Tuliskan tujuan evaluasi hasil produk barang dan jasa

Mau tau ulasan detail tentang pengertian evaluasi √ tujuan evaluasi √ manfaat dan metode √, Silahkan simak berikut ini.

Untuk menjadi pribadi yang lebih baik, Anda tentu membutuhkan evaluasi dari orang lain. Namun evaluasi juga biasa diterapkan pada suatu kegiatan atau pada perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan mutu.

Evaluasi sendiri sangat berkaitan dalam berbagai aspek kehidupan untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas, baik pada perusahaan, perseorangan, kelompok, maupun masyarakat secara luas.

Berikut ini Cryptowi akan membahas secara detail mengenai evaluasi, silahkan simak dengan baik.

Pengertian Evaluasi

Pengertian evaluasi menurut Stufflebeam dkk adalah sebuah proses pemerolehan dan penyajian informasi yang berguna untuk menilai sebuah keputusan. Secara sadar atau tidak sadar, Anda akan selalu melakukan evaluasi dalam setiap aspek kehidupan.

Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengumpulan informasi tentang kinerja pada suatu program yang nantinya informasi tersebut akan digunakan untuk memperbaiki dan mengoreksi kesalahan yang ada.

Secara umum evaluasi adalah suatu proses menilai, mengukur, mengoreksi dan perbaikan pada suatu kegiatan yang diselenggarakan dengan membandingkan proses rencana dengan hasil yang dicapai.

Biasanya evaluasi digunakan untuk mengumpulkan dan mengombinasikan data dengan standar tujuan  yang ingin dicapai sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga: Pengertian Etika

Contoh Evaluasi

Evaluasi memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan Anda. Setiap saat Anda dapat melakukan evaluasi terutama bagi diri sendiri sebagai langkah perbaikan diri.

Contoh evaluasi misalnya evaluasi pendidikan atau pembelajaran, evaluasi ini biasanya diterapkan di dunia pendidikan atau lingkungan sekolah.

Evaluasi pembelajaran berguna untuk mengetahui  kelemahan dari proses belajar-mengajar di sekolah.

Misalnya saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru menjelaskan tentang perkalian dan pembagian.

Guru memberikan latihan soal matematika untuk dikerjakan oleh siswa, sebagian siswa mendapat nilai baik dan sebagian lainnya mendapat nilai yang kurang baik.

Hasil dari jawaban siswa dapat dijadikan sebagai evaluasi untuk mengetahui kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Guru dapat melakukan perbaikan dan menyusun strategi untuk meningkatkan pemahaman dan nilai siswa. Hasil evaluasi juga bisa dijadikan dasar susunan peringkat pada siswa.

Baca Juga: Pengertian Sejarah

Tujuan Evaluasi

Tujuan dari evaluasi sendiri untuk membuat perbaikan agar kegiatan yang terselenggara sesuai dengan rencana yang dirancang.

Hasil dari evaluasi dimaksudkan untuk melakukan perencanaan lanjutan untuk memperbaiki kekurangan dan kendala, baik dalam proses administrasi maupun manajemen.

Diterapkannya evaluasi didasari pada maksud dan tujuan tertentu, berikut adalah tujuan diadakannya evaluasi.

1. Mengetahui tingkat penguasaan dan pemahaman seseorang terhadap suatu bahasan atau kompetensi tertentu.
2. Mengetahui kesulitan yang dialami oleh seseorang dalam suatu kegiatan atau program acara, sehingga dengan diadakan evaluasi dapat membantu memecahkan masalah dan kesulitan yang dihadapi.
3. Mengetahui tingkat keefektifan suatu metode, cara, atau sumber daya yang terlibat dalam pelaksanaan suatu kegiatan.
4. Sebagai umpan balik bagi pelaksana evaluasi untuk melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang ditemukan pada suatu kegiatan, sehingga dapat dijadikan sebagai langkah perbaikan dan acuan dalam mengambil keputusan untuk kegiatan selanjutnya.

Baca Juga: Pengertian Akuntansi

Manfaat Evaluasi

Selain dilakukan untuk tujuan tertentu, evaluasi juga memiliki manfaat tersendiri untuk Anda atau pihak-pihak yang terlibat dalam sebuah acara atau kegiatan.

Berikut adalah manfaat dari evaluasi.

1. Sebagai sarana untuk mengetahui keberhasilan suatu program atau kegiatan yang dilaksanakan.
2. Untuk mengetahui tingkat penguasaan dan pemahaman suatu materi, misalnya manfaat evaluasi pembelajaran pada siswa yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman dan nilai pada mata pelajaran tertentu.
3. Sebagai tolok ukur untuk mengetahui ketepatan suatu metode yang diterapkan pada suatu kegiatan
4. Untuk mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan pada suatu kegiatan atau objek kajian tertentu untuk dilakukan perbaikan dan peningkatan mutu dan kualitas.

Melihat manfaat dari evaluasi yang sangat berguna bagi kehidupan, Anda bisa menerapkannya mulai dari diri sendiri terlebih dulu. Anda bisa memulainya dengan perbaikan dan koreksi sebagai langkah yang Anda tempuh untuk meningkatkan kualitas diri.

Baca Juga: Pengertian Iklan

Metode Evaluasi

Adapun metode pada evaluasi yaitu bagaimana cara untuk mendapatkan penilaian atau kesimpulan terhadap objek tertentu.

Contohnya bisa jadi dengan evaluasi kerja karyawan atau pada program dan kebijakan.

Berikut ulasan mengenai metode tersebut.

• Metode Evaluasi Kinerja Karyawan

Cara untuk melakukan evaluasi dalam kinerja karyawan yang pertama Anda bisa melakukan dengan menghitung hasil kerja secara kuantitatif.

Dengan begitu maka akan mendapatkan hasil kinerja yang berkualitas.

Metode ini sering dipakai dengan mengukur kemampuan karyawan sehari berhasil berapa banyak pekerjaan yang telah selesai dikerjakan atau produk sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan oleh perusahaan.

Cara berikutnya Anda bisa meminta tanggapan pada pihak internal perusahaan.

Pasti setiap perusahaan karyawan tidak bekerja dengan sendiri akan tetapi mempunyai rekan kerja atau atasan yang bisa dimintai tanggapan mengenai kinerja karyawan yang sedang Anda evaluasi.

Sebaiknya bukan hanya meminta tanggapan tentang kinerja saja, tetapi tentang perilaku dan sikap karyawan juga penting guna untuk mendapatkan evaluasi yang baik.

• Metode Evaluasi Kebijakan atau Program

Salah satu metode yang sering dijumpai ialah metode evaluasi pada kebijakan atau program tujuan dari evaluasi ini supaya bisa mendapatkan program-program ataupun kebijakan yang layak dan dapat diterima oleh kalangan masyarakat dengan baik.

Adapun cara evaluasi pada kebijakan atau program sebagai berikut:

Evaluasi Kebijakan Semu: Kebijakan ini dilakukan demi mendapatkan data atau fakta yang dijamin dengan kebernarannya. Dengan menggunakan berbagai grafik, tabel, angka dan analisis.

Evaluasi Kebijakan Formal: Pada evaluasi ini menggunakan metode deskritif demi menghasilkan informasi yang valid dan bisa dipercaya pada kebijakan. Dengan menggunakan teknik pemetaan pada sasaran, klarifikasi pada nilai dan analisis dampak.

Itulah bahasan mengenai pengertian evaluasi, contoh evaluasi, tujuan evaluasi, manfaat dan metode yang sering digunakan. Semoga dengan adanya ulasan diatas dapat membantu permasalahan Anda, Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar dibawah.

Merdeka.com - Menilai atau mengevaluasi orang lain merupakan tindakan yang wajar dan tidak terelakkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Penilaian kita ada kalanya dipengaruhi oleh penampilan, suara serta ciri-ciri pribadi yang lain. Namun, ada kalanya penilaian kinerja dipengaruhi oleh hal-hal yang sifatnya lebih mendalam, misalnya bagaimana seorang bawahan melakukan pekerjaannya atau bagaimana interaksinya dengan orang lain.

Bisa dibilang evaluasi merupakan salah satu cara terbaik untuk menguji efektivitas dan produktifitas di berbagai bidang dalam kehidupan manusia. Baik itu dalam kehidupan individu, kelompok, lingkungan kerja dan lain sebagainya. Sehingga sebagai anggota atau bagian dari masyarakat, sangat penting bagi kita untuk memahami evaluasi adalah sesuatu yang krusial.

Hakikatnya evaluasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu (metode, manusia, peralatan), di mana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan alternatif terbaik dalam membuat keputusan. Lebih jauh berikut ini informasi mengenai tujuan evaluasi, pahami fungsi dan pengertiannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.

2 dari 4 halaman

Evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Berikut ini merupakan tujuan evaluasi antara lain:

1. Untuk mengetahui tingkat penguasaan atau pemahaman seseorang terhadap kompetensi yang telah ditetapkan.
2. Agar mengetahui kesulitan atau rintangan yang dihadapi oleh seseorang dalam kegiatannya sehingga dapat dilakukan diagnosis dan kemungkinan memberikan remedial teaching.
3. Bisa menjadi umpan balik informasi yang baik untuk pelaksana sehingga bisa memperbaiki kekurangan yang ada.
4. Digunakan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi metode atau cara yang telah diterapkan.

3 dari 4 halaman

Selain tujuan yang telah disebutkan di atas, kegiatan evaluasi juga memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Berikut ini fungsi evaluasi yaitu:

1. Fungsi Selektif

Fungsi selektif adalah fungsi yang dapat menyeleksi seseorang apakah memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Misalnya; menentukan seseorang diterima kerja atau tidak, menentukan seseorang naik jabatan atau tidak, dan lainnya.

2. Fungsi Diagnosa

Fungsi diagnosa bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan seseorang dalam bidang kompetensi tertentu. Misalnya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan seorang siswa dalam bidang studi yang didapatkannya di sekolah.

3. Fungsi Penempatan

Fungsi penempatan bertujuan untuk mengetahui di mana posisi terbaik seseorang dalam suatu bidang tertentu. Misalnya untuk mengetahui posisi terbaik seorang karyawan sesuai dengan bidangnya di dalam suatu perusahaan.

4. Fungsi Pengukuran Keberhasilan

Dalam hal ini, evaluasi berfungsi untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program, termasuk metode yang dipakai, penggunaan sarana, dan pencapaian tujuan.

4 dari 4 halaman

Setelah mengetahui tujuan dan fungsi evaluasi, kamu juga perlu tahu hakikat pengertian evaluasi dari berbagai ahli, agar kamu bisa betul-betul memahami apa yang disebut evaluasi. Berikut ini beberapa pengertian evaluasi menurut para ahli yaitu:

1. A.D Rooijakkers

Menurut A.D Rooijakkers, pengertian evaluasi adalah suatu usaha atau proses dalam menentukan nilai-nilai. Secara khusus evaluasi atau penilaian juga diartikan sebagai proses pemberian nilai berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.

2. William A. Mehrens dan Irlin J. Lehmann

Menurut William A.Mehrens dan Irlin J. Lehmann (1978), pengertian evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.

3. Anne Anastasi

Menurut Anne Anastasi (1978), arti evaluasi adalah proses sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan instruksional dicapai oleh seseorang. Evaluasi merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas.

4. Sajekti Rusi

Menurut Sajekti Rusi (1988), pengertian evaluasi adalah proses menilai sesuatu, yang mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik secara kuantitatif (pengukuran) maupun kualitatif (penilaian).