Upaya upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut

Motivasi adalah keinginan kuat yang tumbuh dalam hatinya dan terekam jelas dalam alam sadarnya untuk mendorong seseorang atau dirinya dan terorganisir dengan baik sehingga tercapai tujuannya (Nurul Huda, 2020).

Banyak pendapat para ahli bahwa motivasi itu adalah dorongan psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu demi mencapai tujuan tertentu. Menurut Ken Mcelroy tujuan didefinisikan sebagai langkah awal atau pertama untuk dapat menuju sebuah kesuksesan dan juga tujuan merupakan sebuah kunci mencapai sebuah kesuksesan. Setiap individu atau seseorang tentu saja memiliki tingkatan motivasi yang berbeda. Sedangkan menurut David Clarence mccallen (1917-1998) sendiri dalam bukunya “The Achiveing Society”, terdapat ada tiga jenis motivasi, yaitu motivasi untuk berkuasa, motivasi untuk berprestasi, dan motivasi untuk berafiliasi atau bersahabat.

Karena motiviasi adalah suatu proses untuk mendorong seseorang/individu agar tercapai tujuannya maka keberadaan motivasi itu sendiri sangatlah penting, apalagi bagi seorang manajer atau karyawan. Dorongan atau kemauan kuat untuk melakukan sesuatu seperti bekerja biasanya dapat muncul sendiri saat seseorang sedang memiliki kebutuhan. Dalam situasi dan kondisi apapun sebisa mungkin seseoang/individu akan mengupayakan berbagai hal agar dapat memenuhi keinginannya. Apabila motivasinya kuat, ia akan tetap berusaha maksimal dan tidak mudah putus asa saat mengalami kegagalan karena prinsip dasarnya sudah terekam jelas dalam alam sadarnya bahwa dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan.

Ini yang menjadi dasar alasan bahwa motivasi itu sendiri terbentuk dari dua sumber, yaitu diri sendiri dan lingkungan atau bisa disebut juga terbentuk karena ada faktor internal dan faktor eksternal. Di antara keduanya, motivasi terkuat sebenarnya adalah yang berasal dari diri sendiri yang tumbuh kuat dalam dasar hatinya, karena hati adalah cermin terbaik dirinya dan hanya pemilik hatilah yang bisa merasakan untuk melakukan yang terbaik.

Kemauan atau keinginan untuk melakukan suatu perubahan besar untuk mencapai tujuan yang sudah terorganisir dangan baik bukan hanya berdasar pada faktor ekternal seperti imbalan atau pujian, melainkan muncul karena seseorang benar-benar ingin melakukan suatu tindakan terbaiknya. Walaupun tanpa adanya dorongan dari luar sekalipun, seseorag/individu akan tetap terus berusaha demi mencapai tujuan yang diinginkan.

Hal yang paling mendasar yanga harus tumbuh dalam hati seseorang/individu dalam hidup adalah memiliki motivasi, termasuk juga dalam pekerjaan maka seseorang akan:

  • Tetap optimis dan percaya diri
  • Tidak mudah putus asa dan kehilangan arah
  • Tahan terhadap rintangan dan hambatan dalam situasi dan kondisi apapun
  • Selalu berpikir positif

Walaupun seseorang/individu sudah sangat memahami betul terhadap manfaat motivasi yang hadir dalam dirinya, tetap saja ada pasang surut dimana motivasi tersebut akan mengalami penurunan. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kondisi tersebut dan wajib untuk kita evaluasi dan koreksi bersama, yaitu:

  • Rasa kurang percaya diri
    Perasaan ini akan tumbuh dan akan menjadi penghalang terbesar dalam meningkatkan motivasi diri yang membuat seseorang/individu terlalu fokus pada kekurangan-kekurangan yang dimilikinya.
  • Tidak ada tujuan jelas
    Tanpa arah dan tujuan, tentu saja seseorang/individu tidak akan memiliki kemauan keras atau antusiasme melakukan sesuatu.
  • Tidak mengetahui harus melakukan apa
    Seseorang/individu merasa putus asa karena tidak mengetahui apa yang harus dilakukan walaupun sadar betul telah memutuskan tujuan yang ingin dicapai, hal ini akan menyulitkan diri untuk memunculkan dan mempertahankan motivasi.

Apabila seseorang/individu selama masih memiliki arah dan tujuan yang jelas, maka dipasatikan seseorang akan mudah memunculkan motivasi dalam dirinya. Hal yang paling sulit kita hadapi adalah mempertahankan agar motivasi tersebut tetap tumbuh dan menyala dalam hatinya. Tingkat motivasi seseorang/individu yang dimiliki dapat dengan mudah berubah karena dipengaruhi oleh lingkungan eksternal maka dari itu, perlu kita menjaga dengan utuh agar semangat yang sudah tertanam tersebut tetap ada dan ini sangat penting agar tidak merasa putus asa saat tujuan belum berhasil diraih.

Ada dua hal yang menjadi kekuatan seseorang/individu alam melakukan tindakan yaitu  motivasi diri dan percaya diri. Tanpa keduanya, mustahil tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan sempurna. Agar motivasi tersebut tetap utuh dan tumbuh berada di dalam diri seseorang/individu, berikut tips untuk menjaganya:

  • Kita harus tegas terhadap diri kita sendiri. Kendalikan pikiran kita hati kita dengan tetap berpegang teguh pada motivasi yang ada demi tetap mencapai tujuan yang sudah terorganisir. Hindari segala kelemahan yang ada pada diri kita yang menjadi penghalang terhdap tujuan yang ingin dicapai.
  • Tetap percaya diri terhadap kemampuan diri untuk menggapai apa yang dicita-citakan dengan memahami bahawa sukses itu bukan hasil akhir tapi suatu proses. Cara berpikir ini akan meningkatkan motivasi dan membuat seseorang/individu tetap melakukan hal-hal yang terbaik dalam hidupnya, tanpa terpengaruh faktor eksternal yang seolah mengintimidasi kepercayaan diri seseorang/individu.
  • Buat planing/perencanaan sebaik mungkin. Perencanaan yang optimal akan mengantarkan atau mempermudah dan mempercepat kita dalam pencapaian tujuan.
  • Aplikasikan imajinasi kita dengan sempurna untuk menggambarkan tujuan yang akan diraih. Membayangkan hal yang positif terhadap target yang ingin dicapai sehingga dapat membangkitkan semangat kita untuk terus berjuang.
  • Harus tetap yakin pada setiap tindakan yang ingin dilakukan. Keyakinan yang kuat terhadap kesuksesan akan membuat seseorang/individu tetap fokus pada apa yang sedang dilakukan dan tidak tergoyahkan oleh faktor eksternal/luar yang dapat mempengaruhi tingkat motivasi dalam diri sesorang/individu.
  • Hadapi, hayati dan nikmati namun tetap DUIT (Do’a, Usaha, Ikhlas dan Tawakal) karena hidup adalah perjalanan, karena hidup adalah bergerak maka yang perlu ditanamkan dihati kita adalah jagalah hati kita dengan kebaikan-kebaikan.

Demikian artikel singkat ini, semoga menginspirasi. Aamiin…


Upaya upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut

Lihat Gaya Hidup Selengkapnya


Page 2

Motivasi adalah keinginan kuat yang tumbuh dalam hatinya dan terekam jelas dalam alam sadarnya untuk mendorong seseorang atau dirinya dan terorganisir dengan baik sehingga tercapai tujuannya (Nurul Huda, 2020).

Banyak pendapat para ahli bahwa motivasi itu adalah dorongan psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu demi mencapai tujuan tertentu. Menurut Ken Mcelroy tujuan didefinisikan sebagai langkah awal atau pertama untuk dapat menuju sebuah kesuksesan dan juga tujuan merupakan sebuah kunci mencapai sebuah kesuksesan. Setiap individu atau seseorang tentu saja memiliki tingkatan motivasi yang berbeda. Sedangkan menurut David Clarence mccallen (1917-1998) sendiri dalam bukunya “The Achiveing Society”, terdapat ada tiga jenis motivasi, yaitu motivasi untuk berkuasa, motivasi untuk berprestasi, dan motivasi untuk berafiliasi atau bersahabat.

Karena motiviasi adalah suatu proses untuk mendorong seseorang/individu agar tercapai tujuannya maka keberadaan motivasi itu sendiri sangatlah penting, apalagi bagi seorang manajer atau karyawan. Dorongan atau kemauan kuat untuk melakukan sesuatu seperti bekerja biasanya dapat muncul sendiri saat seseorang sedang memiliki kebutuhan. Dalam situasi dan kondisi apapun sebisa mungkin seseoang/individu akan mengupayakan berbagai hal agar dapat memenuhi keinginannya. Apabila motivasinya kuat, ia akan tetap berusaha maksimal dan tidak mudah putus asa saat mengalami kegagalan karena prinsip dasarnya sudah terekam jelas dalam alam sadarnya bahwa dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan.

Ini yang menjadi dasar alasan bahwa motivasi itu sendiri terbentuk dari dua sumber, yaitu diri sendiri dan lingkungan atau bisa disebut juga terbentuk karena ada faktor internal dan faktor eksternal. Di antara keduanya, motivasi terkuat sebenarnya adalah yang berasal dari diri sendiri yang tumbuh kuat dalam dasar hatinya, karena hati adalah cermin terbaik dirinya dan hanya pemilik hatilah yang bisa merasakan untuk melakukan yang terbaik.

Kemauan atau keinginan untuk melakukan suatu perubahan besar untuk mencapai tujuan yang sudah terorganisir dangan baik bukan hanya berdasar pada faktor ekternal seperti imbalan atau pujian, melainkan muncul karena seseorang benar-benar ingin melakukan suatu tindakan terbaiknya. Walaupun tanpa adanya dorongan dari luar sekalipun, seseorag/individu akan tetap terus berusaha demi mencapai tujuan yang diinginkan.

Hal yang paling mendasar yanga harus tumbuh dalam hati seseorang/individu dalam hidup adalah memiliki motivasi, termasuk juga dalam pekerjaan maka seseorang akan:

  • Tetap optimis dan percaya diri
  • Tidak mudah putus asa dan kehilangan arah
  • Tahan terhadap rintangan dan hambatan dalam situasi dan kondisi apapun
  • Selalu berpikir positif

Walaupun seseorang/individu sudah sangat memahami betul terhadap manfaat motivasi yang hadir dalam dirinya, tetap saja ada pasang surut dimana motivasi tersebut akan mengalami penurunan. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kondisi tersebut dan wajib untuk kita evaluasi dan koreksi bersama, yaitu:

  • Rasa kurang percaya diri
    Perasaan ini akan tumbuh dan akan menjadi penghalang terbesar dalam meningkatkan motivasi diri yang membuat seseorang/individu terlalu fokus pada kekurangan-kekurangan yang dimilikinya.
  • Tidak ada tujuan jelas
    Tanpa arah dan tujuan, tentu saja seseorang/individu tidak akan memiliki kemauan keras atau antusiasme melakukan sesuatu.
  • Tidak mengetahui harus melakukan apa
    Seseorang/individu merasa putus asa karena tidak mengetahui apa yang harus dilakukan walaupun sadar betul telah memutuskan tujuan yang ingin dicapai, hal ini akan menyulitkan diri untuk memunculkan dan mempertahankan motivasi.

Apabila seseorang/individu selama masih memiliki arah dan tujuan yang jelas, maka dipasatikan seseorang akan mudah memunculkan motivasi dalam dirinya. Hal yang paling sulit kita hadapi adalah mempertahankan agar motivasi tersebut tetap tumbuh dan menyala dalam hatinya. Tingkat motivasi seseorang/individu yang dimiliki dapat dengan mudah berubah karena dipengaruhi oleh lingkungan eksternal maka dari itu, perlu kita menjaga dengan utuh agar semangat yang sudah tertanam tersebut tetap ada dan ini sangat penting agar tidak merasa putus asa saat tujuan belum berhasil diraih.

Ada dua hal yang menjadi kekuatan seseorang/individu alam melakukan tindakan yaitu  motivasi diri dan percaya diri. Tanpa keduanya, mustahil tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan sempurna. Agar motivasi tersebut tetap utuh dan tumbuh berada di dalam diri seseorang/individu, berikut tips untuk menjaganya:

  • Kita harus tegas terhadap diri kita sendiri. Kendalikan pikiran kita hati kita dengan tetap berpegang teguh pada motivasi yang ada demi tetap mencapai tujuan yang sudah terorganisir. Hindari segala kelemahan yang ada pada diri kita yang menjadi penghalang terhdap tujuan yang ingin dicapai.
  • Tetap percaya diri terhadap kemampuan diri untuk menggapai apa yang dicita-citakan dengan memahami bahawa sukses itu bukan hasil akhir tapi suatu proses. Cara berpikir ini akan meningkatkan motivasi dan membuat seseorang/individu tetap melakukan hal-hal yang terbaik dalam hidupnya, tanpa terpengaruh faktor eksternal yang seolah mengintimidasi kepercayaan diri seseorang/individu.
  • Buat planing/perencanaan sebaik mungkin. Perencanaan yang optimal akan mengantarkan atau mempermudah dan mempercepat kita dalam pencapaian tujuan.
  • Aplikasikan imajinasi kita dengan sempurna untuk menggambarkan tujuan yang akan diraih. Membayangkan hal yang positif terhadap target yang ingin dicapai sehingga dapat membangkitkan semangat kita untuk terus berjuang.
  • Harus tetap yakin pada setiap tindakan yang ingin dilakukan. Keyakinan yang kuat terhadap kesuksesan akan membuat seseorang/individu tetap fokus pada apa yang sedang dilakukan dan tidak tergoyahkan oleh faktor eksternal/luar yang dapat mempengaruhi tingkat motivasi dalam diri sesorang/individu.
  • Hadapi, hayati dan nikmati namun tetap DUIT (Do’a, Usaha, Ikhlas dan Tawakal) karena hidup adalah perjalanan, karena hidup adalah bergerak maka yang perlu ditanamkan dihati kita adalah jagalah hati kita dengan kebaikan-kebaikan.

Demikian artikel singkat ini, semoga menginspirasi. Aamiin…


Upaya upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut

Lihat Gaya Hidup Selengkapnya


Page 3

Motivasi adalah keinginan kuat yang tumbuh dalam hatinya dan terekam jelas dalam alam sadarnya untuk mendorong seseorang atau dirinya dan terorganisir dengan baik sehingga tercapai tujuannya (Nurul Huda, 2020).

Banyak pendapat para ahli bahwa motivasi itu adalah dorongan psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu demi mencapai tujuan tertentu. Menurut Ken Mcelroy tujuan didefinisikan sebagai langkah awal atau pertama untuk dapat menuju sebuah kesuksesan dan juga tujuan merupakan sebuah kunci mencapai sebuah kesuksesan. Setiap individu atau seseorang tentu saja memiliki tingkatan motivasi yang berbeda. Sedangkan menurut David Clarence mccallen (1917-1998) sendiri dalam bukunya “The Achiveing Society”, terdapat ada tiga jenis motivasi, yaitu motivasi untuk berkuasa, motivasi untuk berprestasi, dan motivasi untuk berafiliasi atau bersahabat.

Karena motiviasi adalah suatu proses untuk mendorong seseorang/individu agar tercapai tujuannya maka keberadaan motivasi itu sendiri sangatlah penting, apalagi bagi seorang manajer atau karyawan. Dorongan atau kemauan kuat untuk melakukan sesuatu seperti bekerja biasanya dapat muncul sendiri saat seseorang sedang memiliki kebutuhan. Dalam situasi dan kondisi apapun sebisa mungkin seseoang/individu akan mengupayakan berbagai hal agar dapat memenuhi keinginannya. Apabila motivasinya kuat, ia akan tetap berusaha maksimal dan tidak mudah putus asa saat mengalami kegagalan karena prinsip dasarnya sudah terekam jelas dalam alam sadarnya bahwa dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan.

Ini yang menjadi dasar alasan bahwa motivasi itu sendiri terbentuk dari dua sumber, yaitu diri sendiri dan lingkungan atau bisa disebut juga terbentuk karena ada faktor internal dan faktor eksternal. Di antara keduanya, motivasi terkuat sebenarnya adalah yang berasal dari diri sendiri yang tumbuh kuat dalam dasar hatinya, karena hati adalah cermin terbaik dirinya dan hanya pemilik hatilah yang bisa merasakan untuk melakukan yang terbaik.

Kemauan atau keinginan untuk melakukan suatu perubahan besar untuk mencapai tujuan yang sudah terorganisir dangan baik bukan hanya berdasar pada faktor ekternal seperti imbalan atau pujian, melainkan muncul karena seseorang benar-benar ingin melakukan suatu tindakan terbaiknya. Walaupun tanpa adanya dorongan dari luar sekalipun, seseorag/individu akan tetap terus berusaha demi mencapai tujuan yang diinginkan.

Hal yang paling mendasar yanga harus tumbuh dalam hati seseorang/individu dalam hidup adalah memiliki motivasi, termasuk juga dalam pekerjaan maka seseorang akan:

  • Tetap optimis dan percaya diri
  • Tidak mudah putus asa dan kehilangan arah
  • Tahan terhadap rintangan dan hambatan dalam situasi dan kondisi apapun
  • Selalu berpikir positif

Walaupun seseorang/individu sudah sangat memahami betul terhadap manfaat motivasi yang hadir dalam dirinya, tetap saja ada pasang surut dimana motivasi tersebut akan mengalami penurunan. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kondisi tersebut dan wajib untuk kita evaluasi dan koreksi bersama, yaitu:

  • Rasa kurang percaya diri
    Perasaan ini akan tumbuh dan akan menjadi penghalang terbesar dalam meningkatkan motivasi diri yang membuat seseorang/individu terlalu fokus pada kekurangan-kekurangan yang dimilikinya.
  • Tidak ada tujuan jelas
    Tanpa arah dan tujuan, tentu saja seseorang/individu tidak akan memiliki kemauan keras atau antusiasme melakukan sesuatu.
  • Tidak mengetahui harus melakukan apa
    Seseorang/individu merasa putus asa karena tidak mengetahui apa yang harus dilakukan walaupun sadar betul telah memutuskan tujuan yang ingin dicapai, hal ini akan menyulitkan diri untuk memunculkan dan mempertahankan motivasi.

Apabila seseorang/individu selama masih memiliki arah dan tujuan yang jelas, maka dipasatikan seseorang akan mudah memunculkan motivasi dalam dirinya. Hal yang paling sulit kita hadapi adalah mempertahankan agar motivasi tersebut tetap tumbuh dan menyala dalam hatinya. Tingkat motivasi seseorang/individu yang dimiliki dapat dengan mudah berubah karena dipengaruhi oleh lingkungan eksternal maka dari itu, perlu kita menjaga dengan utuh agar semangat yang sudah tertanam tersebut tetap ada dan ini sangat penting agar tidak merasa putus asa saat tujuan belum berhasil diraih.

Ada dua hal yang menjadi kekuatan seseorang/individu alam melakukan tindakan yaitu  motivasi diri dan percaya diri. Tanpa keduanya, mustahil tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan sempurna. Agar motivasi tersebut tetap utuh dan tumbuh berada di dalam diri seseorang/individu, berikut tips untuk menjaganya:

  • Kita harus tegas terhadap diri kita sendiri. Kendalikan pikiran kita hati kita dengan tetap berpegang teguh pada motivasi yang ada demi tetap mencapai tujuan yang sudah terorganisir. Hindari segala kelemahan yang ada pada diri kita yang menjadi penghalang terhdap tujuan yang ingin dicapai.
  • Tetap percaya diri terhadap kemampuan diri untuk menggapai apa yang dicita-citakan dengan memahami bahawa sukses itu bukan hasil akhir tapi suatu proses. Cara berpikir ini akan meningkatkan motivasi dan membuat seseorang/individu tetap melakukan hal-hal yang terbaik dalam hidupnya, tanpa terpengaruh faktor eksternal yang seolah mengintimidasi kepercayaan diri seseorang/individu.
  • Buat planing/perencanaan sebaik mungkin. Perencanaan yang optimal akan mengantarkan atau mempermudah dan mempercepat kita dalam pencapaian tujuan.
  • Aplikasikan imajinasi kita dengan sempurna untuk menggambarkan tujuan yang akan diraih. Membayangkan hal yang positif terhadap target yang ingin dicapai sehingga dapat membangkitkan semangat kita untuk terus berjuang.
  • Harus tetap yakin pada setiap tindakan yang ingin dilakukan. Keyakinan yang kuat terhadap kesuksesan akan membuat seseorang/individu tetap fokus pada apa yang sedang dilakukan dan tidak tergoyahkan oleh faktor eksternal/luar yang dapat mempengaruhi tingkat motivasi dalam diri sesorang/individu.
  • Hadapi, hayati dan nikmati namun tetap DUIT (Do’a, Usaha, Ikhlas dan Tawakal) karena hidup adalah perjalanan, karena hidup adalah bergerak maka yang perlu ditanamkan dihati kita adalah jagalah hati kita dengan kebaikan-kebaikan.

Demikian artikel singkat ini, semoga menginspirasi. Aamiin…


Upaya upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut

Lihat Gaya Hidup Selengkapnya