Tuliskan tiga contoh tata tertib sekolah yang harus kamu patuhi di masa pandemi covid 19

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh, Jambi, dan beberapa daerah lainnya memutuskan untuk meliburkan kegiatan di sekolah dan menggantinya dengan belajar jarak jauh di rumah untuk mencegah penularan virus corona (penyebab COVID-19). Terdapat sejumlah cara agar anak disiplin belajar di rumah saat pandemi corona.

Belajar jarak jauh di rumah berarti orang tua atau pengasuh memiliki peran penting untuk memantau kegiatan anak di rumah selama sekolah diliburkan.

Jika tidak bisa menerapkan sistem belajar jarak jauh, anak bisa tertinggal dibandingkan siswa lainnya saat sekolah mulai kembali dilakukan dengan normal. Belum lagi, beberapa siswa seperti siswa kelas 12, kelas 9, dan kelas 6 juga akan menghadapi ujian nasional dan ujian sekolah.


Lihat juga:Jangan Anggap Remeh, Virus Corona Tidak Sama Seperti Flu
Berikut beberapa cara agar anak disiplin belajar di rumah.

1. Menjelaskan situasi
Jelaskan situasi yang terjadi saat ini pada anak mengenai social distancing dan aktivitas di rumah. Berikan pemahaman bahwa anak tetap harus belajar di rumah.

Jelaskan bahwa belajar di rumah merupakan salah satu bentuk pencegahan penularan virus corona. Tempat ramai seperti sekolah dan juga ruang publik lainnya dapat meningkatkan potensi penularan virus.

2. Konsultasi dengan guru
Psikolog Personal Growth Gracia Ivonika menyarankan agar orang tua selalu aktif berkonsultasi dengan guru di sekolah. Tanyakan pada guru mengenai materi yang harus dipelajari anak, metode pembelajaran, serta tugas yang harus dikerjakan.

"Orang tua juga perlu berkoordinasi aktif dengan pihak sekolah," kata Ivonika kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Beri tahu pula perkembangan anak selama belajar di rumah agar guru dapat mengantisipasi langkah pembelajaran selanjutnya.

Lihat juga:7 Tanda Anak Manja yang Perlu Diketahui
3. Buat jadwal teratur
Libur sekolah bukan berarti bisa berleba-leha. Jelaskan pada anak situasi yang terjadi bahwa sekolah tetap berlangsung dan hanya dipindahkan ke rumah. Oleh karena itu, buat lah jadwal yang teratur seperti kegiatan di sekolah.

Jadwal ini bisa mengikuti jadwal belajar anak di sekolah atau membuat jadwal belajar baru yang lebih fleksibel. Misalnya, seperti bangun pagi yang teratur, mandi, sarapan, belajar, istirahat dan bermain, dan belajar hingga waktu yang ditentukan, aktivitas bebas, mandi, dan tidur.

Beri tahu anak untuk disiplin mengikuti jadwal tersebut. Jelaskan pula orang tua akan terus memantau kegiatan belajar anak.

4. Belajar dan bekerja bersama
Aktivitas orang tua yang harus bekerja dari rumah bisa digabungkan dengan belajar bersama anak. Anak akan merasa lebih adil dan terpacu untuk belajar ketika orang tua juga ikut bekerja bersama. Jangan sampai anak diminta untuk belajar tapi orang tua justru bergosip atau menonton drama.

Ilustrasi. Orang tua berperan penting menjaga kedisiplinan anak saat belajar dari jarak jauh akibat penyebaran virus corona yang semakin masif. (Istockphoto/ Damircudic)

5. Bantu anak belajar
Bantu pula anak untuk memahami materi yang dipelajari. Jelaskan dengan baik kepada anak tentang apa yang orang tua pahami. Jika tidak mengerti materi pembelajaran, jangan sungkan untuk bertanya pada guru atau mencari sumber yang tepat untuk menjelaskan materi pada anak.

6. Manfaatkan media pembelajaran daring (online)
Orang tua juga bisa menerapkan media pembelajaran secara daring yang sudah disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta sejumlah lembaga yang memberikan akses secara gratis seperti Zenius dan Ruang Guru.

Manfaatkan metode pembelajaran ini sebaik mungkin untuk mendapatkan video dan gambar sesuai dengan materi yang dibutuhkan anak.

7. Suasana yang nyaman
Buat suasana yang nyaman untuk bekerja dan belajar di rumah. Beraktivitas di rumah berarti memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk bereksplorasi. Orang tua bisa mengajak anak belajar di ruang keluarga atau pekarangan rumah untuk mendapatkan udara yang terbuka.

Menggunakan benda tambahan seperti bantal dan menyiapkan makanan ringan juga bisa dilakukan agar anak betah belajar.

Lihat juga:7 Panduan Parenting dari Harvard University
8. Selingi dengan aktivitas yang menyenangkan
Agar tidak membosankan, selalu siapkan aktivitas yang menyenangkan bersama anak. Aktivitas ini dapat pula menjadi hadiah atau imbalan ketika anak menyelesaikan sebuah tugas atau materi.

Aktivitas yang menyenangkan misalnya bermain video game dan menonton film. Jangan lupa untuk mengajak anak beraktivitas fisik dan berolahraga selama berkegiatan di rumah.

[Gambas:Video CNN]

(ptj/asr)

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA