Yang termasuk lembaga sosial primer dalam masyarakat diantaranya

Lembaga sosial dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai social institution, yang juga bisa diartikan sebagai pranata sosial. Hal ini mengacu pada cara mengatur perilaku anggota masyarakat. Pranata sosial juga bisa diartikan sebagai sistem perilaku dan hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi kebutuhan khusus dalam masyarakat. 

Ciri-ciri Lembaga Sosial

Sebuah lembaga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

    1. Formalitas, merupakan ciri lembaga sosial yang merujuk pada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
    2. Hierarki, merupakan ciri lembaga sosial yang mengacu pada suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida. Artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada lembaga tersebut.
    3. Besaran dan kompleks, dalam hal ini, lembaga sosial umumnya memiliki banyak anggota, sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal). Gejala ini biasanya dikenal dengan “birokrasi”.
  1. Lamanya (duration), menunjuk pada eksistensi suatu lembaga lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam lembaga itu.

    Baca Juga

Lembaga sosial terbagi atas beberapa tipe yang dikelompokkan berdasarkan sejumlah kategori. Berikut beberapa tipe lembaga sosial:

1. Perkembangannya dalam masyarakat:

Crescive institution: tidak sengaja tumbuh dalam masyarakat melainkan karena adat-istiadat masyarakat tertentu. Contohnya lembaga perkawinan.

Enacted institution: sengaja dibentuk dalam masyarakat. Contohnya lembaga pendidikan.

2. Kepentingannya dalam masyarakat

Basic institution: lembaga sosial yang penting keberadaannya dalam masyarakat. Contohnya lembaga pendidikan dan lembaga keluarga.

Advertising

Advertising

Subsidiary institution : lembaga sosial yang tidak terlalu penting. Contohnya rekreasi.

3. Penerimaannya dalam masyarakat

Approved/ Sanctioned institution: diterima masyarakat. Contohnya lembaga pendidikan.

Unsanctioned institution: tidak diterima masyarakat. Contohnya pelacuran.

4. Berdasarkan popularitas

General institution: dikenal dunia secara luas. Contohnya lembaga agama.

Restricted institution : dikenal hanya oleh kalangan tertentu saja. Contohnya lembaga agama Islam, Kristen, Hindu dan lain-lain.

5. Berdasarkan tujuan

Operative institution: didirikan untuk tujuan tertentu, contohnya lembaga industri.

Regulative institution: didirikan untuk mengawasi masyarakat, contohnya lembaga hukum dan kejaksaan.

Baca Juga

Lembaga sosial memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul, atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan.
  2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan
  3. Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, yaitu sistem pengawasan masyarakat terhadap anggota-anggotanya.

Tujuan Lembaga Sosial

  1. Lembaga sosial yang memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan (domestic institution) Contoh: perkawinan, keluarga dan pengasuhan anak.
  2. Lembaga sosial yang berusaha memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup, memproduksi, menimbun, dan mendistribusikan barang. Contoh: pertanian, perikanan, peternakan, koperasi dan perdagangan.
  3. Lembaga sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan. Contohnya: SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, tempat-tempat kursus, dan pesantren.
  4. Lembaga sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institution). Contohnya: ilmu pengetahuan, metode ilmiah, dan lembaga penelitian.
  5. Lembaga sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan rohani atau batin dalam menyatakan rasa keindahan dan kreasi.
  6. Lembaga sosial yangbertujuan memenuhi kebutuhan manusia, yang berhubungan dengan Tuhan (religious institution). Contoh: pura, masjid, gereja, mecaru, odalan, mekarya, tahlilan, kebaktian dan sebagainya.
  7. Lembaga sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan untuk mengatur kehidupan berkelompok serta bernegara (political institution), contoh: pemerintahan, kepolisian, kehakiman, dan partai politik.
  8. Lembaga sosial yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmani manusia (somatic institution). Contoh: pemeliharaan kesehatan, kecantikan, dan kedokteran.

    Baca Juga

Jenis-jenis Lembaga Sosial

Setelah membahas tipe-tipe lembaga sosial, selanjutnya akan dibahas tentang jenis-jenis lembaga sosial secara mendalam sebagai berikut :

1. Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga merupakan kebutuhan universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu. Lembaga keluarga juga dapat digolongkan menjadi lembaga primer, karena para anggotanya saling mengandalkan kontak langsung, serta keintiman dari para anggotanya.

2. Lembaga Agama

Lembaga agama merupakan salah satu lembaga penting yang mengatur kehidupan manusia. Menurut Durkheim (1966), agama adalah suatu sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik, yang berhubungan dengan hal suci. Kepercayaan dan praktik tersebut mempersatukan semua orang beriman ke dalam suatu komunitas moral yang dinamakan umat.

3. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah sarana yang distandarisasi untuk memelihara ketertiban dalam proses produksi dan distribusi barang, serta jasa. Menurut Jonathan M. Turner, yang dimaksud lembaga ekonomi adalah sekelompok status sosial, norma umum dan peran relatif stabil, serta saling berhubungan di sekitar pengumpulan sumber-sumber daya produksi dan distribusi barang serta jasa.

Secara umum fungsi manifes (nyata) lembaga ekonomi adalah mengatur hubungan antar pelaku ekonomi dan meningkatkan produktivitas ekonomi semaksimal mungkin. Lembaga ekonomi juga berfungsi mengatur distribusi, serta pemakaian barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. 

4. Lembaga Politik

Aristoteles menyebut, lembaga politik sebagai polis atau asosiasi politik yang diartikannya sebagai asosiasi politik yang diartikannya sebagai asosiasi yang paling berdaulat yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Dengan demikian, istilah lembaga pemerintahan, politik, negara, maksudnya sama dan disebut sebagai lembaga politik, karena dalam istilah politik sudah tercakup istilah pemerintah, negara, kekuasaan, kebijaksanaan, dan sebagainya.

5. Lembaga Pendidikan

Kebutuhan akan intensitas pengetahuan atau pendidikan pada setiap masyarakat tertentu berbeda, pada masyarakat sederhana, pengetahuan dan keterampilan seseorang cukup di dapat atau diperoleh dari keluarga atau kerabatnya. Namun, sejalan perkembangan zaman, kebutuhan manusia bertambah pula. Dikenalnya pembagian kerja yang menuntut keahlian tertentu dalam berbagai proses produksi, mendorong masyarakat untuk memperdalam pengetahuannya. Sehingga, dibentuklah lembaga pendidikan formal sebagai pelengkap lembaga pendidikan non-formal.

Pengertian Lembaga Sosial. Lembaga sosial disebut juga sebagai pranata sosial atau institusi sosial. Lembaga sosial adalah seperangkat aturan tentang suatu kegiatan atau kebutuhan sosial tertentu. beragam kegiatan atau kebutuhan sosial menyebabkan timbulnya berbagai pranata di banyak bidang kehidupan.

Lembaga sosial merupakan suatu sistem nilai dan system norma yang secara khusus menata serangkaian pola perilaku untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kehidupan bersama.

Lembaga sosial mencakup cara- cara pemenuhan kebutuhan manusia dalam masyarakat yang diatur sedemikian rupa sesuai dengan orientasi nilai budaya, sehingga berlangsung secara tertib dan teratur.

Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli

Beberapa definisi lembaga sosial menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut

a). Lembaga Sosial Menurut Koentjaraningrat

Lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleksitas kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia.


b). Lembaga Sosial Menurut Soerjono Soekanto

Lembaga sosial adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

c). Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi

Lembaga sosial adalah kumpulan dari berbagai cara berperilaku yang diakui oleh anggota masyarakat sebagai sarana untuk mengatur hubungan-hubungan sosial.

d). Lembaga Sosial Menurut W.G. Sumner

Lembaga sosial adalah perbuatan, cita- cita, sikap, dan perlengkapan kebudayaan yang mempunyai sikap kekal serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan masyarakat.

Jenis Lembaga Sosial 

Agar dapat mengetahui dan memahami berbagai macam tipe dari lembaga sosial, maka dapat dipelajari Batasan batasan yang mengacu pada teori J.L.Gillin dan J.P.Gillin yang mengelompokkannya ke dalam beberapa tipe seperti yang akan dijelaskan berikut.

Tipe- tipe lembaga sosial, dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan pada macam sudut pandang. Klasifikasi tipe- tipe lembaga sosial menyebabkan dalam setiap masyarakat akan dapat dijumpai bermacam- macam Lembaga sosial.

Hal ini dikarenakan setiap kelompok masyarakat memiliki sistem nilai yang menentukan lembaga sosial manakah yang dapat dipakai atau berlaku sebagai patokan dalam pergaulan kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini lembaga sosial dianggap berada di atas lembaga-lembaga sosial lainnya.

Jenis Lembaga Berdasarkan Fungsinya

Lembaga sosial mempunyai fungsi peran nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Fungsi peran Lembaga sosial yang dapat diterapkan sebagai berikut:

  1. Operatif Institutions adalah lembaga sosial yang memiliki fungsi peran dalam menghimpun pola- pola atau tata cara yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan telah ditetapkan masyarakat yang bersangkutan. Misalnya lembaga industry, perusahaan, perseroan, klub olah raga, dan lain – lain.
  2. Regulative Institusions adalah lembaga sosial yang mempunyai tujuan untuk monitoring tata kelakuan yang berada dalam masyarakat. Contohnya, lembaga hukum seperti kejaksaan, pengadilan, perundangan – undangan, dan lain-lain. Jumlah lembaga yang ada dalam masyarakat sangat dipengaruhi oleh keadaan dari masyarakat itu sendiri.

Makin besar dan kompleks suatu masyarakat, maka semakin berkembang atau bertambah pula jumlah lembaga yang terdapat di dalamnya.

Jenis Lembaga Sosial Menurut Fungsi Regulatif

Adapun pembagian Lembaga sosial berdasarkan fungsi regulative adalah sebagai berikut.

  1. Lembaga yang memiliki peran dalam memenuhi keperluan kekerabatan (atau domestic institutions). Contohnya adalah perkawinan, tolong menolong, pengasuhan anak -anak, sopan- santun antar kerabat.
  2. Lembaga yang memiliki fungsi dalam memenuhi keperluan dalam mata pencarian hidup (atau economic institutions). Contohnya pertanian, perdagangan, perbankan.
  3. Lembaga yang memiliki fungsi dalam memenuhi keperluan penerangan dan Pendidikan manusia (atau educational institutions).
  4. Lembaga yang memiliki fungsi dalam memenuhi keperluan ilmiah manusia (atau scientific institutions), Contohnya adalah penelitian, pendidikan ilmiah, dan sebagainya.
  5. Lembaga yang mempunyai fungsi dalam memenuhi keperluan manusia untuk menyatakan rasa keindahannya (atau aesthetic and recreational institutions). Contohnya seperti seni rupa, seni suara, olah raga.
  6. Lembaga yang mempunyai peran dalam memenuhi keperluan manusia untuk hubungan dan berbakti kepada Tuhan (atau religious institutions).
  7. Lembaga yang memiliki peran dalam memenuhi keperluan mengatur dan memelihara wewenag dan kekuasaan (atau political institutions).
  8. Lembaga yang memiliki fungsi dalam memenuhi keperluan fisik dan kenyamanan hidup manusia (atau somestic institutions). Misalnya pemeliharaan kecantikan, kesehatan.

Lembaga Sosial Berdasarkan Sistem Nilai dan Norma

  1. Basic Institutions merupakan lembaga sosial yang berperan dalam memelihara dan mempertahankan tata tertib kehidupan Contoh dari Lembaga sosial ini adalah, keluarga. sekolah, kepolisian, peradilan, pemerintahan, dan lain sebagainya.
  2. Subsidiary Institutions merupakan lembaga sosial yang berhubungan dengan masalah- masalah sekunder (atau kurang penting atau bukan utama). Contoh dari Lembaga sosial ini adalah, kesenian, rekreasi, klub olah raga, paguyuban, patembayan dan lain sebagiya.

Lembaga Sosial Berdasarkan pada Penerimaan Masyarakat

  1. Aproved Institutions atau biasa disebut juga sanctioned institutions, merupakan lembaga sosial yang diterima keberadaannya oleh masyarakat. Lembaga sosial ini bahkan sangat diperlukan dalam menunjang kehidupan masyarakat. Contoh Lembaga sosial ini adalah, lembaga pendidikan seperti sekolah, lembaga agama, dan lain sebagainya.
  2. Unsactioned Institutions merupakan lembaga sosial yang ditolak keberadaannya oleh masyarakat. Lembaga sosial ini terkadang sulit untuk ditiadakan ataupun diberantas. Contoh Lembaga sosial ini Misalnya, kelompok preman, penodong, komplotan mafia peradilan, kelompok penjahat, geng- geng yang suka membuat keonaran,dan lain sebagainya.

Lembaga Sosial Berdasarkan Penyebaran

  1. General Institutions, merupakan lembaga sosial yang bersifat universal. Lembaga sosial ini dikenal secara luas oleh masyarakat, baik dalam skala nasional maupun internasional. Contoh dari Lembaga sosial ini adalah, lembaga agama, badan olah raga, dan lain sebagainya.
  2. Restricted Institutions, merupakan lembaga sosial yang hanya dikenal oleh sekelompok masyarakat tertentu saja. Lembaga sosial yang secara khusus dibentuk oleh kelompok masyarakat dengan tujuan tertentu. Contoh dari Lembaga sosial ini adalah, sekte dan sistem kepercayaan tertentu, perkumpulan kesenian daerah, aliranaliran kepercayaan, dan lain sebagainya.

Lembaga Sosial Berdasarkan Perkembangan

  1. Cresive Institutions, merupakan lembaga sosial yang keberadaannya tidak disengaja tumbuh dari adat- istiadat masyarakat. Lembaga sosial ini merupakan lembaga yang paling primer. Contoh Lembaga sosial ini adalah, Lembaga perkawinan dan kepemilikan atau hak milik dan lain sebagainya.
  2. Enacted Institutions, merupakan lembaga sosial yang dibentuk dengan sengaja dalam rangka mencapai tujuan tertentu dalam masyarakat. Contoh dari Lembaga sosial ini adalah, lembaga peradilan, lembaga perbankan, lembaga pendidikan, lembaga kemiliteran, dan lain sebagainya.

Contoh Soal Ujian Lembaga Sosial Masyarakat

Soal 1. Suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dianggap penting merupakan hakikat dari ….

a). lembaga sosial

b). kelompok sosial

c). organisasi sosial

d). perubahan sosial

e). mobilitas sosial

Soal 2. Lembaga sosial yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib masyarakat menurut tipenya digolongkan dalam ….

a). basic institutions

b). crescive institutions

c). regulative institutions

d). subsidiary institutions

e). approved institutions

Soal 3. Pranata ekonomi dikatakan dapat berfungsi dengan baik, apabila mampu mewujudkan

a). kesejahteraan

b). kebahagiaan

c). kepedulian

d). kebebasan

e). kesengsaraan

Daftar Pustaka:

  1. Bouman, PJ., 1980, “Ilmu Masyarakat Umum”, Penerbit PT Pembangunan, Jakarta.
  2. Bouman, P.J., 1982, “Sosiologi Fundamental”, Terjemahan Ratmoko, Penerbit Djambatan,
  3. Kamanto, Sunarto., 1990, “Pengantar Sosiologi”, Penerbit LPFE Universitas Indonesia, Jakarta.
  4. Horton, Paul B. dan Hunt, Chester L., 1999, “Sosiologi”, Jilid 1, Edisi Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  5. Horton, Paul B. dan Hunt, Chester L., 1999,” Sosiologi”, Jilid 2., Edisi Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  6. Johnson, Doyle Paul., 1994, “Teori Sosiologi: Klasik dan Modern “, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  7. Ardra.Biz, 2019, “Tipe Lembaga Sosial, Contoh Lembaga Sosial, Lembaga sistem nilai dan system norma, Tipe Lembaga Berdasarkan Fungsinya, Operatif Institutions, Contoh Operatif Institutions, Regulative Institusions, Contoh Lembaga sosial Regulative Institusions,
  8. Ardra.Biz, 2019, 2019, “domestic institutions, Contoh domestic institutions, economic institutions, Contoh Lembaga economic institutions, educational institutions, Contoh Lembaga educational institutions, scientific institutions, contoh lembaga scientific institutions,
  9. Ardra.Biz, 2019, “aesthetic and recreational institutions, contoh aesthetic and recreational institutions, religious institutions, contoh religious institutions, political institutions, contoh political institutions, somestic institutions, contoh somestic institutions,
  10. Ardra,Biz, 2019, “Lembaga Sosial Berdasarkan Sistem Nilai dan Norma, Contoh Lembaga Sosial Berdasarkan Sistem Nilai dan Norma, Basic Institutions, contoh Lembaga Basic Institutions, Subsidiary Institutions, contoh Subsidiary Institutions, Lembaga Sosial Berdasarkan pada Penerimaan Masyarakat,
  11. Ardra,Biz, 2019, “Contoh Lembaga Sosial Berdasarkan pada Penerimaan Masyarakat, Aproved Institutions, contoh  Aproved Institutions, Unsactioned Institutions, contoh Unsactioned Institutions, Lembaga Sosial Berdasarkan Penyebaran, contoh Lembaga Sosial Berdasarkan Penyebaran,
  12. Ardra.Biz, 2019, “General Institutions, Contoh General Institutions, Restricted Institutions, Contoh Restricted Institutions, Lembaga Sosial Berdasarkan Perkembangan, Contoh Lembaga Sosial Berdasarkan Perkembangan, Cresive Institutions, Contoh Cresive Institutions, Enacted Institutions, Contoh Enacted Institutions, Contoh soal ujian Lembaga sosial,