Antropologi?

Maka dalam artikel yang di gambarkan oleh saranailmu.com ini akan menjelaskan mengenai pengertian antropologi menurut para ahli dunia serta Definisi-definisnya agar pembaca semakin paham dan leboh mengerti mengenai Antropologi tersebut. Secara umum Antropologi memiliki arti sebuah Ilmu yang mempelajari terkait dengan manusia. Tentu anda pun ingin tahu secara luas mengenai apa saja yang di pelajari mengenai manusia tersebut, agar lebih jelasnya silahkan anda lihat ulasan lengkap dibawah ini :

Pengertian Antropologi

Sebenarnya Antropologi berasal dari basha yunani dan terbagi dalam 2 kata yakni “Antropo” dimana memiliki arti manusia sedangkan “logy” atau “logos” artinya adalah ilmu yang mempelajari terkait dengan manusia. Sehingga dengan adanya ilmu antropologi kita dapat mempelajari tentang manusia seperti awal mula manusia dan lainnya. Dan ada beberapa di antaranya para ahli dalam teorinya secara harfiah menyimpang dimana menganggap bahwa Manusia berasal dari Monyet. Sehingga dalam hal ini untuk menyikapi hal tersebut ada beberapa ahli menjelaskan mengenai antropologi yang sebenarnya sebagai berikut:

Ralfh L Beals dan Harry Hoijen : Menjelaskan bahwasanya Antropologi adalah suatu Ilmu yang mempelajari tentang manusia menyangkut berbagai aktivitas yang di kerjakannya

Darwin : Menurut beliau Antropologi fisik mengalami perkembangan yang begitu pesat dimana melakukan berbagai penelitian mengenai asal mudal serta perkembangan manusia. Teori Darwin banyak yang menganggap bahwa ini tidak sesuai harfiah karena menurutnya Manusia berasal dari monyet, sebab setiap makhluk hidup di antaranya mengalami evolusi. Antropologi ingin membuktikan yakni dengan melakukan berbagai penelitian terhadap kera serta monyet di seluruh dunia.

William A. Haviland : Antropologi adalah Ilmu yang mempelajari/ Study mengenai umat manusia, yang mana berusaha menyusun generalisasi yang memiliki manfaat tentang manusia serta prilakunya serta dengan Antroplogi akan mendapatkan pengertian yang lebih kongkrit terkait keanekaragaman manusia.

David Hunter : Selanjutnya seoarang Ahli yang bernama david hunter menjelaskan bahwa Antropologi adalah sebuah Ilmu yang lahir dari sebuah keingintahuan yang tidak ada batasnya terkait umat manusia.

Koentjaraningrat : Menurut beliau Antropologi memiliki arti suatu ilmu yang mempelajari Manusia yang berdasarkan dari sebuah keanekaragaman warna, bentuk fisik dari masyaralat serta budaya yang telah ada.

Definisi-Definisi Antropologi Menurut Para Ahli  

Antropologi merupakan kajian manusia, namun bukan berarti para ahli bukan satu-satunya pakar dalam mengulas mengenai manusia serta bukan berarti pula bahwa ahli antropologi hanya mempelajari manusia saja (Keesing,1999:2). Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah apa yang membedakan antara antropologi dengan Ilmu lainnya yang mempelajari mengenai manusia?

Menurut Koentjaraningrat, Antropologi terbagi menjadi lima aspek masalah terkait makhluk manusia yakni :

  1. Pertama, melihat dari sisi sejarahnya serta perkembangan manusia sebagai mahluk biologis.
  2. Kemudian sejarah terbentuknya beraneka warna makhluk manusia di lihat dari sisi ciri dari tubuhnya.
  3. lalu masalah persebaran dan terjadinya aneka warna bahasa yang di ucapkan manusia di seluruh dunia.
  4. Masalah perkembangan dimana persebaran serta terjadinya aneka berbagai warna kebudayaan manusia dari berbagai belahan dunia.
  5. Mengenai masalah berdasarkan aneka warna kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat serta suku bangsa yang tersebar di seluruh jagad raya muka bumi zaman sekarang.

Dengan membaca dan menyimak dari ulasan di atas mengenai Pengertian Antropologi Secara Umum dan Definisi-definisi menurut para ahli Kita dapat menyimpulkan bahwa Antropologi Ilmu yang mempelajari mengenai manusia serta prilakunya. Semoga Bermanfaat 🙂

Baca Juga :  Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli Dan Penyebabnya Lengkap

Baca Juga :

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengertian Antropologi secara umum ialah ilmu tentang manusia, masa lalu dan  masa kini, yang menggambarkan manusia melalui pengetahuan ilmu sosial dan ilmu hayati, dan juga humaniora.  Antropologi berasal dari kata Yunani antrophos yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal") atau secara etimologis antropologi berarti ilmu yang mempelajari perjalanan manusia.

Dengan orientasi holistik, antropologi terbagi menjadi empat cabang yang saling terkait ilmu pengetahuan, yaitu antropologi biologis, antropologi social dan budaya, arkeologi, dan juga linguistik. Cabang keempat memiliki sendiri studi kekhususan konsentrasi dalam penelitian akademik dan ilmiah, dengan topik yang metode penelitian unik dan berbeda.

Beberapa pengertian antroplogi menurut para ahli :

o   David Hunter- Antropologi merupakan sebuah ilmu yang lahir dari rasa ingin tahu yang tak terbatas dari umat manusia.

o   Koentjaraningrat- Antropologi merupakan studi tentang umat manusia pada umumnya dengan mempelajari berbagai warna, bentuk fisik masyarakat dan budaya yang dihasilkan.

o   William A. Haviland- Antropologi merupakan studi tentang umat manusia, berusaha untuk membuat generalisasi yang berguna tentang orang-orang dan perilaku mereka dan untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap dari keragaman manusia.

o   Rifhi Siddiq- Antropologi merupakan sebuah ilmu yang mendalami semua aspek yang terdapat pada manusia yang terdiri atas berbagai macam konsepsi kebudayaan, ilmu pengetahuan, norma, seni, linguistik dan lambang, tradisi, teknologi, dan kelembagaan.

Antropologi dibangun berdasarkan ilmu pengetahuan alam, termasuk penemuan asal dan evolusi Homo sapiens, karakteristik fisik manusia, perilaku manusia, variasi antara kelompok-kelompok manusia yang berbeda, dan bagaimana masa lalu telah mempengaruhi evolusi organisasi sosial dan budaya .

Secara garis besar ada beberapa cabang antropologi  yang terdiri dari:

Antropologi Biologi/Fisik
Biologi Antropologi juga disebut antropologi fisik adalah cabang antropologi yang mempelajari tentang primata manusia dan non-manusia (primata non-manusia) dalam biologi arti, evolusi, dan demografi.

Antropologi Sosial Budaya
Antropologi sosial adalah studi  yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dan kelompok. Sementara Antropologi Budaya adalah studi banding yang mempelajari tentang bagaimana orang memahami dunia di sekitar mereka dengan cara yang berbeda. Antropologi sosial berkaitan erat dengan sosiologi dan sejarah untuk memahami struktur sosial dari kelompok sosial sebagai kelompok subkultur yang berbeda, dan etnis minoritas.

Diatas adalah beberapa hal yang bisa saya jelaskan tentang Antropologi,  lebih dan kurang nya mohon dimaafkan. Terima Kasih J

15 pendapat para ahli tentang antropologi

Perbesar

Ilustrasi guru mengajar. Sumber:pexels.com

Ahli antropologi, Keesing mengemukakan tidak ada dua ahli antropologi yang berfikir sama persis atau menggunakan dengan tepat pengoperasian konsep-konsep atau simbol-simbol sama dalam antropologi. Berikut contoh konsep antropologi, melansir dari website resmi Universitas Pendidikan Indonesia:

1. Kebudayaan

Kebudayaan adalah bagian dari konsep antropologi. Memiliki arti sama dengan cultura yang berarti: berkembang dan tumbuh. Kebudayaan mengacu pada kumpulan pengetahuan yang secara sosial diwariskan dari satu generasi, ke generasi berikutnya.

2. Evolusi

Evolusi adalah bagian dari konsep antropologi. Istilah ini bagian dari sebuah transformasi yang berlangsung secara bertahap.

3. Cultur Area

Cultur area atau daerah budaya adalah bagian dari konsep antropologi. Suatu daerah budaya yang menjadi bagian dari geografis dengan sejumlah ciri-ciri budaya, dan kompleksitas lain yang dimilikinya.

4. Enkulturasi

Enkulturasi adalah bagian dari konsep antropologi. Ini konsep yang menjadi sebuah sikap memahami proses kebudayaan sendiri, maupun kebudayaan orang lain.

5. Difusi

Difusi adalah bagian dari konsep antropologi. Proses penyebaran unsur-unsur secara meluas, sehingga melewati batas tempat di mana kebudayaan itu muncul.

6. Akulturasi

Akulturasi adalah bagian dari konsep antropologi. Bagian dari proses ataupun saling mempengaruhi dari satu kebudayaan asing yang berbeda sifatnya. Lambat laun unsur-unsur kebudayaan yang ada, diakomodasikan ke kebudayaan itu sendiri. Akan tetapi, masih memegang unsur kebudayaan aslinya.

7. Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah bagian dari konsep antropologi. Memiliki arti penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai, dan standar budaya sendiri. Pemahaman seperti ini, dapat menghambat komunikasi antar-budaya.

8. Tradisi

Tradisi adalah bagian dari konsep antropologi. Ini bagian dari pola perilaku yang dilakukan berulang kali oleh sekelompok orang. Lama kelamaan pola perilaku tersebut, menjadi sebuah tradisi.

9. Ras dan etnik

Ras adalah bagian dari konsep antropologi. Digambarkan sebagai sekelompok orang yang memiliki beberapa kesamaan berdasarkan aspek fisik yang disebabkan karena adanya faktor keturunan.

10. Stereotip

Stereotip adalah bagian dari konsep antropologi. Salah satu penghambat terjadinya komunikasi antarbudaya. Stereotip adalah persepsi terhadap seseorang berdasarkan kelompok mana orang itu dikategorikan atau berdasarkan keyakinan tertentu.

11. Kekerabatan

Keluarga atau kekerabatan adalah bagian dari konsep antropologi. Suatu institusi domestik yang bergantung pada afeksi. Konsep kekerabatan ingin menegaskan bahwa tujuan dari keluarga adalah membesarkan anak.

12. Magis

Magis adalah bagian dari konsep antropologi. J.G Frazer dalam karyanya yang berjudul Golden Bough, magis berarti penerapan yang salah dalam dunia materiil. Dunia materiil ini mendukung adanya pemikiran terkait dunia yang semu.

13. Tabu

Tabu adalah bagian dari konsep antropologi. Dalam ilmu antropologi, tabu berarti terlarang. Contoh tabu adalah bersentuhan dengan kepala suku.

14. Perkawinan

Perkawinan adalah bagian dari konsep antropologi. Secara umum, konsep perkawinan mengacu pada konsep formal pemaduan hubungan 2 individu yang berbeda jenis dan dilakukan secara seremonial-simbolis, serta semakin dikaraterisasi oleh adanya kesederajatan, kerukunan, dan kebersamaan dalam hidup berpasangan.