Untuk mengelabui lawan dalam permainan softball pukulan yang digunakan adalah pukulan

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Menurut Aan Sunjata (2010 : 33) teknik memukul bola dalam softball dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pukulan swing (ayunan

sekeras-kerasnya) dan pukulan bunt (pukulan untuk mengelabui lawan).Memukul bola pada permainan softball bertujuan untuk mencapai base di depannya serta member kesempatan pemain yang lain untuk dapat maju ke base berikutnya dan mendapatkan nilai.

Menurut Sri Wahyuni (2010 : 45) untuk dapat memukul bola dengan baik perlu memperhatikan beberapa faktor seperti sikap badan harus membongkok,kaki kiri sedikit dibuka,dan waktu memukul dapat diikuti badan sedikit memutar. Memukul bola perlu memperhatikan prinsip atau dasar-dasar yang benar agar pukulan tersebut mencapai sasaran. Dasar- dasar melakukan pukulan adalah sebagai berikut :

1. Cara memegang alat pemukul (grip)

Menurut Santosa (2010 : 32) pegangan stik disini sangat menentukan berhasil dan tidaknya gerakan memukul bola.Untuk itu, kayu pemukul dipegang erat-erat dengan kedua tangan yang rapat atau sedikit jaraknya.tangan yang diatas segaris dengan pertengahan ruas ketiga pada tangan yang ada dibawahnya. Apabila pemukul tidak kidal, tangan kanan di bawah dan tangan kanan ada di atas.

2. Cara berdiri (stance)

Posisi batter berdiri pada kedua kaki sedikit ditekuk, berdiri sejajar dengan home base . badan sedikit bungkuk dan relaks, dengan pandangan kearah pitcher. Ada tiga cara berdiri awalan memukul bola, anatara lain open stance, closed stance, dan square stance.

a. Open stance (posisi terbuka)

Pemukul berdiri dengan kaki depan (dekat pitcher) mengarah keluar dari garis batter box yang berdekatan dengan home base. Jika ditarik garis lurus dari posisi kaki akan membentuk sudut yang melebar dengan home plate. Posisi ini berguna bagi batter antara lain :

1) Dengan posisi kaki depan mengarah keluar dari garis batte’s box, batter dapat melangkah ke samping badan dalam batter’s box kea rah pitcher, sehingga akan menambah kekuatan memukul.

2) Posisi ini membantu untuk lebih awal memukul bola. Ini sangat berguna untuk menghadapi lemparan pitcher yang keras atau jika batter terlambat memukul.

3) Posisi ini membantu batter untuk melakukan pukulan kea rah sepanjang garis base ke tiga batter yang tidak kidal dan mengarah sepanjang garis base pertama.

b. Closed Stance (posisi tertutup)

Pada sikap ini posisi batter berdiri dengan kaki depan mengarah ke dalam batter’s box yang berdekatan dengan home plate. Sedangkan kaki yang lain menjauh dari home plate. Posisi ini berlawanan dengan open stance. Kegunaan posisi ini bagi batter sebagai berikut :

1) Posisi ini membantu batter untuk mengontrol dan mengoreksi kaki depan agar tidak mudah keluar dari batter’s box.

2) Membantu bagi batter yang sering melakukan pukulan terlalu awal dan cepat atau menghadapi bola pitcher yang lambat.

3) Mengarahkan bola ke kanan dari posisi batter. c. Square stance (posisi sejajar)

Pada posisi ini batter berdiri dengan sikap yang wajar, dengan kedua tumit dalam keadaan sejajar dengan garis batter’s box yang berdekatan dengan home plate. Batter dapat melangkah ke luar atau ke dalam jika ingin mengarahkan bola ke lapangan yang dikehendaki.

d. Cara Melangkah Atau Menggerakkan Kaki (Stride)

Setelah dapat memegang pemukul dengan baik, kemudian berdiri di batter box, posisi bahu dan lengan mengikuti posisi kaki, bahu di belakang lebih rendah dari posisi depan, kepala dan pandangan mata harus selalu menghadap bola sampai terjadi perkenaan bola dengan pemukul. Melangkah melakukan bersamaan dengan datangnya bola dan mengayun tongkat/pemukul.

e. Cara Mengayun Alat Pemukul

Mengayun lengan atau mengayun pemukul merupakan kelanjutan dari gerak melangkahkan kaki. Gerakan mengayun lengan disertai dengan memutar pinggang setelah kaki mendarat. Gerak pergelangan tangan sangat membantu kekuatan perkenaan pemukul dengan bola. Jika menginginkan bola melambung, pukullah di bagian bawah bola. Jika hasil bola menyusur tanah, perkenaan bola di atas, dan jika di tengah-tengah bola maka arah bola mendatar ini sangat penting.

f. Gerak lanjut

Gerak ini merupakan gerak akhir dari melakukan ayunan memukul bola. Pada tahap ini pergelangan tangan terus berputar sehingga lengan menyilang pada tubuh dan pinggang berputar penuh dan setelah gerakan ini sebaiknya pemukul dilepas hanya tangan kiri yang memgang pemukul. Kemudian berlari dengan sebelumnya meletakkan tongkat pemukul terlebih dahulu.

g. Berlari ke base / antar base

Setelah memukul bola, batter harus segera berlari menuju base I, tanpa menoleh kearah manapun. Karena khusus base I, pelari yang telah menginjak base tidak dimatikan walaupun tidak menempel di base. Ketentuan ini tidak berlaku di base II, atau III. Terkecuali di base IV atau home base karena pelari langsung masuk. Untuk itu kemampuan pelari harus menggunakan lari cepat (sprint), dengan teknik lari sprint : berlari dengan ujung kaki, ayunan lengan tidak tegang, badan condong ke depan dan paha di angkat tinggi. Jika akan melewati lebih dari satu base (home run) mengambil tikungan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan base tetapi ± 2-4 meter sudah melakukan lari menikung.

D. Sliding (meluncur)

Sliding adalah teknik gerakan meluncur badan untuk mencapai ke base yang dituju dengan tidak mengurangi kecepatan dengan kaki atau tangan menyentuh base ( Endang Widyastuti, 2009 : 34 ). Tujuan melakukan sliding adalah dapat mencapai base tanpa mengurangi kecepatan dan menghindari ketikan

atau sentuhan lawan dengan cara menjatuhkan diri, memegang base dengan kaki ataupun dengan tangan terlebih dahulu.

Gambar 4.

Teknik – teknik sliding antara lain : 1) Sliding lurus (Straight slide)

Teknik ini merupakan teknik yang termudah dilakukan, yaitu teknik yang sampai di base dengan kaki terlebih dahulu. Caranya 2-3 meter sebelum base, mulailah memindahkan berat badan ke belakang. Kemudian jatuhkan pinggul pada tanah. Bersamaan denganitu ayunkan atau julurkan kaki (dua atau salah satu) kea rah base. Posisi badan adalah telentang dengan seluruh badan menyentuh tanah kecuali kepala.

2) Sliding Mengait (Hook Slide)

Teknik ini sama – sama menggunakan kaki dahulu yang menyentuh base, tetapi pelari tetlntang/merebahkan dirinya kearah samping luar atau dalam lapangan, di kanan maupun di kiri base.Badan dibiarkan melewati base dengan salah satu kaki lurus dan yang lain mengait base agar tidak terlepas.

3) Teknik sliding dengan kepala terlebih dahulu

Teknik ini biasanya dipergunakan jika pelari yang sudah meninggalkan base akan kembali ke base terlebih dahulu. Karena berat badan sudah ke depan, maka dengan tolakan kaki, badan didorong ke depan meluncur di atas tanah dengan posisi telungkup. Posisi kepala di depan dengan lengan lurus untuk menyentuh base.

C a t a t a n :

Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan modifikasi dengan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa.

b. Latihan II

1) Permainan dilakukan oleh 3 orang dengan posisi 1 dan 2.

2) Pemain dengan posisi 1 orang boleh meng- gunakan pukulan volley forehand dan volley backhand. Sedangkan pada posisi 2 orang hanya diperbolehkan memukul dengan pukulan volley backhand.

3) Regu yang bolanya sering mati dianggap kalah.

c. Latihan III

1) Bermain 2 lawan 2, menggunakan pukulan

volley forehand dan volley backhand. 2) Regu yang tidak dapat mengembalikan bola

dengan baik dinyatakan kalah.

3) Latihan dilakukan selama 4 sampai 5 menit.

Softball merupakan salah satu jenis permainan beregu bola kecil yang dimainkan oleh 9 pemain setiap regunya. Dalam permainan ini diperlukan keterampilan khusus bagi tiap pemain, antara lain: teknik memukul, melempar, menangkap, dan kecepatan lari serta kerja sama yang baik antarpemain dalam satu regu. Untuk menjadi pemain softball yang baik harus menguasai teknik dan taktik yang baik.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.19 Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi.

1. Teknik Dasar Permainan Softball

a. Teknik Dasar Memukul

Tujuan memukul adalah menyerang lawan agar memperoleh nilai untuk meraih kemenangan. Untuk melakukan pukulan terhadap bola perlu diperhatikan beberapa prinsip dasar seperti memegang bet, sikap kaki, posisi badan, gerakan kaki dan ayunan lengan, posisi badan, serta gerak lanjutan (follow through). Pada dasarnya pukulan softball dibedakan menjadi dua.

1) Pukulan bola dengan ayunan (swing)

Pukulan swing digunakan untuk memukul bola sekeras mungkin. Ketika melakukan pukulan maka harus selalu berdiri dalam batter box.

2) Pukulan bola tanpa ayunan (bunt)

Pukulan bunt digunakan untuk mengelabui lawan dan ketika melakukan pukulan maka harus selalu berdiri dalam batter box.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.20 (a) Teknik pukulan bola dengan ayunan (swing), (b) teknik pukulan bola tanpa ayunan (bunt).

Teknik dasar memegang stik/tongkat dan memukul bola (bunt) dapat dilakukan dengan model latihan berikut.

1) Latihan I

Memegang stik/tongkat dan memukul. a) Bola dilambung teman dari depan.

b) Dilakukan secara berpasangan/kelompok.

c) Apabila telah melakukan pukulan bola bunt, berlari berpindah tempat. (b)

(a)

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.21 Latihan dasar memukul.

2) Latihan II

Memegang stik atau tongkat dan memukul (bunt). a) Bola dilambung teman dari depan.

b) Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.

c) Bila telah melakukan bunt berlari mengambil bola yang memantul dari stik atau tongkat, lalu mengoper pada teman yang akan melambung dan berlari pindah posisi.

3) Latihan III

Memegang stik atau tongkat dan memukul (bunt). a) Latihan ini dilakukan secara berpasangan. b) Bola dilambung teman dari depan.

c) Bola diarahkan pada sasaran.

d) Bila telah melakukan pukulan bunt berlari berpindah tempat (posisi).

b. Teknik Menangkap Bola

Teknik dasar menangkap bola dapat dilakukan dengan model latihan berikut. 1) Latihan I

Teknik menangkap bola lambung (catch fly ball).

a) Untuk menangkap bola lambung, posisi pemain harus tepat pada jatuh- nya bola sehingga bola dapat dikuasai sepenuhnya.

b) Caranya, kedua tangan diluruskan ke atas terhadap arah datangnya bola.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.22 Latihan dasar memukul.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.24 Latihan dasar menangkap bola lambung.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.23 Latihan dasar memukul.

2) Latihan II

Teknik menangkap bola lurus (catch strike ball).

a) Untuk menangkap bola lurus posisi pemain berdiri dengan kedua kaki selebar bahu. b) Kedua tangan di depan badan,

lengan agak bengkok dan rileks. 3) Latihan III

Teknik menangkap bola gulir (catch ground ball).

a) Menangkap bola gulir sebaiknya disongsong ke arah datangnya bola, bukan ditunggu.

b) Tangkapan dilakukan dengan posisi merendahkan badan.

c. Teknik Melempar Bola

Teknik dasar melempar bola dapat dilakukan dengan model latihan berikut. 1) Latihan I

a) Tekuk siku lurus ke atas hingga kepalan tangan berada tepat di samping telinga.

b) Lemparan ke arah atas depan. 2) Latihan II

a) Tekuklah siku hingga kepalan tangan berada di samping bahu. b) Lemparan ke arah atas depan. 3) Latihan III

a) Posisi tangan lurus ke bawah, agak ditekuk.

b) Lemparan ke arah atas depan.

d. Teknik Dasar Sliding

Teknik dasar sliding dapat dilakukan dengan model latihan berikut.

1) Latihan I

Melakukan sliding pada matras. a) Dilakukan secara berkelompok

dalam formasi berbanjar. b) Bila telah melakukan sliding

segeraberpindah posisi. Gambar 2.27 Sumber: Latihan dasar Dokumen Penerbit, sliding.2009 Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.25 (a) Latihan dasar

menangkap bola lambung, (b) latihan dasar menangkap bola gulir.

(a)

(b)

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.26 Latihan dasar melempar bola.

2. Bermain Softball dengan Peraturan yang

Dimodifikasi

Berikut ini beberapa tujuan dari kegiatan bermain softball dengan peraturan yang dimodifikasi.

a.Siswa mampu menerapkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari. b.Siswa mampu menentukan posisi dalam tim sesuai dengan keterampilannya

masing-masing.

c.Siswa mampu menggunakan taktik dan strategi dalam permainan softball. d.Siswa mampu mengidentifikasi saat yang tepat untuk melakukan penyerangan

dan pertahanan.

e.Siswa mampu menciptakan suasana permainan menjadi lebih rekreatif dan menggembirakan.

Berikut ini salah satu latihan untuk bermain softball dengan peraturan yang dimodifikasi.

Bermain dengan bola dipukul dan dilambung dari arah samping/depan. 1) Bersama 3 orang teman, membentuk

formasi lingkaran dengan jarak yang cukup.

2) Seorang pemain melambungkan bola kepada teman di sampingnya, lalu di- pukul.

3) Setelah memukul, lalu berganti me- lambungkan bola kepada teman di sampingnya lagi.

C a t a t a n :

Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan modifikasi dengan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.28 Latihan dasar sliding.

2) Latihan II

Adu cepat sliding dengan teman yang membakar.

a) Dilakukan di atas matras, berkelompok dengan formasi berbanjar. b) Bila telah melakukan sliding dan membakar, segera bergerak berpindah

posisi.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.29 Latihan permainan softball dengan peraturan yang dimodifikasi.

¶ Nama ‘badminton’ diambil dari nama desa di Inggris, tempat pertama kali permainan ini dimainkan oleh para perwira Inggris pada 1873.

¶ Tenis meja juga dikenal dengan nama pingpong, gossima, dan whiff whaff.

¶ Pada tahun 1300-an, di Prancis dikenal permainan jeude paume yang merupakan cikal bakal tenis.

¶ Pada awalnya softball dimainkan sebagai kegiatan rekreasi dan dilakukan di ruangan. Akan tetapi, olahraga ini kemudian menjadi populer dimainkan di taman-taman, tempat bermain, atau lapangan.

Info Khusus

Saat melakukan latihan permainan bola kecil, jangan lupa untuk tetap memerhatikan aspek keselamatan diri sendiri, teman, maupun tim lawan. Melakukan pemanasan secukupnya sebelum melakukan latihan, dapat membantu mencegah cedera. Tidak perlu memaksakan diri. Pelajarilah setiap keterampilan teknik dasar permainan bola kecil serta menantang diri sendiri dalam batas kemampuan fisik kalian.

Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika melakukan latihan.

¶ Permainan Bulu Tangkis

¤ Saat melakukan servis perlu konsentrasi untuk mengarahkan bola. ¤ Saat melakukan lambungan atau pukulan diupayakan agar selalu tepat

pada sasaran.

¶ Permainan Tenis Meja

¤ Saat melakukan servis perlu konsentrasi untuk mengarahkan bola. ¤ Saat melakukan lambungan atau pukulan diupayakan agar selalu tepat

pada sasaran.

¶ Permainan Tenis Lapangan

¤ Saat melakukan servis perlu konsentrasi untuk mengarahkan bola. ¤ Saat melakukan lambungan atau pukulan diupayakan agar selalu tepat

pada sasaran.

¶ Permainan Softball

¤ Posisi awal untuk melakukan teknik pukulan atau bunt.

¤ Saat melakukan pukulan hendaknya konsentrasi pada arah bola yang dilambungkan.

¤ Bola yang digunakan hendaknya bola yang agak lembek (lunak) agar bola tidak jauh bila dipukul.

¤ Gunakan tenaga seefektif mungkin dalam melakukan lempar tangkap (jangan melempar bola dengan tenaga penuh bila jarak teman di depannya dekat).

Dalam pelaksanaan bermain sangat dianjurkan untuk tidak memisahkan antara putra dan putri. Bermainlah dengan kerja sama yang baik dan sportif.

A . Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1.Dalam permainan bulu tangkis, ketika akan memukul bola-bola atas, posisi badan pemukul berada ... .

a.di depan bola b.di samping bola c.di belakang bola d.di sisi bola

2.Arah bola yang benar hasil servis forehand panjang pada permainan bulu tangkis adalah ... .

a.melambung tinggi dan bola jatuh di dekat garis servis b.datar dan bola jatuh di depan garis servis

c.datar dan bola jatuh di belakang garis lapangan

d.melambung tinggi dan bola jatuh jauh di belakang garis servis 3.Akhir gerakan lengan setelah melakukan pukulan backhand pada permainan

bulu tangkis adalah ... .

a.lurus ke belakang c.lurus ke depan

b.lurus ke atas d.lurus ke samping

Rangkuman

¶ Bulu tangkis (badminton) adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan dengan menggunakan raket dan kok yang dipukul melampaui net yang direntangkan di tengah lapangan.

¶ Teknik dasar permainan bulu tangkis meliputi teknik dasar servis dan teknik dasar memukul, baik dengan forehand maupun backhand.

¶ Tenis meja adalah permainan bola tangkis di atas meja yang dimainkan oleh dua atau empat orang dengan menggunakan bet dan bola plastik sebesar jeruk nipis.

¶ Teknik dasar permainan tenis meja meliputi teknik dasar servis dan teknik dasar memukul, baik dengan forehand maupun backhand.

¶ Tenis merupakan olahraga yang tiap pemainnya menggunakan raket untuk memukul bola melewati net. Teknik dasar permainan tenis yaitu teknik dasar pukulan volley forehand dan teknik dasar pukulan volley backhand.

¶ Softball merupakan salah satu jenis permainan beregu bola kecil yang dimainkan oleh 9 orang setiap regunya.

¶ Teknik dasar permainan softball meliputi teknik dasar memukul, teknik me- megang stik, teknik memegang bola, teknik melempar bola, dan teknik dasar

sliding.

4.Kontak bola dengan raket saat melakukan servis forehand pendek pada permainan bulu tangkis adalah ... .

a.pada ketinggian pinggang c.pada ketinggian lutut

b.pada ketinggian dada d.pada ketinggian paha

5.Bentuk gerakan tangan yang benar saat melakukan servis forehand dan

backhand pendek pada permainan bulu tangkis adalah ... .

a.mengayun ke depan c.memukul bola ke depan

b.mendorong bola ke depan d.mendorong bola ke samping

6.Pada permainan tenis meja, posisi bet yang benar saat akan melakukan servis forehand topspin adalah dipegang di samping ... .

a.bawah badan c.atas badan

b.belakang badan d.depan badan

7.Pengembalian bola yang baik dalam tenis meja adalah apabila bola kembali ... .

a.jatuh di belakang meja c.jatuh di meja lawan

b.berputar di meja lawan d.jatuh di meja bagian belakang

8.Teknik dasar yang paling awal dalam tenis meja adalah penguasaan terhadap ... .

a.pukulan c.lapangan

b.cara pengembalian bola d.pemegangan bet

9.Jika pemain tenis meja gagal membuat servis yang sempurna, maka akan terjadi ... .

a.nilai pemain yang melakukan servis bertambah 1 b.nilai pemain yang melakukan servis berkurang 1 c.pindah bola

d.servisnya diulang lagi

10.Untuk menuju bola yang agak jauh ke samping atau ke depan badan menggunakan perempatan kaki dengan cara ... .

a.langkah silang c.melangkah dengan kaki kanan

b.melangkah dengan kaki kiri d.langkah diam

11.Sikap untuk persiapan menangkap bola yang bergulir di tanah pada permainan softball adalah ... .

a.badan membungkuk tangan menempel di tanah b.duduk merapat di tanah

c.berdiri tegak kaki terbuka

d.kedua lutut ditekuk salah satu menempel di tanah

12.Seorang pemukul (batter) dalam permainan softball dapat berlari menuju

base di depannya, apabila ... .

a.bola hasil pukulan jatuh di luar lapangan b.bola telah lepas dari tangan pelambung c.bola dapat dipukul dengan cara yang sah d.bola telah dilemparkan oleh pelambung

13.Pada permainan softball, pemain jaga yang bertugas melambungkan bola ke arah pemukul, posisinya berada di ... .

a.tepi lapangan c.melangkah dengan kaki kanan

b.samping lapangan d.tengah lapangan

14.Pada saat akan melakukan lemparan, pitcher melakukan putaran ke arah ... .

a.depan c.samping kanan

b.belakang d.samping kiri

15.Jumlah pemain softball pada setiap regunya adalah ... .

a.9 orang c.7 orang

b.8 orang d.6 orang

16.Pada saat melakukan lemparan, pitcher melakukan putaran ke arah ... . a. official c. batter

b.kapten regu d.base coach

17.Pada permainan tenis meja, akhir gerakan lengan setelah memukul bola dengan teknik backhand adalah ... .

a.lurus ke depan sejajar bahu c.lurus ke depan sejajar pinggang b.lurus ke depan sejajar kepala d.lurus ke depan sejajar lutut 18.Jika pemain tenis sama-sama mendapatkan nilai 40 maka akan terjadi ... .

a.pindah tempat c.game

b.game set d.deuce

19.Saat hendak melakukan pukulan backhand pada tenis meja, badan condong ke ... .

a.depan c.kanan

b.belakang d.kiri

20.Perkenaan bet pada bola yang benar saat melakukan teknik servis forehand

dan backhand adalah bagian ... .

a.atas bola c.samping bola

b.belakang d.depan bola

B . Jawablah dengan singkat dan benar!

1.Sebutkan teknik dasar memegang raket pada permainan bulu tangkis! 2.Apakah perbedaan pukulan forehand dan backhand pada permainan bulu

tangkis?

3.Sebutkan teknik dasar memegang bet pada permainan tenis meja! 4.Apa saja perbedaan pukulan forehand dan backhand pada permainan tenis

meja?

5.Jelaskan teknik dasar pukulan volley forehand pada permainan tenis! 6.Jelaskan teknik dasar pukulan volley backhand pada permainan tenis! 7.Bagaimana sikap awal ketika melakukan servis tenis lapangan? 8.Jelaskan gerakan pemain softball ketika melakukan sliding!

9.Bagaimana posisi badan ketika menangkap bola pada permainan softball? 10.Bagaimana posisi badan ketika melempar bola pada permainan softball?

Permainan dan Olahraga

(Atletik)

3

Bab

Gambar 3.1Pertandingan atletik lompat jauh.

Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat: 1. melakukan lari jarak jauh dengan teknik yang benar, dan

2. melakukan lomba lari jarak jauh dengan peraturan yang dimodifikasi. Tujuan Pembelajaran

Lari jarak jauh pada umumnya menempuh jarak 5.000 m dan 10.000 m. Agar dapat melakukan lari jarak jauh dengan baik dan benar maka ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai.

1. Teknik Dasar Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh menggunakan start berdiri. Teknik memasuki garis finis dengan berlari melewati garis finis

serta tidak mengubah posisi badan atau gerak lari. Berikut ini contoh latihannya.

a. Latihan I

Start dan finis

1) Posisi badan start berdiri. Ketika aba-aba ‘ya’, langkahkan kaki belakang ke depan, dan berlari hingga finis.

Kalian tentu sudah sering mendengar kata atletik, bukan? Atletik berasal dari bahasa Yunani Kuno ‘athlos’

yang berarti berlomba atau bertanding. Olahraga ini tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari, seperti berlari, meloncat, dan melempar. Menurut Tim Ensiklopedi (2005 : 142), atletik sering disebut sebagai induk dari semua cabang olahraga karena gerakan tubuh pada olahraga atletik yang meliputi gerak lari, lompat, dan lempar merupakan dasar gerakan bagi semua cabang olahraga.

Pada bab ini kalian akan mempelajari teknik-teknik dasar dan pengembangan dari permainan dan olahraga atletik yang meliputi variasi gerak lari, gerak lompat, dan gerak lempar yang masing-masing akan disajikan per subbab. Materi pada kelas IX merupakan lanjutan dari kelas VII dan VIII. Setelah mempelajari materi ini diharapkan kalian mampu mempraktikkan teknik-teknik dasar atletik dengan benar.

A.

Lari Jarak Jauh

atletik, lari jarak jauh, lompat gaya melenting, lompat tinggi gaya straddle, tolak peluru gaya menyamping, lempar cakram awalan memutar, lempar lembing dengan langkah silang

Kata Kunci

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 3.2 Posisi start berdiri.

2) Pencapaian finis dengan cara membusungkan dada hingga menyentuh pita finis.

3) Latihan dapat dilakukan secara berkelompok, yang sudah melakukan latihan kembali ke barisan belakang.

b. Latihan II

Start dan finis

1) Variasi tempat latihan dapat dilakukan pada lapangan berbentuk persegi panjang. 2) Posisi badan start berdiri, pencapaian finis

dilakukan dengan cara berlari hingga kaki mencapai garis finis.

3) Latihan dapat dilakukan secara berkelompok, yang sudah melakukan kembali ke barisan belakang.

c. Latihan III

Teknik dasar lari

1) Berlari sepanjang garis lurus dengan melewati

tanda titik-titik untuk mengatur lebar langkah kaki. 2) Bisa dilakukan dengan cara mengitari lapangan olahraga. 3) Dilakukan 2 - 3 menit.

d. Latihan IV

Teknik dasar lari

1) Berlari secara kelompok 4 - 7 orang dalam satu formasi berbanjar. 2) Pelari paling depan memberi aba-aba

‘ya’ dan pelari paling belakang berlari ke depan melewati samping barisan, dan seterusnya.

3) Dilakukan 2 - 3 menit.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 3.3 Latihan dasar finis.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 3.4 Latihan dasar start dan finis.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 3.5 Latihan dasar lari.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat: 1. melakukan lompat jauh gaya melenting dengan teknik yang benar, dan 2. melakukan lomba lompat jauh gaya melenting dengan peraturan yang

dimodifikasi.

Tujuan Pembelajaran

Yang perlu diperhatikan dalam teknik dasar lari jarak jauh adalah gerakan lari dilakukan tidak secara maksimal. Ayunkan kedua lengan secara santai dan pendaratan telapak kaki menggunakan sisi luar kaki bagian tengah.

2. Lomba Teknik Dasar Lari Jarak Jauh dengan

Peraturan yang Dimodifikasi

Berikut ini tujuan dari lomba teknik dasar lari jarak jauh dengan peraturan yang telah dimodifikasi.

a. Menerapkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari.

b. Mengukur kemampuan siswa.

c. Menumbuhkan kerja sama yang baik antarsiswa.

Berikut ini salah satu contoh latihan untuk lomba lari jarak jauh dengan per- aturan yang telah dimodifikasi.

a. Lintasan lari berbentuk bujur sangkar, dua pelari memulai start dari sudut yang berbeda.

b. Pasangan pelari dinyatakan menang bila mencapai finis dalam waktu yang bersamaan.

C a t a t a n :

Selain model latihan dan lomba di atas, siswa dapat melakukan modifikasi dengan model lain sesuai temuan/pengembangan siswa.

Lompat jauh merupakan salah satu cabang atletik yang sering dilombakan. Ada tiga macam gaya dalam lompat jauh, yaitu:

1. gaya menggantung/melenting, 2. gaya jongkok, dan

3. gaya berjalan di udara.

Beberapa gaya tersebut pada dasarnya hampir sama, perbedaannya hanya terletak pada sikap tubuh ketika melayang. Pada bab ini akan dibahas tentang lompat jauh gaya melenting. Agar dapat melakukan lompat jauh gaya melenting dengan baik dan benar maka ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA