Sepanjang sejarah NBA, hanya ada 10 pemain yang mampu dominan sejak liga dimulai hingga menutup dengan prestasi gemilan. Mereka adalah pemain yang bisa merebut gelar Pemain Terbaik (MVP) untuk musim reguler, sekaligus menjadi MVP Final dalam satu musim kompetisi. Show Tentu ada banyak pemain NBA yang berhasil memenangkan gelar liga, atau mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik. Bisa jadi mereka tampil bagus di musim reguler hingga playoff. Namun kenyataannya, liga mencatat hanya ada 10 pemain yang mampu memenangkan gelar pemain terbaik sejak awal hingga musim berakhir. Berikut daftarnya: 1. Willis Reed (1970)
Pada playoff NBA 1970, Knicks berhasil menjadi juara setelah menundukkan Los Angeles Lakers, lewat tujuh laga yang sengit. Reed dinobatkan sebagai MVP Final. Sepanjang seri final, Reed mengoleksi 23,0 poin, 10,5 rebound dan 2,8 asis per pertandingan. Jumlah itu dicetak Reed hanya dalam enam laga, karena dirinya cedera di laga ketujuh. 2. Kareem Abdul-Jabbar (1971)
Abdul-Jabbar adalah pemain yang mampu menjuarai NBA sebanyak 19 kali, engan enam kali NBA selama kariernya, dan dua kali MVP Final bersama Bucks dan Los Angeles Lakers. Namun catatan terbaik Abdul-Jabbar, menjadi MVP musim reguler sekaligus MVP Final terjadi di tahun 1971. Di musim reguler, Abdul-Jabbar mencetak 31,7 poin, 16,0 rebound, 3,3 asis per gim. Sedangkan di final Abdul-Jabbar mencatatkan 27,0 poin, 18,5 rebound, dan 2,8 asis per gim. Jumlah itu dicetak dalam empat pertandingan final. 3. Moses Malone (1983)
Di playoff 1983, Sixers menang atas Lakers. Malone menjadi MVP Final dengan mencetak rata-rata 25,8 poin, 18,0 rebound, 2,0 asis per pertandingan. 4. Magic Johnson (1987)
Johnson mencetak rata-rata 23,9 poin, 6,3 rebound, dan 12,2 asis per gim di musim reguler. Lakers kemudian menjadi juara setelah mengalahkan Celtics di final. Johnson dipilih sebagai MVP Final karena mampu mencetak rata-rata 26,2 poin, 8,0 rebound, dan 13,0 asis per laga. 5. Hakeem Olajuwon (1994)
Pekerjannya tidak selesai sampai di situ saja. Rockets menundukkan Knicks dalam tujuh pertandingan final NBA 1994. Olajuwon menghasilkan 26,9 poin, 9,1 rebound, dan 3,6 asis per gim. 6. Shaquille O'Neal (2000)
Sementara itu di final NBA 2000, Lakers menundukkan Indiana Pacers dalam enam laga. Shaq menyumbang 38,0 poin dan 16,7 rebound. Lagi-lagi mutlak gelar MVP Final jatuh padanya. 7. Tim Duncan (2003)
Spurs bertemu New Jersey Nets di final NBA 2003. Dalam enam pertandingan, Duncan menyumbang 24,2 poin, 17,0 rebound, dan 5,3 asis per laga. Ia pun membawa pulang piala Larry O'Brien beserta piala MVP final. 8. Larry Bird (1984 dan 1986)
Pada musim 1983-1984, Bird rata-rata mencetak 24 poin, 10,1 rebound, dan 6,6 asis per gim. Meski kesulitan menghadapi Lakers di final, tapi Celtics akhirnya keluar sebagai juara setelah melewati tujuh gim. Bird di seri final menghasilkan 27,4 poin, 14,0 rebound, dan 3,6 per laga. Bird kembali tampil dengan performa terbaik di NBA 1985-1986. Dia memenangkan MVP reguler setelah mampu menghasilkan rata-rata 25,8 poin, 9,8 rebound, dan 6,8 asis per pertandingan. Di final, Bird mencetak 24,0 poin, 9,7 rebound, dan 9,5 asis per gim. Celtics mengalahkan Rockets di final NBA 1986. 9. LeBron James (2012 dan 2013)
LeBron menyumbangkan 27,1 poin, 7,9 rebound, dan 6,2 asis per gim di musim reguler 2011-2012, serta mengunci gelar MVP. James kemudian membakar Oklahoma City Thunder di final dengan rata-rata 28,6 poin, 10,2 rebound, dan 7,4 asis per pertandingan. Performa James tak turun di musim berikutnya. James rata-rata mencetak 26,8 poin, 8,0 rebound, dan 7,3 asis untuk memenangkan gelar MVP di musim 2012-2013. Lalu di final, Heat bertemu San Antonis Spurs. Pertandingan yang epik, karena harus ditentukan hingga gim ketujuh. James mengumpulkan 25,3 poin, 10,9 rebound, dan 7,0 asis per gim, yang membuatnya pulang dengan piala MVP final di tangan. 10. Michael Jordan (1991, 1992, 1996, dan 1998)
Jordan dan Chicago Bulls memenangkan gelar juara NBA pertama di tahun 1991. Mereka mengalahkan Lakers yang saat itu diperkuat Magic Johnson. Selama musim reguler 1990-1991, Jordan mengoleksi rata-rata 31,5 poin, 6,0 rebound, dan 5,5 asis per gim dengan ganjaran gelar MVP. Di final pertamanya, Jordan mencetak rata-rata 31,2 poin, 6,6 rebound, dan 11,4 asis per pertandingan untuk menjadi MVP final. Musim berikutnya (1991-1992), Jordan rata-rata mencetak 30,1 poin, 6,4 rebound, dan 6,1 asis per gim untuk memenangkan gelar MVP musim reguler. Jordan dan Bulls mengalahkan Portland Trail Blazers di final kedua kalinya secara berurutan. Jordan mengumpulkan 35,8 poin, 4,8 papan dan 6,5 asis per gim di seri final. Selama musim 1995-96, Jordan dan Bulls memenangkan 72 pertandingan di musim reguler. Jordan dianugerahi gelar MVP dengan catatan rata-rata 30,4 poin, 6,6 rebound, dan 4,3 asis per gim. Chicago menyelesaikan musim dengan gelar juara NBA setelah enam pertandingan sengit melawan Gary Payton dan Seattle SuperSonics. Tahun terbaik Jordan juga terjadi di musim 1997-1998. Dia menjadi MVP, MVP final, dan memenangkan gelar NBA. Legenda Bulls itu rata-rata mencetak 28,7 poin, 5,8 rebound dan 3,5 asis di musim reguler dan 33,5 poin, 4,0 rebound dan 2,3 asis di final melawan Utah Jazz. (tor) Foto: NBA Siapakah pemain basket terbaik?Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar pemain basket NBA tertinggi di dunia:. Gheorghe Muresan. Gheorghe Muresan. ( ... . Manute Bol. Pemain basket NBA tertinggi kedua yaitu Manute Bol. ... . 3. Shawn Bradley. Pemain basket NBA tertinggi berikutnya yakni Shawn Bradley. ... . 4. Slavko Vranes. ... . 6. Chuck Nevitt.. Apakah ada orang Indonesia di NBA?NBA musim 2022-23 akan dimulai pada bulan Oktober mendatang. Kabar gembira bagi masyarakat basket Indonesia bahwa Marques Bolden dikontrak oleh Milwaukee Bucks. Ini merupakan mimpi masyarakat Indonesia untuk memiliki pemain NBA. Sebelumnya Bolden bermain di Cleveland Cavaliers.
Siapa Goat di basketball?Akan tetapi, untuk GOAT dalam basket sendiri, jawabannya adalah Kareem Abdul-Jabbar,” lanjutnya.
Berapa MVP Michael Jordan?Jordan masuk di liga basket Amerika NCAA, sebuah ajang kompetisi antar universitas yang menjadi pintu masuk menjadi pemain internasional. Selama kariernya, dia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai MVP reguler.
|