Cara menghapus file dan folder di Linux server berbeda dengan cara menghapus file dan folder di Linux desktop. Nah, di artikel ini kami akan membahas secara lengkap bagaimana cara menghapus file dan folder di Linux server. Show
Terdapat empat perintah untuk menghapus file dan folder di server Linux. Keempat perintah tersebut adalah rmdir, rm, find dan unlink. Masing-masing perintah memiliki fungsi berbeda-beda yang akan kami jelaskan di bawah ini. Cara Menghapus File di LinuxUntuk menghapus sebuah file di Linux, Anda bisa menggunakan perintah rm atau unlink. Jika ingin menghapus satu file, Anda bisa menggunakan perintah rm atau unlink. Apabila ingin menghapus beberapa file sekaligus, Anda bisa menggunakan perintah rm. Berhati-hatilah saat menghapus file atau direktori. Sebab file yang sudah dihapus tidak mudah untuk dipulihkan. 1. Cara Menghapus Satu FileUntuk menghapus satu file, Anda bisa menggunakan perintah rm atau unlink diikuti dengan nama file yang ingin dihapus seperti di bawah ini: $ unlink NamaFile $ rm NamaFile2. Cara Menghapus Beberapa FileUntuk menghapus beberapa file sekaligus, Anda bisa menggunakan perintah rm diikuti dengan nama file dan setiap nama file dipisahkan spasi seperti ini: 3. Cara Menghapus File dengan Ekstensi TertentuAnda juga bisa menghapus file dengan ekstensi tertentu di server Linux. Misalnya, Anda ingin menghapus file dengan ekstensi .pdf. Anda hanya perlu menambahkan ekstensi file yang ingin dihapus seperti di bawah ini. $ rm *.pdfTidak hanya ekstensi .pdf, Anda juga bisa menghapus file dengan ekstensi lain. Anda hanya perlu menambahkan ekstensi file yang ingin Anda hapus seperti .doc, .jpg, .png, dan lainnya. 4. Cara Menghapus File dengan KonfirmasiBerikutnya menghapus direktori menggunakan opsi -i yang artinya Anda akan diminta konfirmasi untuk setiap penghapusan direktori. Jika direktori memiliki banyak file ini akan sedikit mengganggu karena Anda akan diminta konfirmasi satu per satu. Namun, Anda bisa menggunakan ini jika ingin berhati-hati ketika menghapus file sehingga tidak ada file penting yang tidak sengaja terhapus. Berikut ini perintahnya. $ rm -i NamaFile5. Cara Menghapus File dengan PaksaYang terakhir adalah cara menghapus file secara paksa. Ada beberapa file yang diproteksi dan tidak bisa dihapus hanya menggunakan perintah rm. Anda harus menambahkan -f untuk menghapus file terproteksi tersebut. Berikut ini perintahnya. $ rm -f NamaFileCara Menghapus Direktori di Linux (Folder)Dalam proses menghapus direktori di Linux ada tiga perintah yang bisa digunakan, yaitu rm, rmdir, dan find. Ketiga perintah tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Berikut penjelasannya. 1. Cara Menghapus Direktori di Linux Menggunakan Perintah rmdirPerintah rmdir digunakan ketika Anda ingin menghapus direktori hanya jika itu kosong, tanpa perlu memeriksa apakah direktori tersebut kosong atau tidak. Untuk menghapus direktori menggunakan perintah rmdir, masukkan perintah ini diikuti dengan nama direktori yang ingin Anda hapus:.: $ rmdir NamaFolderJika folder tidak kosong, Anda akan mendapatkan kode kesalahan berikut: Dalam hal ini, Anda harus menggunakan perintah rm untuk menghapus isi file dari di direktori tersebut secara manual. 2. Cara Menghapus Direktori di Linux Menggunakan Perintah rmSelain berguna untuk menghapus file, perintah rm juga bisa digunakan untuk menghapus direktori. Secara default, Anda tidak bisa menghapus direktori menggunakan perintah rm tanpa opsi apa pun.
Untuk menghapus direktori kosong, gunakan opsi -d seperti di bawah ini. $ rm -r NamaFolderJika ingin menghapus sebuah direktori beserta file di dalamnya, gunakan opsi -r seperti di bawah ini Selanjutnya, jika Anda ingin menghapus direktori atau file, tetapi direktori tersebut dilindungi Anda akan diminta untuk mengkonfirmasi penghapusan. Untuk menghapus direktori tanpa diminta konfirmasi, gunakan opsi -f : $ rm -rf NamaFolderAnda juga bisa menghapus beberapa direktori sekaligus dalam Linux menggunakan perintah rm diikuti dengan nama folder dan dipisahkan dengan spasi seperti ini: $ rm -r NamaFolder1 NamaFolder2 NamaFolder3Yang terakhir adalah menghapus direktori menggunakan opsi -rI yang artinya Anda akan diminta konfirmasi untuk setiap penghapusan direktori. Menghapus direktori yang memiliki banyak file ini akan sedikit mengganggu karena Anda akan diminta konfirmasi satu per satu. Namun, Anda bisa menggunakan ini jika ingin berhati-hati ketika menghapus folder sehingga tidak ada file penting yang tidak sengaja terhapus. Berikut ini perintahnya. $ rm -rI NamaFolderSelanjutnya Anda akan diminta untuk menekan Y dan klik ENTER untuk melanjutkan penghapusan. 3. Cara Menghapus Direktori di Linux Menggunakan Perintah findFind adalah perintah untuk mencari file dan direktori berdasarkan ekspresi yang diberikan dan melakukan tindakan di setiap file atau direktori yang cocok. Yang paling umum adalah menggunakan perintah find untuk menghapus direktori berdasarkan suatu pola. Misalnya, untuk menghapus semua direktori yang berakhir dengan _cache dalam direktori kerja saat ini, Anda bisa menjalankan perintah ini: $ find . -type d -name '*_cache' -exec rm -r {} +Penjelasan perintah di atas:
Selanjutnya adalah proses menghapus semua direktori kosong menggunakan perintah. $ find /dir -type d -empty -deleteBerikut ini penjelasan perintah di atas:
Berhati-hatilah dalam menggunakan opsi -delete. Baris perintah find dievaluasi sebagai ekspresi dan jika Anda menambahkan opsi -delete terlebih dahulu, perintah akan menghapus semua yang ada di bawah titik awal yang Anda tentukan. Selalu gunakan -delete sebagai opsi terakhir. Sebelum menghapus menggunakan -delete, coba opsi lain terlebih dahulu. Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Rename File di Linux KesimpulanDengan menggunakan perintah rmdir, rm, find dan unlink Anda dapat menghapus direktori berdasarkan kriteria berbeda dengan cepat dan efisien. Jika masih bingung cara mengelola VPS hosting, Anda bisa membaca panduan lengkapnya dengan mengunduh gratis Ebook Cara Menggunakan VPS ini. Demikian artikel mengenai cara menghapus file dan folder di Linux. Jika masih ada pertanyaan jangan sungkan untuk meninggalkan di kolom komentar. Jangan lupa juga subscribe untuk mendapatkan informasi VPS, dan WordPress dari kami |