Urutan pendaratan kaki yang benar saat jalan cepat agar tidak melakukan gerakan lari adalah

Posisi Kaki Saat Jalan Cepat (Sumber: Denver Post)

Gerakan jalan cepat perlu memperhatikan posisi kaki yang pas. Jalan cepat adalah gerakan maju atau melangkah ke depan tanpa adanya putus kontak antara tanah dengan kedua kaki telapak kaki. Setiap melangkahkan kaki harus menyentuh tanah, baik itu kaki kiri maupun kaki kanan.

Olahraga jalan cepat atau kerap disebut dengan race walking biasanya dilakukan di lintasan khusus seperti lintasan lari di stadion, lintasan di jalan raya ataupun lintasan alam bebas.

Olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai kejuaraan. Dalam perlombaan, jarak tempuh yang mesti dilalui oleh pejalan cepat regu pria yakni 20km dan 50 km. Sedangkan untuk regu wanita jaraknya 10 km dan 20 km.

Sama seperti beberapa olahraga atletik yang lainnya, olahraga inipun mesti dilakukan dengan teknik yang baik agar mendapat hasil yang optimal dan meminimalisasi cidera. Termasuk salah satunya yakni posisi kaki saat jalan cepat.

Kaki merupakan bagian terpenting dalam olahraga ini. Selain sebagai tumpuan, kaki juga memiliki peran untuk mengatur tempo ketika jalan cepat. Pada gerakan jalan cepat posisi kaki harus mengikuti beberapa aturan di bawah ini.

Teknik Gerakan Jalan Cepat

Pada teknik gerakan jalan cepat posisi kaki yang benar harus salah satu kaki selalu kontak atau menyentuh tanah. Gerakan berjalan dilakukan dengan menumpu kaki secara bergantian, sehingga saat salah satu kaki diayunkan untuk melangkah, kaki tumpu harus menyentuh tanah.

Ketika kaki kiri di belakang sebagai tumpuan tidak boleh diangkat sebelum kaki kanan yang melangkah maju tersebut menyentuh tanah. Sebab bila kaki kehilangan atau putus kontak dengan tanah berarti gerakannya bukan lagi berjalan melainkan berlari, atau mungkin melompat.

Gerakan dalam Olahraga Jalan Cepat

Gerakan dalam Olahraga Jalan Cepat (Sumber: The Times)

Mengutip buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang ditulis Roji dan Eva Yulianti, berikut adalah beberapa gerakan dalam olahraga jalan cepat.

1. Gerak Kaki Jalan Cepat

Dalam gerak kaki jalan cepat terdapat beberapa gerakan lagi. Antara lain sebagai berikut:

  • Fase topang tunggal, yaitu fase menyiapkan percepatan, termasuk persiapan untuk penempatan kaki dari tungkai yang bebas.

  • Fase topang ganda, yaitu untuk mempertahankan kontak dengan tubuh setiap saat. Kaki depan mendarat dengan lembut pada tumit, sedangkan posisi tumit kaki belakang diangkat. Selanjutnya, kedua lengan berayun secara bergantian.

2. Gerakan Pendaratan Telapak Kaki

Pendaratan telapak kaki jalan cepat dilakukan dengan kedua kaki ditempatkan sebaris dengan jari kaki mengarah ke depan. Sentuhan pada tanah dimulai dari tumit menggulir sepanjang sisi luar kaki. Dorongan berasal dari bola kaki dan diikuti oleh menggulirnya ke ujung ibu jari kaki.

Gerak spesifik gerakan pinggul jalan cepat, yaitu menggerakkan pinggul secara wajar dengan berjalan cepat untuk menempatkan kaki dan panjang langkah secara optimum.

Gerak spesifik gerakan lengan jalan cepat, bertujuan untuk mempertahankan momentum ke depan dan menjaga keseimbangan.

Itulah penjelasan detail mengenai gerakan jalan cepat dan apa saja posisi kaki yang harus diperhatikan.

Prinsip dasar gerakan pendaratan kaki yang benar saat melakukan lari jarak pendek adalah (SEBUAH) menggunakan ujung kaki.

Karena saat berlari posisi badan condong ke depan, sehingga ujung kaki depan digunakan untuk mendarat, dengan ujung kaki kita juga bisa menjaga badan agar bisa menahan ke depan dengan kuat.

Gerakan mendarat dilakukan dengan lutut ditekuk agar kaki dapat menopang, menahan, dan menyeimbangkan tubuh.

Prinsip dasar pendaratan kaki yang benar saat berlari jarak pendek adalah

Sebuah. menggunakan ujung kaki.

B. menggunakan tumit kaki.

C. menggunakan bagian tengah kaki.

D. menggunakan telapak kaki.

Penjelasan

Arti pertanyaan: bagian kaki yang digunakan untuk mendarat dalam sprint:

Kata kunci: pendaratan.

Karena tubuh kita condong ke depan, dan kaki belakang kita menahan, maka saat mendarat, telapak kaki yang digunakan adalah ujungnya, sehingga kita bisa menjaga tubuh kita tetap terdorong dan bergerak maju dengan efektif.

Mendarat menggunakan tumit, dilakukan dengan jalan cepat, agar kaki selalu bersentuhan dengan tanah.

Sedangkan pertanyaan di atas yang ditanyakan lari.

  • Saat menggunakan kaki yang salah.

Intinya kenapa menggunakan ujung kaki karena tubuh kita didorong ke depan, untuk mempertahankan gaya dorong ke depan yang efektif, ketinggian yang cukup, maka gunakan ujung kaki.

Jika tepi, kita akan kesulitan menyeimbangkan tubuh saat mendarat.

Jadi, karena tubuh kita condong ke depan, dan untuk mempertahankan dorongan ke depan dengan baik, kita menggunakan ujungnya untuk mendarat, dan kemudian melawan.

Sehingga tubuh dapat terus bergerak terdorong ke depan secara optimal.

Jawabannya

Prinsip dasar pendaratan kaki yang benar saat berlari jarak pendek adalah

Prinsip dasar gerakan mendarat/landing yang benar saat berlari jarak pendek adalah (A) menggunakan telapak kaki. 👍😀
Agar kita dapat mendorong ke depan dengan cepat dan kuat, sehingga tubuh dapat terus bergerak terdorong ke depan.

Jawabannya ada di halaman 138 buku pelajaran kelas 8.

Maaf kalau 100.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA