Upaya VOC dalam memonopoli perdagangan di Indonesia

Merdeka.com - Pada mulanya, para pedagang Belanda membeli rempah di ibu kota Portugis yakni Lisabon saat di bawah penjajahan Spanyol. Kemudian baru pada tahun 1595, di bawah pimpinan Cornelis de Houtman beberapa kapal Belanda berlayar ke Nusantara.

Setelah itu, lambat laun banyak pedagang Belanda yang ikut berlayar ke Nusantara untuk memperoleh rempah-rempah. Hal tersebut menyebabkan terjadi persaingan di antara para pedagang Belanda itu sendiri. Oleh sebab itu, pada tahun 1602 dibentuklah Vereenigde Oost Indiesche Compagnie (VOC) atau Perserikatan Dagang Hindia Timur.

VOC kemudian menjadi serikat pedagang yang memonopoli rempah di Nusantara. Hal ini menyebabkan tersingkirnya pedagang Portugis yang sebelumnya memperoleh rempah di Nusantara. Berikut merdeka.com rangkum tujuan VOC dibentuk Belanda di Indonesia:

2 dari 3 halaman

Mengenal VOC

VOC (Vereenigde Oost Indiesche Compagnie) adalah sebuah perusahaan dagang di Belanda yang merupakan gabungan dari sejumlah kamar dagang di enam kota di antaranya, yaitu Amsterdam, Rotterdam, Zeeland, Delft, Hoorn, dan Enkhyusen (Lohanda, 2007, hlm. 2). Saham terbesar berasal dari Amsterdam (50%), Zeeland (25%), dan sisanya dari kota lainnya.

BACA JUGA:
Kini Bercerai, Ini Potret Mawar AFI dan Mantan Suami yang Jarang Tersorot3 Fakta Ono Niha, Leluhur Orang Nias yang Datang dari Negeri China

VOC berdiri sejak 1602 sampai kemudian dibubarkan pada 1799 pernah dipimpin oleh 37 Gubernur Jenderal di masa kekuasaannya. Dimulai dengan Jan Pieterzoon Coen yang dua kali memerintah (1619-1623, 1627-1629) sampai kepada Pieter Gerardus van Overstraten (1786-1801).

Pada 30 Mei 1619 pasukan VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen berhasil merebut kota Jayakarta. Semua yang ada dimusnahkan, penduduknya menyingkir ke daerah lain atau bertahan di wilayah pedalaman. Mulai saat itu dibuka babak baru dalam sejarah kehidupan di Jayakarta.

Di sisi lain pemerintah Belanda memberikan hak-hak istimewa. Adapun hak istimewa ini berupa hak monopoli, perdagangan, hak mencetak uang sendiri, serta hak untuk membuat perjanjian dengan penguasa lain. Sehingga hal ini membuat VOC seolah-olah seperti sebuah negara yang memiliki otonomi sendiri dalam melakukan sebuah tindakan.

Keberhasilan VOC memonopoli perdagangan rempah di Asia, membuat ruang gerak para pesaingnya, Portugis dan Inggris, kian sempit. Kondisi itu membuat VOC meningkatkan keuntungannya hingga lebih dari 400 persen, konstan hampir tanpa cela selama kurang lebih dua abad.

BACA JUGA:
Lewat Panggilan Video, 4 Momen Gen Halilintar Sambut Kelahiran Anak Aurel AttaPeristiwa 23 Februari, Momentum Dramatis Perang Iwo Jima dalam World War 2

Pada 1795, total utang VOC mencapai 136,7 juta gulden, yang jika dirupiahkan mencapai puluhan triliun. VOC tak lagi bisa tertolong. Pemerintah Kerajaan Belanda akhirnya memutuskan untuk membubarkannya pada 31 Desember 1799.

3 dari 3 halaman

Tujuan VOC Dibentuk di Indonesia

Berikut tujuan VOC dibentuk di Indonesia yang dilansir dari Liputan6.com:

1. Mengurangi Persaingan Sesama Pedagang Belanda

Salah satu tujuan VOC yang utama oleh Belanda untuk menggabungkan usaha dari para pedagang Belanda. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda guna mendapatkan keuntungan yang maksimal.

BACA JUGA:
Mengenal Hormon Cinta yang Membuat Mabuk Asmara, Ini Efeknya pada TubuhHarga Proplan Kucing Beserta Ulasannya yang Penting Diketahui

2. Mengatasi Persaingan dengan Pedagang Negara Eropa Lain

Tujuan VOC yang lainnya untuk mengatasi persaingan dengan pedagang dari negara Eropa lain, terutama para pedagang Inggris, Spanyol, dan Portugal. Dengan begitu, VOC dan pedagang-pedagang Belanda jadi lebih mendominasi pasar dagang.

3. Memonopoli Perdagangan Rempah-Rempah

Tujuan VOC berikutnya untuk menguasai dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Seperti diketahui jika Indonesia kaya akan rempah-rempah. Belanda pun berupaya memonopoli perdagangannya guna mendatangkan keuntungan finansial berlipat-lipat.

BACA JUGA:
Tampil Stylish, Intip Potret OOTD Nabila Zavira Pemain Dari Jendela SMPJadi Antagonis, Ini 4 Judul Suara Hati Istri yang Dibintangi Dirly

4. Menguasai Kerajaan-kerajaan di Indonesia

Tujuan VOC yang berikutnya untuk menguasai kerajaan-kerajaan di nusantara. Hal ini dilakukan juga untuk mengambil alih tentara kerajaan menjadi prajurit perang Belanda. Dengan begitu, VOC dapat menguasai sumber daya manusia untuk meningkatkan daya perang.

5. Memperkokoh Posisi Belanda di Dunia Internasional

Tujuan VOC selanjutnya untuk memperkuat posisi Belanda di mata dunia secara internasional. Hal ini penting dalam keadaan persaingan dagang dengan negara-negara lain, terutama dari Eropa. Adanya VOC pun membuat bangsa Belanda menjadi lebih disegani.

BACA JUGA:
Deretan Artis Ini Begitu Perhatian dengan ART-nya, Ada Tya Ariestya dan AshantyResep Kue Kering Semprit yang Mudah Dibuat dan Anti Gagal

6. Membantu Dana ke Pemerintah Belanda

Tujuan VOC berikutnya untuk membantu dana bagi pemerintah Belanda, yang sedang berjuang melawan Spanyol yang masih menduduki Belanda. Adanya VOC pun penting sebagai penyumbang dana agar Belanda mampu menyelesaikan konflik dengan Spanyol.

7. Menguasai Pelabuhan-Pelabuhan di Indonesia

Tujuan VOC yang terakhir adalah menguasai pelabuhan-pelabuhan strategis yang ada di Indonesia. VOC datang ke Indonesia untuk menguasai aset-aset penting, seperti pelabuhan strategis dan menguasai segala sumber daya yang dimiliki Indonesia.

(mdk/amd)

TOPIK TERKAIT

Upaya VOC dalam memonopoli perdagangan di Indonesia
  • Sumut

  • Ragam

  • VOC

  • Yogyakarta