Untuk mendapatkan 2 poin dalam permainan bola kasti seorang pemain pemukul harus dapat melakukan

Permainan kasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, terutama anak-anak. Sebab, permainan kasti dapat dijumpai di sekolah dalam materi pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan.

Olahraga yang satu ini merupakan sebuah permainan tradisional yang dimainkan oleh dua regu dengan cara melempar, menangkap, dan memukul bola kasti menggunakan tongkat. Permainan ini mengutamakan kerja sama antar pemain, kekompakan, ketangkasan, dan kesenangan.

Permainan kasti ini dapat dimainkan oleh semua kalangan dan usia, baik anak-anak maupun dewasa karena terdapat sebuah kegembiraan dan keceriaan yang ditawarkan dalam permainan ini.

Akan tetapi, dalam permainan kasti terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi. Apa saja ya?

Untuk itu, Popmama.com telah merangkum mengenai peraturan permainan dan lapangan yang digunakan dalam permainan kasti. Disimak, yuk!

1. Peraturan permainan

Untuk mendapatkan 2 poin dalam permainan bola kasti seorang pemain pemukul harus dapat melakukan
Pexels/Pixabay

Seperti permainan lainnya, permainan kasti juga memiliki beberapa peraturan yang harus dipahami dan ditaati oleh pemain agar permainan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Berikut ini peraturan permainan kasti, di antaranya:

1. Jumlah pemain

Dalam permainan kasti, jumlah pemain masing-masing tim 12 orang. Salah satu pemain bertugas sebagai kapten tim atau pemimpin tim. Selain itu, semua pemain wajib mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.

2. Durasi permainan

Permainan asti terdiri dari dua babak. Masing-masaing babak memiliki waktu bermain selama 20-30 menit dan istirahat 10-15 menit.

3. Regu penjaga

Tugas regu penjaga adalah untuk menangkap bola dan menembakkan bola ke bagian tubuh lawan. Regu penjaga juga bisa menempati ruang bebas apabila semua pemain lawan berada dalam pos-pos yang tersebar, sehingga regu penjaga dapat menguasai ruang bebas tersebut dan bertukar posisi menjadi tim pemukul.

4. Tim pemukul

Setelah seseorang memukul bola, pemukul tersebut harus segera berlari dari satu pos ke pos lainnya agar dapat masuk ke ruang bebas. Pemukul harus memastikan bahwa tongkat pemukul berada di dalam area yang diizinkan. Sebab, apabila berada di luar area yang diizinkan, pemukul tidak akan mendapatkan nilai, kecuali tongkat tersebut segera dikembalikan ke dalam area yang diizinkan. Pukulan akan dinyatakan bener apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.

5. Pelambung

Pelambungan bola harus sesuai dengan permintaan pemukul. Jika tidak sesuai dengan permintaan pemukul, pemukul tidak boleh memukul bola yang dilambungkan.

6. Sistem penilaian

Skor dalam permainan kasti bernilai 0, 1, dan 2. Nilai 0 akan diberikan kepada pemukul apabila gagal memuul bola berkali-kali.

Nilai 1 diberikan kepada regu pemukul apabila seorang pemukul memukul bola dengan benar dan temannya yang berada di pos bisa berlari ke ruang bebas.

Nilai 2 diberikan kepada regu pemukul yang berhasil berlari ke ruang bebas atas pukulannya sendiri.

7. Pergantian posisi

Pergantian posisi akan terjadi apabila:

  • Salah satu anggota regu pemukul terkena lembaran bola
  • Regu penjaga bisa menangkap bola dari pelambung tiga kali berturut-turut
  • Salah satu anggora regu pemukul masuk ke ruang bebas melalui garis belakang
  • Tongkat pemukul terlepas saat memukul bola
  • Ruang bebas kosong oleh regu pemukul dan dibakar oleh regu penjaga

2. Keterampilan yang harus dimiliki

Untuk mendapatkan 2 poin dalam permainan bola kasti seorang pemain pemukul harus dapat melakukan
Pexels/Pixabay

Selain memahami peraturan permainan kasti, kamu juga harus memiliki keterampilan memukul. Sebab, memukul bola kasti tidak boleh sembarangan mengingat keselamatan dan keamanan harus diutamakan.

Keterampilan yang harus dimiliki dalam permainan kasti adalah sebagai berikut.

1. Keterampilan melempar bola

Dalam melempar bola kasti, kamu harus bisa melakukan lemparan datar, lemparan melambung, dan lemparan menyusur tanah.

2. Keterampilan memukul bola

Keterampilan memukul bola ini menjadi keterampilan wajib yang harus dimiliki oleh semua pemain permainan kasti dan keterampilan ini harus dilatih agar pukulan menjadi kuat dan tepat mengenai bola. Cara memukul bola yaitu dengan mengayunkan tongkat ke arah datangnya bola.

3. Keterampilan berlari

Tidak hanya memukul bola, semua pemain juga harus bisa berlari untuk menghindari bola dari tim lawan hingga tiba di pos penjagaan dengan cepat. Terdapat dua teknik berlari dengan cepat, yakni teknik berlari zig-zag dan teknik berlari lurus.

  1. 10 Cara Membuat Anak Memiliki Mental yang Kuat
  2. Jangan Disepelekan, 11 Penyebab Anak Sering Mengalami Pusing
  3. 10 Hal yang Harus Dihindari saat Anak Mengalami Panic Attack

3. Peralatan yang dibutuhkan

Untuk mendapatkan 2 poin dalam permainan bola kasti seorang pemain pemukul harus dapat melakukan
Pexels/Pixabay

Peralatan yang dibutuhkan dalam permainan kasti adalah sebagai berikut.

  1. Bola tenis berwarna hijau dan berukuran 19-20 cm dengan massa yang direkomendasikan sebesar 70-80 g.
  2. Tongkat pemukul panjang ukuran 50-60 cm dengan penampangtongkat berbentuk oval berukuran tidak lebih dari 5 cm. Panjang pegangan tongkat sekitar 15-20 cm, ketebalan 3 cm, dan bebas dari balutan apa pun.
  3. Bendera untuk menandakan beberapa lokasi di lapangan.
  4. Tiang untuk setiap pos dan tiang di ruang bebas dengan ketinggian setidaknya 1,5 m dari permukaan tanah.

4. Lapangan yang digunakan

Untuk mendapatkan 2 poin dalam permainan bola kasti seorang pemain pemukul harus dapat melakukan
Pexels/martinpechy

Permainan kasti dilakukan di lapangan terbuka yang luas dan terdapat bagian-bagian tertentu.

Ukuran lapangan permainan kasti berbentuk persegi panjang agar memudahkan pemain untuk bergerak. Sebab, pemukul harus berlari kencang agar tidak terkena lemparan bola.

Panjang lapangan permainan kasti berkisar 6-70 meter, lebarnya 30 meter, dan ruang tunggu berukuran 5 meter.

Lapangan permainan kasti terdiri dari beberapa bagian, yakni tempat pemain melempar bola, area pemukul bola kasti, area pemberhentian pemain atau tempat hinggap I, II, II di ujunglapangan, dan ruang bebas.

Selain itu, terdapat beberapa ukuran garis dalam lapangan permainan kasti, yaitu sebagai berikut.

  1. Ruang pelambung 5 x 5 meter
  2. Ruang pemukul 5 x 5 meter
  3. Ruang bebas 15 x 5 meter
  4. Jari-jari marka 1 meter

Itu dia penjelasan mengenai permainan kasti, peraturan permainan dan lapangan yang digunakan. Apabila semua telah dipahami, kamu bisa menguasai permainan dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

  • 7 Filosofi Kehidupan yang Bisa Diambil dari Sebuah Permainan Catur
  • 8 Permainan yang Dapat Meningkatkan Konsentrasi Anak
  • Sejarah Olahraga Tenis Meja dan Teknik Permainannya

Kasti merupakan salah satu jenis permainan bola kecil beregu yang sering dimainkan oleh anak-anak. Kasti merupakan bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur kekompakan, ketangkasan dan kegembiraan. Permainan ini biasa dilakukan di lapangan terbuka, pada anak-anak usia sekolah dasar, permainan ini bisa melatih kedisiplinan diri serta memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas antar teman. Agar dapat bermain kasti dengan baik kita dituntut memiliki beberapa keterampilan yaitu memukul, melempar, dan menangkap bola serta kemampuan lari. Berikut penjelasan mengenai permainan kasti.

A. Lapangan Kasti

Lapangan permainan kasti berbentuk segi empat panjang dengan ukuran luasnya adalah lebih kurang panjang 60 meter dan lebar 30 meter (tidak mutlak). Lima meter dari panjang lapangan dipergunakan untuk ruangan tempat penjaga belakang, tempat pemukul, tempat pelambung dan tempat pemain pemukul. Lapangan dilengkapi dengan tiang penyelamat yang diletakkan dengan jaraknya 5 meter dari garis pemukul dan 5 meter dari garis samping. Sedangkan tiang hinggap ada dua buah yang masing-masingnya diletakkan berjarak 10 meter dari tiang yang lainnya, 10 meter dari garis belakang dan juga 5 meter dari garis samping. Bagian pangkal lapangan terdapat ruangan atau petak pemukul juga 5 meter kali 5 meter dari garis samping. Sedangkan tiang hinggap ada dua buah yang masing-masing diletakkan berjarak 10 meter dari tiang yang lainnya 10 meter dari garis belakang dan juga 5 meter dari garis samping. Sebelum anak memainkan permainan kasti yang sebenarnya maka terlebih dahulu anak diperkenalkan dengan permainan kasti sederhana, yang disebut permainan bola sentuh. Dengan sendirinya mereka juga sudah menguasai teknik dasar permainan seperti jalan, lari, melempar, menangkap dan memukul.

B. Peralatan Permainan Kasti

Pada permainan kasti, alat-alat yang diperlukan yaitu alat pemukul dan bola kasti. Alat pemukul terbuat dari kayu dengan panjang 50-60 sentimeter. Penampangnya berbentuk oval atau bulat telur dengan lebar penampang tidak lebih dari 5 sentimeter dan memilki ketebalan 3 sentimeter. Bola kasti terbuat dari karet atau kulit dengan ukuran lingkaran 19-20 sentimeter dan memiliki berat 70-80 gram.

C. Peraturan Permainan Kasti

Agar permainan kasti dapat berjalan dengan baik, ada beberapa peraturan permainan yang perlu dipahami. Penjelasan peraturan permainan kasti biasanya disampaikan oleh wasit sebelum pertandingan dimulai (pertandingan resmi). Beberapa peraturan permainan dalam kasti adalah sebagai berikut.

1. Jumlah Pemain

Jumlah pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan salah satu pemain bertindak sebagai kapten. Setiap pemain wajib mengenakan nomor dada dari  1 sampai 12. Ditambah pemain pengganti atau cadangan sebanyak 6 orang.

2. Waktu Permainan

Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak 20 – 30 menit. Diantara tiap babak diberikan istirahat 15 menit.

3. Wasit

Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1 orang pencatat waktu.

4. Regu Pemukul

Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul sampai 3 kali. Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang pemukul. Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.

5. Regu Penjaga

Regu penjaga bertugas mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul. Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.

6. Pelambung

Pelambung bertugas melambungkan bola sesuai permintaan pemukul Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya. Jika ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.

7. Pergantian Tempat

Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:
  1. Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola
  2. Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3 kali berturut-turut.
  3. Alat pemukul lepas ketika memukul

8. Cara Mendapatkan Nilai
  1. Nilai nol diperoleh pemain yang pukulannya gagal.
  2. Pemain berhasil memukul bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang bebas secara bertahap, mendapat nilai 1.
  3. Pemain berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri, mendapat nilai 2.
  4. Regu penjaga menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh regu pemukul, mendapat nilai 1.
  5. Nilai tiga didapat oleh regu penjaga, jika dalam satu putaran permainan, penjaga berhasil menangkap bola tiga kali. Kemudian dilakukan pertukaran tempat.
  6. Regu yang mendapatkan nilai paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.
9. Taktik permainan
  1. Pemukul harus memukul bola dengan keras agar lambungannya sukar dijangkau penjaga dan dapat melampaui pos jaga (base). 
  2. Pelambung harus berusaha melambungkan bola dengan benar agar luput dari pukulan pemukul, bola lemparan harus cepat, keras, dan sukar dipukul 
  3. Penangkap harus bersiap menangkap bola yang luput dari pukulan pemukul. 
  4. Penjaga harus selalu siap menangkap dan mengoper bola.
10. Pergantian regu
  1. Pergantian tidak bebas terjadi, apabila salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola oleh regu penjaga maka regu pemukul berganti menjadi regu penjaga. Pelemparan terhadap regu pemukul tidak sah apabila regu pemukul telah berada di tiang hinggap atau di ruang bebas.
  2. Pergantian bebas dilakukan apabila: regu penjaga berhasil menangkap bola sebanyak tiga kali berturut-turut dengan tidak diselingi pergantian,  pembebas sudah memukul bola yang ketiga dan belum ada anggota regu pemukul yang berhasil masuk ke ruang bebas, kayu pemukul terlepas dari tangan saat pemukul melakukan pukulan
  3. Pembebas ialah satu-satunya anggota regu pemukul yang berada dalam ruang bebas dan ruang pemukul. Kepadanya diberikan kesempatan memukul bola tiga kali, kecuali setelah pemukul pertama, ada anggota regu pemukul yang dapat kembali ke ruang bebas.
11. Cara menimpuk lawan dan mematikan lawan Menimpuk atau mematikan adalah melempar bola ke tubuh lawan. dilakukan dengan cara dilempar atau membakar ruang bebas jika kosong. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam mematikan lawan:
  1. Timpukan tidak boleh keras
  2. Timpukan diarahkan pada kaki atau punggung kaki
  3. Tidak boleh menimpuk muka atau kepala
  4. Sebelum dilemparkan, bola tidak boleh dibawa lari.

D. Teknik Permainan Kasti 1. Melempar Bola a. Melempar Bola Melambung Cara melakukan:
  • Bola dipegang dengan tangan kanan.
  • Pandangan ditujukan pada arah sasaran lemparan.
  • Sikap badan sedikit condong ke belakang.
  • Ayunkan bola dari belakang menuju ke depan atas sehingga bola lepas dan melambung jauh.
b. Melempar Bola Mendatar atau Lurus Cara melakukan:
  • Pandangan menghadap ke arah sasaran lemparan.
  • Bola dipegang dengan tangan kanan.
  • Kedua kaki dibuka silang ke depan dan lutut agak ditekuk.
  • Langkahkan kaki satu langkah, lalu lempar bola lurus ke arah depan.
c. Melempar Bola Rendah
  • Langkahkan satu kaki ke depan.
  • Ayunkan bola dari atas menuju depan bawah sehingga meluncur setinggi lutut penerima.
  • Pandangan selalu menuju pada bola.
2. Menangkap Bola Selain melempar, seorang pemain kasti yang baik harus juga dapat menangkap bola. Untuk dapat menangkap bola kita harus memerhatikan arah datangnya bola.
  1. Menangkap Bola Datar
  2. Menangkap Bola Melengkung
  3. Menangkap Bola Rata Tanah
  4. Menangkap Bola Lurus Rata Dada