Upaya apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjalin kerjasama dengan orangtua ABK?

Guru Sahabat Keluarga: Mengembangkan Program Kemitraan Guru dan Orang Tua dalam Mendidik Anak Disabilitas


Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan keluarga dalam membangun kolaborasi yang berkualitas dalam upaya memenuhi kebutuhan belajar anak, khususnya mereka yang berkebutuhan khusus selama dan sesudah pandemi COVID-19.

Tujuan dari proyek ini adalah agar guru dan keluarga meningkatkan kerjasama dan partisipasi mereka dalam pendidikan dan mendapatkan dukungan yang layak dari sekolah. Proyek ini akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (pendidik dan orang tua) dalam melaksanakan pembelajaran kepada anak-anak baik di lingkungan sekolah maupun rumah.

Pilot project untuk program dlaksanakan di beberapa SLB di Provinsi Bali, didukung oleh Alumni Grant Scheme (AGS) yang diadministrasikan oleh Australia Awards Indonesia.

Output Program


  1. Peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan guru tentang pengembangan kemitraan dengan orang tua dalam mendidik anak berkebutuhan khusus.
  2. Mengembangkan keterlibatan berkualitas dari orang tua dalam layanan pendidikan anak-anak mereka.
  3. Mengembangkan komitmen kepala sekolah dan pengawas di SLB dalam membangun kerangka kemitraan dengan orang tua.
  4. Mengembangkan pedoman kemitraan guru dan orang tua dalam mendidik anak penyandang disabilitas.

DESKRIPSI KEGIATAN


  1. Asesmen: dilakukan untuk mendapatkan informasi baseline sekolah terpilih dalam kemitraan guru dan orang tua dalam proses pendidikan.
  2. Diskusi kelompok terpumpun pimpinan sekolah: Kegiatan ini bertujuan untuk membahas rencana kerja dan kontribusi dari masing-masing pihak yang terlibat (pemerintah daerah, kepala sekolah, PPPPTK TK PLB, dan Narasumber Ahli).
  3. Pelatihan 2 tahap kepada guru SLB
  4. Workshop untuk orang tua.
  5. Workshop untuk guru dan orang tua
  6. Webinar: Melibatkan nara sumber ahli, orang tua dan guru-guru terlatih.
  7. Pengembangan pedoman kemitraan guru dan orang tua dalam pendidikan anak penyandang disabilitas selama dan sesudah pandemi.
  8. Evaluasi: Dilakukan untuk mengukur dampak proyek setelah selesai.

Contoh dokumentasi kegiatan:

Upaya apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjalin kerjasama dengan orangtua ABK?

(Pelatihan Guru secara daring tentang Membangun Kerjasama dengan Orangtua)

Upaya apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjalin kerjasama dengan orangtua ABK?

(Pelatihan Guru secara daring tentang Membangun Kerjasama dengan Orangtua)

Upaya apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjalin kerjasama dengan orangtua ABK?

(Pendampingan terhadap Guru dalam melaksanakan OJL diklat Guru Sahabat keluarga Tahap 1)

Upaya apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjalin kerjasama dengan orangtua ABK?

(Pendampingan terhadap Guru dalam melaksanakan OJL diklat Guru Sahabat keluarga Tahap 1)

Upaya apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjalin kerjasama dengan orangtua ABK?

(Diskusi Kelompok Terpimpin Program Guru Sahabat Keluarga dengan penguatan dari Prof. David Evans dari University of Sydney)

Koordinator Program:

Dede Supriyanto

Anggota tim:

Adhi Arsandi

Ni Luh Made Suriwati

Untuk update informasi program dapat diakses di Link IG:

https://www.instagram.com/gurusahabatkeluarga/