Waktu dan tata cara sholat dhuha

TRIBUN-TIMUR.COM - Sholat Dhuha merupakan salah satu amalan pagi yang dianjurkan.

Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan diantaranya mendapatkan pahala, pengampunan dosa, dan kemudahan dalam mendapatkan rezeki yang halal dan berkah.

Jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

Pada edisi Tribun Khazanah Islam kali ini, Tribun-Timur.com waktu sholat dhuha, niat dan tata cara sholat dhuha 2 rakaat, serta bacaan doa sholat dhuha:

Waktu Sholat Dhuha

Sholat Dhuha (Arab: صلاة الضحى) adalah sholat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha.

Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul enam atau tujuh pagi) hingga waktu zuhur.

Dilansir dari KonsultasiSyariah.com, (yang dijelaskan Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com Ustadz Ammi Nur Baits), ulama berbeda pendapat mengenai waktu mulainya shalat dhuha.

Sebagaian ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa waktu mulainya shalat dhuha adalah tepat setelah terbitnya matahari.

Namun dianjurkan untuk menundanya sampai matahari setinggi tombak.

Pendapat ini diriwayatkan An Nawawi dalam kitab Ar-Raudhah.

Sebagian ulama syafi’iyah lainnya berpendapat bahwa shalat Dhuha dimulai ketika matahari sudah setinggi kurang lebih satu tombak.

Pendapat ini ditegaskan oleh Ar Rofi’i dan Ibn Rif’ah.

Demikian yang menjadi pendapat Imam Abu Syuja’ dalam matan At-Taqrib, ketika beliau menjelaskan waktu-waktu yang terlarang untuk shalat.

Suara.com - Sholat merupakan salah satu ibadah kepada Allah paling penting yang dilakukan oleh setiap umat Islam. Tidak hanya sholat fardu saja, ada pula sholat sunnah yang baik untuk dikerjakan setiap muslim dan muslimah yaitu sholat dhuha. Lantas bagaimana bacaan niat dan tata cara sholat dhuha itu? 

Tata cara sholat dhuha ini berbeda dengan salat fardu. Sebelumnya ketahui dulu perbedaan sholat fardu dan sholat sunnah. Sholat fardu merupakan sholat yang wajib dikerjakan setiap umat Islam, apabila tidak mengerkjakan maka akan berdosa.

Dikerjakan 5 kali dalam sehari yang terdiri dari sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya'. Sedangkan sholat sunnah adalah sholat yang dikerjakan oleh Rasulullah semasa beliau masih hidup dan dianjurkan untuk dikerjakan oleh umatnya. 

Terdapat beberapa shalat sunnah yaitu sholat dhuha, tahajut, tasbih, hajat, witir, istiqarah dan lain sebagainya. Sholat-sholat sunnah tersebut memiliki sejumlah keutamaan yang terkandung di dalamnya. Salah satunya yaitu sholat dhuha yang sangat dianjurkan dilakukan setiap hari oleh umat muslim. 

Baca Juga: Salah Satu Sunnah Rasulullah, Simak Cara Sholat Dhuha yang Benar, Bisa 2 Rakaat atau 4 Rakaat

Lantas kapan waktu yang tepat untuk mengerjakan shalat dhuha serta bagaimana bacaan niat dan tata cara shalat dhuha? Simak ulasannya berikut ini. 

Waktu Mengerjakan Shalat Dhuha 

Waktu mengerjakan sholat dhuha yaitu saat matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak terbitnya hingga menjelang waktu zuhur tiba. Atau jam 7 pagi hingga jam 11 lebih sedikit. Sholat dhuha dapat dikerjakan minimal dua rakaat. Hal ini bermaksud agar tidak mengganggu aktivitas di pagi hari. 

Sholat dhuha sebaiknya dikerjakan sendiri-sendiri. Setelah selesai sholat dhuha, usahakan jangan buru-buru pergi. Alangkah baiknya untuk berdoa dan meminta apapun kepada Allah SWT. Karena dengan sholat dhuha semua keinginan kita akan cepat dikabulkan oleh Allah. 

Bacaan Niat Shalat Dhuha 

Baca Juga: Cara Sholat Dhuha, Lengkap dengan Niat dan Doa Setelah Dhuha

Sebelum mengetahui tata cara sholat dhuha, ketahui dulu bacaan niatnya. Karena niat merupakan hal yang paling penting di dalam suatu ibadah. Berikut ini bacaan niatnya: 

Suara.com - Hendak melaksanakan sholat dhuha tapi masih bingung, kapan waktu yang tepat untuk melaksanakannya dan bacaan niat sholat dhuha seperti apa? Perlu diketahui, waktu ibadah sholat dhuha adalah pada pagi hari antara sholat subuh dan sholat dhuhur. Dikerjakan ketika matahari terbit atau sekitar pukul 06.30 WIB sampai dengan 15 menit menjelang masuknya waktu sholat dhuhur.

Waktu yang lebih utama untuk melaksanakan sholat dhuha adalah setelah seperempat siang, yaitu sekitar jam 9.00 WIB untuk Jakarta. Di Arab Saudi, indikator waktu ini adalah padang pasir terasa panas dan anak unta mulai kepanasan. Inilah waktu yang terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha.

Keutamaan Sholat Dhuha

Diketahui, sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah yang diriwayatkan dari Abu Dzar RA, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:

Baca Juga: Tata Cara Sholat Hajat, Lengkap dengan Niat dan Bacaan Doa

"Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian, karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat sholat dhuha mencukupi semuanya itu”, (HR Muslim).

Rasulullah SAW menyebut sholat dhuha sebagai sholat awwabin, yaitu sholatnya orang-orang yang kembali (bertaubat) kepada Allah SWT alias taat. Merutinkannya, maka akan menjadikan seseorang tercatat sebagai orang-orang awwabin, orang-orang yang taat dan kembali kepada Allah SWT.

Abu Hurairah RA berkata: “Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya, agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan sholat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat sholat Dhuha karena ia adalah sholat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan”, (HR Ibnu Khuzaimah).

Lantas, bagaimana tata cara dan bacaan niat sholat dhuha?

Tata Cara Sholat Dhuha

Baca Juga: Doa Ibu Hamil 4 Bulan agar Diberi Keselamatan dan Keberkahan dari Allah

Sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam, dua rakaat salam. Jumlah rakaatnya minimal adalah dua rakaat. Rasulullah SAW terkadang mengerjakan sholat dhuha empat rakaat, dan kadang delapan rakaat. Oleh karena itu, banyak ulama tidak membatasi jumlah rakaatnya.

Tata cara sholat dhuha sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:

  • Niat sholat dhuha
  • Takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat atau ayat Al Qur’an
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat atau ayat Al Qur’an
  • Ruku’ dengan tuma’ninah- I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
  • Salam.

Bacaan niat sholat dhuha:

"Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa", yang artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

Demikian tata cara sholat dhuha, beserta bacaan niat dholat dhuha yang perlu diperhatikan. Pelru diingat, setiap dua rakaat salam, ulangi sampai bilangan rakaat delapan atau empat kali salam. Setelah selesai sholat, boleh berdoa baik untuk urusan dunia maupun akhirat, dan tentunya lebih utama jika banyak meminta kebaikan akhirat.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Waktu sholat dhuha mulai jam berapa?

Dengan kata lain, sholat dhuha sudah bisa dilaksanakan saat matahari menampakkan sinarnya. Waktu tersebut kurang lebih pada pukul 07.00 WIB. Waktu afdhal pelaksanaan sholat dhuha adalah pukul 8-9 pagi.

Apakah shalat Dhuha bisa dilakukan jam 6 pagi?

Mulai jam 6 pagi itulah umat Islam sudah boleh melaksanakan sholat dhuha. Yang perlu diingat adalah tidak diperbolehkan untuk melaksanakan sholat dhuha tepat saat matahari terbit atau ketika waktu syuruq.

Sholat dhuha baca apa saja?

Tata Cara Sholat Dhuha.
Membaca Doa Iftitah..
Membaca Surat Al Fatihah..
Membaca satu surat di dalam Al Quran..
Alangkah lebih baik pada rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail..
Ruku dan membaca tasbih tiga kali..
Iktidal dan membaca bacaannya..
Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali..

Doa sholat dhuha dibaca kapan?

Melansir dari NU Online, pelaksanaan sholat dhuha sebaiknya dilakukan setelah melewati seperempat siang. Dengan kata lain, dianjurkan dilaksanakan seperempat kedua dalam satu hari, atau sekitar pukul sembilan pagi. Dianjurkan membaca doa rutin setelah sholat dhuha usai melaksanakan ibadah.