Yang bukan merupakan pemicu eksplorasi jalur dagang samudra yang dilakukan oleh bangsaeropa adalah

Mungkin selama ini kita bertanya mengapa bangsa Eropa bisa sampai datang ke Indonesia. Rupanya kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia adalah karena adanya penjelajahan samudra. 

Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra.

1. Adanya imperialisme
Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Imperialisme bertujuan untuk menguasai daerah lain guna memperoleh keuntungan dari daerah yang dikuasainya.

Baca juga: Kisah Pilu Wanita Korban Jugun Ianfu Masa Penjajahan Jepang

Imperialisme sendiri dibagi menjadi dua yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Yang membedakan kedua imperialisme tersebut adalah tujuannya.
Tujuan imperialisme kuno adalah 3G

  1. Gold : mencari kekayaan
  2. Glory : mencari kekayaan atau keharuman nama
  3. Gospel : Menyebarkan agama Nasrani

Tujuan imperialisme modern adalah mencari daerah sebagai pemasok bahan baku dan sebagai daerah pemasaran hasil industri. Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri sedangkan imperialisme modern berlangsung setelah revolusi industri.

2. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki

Konstantinopel adalah ibu kota Romawi timur, tempat ini merupakan tempat pemasok rempah-rempah bagi bangsa Eropa. 

Ketika kita ini jatuh ke tangan Turki maka pasokan rempah-rempah ke Eropa terhambat. Untuk  mengatasi hal ini maka bangsa Eropa berusaha sendiri mencari sumber asalnya rempah-rempah.

3. Adanya semangat reconquesta

Yaitu semangat balas dendam terhadap kekuasaan Islam dimanapun berada.


Yang bukan merupakan pemicu eksplorasi jalur dagang samudra yang dilakukan oleh bangsaeropa adalah

Lihat Edukasi Selengkapnya


Page 2

Mungkin selama ini kita bertanya mengapa bangsa Eropa bisa sampai datang ke Indonesia. Rupanya kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia adalah karena adanya penjelajahan samudra. 

Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra.

1. Adanya imperialisme
Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Imperialisme bertujuan untuk menguasai daerah lain guna memperoleh keuntungan dari daerah yang dikuasainya.

Baca juga: Kisah Pilu Wanita Korban Jugun Ianfu Masa Penjajahan Jepang

Imperialisme sendiri dibagi menjadi dua yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Yang membedakan kedua imperialisme tersebut adalah tujuannya.
Tujuan imperialisme kuno adalah 3G

  1. Gold : mencari kekayaan
  2. Glory : mencari kekayaan atau keharuman nama
  3. Gospel : Menyebarkan agama Nasrani

Tujuan imperialisme modern adalah mencari daerah sebagai pemasok bahan baku dan sebagai daerah pemasaran hasil industri. Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri sedangkan imperialisme modern berlangsung setelah revolusi industri.

2. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki

Konstantinopel adalah ibu kota Romawi timur, tempat ini merupakan tempat pemasok rempah-rempah bagi bangsa Eropa. 

Ketika kita ini jatuh ke tangan Turki maka pasokan rempah-rempah ke Eropa terhambat. Untuk  mengatasi hal ini maka bangsa Eropa berusaha sendiri mencari sumber asalnya rempah-rempah.

3. Adanya semangat reconquesta

Yaitu semangat balas dendam terhadap kekuasaan Islam dimanapun berada.


Yang bukan merupakan pemicu eksplorasi jalur dagang samudra yang dilakukan oleh bangsaeropa adalah

Lihat Edukasi Selengkapnya


Page 3

Mungkin selama ini kita bertanya mengapa bangsa Eropa bisa sampai datang ke Indonesia. Rupanya kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia adalah karena adanya penjelajahan samudra. 

Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra.

1. Adanya imperialisme
Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Imperialisme bertujuan untuk menguasai daerah lain guna memperoleh keuntungan dari daerah yang dikuasainya.

Baca juga: Kisah Pilu Wanita Korban Jugun Ianfu Masa Penjajahan Jepang

Imperialisme sendiri dibagi menjadi dua yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Yang membedakan kedua imperialisme tersebut adalah tujuannya.
Tujuan imperialisme kuno adalah 3G

  1. Gold : mencari kekayaan
  2. Glory : mencari kekayaan atau keharuman nama
  3. Gospel : Menyebarkan agama Nasrani

Tujuan imperialisme modern adalah mencari daerah sebagai pemasok bahan baku dan sebagai daerah pemasaran hasil industri. Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri sedangkan imperialisme modern berlangsung setelah revolusi industri.

2. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki

Konstantinopel adalah ibu kota Romawi timur, tempat ini merupakan tempat pemasok rempah-rempah bagi bangsa Eropa. 

Ketika kita ini jatuh ke tangan Turki maka pasokan rempah-rempah ke Eropa terhambat. Untuk  mengatasi hal ini maka bangsa Eropa berusaha sendiri mencari sumber asalnya rempah-rempah.

3. Adanya semangat reconquesta

Yaitu semangat balas dendam terhadap kekuasaan Islam dimanapun berada.


Yang bukan merupakan pemicu eksplorasi jalur dagang samudra yang dilakukan oleh bangsaeropa adalah

Lihat Edukasi Selengkapnya

Ilustrasi bangsa barat melakukan penjelajahan samudra. Foto: istockphoto

Meluasnya imperialisme dan kolonialisme oleh bangsa Barat tidak lepas dari penjelajahan samudra yang mereka lakukan. Era penjelajahan ini berlangsung dari abad 15 hingga pertengahan abad 18.

Ini dilakukan bukan tanpa sebab. Dalam buku Modul Pelatihan Guru Sejarah SMA/SMK yang disusun oleh Yudi Setianto dkk (2016: 25), pada akhir abad ke-15 di Eropa muncul suatu gerakan renaissance dan humanisme yang bertujuan untuk mempelajari dan menggali ilmu pengetahuan bangsa Yunani dan Romawi kuno yang dianggap sebagai contoh yang mulia.

Mengutip dari buku Sejarah Paket C SMA/MA Kelas XI tulisan Unggul Sudrajat dan Moh. Yatim (2018: 44), kemampuan berpikir rasional yang dirintis para filsuf di masa Yunani dan Romawi kono dihidupkan kembali.

Rasionalitas pemikiran ini digunakan oleh orang Eropa dalam mengatasi berbagai masalah dan membuat inovasi baru. Alhasil ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, termasuk di bidang pelayaran.

Bak efek domino, perkembangan renaissance ini turut menciptakan ambisi-ambisi lainnya. Inilah yang kemudian mendorong eksplorasi samudra. Apa saja alasannya?

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilustrasi Kapal. Foto: flickr

Mengutip Ronald S. Love (2006:7) dalam Maritime Exploration in the Age of Discovery 1415-1800, penemuan kembali teks-teks Romawi dan Yunani tentang geografi, matematika, dan astronomi menyediakan sumber penting untuk ilmu navigasi. Pada saat yang sama, desain kapal juga mengalami kemajuan hingga dapat digunakan untuk pelayaran jarak jauh.

Yudi Setianto dkk (2016: 26) mengemukakan bahwa ditemukannya teori Heliosentris oleh Nicolaus Copernicus yang didukung Galileo Galilei juga melatarbelakangi penjelajahan. Teori heliosentris sendiri menyatakan bahwa bumi bulat seperti bola dan matahari merupakan pusat dari benda-benda antariksa.

Melansir dari Britannica, sebelumnya banyak orang yang percaya bumi berbentuk datar dan memiliki ujung. Dengan teori ini artinya bumi dapat dijelajahi tanpa henti.

Ini mendorong banyak orang untuk membuktikannya. Selain itu ada keinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang rahasia alam semesta, keadaan geografi, dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi lainnya.

Ilustrasi Rempah-rempah Foto: Shutterstock/Dionisvera

Melansir dari e-Modul Sejarah Indonesia Kelas XII tulisan Rochjati dan Friesca Putri (2019), kala itu Konstantinopel yang merupakan ibu kota Kekaisaran Romawi jatuh ke tangan Turki Usmani. Mereka pun menguasai perdagangan di wilayah tersebut.

Rempah-rempah yang merupakan salah satu komodoti menjadi sulit didapatkan bangsa Barat karena akses untuk mendapatkan rempah-rempah murah di Laut Tengah menjadi tertutup. Sedangkan harga rempah melambung tinggi di pasar Eropa. Ini menyebabkan bangsa Barat berkeinginan untuk mencari sendiri daerah penghasil rempah-rempah di timur.

Ilustrasi VOC. Foto: Getty Images

Pada saat yang sama, muncul semangat gold, gospel, glory yang bertujuan untuk mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama Kristen. Melansir Encyclopedia, gold atau emas mengacu pada pencarian keuntungan materi dengan memperoleh dan menjual rempah-rempah Asia, budak Afrika, logam Amerika, dan sumber daya lainnya.

Gospel artinya usaha untuk menyebarkan agama Nasrani. Kala itu semangat Perang Salib masih kental sehingga peradaban Nasrani dipertentangkan dengan Islam. Terdapat pandangan yang menganggap rendah agama-agama lainnya.

Glory artinya kejayaan. Kala itu terdapat persaingan antar monarki. Para raja berusaha mengklaim wilayah-wilayah yang baru dijelajahi untuk memperkuat posisi mereka dalam politik Eropa.