وساء سبيلا hukum bacaan tajwid yang terdapat dalam potongan ayat tersebut adalah

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

jumanto.com – Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Isra ayat 32. Kali ini kita akan belajar mengaplikasikan lagi teori ilmu tajwid di dalam Al Quran, langsung kita lihat langsung contoh penerapannya disertai penjelasan alasan mengapa hukum bacaan tajwidnya seperti itu.

Untuk menambah pendalaman ilmu agama, akan kita bahasa juga arti kata per kata dari surat Al Isra ayat 32 di dalam Al Quran Al Karim ini.

Al Quran adalah kitab suci yang istimewa, diturunkan kepada Nabi yang istimewa, untuk ummatnya yang istimewa, dan cara bacanya juga istimewa.

Cara membaca Al Quran diajarkan langsung oleh Allah melalui perantara malaikat Jibril kepada Rasulullah.

Di dalam membaca Al Quran, ada kaidah-kaidah cara membaca yang baik dan benar, dan itu dibahas di dalam salah satu cabang ilmu keislaman, yaitu ilmu tajwid.

Baca: apa itu ilmu tajwid.

Hukum Bacaan Ilmu Tajwid Di Dalam Surat Al Isra Ayat 32 Beserta Alasannya

Bunyi surat Al Isra beserta arti terjemahannya kurang lebih sebagai berikut:

وساء سبيلا hukum bacaan tajwid yang terdapat dalam potongan ayat tersebut adalah
Hukum Bacaan Tajwid Al Isra 32 Beserta Penjelasan Alasannya

Arti dari Surat Al Isra ayat 32 kurang lebih:

Dan janganlah kalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk

Adapun penjelasan hukum tajwid di surat 17:32 sebagai berikut:

No Hukum Tajwid Kalimat Tajwid Alasannya
1 Mad asli atau mad thabi’i لَا Ada fathah bertemu dengan alif dan setelahnya tidak bertemu dengan hamzah, sukun, tasydid dan waqaf
2 Qalqalah shughra تَقْرَبُوا ada huruf qalqalah yaitu qaf mati atau sukun dan posisinya bukan di tempat waqaf
3 Tafkhim تَقْرَبُوا ada huruf ra’ berharakat fathah
4 Idgham Syamsiyah atau Alif Lam Syamsiyah الزِّنٰى ada alif lam bertemu dengan huruf za’, salah satu dari 14 huruf alif lam syamsiyah
5 Mad jaiz munfashil الزِّنٰى اِنَّهٗ ada huruf mad atau panjang bertemu dengan hamzah yang keduanya berada di kalimah/kata yang berbeda (ingat perbedaan hamzan dan alif, hamzah selalu berharakat, dan alif tidak pernah berharakat)
6 Ghunnah  اِنَّهٗ ada huruf nun berharakat tasydid sehingga cara membacanya harus dibaca berdengung
7 Mad shilah qashirah اِنَّهٗ ada dhamir hu didahului oleh huruf berharakat dan setelahnya tidak bertemu huruf hamzah
8 Mad asli atau mad thabi’i كَانَ sama seperti penjelasan nomor 1
9 Mad asli atau mad thabi’i فَاحِشَةً sama seperti penjelasan alasan nomor 1, cara membacanya dibaca panjang dua harakat
10 Idgham bighunnah فَاحِشَةً وَسَاۤءَ ada fathah tanwin bertemu dengan huruf wawu dan tidak dalam satu kalimah/kata
11 Mad wajib muttashil وَسَاۤءَ ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata/kalimah, cara bacanya dibaca panjang 5 harakat
12 Mad asli atau mad thabi’i سَبِيْلًا Ada kasrah bertemu dengan ya’ mati dan setelahnya tidak bertemu dengan hamzah, sukun, tasydid dan waqaf
13 Mad ‘iwadh سَبِيْلًا karena ada fathah tanwin berada di tempat waqaf sehingga cara bacanya, tanwin dihilangkan lalu dibaca panjang dua harakat

Jika kalian belum bisa membaca tulisan arabnya, maka belajarlah kepada guru yang tepat dibandingkan kalian membaca tulisan latinnya yang besar kemungkinan tidak akan sesuai makhraj hurufnya.

Itulah tadi penjelasan lengkap hukum tajwid di dalam surat 17 Al Quran ayat 32.

Baca juga: Tajwid  Surat Yunus Ayat 40.

Arti Kata Per Kata

Arti perkata surat Al Isra ayat yang ke 32 sebagai berikut:

  • وَلَا artinya dan janganlah
  • تَقْرَبُوا artinya kalian mendekati
  • الزِّنٰى artinya zina
  • اِنَّهٗ artinya sesungguhnya zina itu
  • كَانَ artinya ada itu zina
  • فَاحِشَةً artinya perbuatan keji
  • وَسَاۤءَ سَبِيْلًا artinya dan jalan yang buruk/jelek.

Baca juga: Tajwid Surat Al Maun 1-7 Lengkap.

Makna dan Isi Kandungan

Beberapa isi kandungan dari ayat ini di antaranya:

  1. Mendekati perbuatan zina saja dilarang apalagi melakukan perbuatan zina itu sendiri. Hanya mendekat saja, sudah dilarang oleh Allah.
  2. Zina adalah perbuatan keji yang harus dihindari. Salah satu manfaat dari pernikahan adalah untuk menghindari perbuatan zina ini.
  3. Zina juga merupakan cara yang buruk di dalam menyalurkan nafsu yang manusiawi banget. Oleh karena itu, tundukan pandangan dan rajinlah berpuasa jika belum mampu menikah, dan segera menikah jika sudah mampu.

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai arti, kandungan, dan hukum bacaan tajwid di dalam surat Al Isra ayat 32 lengkap dengan alasannya. Baca juga: tajwid surat al hujurat ayat 12.

وساء سبيلا hukum bacaan tajwid yang terdapat dalam potongan ayat tersebut adalah

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَا حِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا

e. Mad Wajib Muttasil, Mad Thabi'i dan Mad iwadl

Mad Wajib Muttasil,

karena mad asli berjumpa hamzah dalam 1 kata maka panjang bacaan 4 atau 5 hatakat

Mad Thabi'i

karena ba kasrah pada yasukun dibaca 2 harakat

Mad iwadl

karena lam alif fathah tain di akhir ayat berubah fathah dibaca 2 harakat

وساء سبيلا hukum bacaan tajwid yang terdapat dalam potongan ayat tersebut adalah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sobat ngaji sekalian. Kali ini kami akan membahas hukum tajwid Surat Al-Isra ayat 32 yang dilengkapi dengan alasannya. Untuk bisa membaca ayat ini dengan baik maka kita perlu sekali untuk mempelajari analisis tajwidnya. Baiklah, kita simak saja secara lengkapnya berikut ini.

وساء سبيلا hukum bacaan tajwid yang terdapat dalam potongan ayat tersebut adalah

Penjelasan yang lengkap untuk hukum tajwidnya bisa kita simak berikut ini:

  1. لَا hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  2. تَقْرَبُو hukumnya Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf’ disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
  3. الزِّنٰۤى hukumnya Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai. Dibaca idgham (masuk ke huruf zai).
  4. الزِّنٰۤى hukumnya Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
  5. اِنَّه hukumnya ghunnah sebab nun bertanda tasydid cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
  6. اِنَّه hukumnya Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  7. كَا نَ hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  8. فَا حِشَةً وَ hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  9. وَسَآءَ hukumnya Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
  10. سَبِيْلًا hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  11. سَبِيْلًا hukumnya Mad ‘iwadh karena lam alif berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.

Baca juga :   Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Falaq

Nah, begitulah analisis tajwidnya. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para pembaca semuanya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.