jadiberkah. com. Hai teman teman kali ini akan mengulas bagaimana cara membuat update data pada dreamweaver dengan mudah,pastinya teman teman sudah bisa cara membuat input data pada dreamweaver yang sudah pernah diulas pada artikel debelumnya,kalo masih bingung bisa di lihat kembali cara input data menggunakan dreamweaver Yuk langsung saja simak langkah demi langkah ulasan dibawah ini Buatlah 3 buah file yaitu data. php, perbarui. phpdan update-sukses. php dan disimpan di folder dalam webserver , disini kita simpan di folder c. /xampp/htdocs/belajar. Seperti gambar di bawah Selanjutnya buka data. php, buatlah recordset beri nama “Data” pilih koneksi yang telah kita buat sebelumnya dan pilih table “USR” sebagai table yang datanya yang ingin ditampilkan Selanjutnya klik menu Data –> Dynamic Data –> Dynamic Table untuk menampilkan data pada halaman web Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar berikut di bawah. Isi “Connection” dengan pilihan koneksi yang telah kita buat, selanjutnya “Table To Update” isi dengan opsi Tabel yang akan kita update. “Select Record From” isi dengan recordset yang telah kita buat. “Unique Key Column” isi dengan Parameter yang kita buat sebelumnya yaitu ID. Setelah itu “After Updating Go To” browse file untuk memilih halaman yang akan kita tuju ketika berhasil melakukan update record. Selanjutnya klik “OK” PHP $_GET adalah variabel super global PHP yang digunakan untuk mengumpulkan data formulir setelah mengirimkan formulir HTML dengan method="get" $_GET juga dapat mengumpulkan data yang dikirim dalam URL Asumsikan kita memiliki halaman HTML yang berisi hyperlink dengan parameter Uji $GET Saat pengguna mengklik link "Uji $GET", parameter "subjek" dan "web" dikirim ke "test_get. php", dan Anda kemudian dapat mengakses nilainya di "test_get. php" dengan $_GET Management URL yang lengkap pada aplikasi Web terdiri dari dua aspek. Pertama, ketika permintaan pengguna berasal dari sebuah URL, aplikasi harus menguraikannya ke dalam sebuah parameter yang dapat dimengerti. Kedua, aplikasi harus menyediakan cara pembuatan URL agar URL yang dibuat dapat dimengerti oleh aplikasi Untuk aplikasi Yii, ini dilakukan dengan bantuan CUrlManager 1. membuat urlMeskipun URL bisa dibuat secara manual dalam view controller, seringkali lebih jauh fleksibel jika membuatnya secara dinamis $url=$this->createUrl($route,$params); di mana Secara default, URL yang dibuat dengan adalah apa yang disebut dengan format /index.php?r=post/read&id=1003. Sebagai contoh, /index.php?r=post/read&id=1004 dan /index.php?r=post/read&id=1005, kita akan mendapatkan URL seperti berikut________satu_______ di mana parameter terlihat dalam string query sebagai daftar /index.php?r=post/read&id=1006 yang disambung dengan karakter ampersand (karakter &), dan parameter /index.php?r=post/read&id=1007 membangkitkan permintaan. Format URL ini tidak ramah pengguna karena memakai beberapa karakter bukan kata Kita ingin menjadikan URL di atas terlihat lebih bersih dan lebih jelas dengan menggunakan apa yang disebut format /index.php?r=post/read&id=100_8 yang mengeliminir string query dan menyimpan parameter GET ke dalam info path bagian dari URL________sebelas_______ Untuk mengubah format URL, kita harus mengkonfigurasi komponen aplikasi agar bisa beralih secara otomatis ke format baru dan aplikasi mengerti dengan benar URL baru tersebut array( ...... 'components'=>array( ...... 'urlManager'=>array( 'urlFormat'=>'path', ), ), ); Catatan bahwa kita tidak ingin memasang kelas komponen karena ia adalah pra-deklarasi sebagai CUrlManager dalam CWebApplication
2. URL Ramah-PenggunaKetika /index.php?r=post/read&id=1008 dipakai sebagai format URL, kita dapat menetapkan beberapa aturan URL untuk membuat URL kita lebih ramah-pengguna. Sebagai contoh, kita dapat membuat URL sesingkat /index.php/post/read/id/1001, dari /index.php/post/read/id/1002 yang cukup panjang. Aturan URL dipakai oleh CUrlManager baik untuk pembuatan URL maupun keperluan penguraian Untuk menetapkan aturan URL, kita harus mengkonfigurasi properti pada komponen aplikasi array( ...... 'components'=>array( ...... 'urlManager'=>array( 'urlFormat'=>'path', 'rules'=>array( 'pattern1'=>'route1', 'pattern2'=>'route2', 'pattern3'=>'route3', ), ), ), ); Aturan ditetapkan sebagai array dengan pasangan pola-rute (pattern-route), masing-masing terkait dengan satu aturan. Pola aturan harus ekspresi reguler yang benar tanpa pemisah dan perbedaan. Ini dipakai untuk menyamakan bagian info path URL. Dan harus merujuk ke controller route yang valid Selain format pola-rute demikian, aturan juga dapat ditentukan dengan opsi yang dikustomisasi, seperti berikut ini 'pattern1'=>array('route1', 'urlSuffix'=>'.xml', 'caseSensitive'=>false) Mulai versi 1. 1. 7, format berikut juga dapat digunakan (yakni pola yang ditetapkan sebagai elemen array), yang memungkinkan menentukan beberapa aturan dengan pola yang sama array('route1', 'pattern'=>'pattern1', 'urlSuffix'=>'.xml', 'caseSensitive'=>false) Misalnya, array tersebut berisi daftar opsi-opsi extra untuk aturan. Opsi yang memungkinkan akan dijelaskan di bawah ini
3. Menggunakan Parameter BernamaAturan dapat dikaitkan dengan beberapa parameter GET. Parameter GET ini muncul dalam pola aturan sebagai token khusus dengan format sebagai berikut di mana /index.php/post/read/id/1006 menetapkan nama parameter GET, dan opsional /index.php/post/read/id/100_7 menetapkan ekspresi reguler yang harus dipakai untuk menyamakan nilai parameter GET. Dalam hal ketika /index.php/post/read/id/1007 disertakan, ini berarti parameter harus sesuai dengan setiap karakter kecuali garis miring /index.php/post/read/id/1009. Saat membuat URL, parameter token ini akan diganti dengan nilai parameter terkait; Mari kita gunakan beberapa contoh untuk menjelaskan bagaimana aturan URL bekerja. Kita beranggapan bahwa set aturan kita terdiri dari tiga aturan |