Kebab merupakan makanan internasional yang dijadikan sebagai peluang usaha menguntungkan. Foto: Pixabay Usaha makanan internasional mulai mendapatkan banyak peminat di beberapa belahan dunia. Di Indonesia sendiri, kemunculan usaha makanan internasional juga kian menjamur dan memiliki banyak peminat. Adapun contoh makanan internasional yang sudah lama menjadi favorit sebagian masyarakat Indonesia, di antaranya yaitu kebab, churos, samosa, dan masih banyak lagi. Dalam melakukan usaha makanan internasional, perencanaan berupa penyusunan proposal dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah pemasaran sebuah bisnis. Proposal usaha adalah rancangan kegiatan pemasaran yang dibuat secara merinci atas usaha yang akan dijalankan. Penulisan bentuk proposal usaha haruslah dalam bentuk tertulis dan sistematis. Lantas, apa saja komponen proposal rencana pemasaran usaha makanan internasional? Simak uraian lengkapnya berikut ini. Ilustrasi menyusun proposal usaha makanan internasional yang dilakukan secara tertulis dan terperinci. Foto: PixabayKomponen Proposal Rencana Pemasaran Usaha Makanan InternasionalKomponen proposal yang berisi rencana pemasaran usaha pengolahan makanan internasional adalah 6 hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis ini. Mengutip dalam buku Manajemen Usaha Perikanan karya Ir. Muhfizar, MM (2020: 45), berikut penjelasan masing-masing komponen proposal rencana pemasaran usaha makanan internasional. 1. Membuat Deskripsi Bisnis Deskripsi bisnis bertujuan menjelaskan secara singkat bidang usaha yang akan beserta potensi produk dan kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang di masa depan. 2. Membuat Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah merupakan salah satu komponen perencanaan usaha makanan internasional. Strategi pemasaran yang akan dijalankan, juga harus berasal dari analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus digunakan untuk menciptakan target pembeli. Jenis analisa yang dapat digunakan adalah analisis SWOT. Dengan analisa ini, pelaku usaha makanan internasional dapat mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi suatu produk. 3. Membuat Analisa Pesaing Analisa pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatan dan kelemahan dari produk pesaing, perusahaan dapat mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaingnya. Komponen penyusunan proposal rencana pemasaran usaha makanan internasional terdiri dari enam hal. Foto: PixabayDesain pengembangan diperlukan untuk menunjukkan tahapan perencanaan produk, serta grafik pengembangan dalam konteks hasil produksi dan penjualan. Selain berguna untuk mengetahui rencana usaha ke depan, desain pengembangan juga akan mempengaruhi sesuai atau tidaknya perencanaan pembiayaan usaha yang telah diusulkan sejak awal. 5. Rencana Operasional dan Manajemen Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan di masa depan. Komponen ini berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan. Adapun kebutuhan logistik yang dimaksud, yaitu pembagian tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antardivisi dalam perusahaan, serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Faktor pembiayaan menjadi komponen perencanaan usaha makanan internasional yang tak kalah krusial. Biaya mencakup dari mana sumber dana berasal hingga bagaimana mengatur anggaran agar usaha berjalan secara efisien. Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengelolaan) kelas XI SMA materi Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Internasional lengkap dengan kunci jawaban.
Kunci Jawaban 1. Makanan internasional adalah Makanan khas internasional yang biasa di konsumsi di suatu negara. Makanan yang dibuat biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Contoh Makanan internasional: spaghetti dari Italia sekarang dapat dinikmati di Indonesia dengan varian rasa yang beraneka ragam, fried chicken merupakan makanan khas Amerika dan sekarang sudah banyak orang Indonesia yang berjualan. 2. Sumber makanan hewani daging, telur, ikan sedangkan sumber makanan nabati yaitu gandum, beras, sayur, buah. 3. Yang harus dilakukan untuk mendapatkan ide peluang usaha adalah dengan membaca buku, majalah atau tabloid bisnis. Dengan melakukan wawancara langsung ke sang ahli, memnfaatkan internet. 4. Kita harus melakukan analisis terhadap ide peluang usaha untuk mengenali peluang usaha, kekuatan usaha yang akan dijalani, kelemahan–kelemahan yang mungkin akan dihadapi, maupun persaingan usaha dalam bidang yang sama. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang pengolahan, pemasaran, pengendalian usaha, dan sebagainya. 5. Hal – hal yang harus diperhatikan ketika menganalisis suatu ide peluang usaha, antara lain:
6. Sumber daya usaha pengolahan makanan internasional adalah segala sesuatu yang perlu dipersiapkan agar jalannya usaha menjadi lancar dan sesuai dengan diinginkan. 7. Tipe sumber daya yang harus disiapkan dalam usaha pengolahan makanan internasional meliputi
8. Faktor – faktor pendukung keberhasilan usaha pengolahan makanan internasional, adalah sebagai berikut:
9. Sumber daya yang termasuk ke dalam faktor produksi alam, yaitu tanah, air, udara, iklim, tumbuhan dan hewan. 10. Cara kita agar modal modal yang kita miliki tepat guna adalah dengan membiasakan memiliki rencana terkait manajemen keuangan yang baik sehingga akan menjadi karakter dalam diri pelaku usaha tersebut 11. Administrasi yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha pengolahan makanan internasional / Persiapan Administrasi Usaha Sebelum Membuat Perusahaan atau Memulai berbisnis, yaitu:
12. Tujuan diterapkannya administrasi usaha pengolahan makanan internasional / Tujuan diterapkannya administrasi yaitu:
13. Kegunaan utama dari catatan administrasi perusahaan yaitu:
14. Kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha / Cara – cara untuk mengenalkan produk kepada konsumen (pemasaran produk):
15. Strategi pemasaran yang cocok untuk kegiatan usaha pengolahan makanan internasional adalah menentukan segmen pasar dengan cara selalu berfokus pada kebutuhan pasar dan melakukan promosi secara terus menerus. 16. Peluang usaha pengolahan makanan internasional yang ada di Indonesia akan maju asalkan mampu membuat dan melaksanakan rencana bisnis yang baik seperti selalu melakukan inovasi terhadap produk pengolahan sesuai dengan perkembangan selera konsumen. 17. Proses penentuan produk makanan internasional yang akan dipilih sebagai peluang usaha yaitu dengan adanya tujuan yang direncanakan, sebuah perjalanan awal usaha akan bisa berjalan dengan baik dan sistematis, serta tetap pada jalur yang semestinya. 18. Fungsi analisis SWOT saat akan membuat rencana bisnis: Analisis SWOT merupakan singkatan dari analisis kekuatan (strengths), peluang (opportunities), kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis SWOT pada usaha makanan internasional didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan, dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. 19. Fungsi media promosi dalam strategi promosi yaitu untuk mengkomunikasikan suatu pesan atau produk agar dikenal oleh masyarakat luas. 20. Kita membutuhkan izin usaha dalam rangka menjalankan suatu usaha agar jalannya usaha lancar, punya bahan hukum yang jelas, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah terkait wirausaha |